Pecinta traveling pasti mulai merasa kegelisahan sebab tidak bisa melangkah keluar rumah apalagi untuk melakukan perjalanan jauh. Tidak sedikit yang harus bersedih merelakan sobek tiket atau perjalanan impian harus tertunda sebab kehadiran covid-19. Menurut saya,apalah arti liburan jika tidak menikmati dan penuh kerisauan atas keselamatan. Marilah kita bertahan di rumah saja,berada di rumah tercinta hingga masa tiba kembali untuk traveling keliling kota di Indonesia maupun menikmati keindahan belahan dunia lainnya.
Traveling Means Life
Saya paham sekali bahwa melakukan perjalanan artinya masih ada kehidupan ini. Merasakan langsung dinamika kehidupan melalui sebuah perjalanan yang dilihat di berbagai tempat dan dari sudut pandang beranekaragam. Berhubung kedatangan covid-19 maka para traveler harus sabar di rumah saja. Suntuk sudah pasti karena biasanya lebih banyak di luar rumah namun sekarang justru lebih banyak di rumah. Nah, saya sendiri sudah jelas merasakan suntuk tapi tidak mau larut dalam kesuntukan sehingga nikmati buku-buku perjalanan yang dimiliki.
Baca Juga Yuk Kegiatan Asik Lainnya Bisa Dilakukan di Rumah Aja
Baca Juga Yuk Kegiatan Asik Lainnya Bisa Dilakukan di Rumah Aja
Well, apakah kawan melalak cantik ingin tahu buku-buku perjalanan menarik yang saya baca?. Baca selengkapnya yuk di bawah ini:
1. Scandinavian Explorer
Buku bercerita tentang 18 hari backpacking mengintip Fjord,Viking dan Salmon. Asanti Astari menceritakan pengalaman perjalanan yang menarik hingga saya makin terobsesi segera mengunjungi negara-negara Scandinavian. Sejak dulu bermimpi bisa menjelajahi beberapa kota Scandinavian terutama Swedia yang mana suka baca dongeng dari negara tersebut tentang putri-putri cantik.
Selain Swedia tentunya ingin ke Denmark,Norwegia yang juga bagian dari Scandinavian. Negara-negara Scandinavian memang terkenal sebagai kawasan negara-negara mahal yang membuat takut untuk mengunjunginya. Dari membaca buku ini menambah referensi tentang budget yang perlu dikeluarkan jika ingin kesana dan semakin memotivasi agar berani melangkahkan kaki meskipun negaranya dikenal mahal.
Penulis pun membuka pola pikir bahwa backpacker sekalipun bisa menaklukan Scandinavian ini. Dalam catatan perjalanannya selama kurang lebih 3 minggu, penulis mengajak menembus birunya fjord dan hijaunya hutan pinus Norwegia,menjelajahi negaranya ABBA dan menyaksikan gemerlapnya Tivoli Denmark.
2. Crossroad
Kenapa membeli buku ini?. Well,mungkin kawan melalak cantik bertanya-tanya tentang alasan saya untuk mengkonsumsi buku tersebut. Cerita perjalanan ke Toraja yang selalu saya impikan sejak kuliah namun belum tercapai hingga saat ini. Sepertinya akan segera menghampiri Toraja sebentar lagi setelah menikah tahun ini bersama suami.
Rossa Indah sebagai penulis mampu menciptakan imajinasi saya semakin liar untuk berpergian ke Toraja meskipun cukup menyeramkan jalur menuju kesana dengan kondisi jalur yang sempit. Cerita road trip menarik hingga menemukan pilihan hati. Memang jika kita bosan dengan keriuhan kota sudah sangat cocok untuk berpergian ke daerah. Yeah, begitulah juga yang dirasakan Rossa dengan kegerahan dan kelelahan rutinitas dan suasana Jakarta.
3. Keliling Sumatera Luar Dalam
Sebagai putri kelahiran Sumatera rasanya senang membaca buku ini. Awal melihat cover bukunya pun langsung jatuh cinta untuk membeli. Alhasil baca lebih dari sekali ternyata tidak membosankan apalagi penulis bisa mengisahkan berbagai cerita perjalanannya. Saya pun semakin bersemangat memenuhi daftar provinsi yang ingin dikunjungi di Pulau Sumatera terutama Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung.
Selain mengunjungi provinsi yang belum pernah didatangi pastinya juga ingin kembali ke provinsi kelahiran deh. Sejak lahir hingga sekarang belum pernah kesana lagi yaitu provinsi Sumatera Barat. Yeah, saya kelahiran Ophir yang terletak di sekitar Pasaman Barat. Membayangkan ingin kembali kesana pasti menyenangkan sekali meskipun saya bukan suku minang tapi ada feel yang berbeda.
4. The Naked Traveler
Buku ini juga ditulis dengan gaya bahasa yang santai dan ringan sehingga mudah dipahami apalagi cerita-ceritanya ditambah dengan catatan dan ada foto setidaknya bisa membayangkan dan melihat visual hitam putih. So far, saya selalu suka baca bukunya bahkan ikut serta berkunjung ke blognya juga.
5. Flashpacking Australia
Sebagai pekerja 7 to 4 yang masuk senin hingga sabtu maka buku ini cocok banget menjadi referensi untuk liburan singkat. Yeah,sudah pasti butuh budget yang lumayan sebab negara yang dikunjungi pun Australia. Tapi Deedee Caniago mampu menyemangati kita dengan cerita perjalanannya apalagi banyak trik untuk mengurus urusan administrasi dan lain sebagainya. Oh yah, ia juga menyertai tips asyik traveling ke Melaka dan Singapura. Saya pun punya cerita traveling ke Singapura,boleh banget loh baca nambah referensi yang mau kesana.
Baiklah, kelima buku tersebut yang menemani aktifitas di rumah aja. Meskipun saat seperti ini tidak bisa ke toko buku tapi tetep bisa belanja online kan. Eh, melalak cantik juga punya referensi toko buku menarik di Penang bernama Book Excess. Kamu harus banget deh main kesana melihat aneka koleksi mereka.
Oh yeah,tentunya masih ada banyak koleksi buku menarik lainnya yang saya baca sebab saya punya alasan kenapa harus baca buku setiap hari. Buku itu sudah seperti teman harian yang selalu menemani meskipun sedang sendiri.
Silahkan Baca Juga 5 Alasan Harus Membaca Buku Setiap Hari