Ramadan menjadi moment yang indah bagi umat islam di dunia. Beberapa orang akan senang menjalani ramadan di negara baru dengan sebuah pengalaman berbeda. Saya sendiri pun pernah merasakan puasa jauh dari rumah. Memang traveling saat bulan ramadan akan berbeda dari bulan-bulan biasanya. Tapi,ada banyak hal indah dan keutamaan yang bisa kita peroleh di bulan yang suci ini.
Tips Traveling Saat Ramadan
Berpergian saat bulan ramadan pernah saya lakukan saat ada perjalanan ke pulau Jawa dan ke negeri jiran. Memang perbedaan waktu tidak terlalu jauh sebagaimana jika puasa di benua Eropa atau Amerika. Suatu hari nanti,saya pun berkeinginan bisa merasakan puasa disana. Namun,kali ini saya ingin membagikan tips tips traveling saat ramadan yang sudah pernah dilalui beberapa tahun yang lalu.
Kawan melalak cantik mungkin sudah pernah membaca tips di berbagai artikel lainnya tetapi mungkin ada poin-poin yang tidak sama karena orang yang menuliskan dan menjalaninya pun berbeda pula. Selengkapnya yuk dibaca tips traveling saat ramadan di bawah ini:
1. Siapkan Menu Sahur Saat Malam
Ketika berada di negara orang mungkin belum terbiasa mencari makanan di luar ketika waktu sahur. Biasanya saya sudah membeli pada malam hari dan kemudian bisa dipanaskan di penginapan. Selain itu,jika kamu suka memasak tentunya bisa membeli bahan mentah dan kemudian dimasak sendiri. Pernah kejadian sih saat saya tidak menyiapkan makanan sahur,hanya punya persediaan buah apel dan susu. Alhasil memang lumayan lapar karena tidak terbiasa hanya sahur dengan menu simpel seperti itu. Syukur Alhamdulilah masih bertahan hingga waktu berbuka sih tapi menjadi pelajaran ke depannya untuk tetap siapkan makanan untuk sahur saat malam hari.
2. Kurangi Aktifitas Outdoor
Sebagai traveler yang senang menjelajahi tempat-tempat baru pastinya waktu liburan dihabiskan untuk berkeliling tempat wisata. Saat ramadan,energi sepertinya tidak semaksimal biasanya. Oleh karena itu,saya memilih untuk mengurangi aktifitas outdoor. Berjalan kaki adalah kesenangan saya ketika di negara orang karena memang bersih dan nyaman tapi tentunya tidak bisa terlalu lama seperti biasanya. Kebanyakan sih mengunjungi masjid-masjid indah dan bisa lebih lama berdiam di dalamnya setelah melaksanakan ibadah. Btw, saya punya artikel masjid-masjid indah di dunia loh,selengkapnya mampir ke Menelusuri Masjid Indah di Dunia Versi Melalak Cantik.
3. Berinteraksi Dengan Warga Lokal
Ketika bulan biasa saja pun saya senang berinteraksi dengan warga lokal apalagi saat ramadan. Mengunjungi negara yang mayoritas muslim pasti akan merasakan suasana ramadan yang meriah. Liburan saat ramadan tentu bisa menjadi lebih berkesan ketika mengenal budaya lokal,kebiasaan yang dilakukan hanya saat ramadan pastinya menjadi daya tarik untuk dilihat. Kita enggak pernah tau loh,ada rejeki bisa diundang untuk makan sahur dan berbuka bersama di rumah warga lokal. Wah,menjadi sebuah experience baru tentunya donk,hal tersebut merupakan salah satu impian saja juga di perjalanan selanjutnya.
4. Kunjungi Berbagai Event Musiman
Beberapa daerah atau negara tertentu ada yang memiliki sebuah event musiman. Saat saya menghabiskan beberapa hari ramadan di Pulau Penang,ada bazzar menarik yang menjual berbagai makanan lokal. Disitu kesempatan untuk melihat lebih banyak keberagaman lokal yang hanya ada saat ramadan. Selain itu,pernah ada event yang menghadirkan atraksi juga ketika bulan ramadan di Jogja. Itu pengalaman luar biasa sih karena pertama kali puasa jauh dari rumah sekitar tahun 2012 lalu. Saat itu,saya pun punya pengalaman sahur di kereta perjalanan Yogya menuju Jakarta. Moment sih pastinya bisa sahur dan buka di kota berbeda.
5. Mulai Mencoba Traveling Saat Ramadan
Nah, mungkin untuk bisa menjalani berbagai tips traveling saat ramadan tentunya kawan melalak cantik harus mulai lakukan trvelingnya terlebih dahulu. Memang tidak semua orang suka berpergian saat puasa,terkadang ada yang beralasan tidak enak karena sudah pasti ruang gerak terbatas. Biasanya restoran pasti tutup tapi pada sore hari menjelang berbuka pasti banyak hal menarik yang bisa dilihat. Eh, negara di Eropa biasanya tetap buka kok tempat makan dan bisa jadi banyak juga yang makan di sepanjang jalan. Kuncinya memang tahan sih,kuatkan iman agar tidak tergoda dengan apa yang tampak mata.
Well,apakah sudah ada yang mulai ingin traveling saat ramadan? Atau ada yang punya pengalaman juga nih? Silahkan komentar yuk di kolom bawah,ditunggu ya kawan-kawan.