Perempuan memiliki tanggungjawab yang tidak hanya sekedar untuk mengurus urusan rumah tangga. Sebagai perempuan berkekeluarga maupun single tentu harus bijak dalam mengelola keuangan agar memiliki kestabilan finansial yang baik masa sekarang maupun masa mendatang. Perempuan yang bijak mengatur keuangan tentu akan memberikan dampak baik untuk keluarganya maupun diri sendiri.
Pada Hari Perempuan Nasional, sosok perempuan kembali dirayakan yang mana kali ini mengangkat tema Break the Bias, atau singkirkan bias. Meskipun ada begitu banyak anggapan negatif terhadap perempuan di dalam masyarakat, khususnya dalam hal pengambilan keputusan, secara paradoks perempuan justru seringkali dianggap sebagai Manajer Keuangan keluarga. Perempuan yang sudah berumah tangga malahan dianggap lebih ahli dalam mengatur arus kas keuangan keluarganya.
Dengan pendapatan yang diperoleh baik melalui bekerja langsung atau pemberian suami, sosok perempuan harus bisa mengelolanya agar kebutuhan primer, sekunder maupun tersier bisa terpenuhi. Apabila sudah punya anak tentu biaya semakin meningkat karena ada biaya-biaya untuk susu, diapers, sekolah anak dan lain sebagainya.
Namanya menjalani kehidupan pastinya berproses begitu pula dalam hal pengelolaan kas, setiap kita pasti melalui proses pengelolaan keuangan pribadi terlebih dahulu dan tidak langsung menjadi ahlinya. Mulai dari uang jajan semasa kuliah, saat mendapatkan gaji pertama, hingga sudah menjadi pribadi yang sepenuhnya mandiri. Kuncinya adalah menentukan prioritas yang sejalan dengan pola hidup dan cita-cita. Lantas, apa saja yang perlu kita prioritaskan agar dapat menjadi pengelola uang yang baik? Berikut ini adalah beberapa yang perlu dipertimbangkan, kita simak bersama yuk!
1. Kesehatan
Sejak pandemi menghampiri tentu banyak perubahan yang terjadi termasuk dalam urusan kesehatan. Kondisi pandemi semakin mengingatkan kita akan pentingnya menyediakan cadangan dana darurat. Utamanya adalah untuk memastikan kondisi kita tetap terjamin saat kondisi sakit tak terduga kita alami. Kita tidak bisa menebak kapan kita akan mengalami sakit kepala biasa atau ragam jenis penyakit akut yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
Setiap bulannya, kita mendapatkan penghasilan maka dari situ bisa tentukan besaran yang kita sanggup untuk sisihkan. Kemudian, kita harus bagi dua, masing-masing bisa kita tabung di layanan perbankan dan layanan asuransi untuk persiapan masa mendadtang.
Mencari asuransi? Yuk kita kenali FWD Insurance yang memiliki produk asuransi kesehatan yang bisa diakses melalui jalur keagenan, bancassurance, corporate care maupun jalur eCommerce. Salah satu produk asuransi kesehatan dari FWD Insurance yang bisa diakses melalui jalur eCommerce adalah Asuransi Bebas Handal.
Produk ini memberikan manfaat rawat inap lengkap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp 75.000 dan pilihan manfaat tahunan Rp 50 juta atau Rp 100 juta.
Selain itu, FWD juga memiliki produk asuransi kesehatan bernama FWD Hospital Care Protection yang dipasarkan melalui jalur keagenan. Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh untuk pelayanan medis rawat inap dan rawat jalan serta serangkaian fasilitas rehabilitasi termasuk perawatan ekstra. Dengan mempersiapkan asuransi sedari dini, maka kamu tidak perlu khawatir akan kerugian dari ketidakpastian yang terjadi di masa depan.
2. Pendidikan
Kini perempuan memiliki kebebasan lebih untuk memilih fokus pada karier dan pendidikan, atau berkeluarga dan menjadi ibu rumah tangga, atau bahkan keduanya sekaligus. Tidak ada batasan untuk perempuan dalam melakukan hal yang sesuai passion. Nah,aga bisa mendukung karier yang langgeng, beberapa profesi tertentu mengharuskan pekerjanya memiliki kompetensi pendidikan yang memadai - mulai dari gelar sarjana, master, doktor, atau bahkan sertifikasi keahlian tertentu.
Sementara, untuk ibu rumah tangga, tantangannya adalah memikirkan pendidikan anak-anaknya. Situasi ini bisa diatasi dengan menyisihkan pemasukan bulanan dalam jumlah tertentu yang disanggupi dan membuat proyeksi hingga beberapa tahun ke depan. Alih-alih menabung di layanan perbankan konvensional, cobalah pelajari produk investasi keuangan yang bisa memberikan keuntungan lebih.
Contoh sederhana, jika usiamu saat ini 30 tahun dan kamu menabung Rp500.000 setiap bulannya, maka saat kamu menyentuh usia 50 nilai investasi yang bisa dicairkan adalah sebesar Rp265 jutaan yang bisa dipakai untuk biaya sekolah anak. Uniknya, layanan FWD Loop memberikan perlindungan yang optimal berbasis investasi dengan menyediakan biaya tanggungan berupa manfaat penyakit kritis, rawat inap, dan risiko tutup usia yang akan dicairkan untuk ahli waris.
3. Kemewahan
Bisa bersantai dan melakukan perawatan diri adalah suatu kemewahan untuk setiap perempuan, baik perempuan yang sudah berumah tangga ataupun perempuan yang berkarier. Melihat perempuan lainnya yang membagikan waktu santainya di media sosial pastinya ada rasa ingin juga seperti itu. Well,sekadar santai-santai di rumah tanpa beberes, bisa ke salon, ataupun bisa staycation bersama keluarga adalah kemewahan yang tak ternilai.
Tentunya ada pemasukan yang harus kita sisihkan agar pemenuhan kebutuhan kemewahan ini bisa diwujudkan. Pertama, pilih kebutuhan yang paling kamu butuhkan dan frekuensinya dalam setiap bulan atau setiap tahunnya. Jika memungkinkan, pisahkan dana bersenang-senang ini dari tabunganmu yang lain, agar tidak mengganggu aliran uang kas.
Well, itulah hal-hal yang bisa diprioritaskan dan sekarang kamu sudah lebih bisa menentukan skala prioritas tersebut serta memaksimalkan potensi kemahiran dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi maupun keluarga. Mulai aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar kamu bisa lebih membebaskan langkahmu sebagai si Manajer Keuangan yang Mahir. Ada tips lainnya, boleh berbagi yuk di kolom komentar.