Sejak melakukan solo traveling pertama ke luar negeri pada tahun 2017, tidak sedikit yang bertanya mengenai cara agar berani peri ke luar negeri sendiri. Selain pertanyaan itu, banyak pula pertanyaan negara mana yang cocoknya dikunjungi untuk traveling sendirian pertama kali.

Solo Traveling ke Negara ASEAN

Sebagai warga negara Indonesia yang tidak memiliki kekuatan passport yang begitu baik maka pilihlah negara-negara terdekat dan tidak memerlukan visa. Kita bisa berkunjung ke negeri jiran yang murah dan terjangkau segala sesuatunya.

Memang ada juga yang pertama kali mungkin langsung ke Eropa sendirian tetapi disesuaikan pula dengan budget yang dimiliki sih. Jika punya budget besar dan yakin bisa membiayai semua tanpa harus pusing dengan pengeluaran tidak salah mau ke Eropa.

Beberapa teman yang diajak ngobrol mengenai traveling pastinya menjawab bahwa mereka pun mulai pergi ke luar negeri dimulai dari Malaysia. Selain biaya pesawat, hotel dan makan yang masih murah tentu saja Bahasa yang untuk komunikasi masih mendasar dan bisa dimengerti.

Well, jika sudah punya kemampuan bahasa asing yang baik maka bisa menentukan pilihan untuk berkunjung ke negara-negara Eropa lainnya. Salah seorang teman yang saling mutual di instagram brawl menanyakan tentang trip beberapa negara ASEAN. Eh, sekarang sudah liburan sendiri sampai Amerika Latin.

Kunjungi Malaysia

Saya bisa katakan bahwa memang warga negara Indonesia di Malaysia begitu banyak, baik sebagai pekerja maupun liburan khusus di akhir pekan saja. Pergi di akhir pekan cuma 3 Hari bukan hal rumit untuk menambah cap di passport.

Saat asal pertama berkunjung ke Malaysia memang ada rasa deg-degan juga terutama apabila bepergian sendirian. Pertanyaan imigrasi atau saat pulang dari bea cukai memang terkadang di luar pemikiran tetapi selama jawaban benar bisa diatasi dengan baik.

Pergi sendirian ke Malaysia bisa dimulai dengan kunjungi Kuala Lumpur saja, pilih beberapa tempat wisata gratis yang sudah menjadi icon seperti Twin Towers KLCC, Batu Caves, Genting Highland dan beberapa spot seru lainnya.

Berfoto di Singapura

Tidak sedikit pula yang suka mengambil penerbangan ke Kuala Lumpur lalu lanjut ke Singapura. Mau biaya murah solo traveling bisa naik bus saja dari Terminal Bus Bersepadu Selatan Malaysia menuju Golden Miles Tower Singapura.

Biaya bus tidak begitu mahal namun pengeluaran di Singapura cukup menguras kantong. Kita harus bijak dalam menggunakan uang disana. Jangan terlalu banyak membeli yang bukan keperluan sih. Bahkan air minum satu botol ukuran sedang saja bisa seharga 4 botol di Indonesia.

Namun, pengalaman nikmati kota yang modern bisa dirasakan selama di Singapura. Selain itu, tentu saja keamanan untuk solo traveler lho. Saya bisa rasaran selama beberapa hari disana dan dapatkan kenyamanan itu.

Hunting Street Food di Thailand

Negara berikutnya yang selalu buat hati gembira dikunjungi adalah Thailand. Dengan keunikan tersendiri dari warganya membuat ingin terus berkunjung saja kesana. Bukan hanya kunjungi Bangkok tetapi beberapa kota menarik lainnya lho.

Memang bukan hal mudah menemukan makanan halal tetapi ada kesan tersendiri ketika berkeliling cari makanan halal. Mencoba aneka street food begitu seru dan memang harus bijak cari yang halal sih. Mau sendirian tentu saja Thailand sangat seru karena ada banyak sekali traveler dari berbagai negara juga.

Saya bahkan coba solo traveling langsung ke tiga negara ini dalam waktu bersamaan. Memang terkesan ekstrim tetapi dua minggu bisa terlalui dengan hati gembira dan tentu saja ada beragam tantangan juga namun menjadikan diri kuat sih.

 Siapa yang merasa bahwa Jogja itu superit memiliki magnet? Membawa para traveler yang sudah pernah berkunjung ingin datang berkali-kali. Memang itu yang Saya rasakan sendiri ceja pertama kali ke Jogja di masa perkuliahan. Kemudian terus ingin cembali dan memang terwujud sampai sekarang ini.

Seperti ada hal yang begitu berharga disana sehingga tidak mau melewatkan satu tahun pun tanpa berkunjung ke Jogja. Sejak awal datang ke Jogja memang sudah meyakinkan diri bahwa harus bisa kembali lagi setidaknya setahun sekali atau dua tabun deh.

Ternyata ucapan memang doa dan itu bisa terwujud hingga akhirnya 2022 terakhir ke Jogja. Sekarang sudah hampir mendekati dua tabun, semoga tabun 2024 ini beneran bakalan kembali ke Jogja entah dapat program gratis atau memang ada budget traveling sendiri.

Alasan Jogja Istimewa

Mungkin kita semua punya pengalaman berbeda-beda yang hanya dirasakan sendiri saat mengunjungi sebuah tempat wisata. Tetapi menurut Saya, Jogja itu memang begitu istimewa, bukan hanya tentang perjalanan tetapi interaksi dengan warga lokal maupun sekedar duduk memandangi lalu lalang beragam orang di Malioboro.

Saya sendiri pun begitu nikmati setiap langkah sejak turun dari kereta di stasiun. Melihat banyak porter yang bersiap menawarkan bantuan, begitu pula ekspresi beragam dari para pendatang yang juga baru turun dari kereta api.

Baru pertama kali sepertinya Saya naik pesawat langsung menuju Jogja dan itu sekitar tahun 2017. Selebihnya pasti lebih sering ambil flight menuju Jakarta lalu lanjut naik kereta menuju Jogja. Menikmati setiap pemandangan dari awal naik sampai stasiun terakhir.

Sungguh itu memang pengalaman berharga dan mewah sih, bukan tentang harganya tetapi memang kenikmatan bisa berlibur dan melihat pemandangan indah. Itulah bisa dikatakan Jogja begitu istimewa bahkan sejak awal mau menuju ke kota itu.

Perlu Ada Seseorang Disana?

Menurut Saya, jika Kamu punya seseorang yang spesial akan menambah keindahan tiap kunjungan ke Jogja. Tetapi bukan berarti harus ada seseorang disana makanya Jogja itu Indah lah. Saya tidak ada punya seseorang spesial disana meskipun pernah berkeinginan study lanjut di Jogja dan menemukan kekasih di kota pelajar itu.

Tetapi memang sampai saat ini, masih sendiri bahkan berkali-kali lakukan kunjungan ke Jogja pun tanpa kekasih. Kita yang pertama kali ke Jogja pasti masih kemaruk melihat beragam hal unik dan masih kental budayanya.

Satu hal sih keramahtamahan dari Jogja yang seperti apotik tutup alias gak ada obat. Kita bisa merasakan feel berbeda yang cuma bisa dirasakan saat sudah disana. Penyambutan hangat buat yakin bahwa Jogja itu memang begitu istimewa.

Adakah kawan melalak cantik punya cerita atau moment saat di Jogja? Yuk boleh banget lah berbagi disini.

Cerita Solo Traveler Dalam Negeri

Liburan Dalam Negeri Seseru Apa Sih?

Tips Liburan Menyenangkan

1. Pilih Destinasi yang Sesuai

2. Rencanakan Jadwal yang Fleksibel

3. Cari Promo dan Diskon

4. Coba Kuliner Lokal

6. Belajar Budaya dan Adat Setempat

7. Bawa Perlengkapan yang Tepat

8. Lakukan Interaksi Dengan Warga Lokal

9. Prioritaskan Keselamatan

 Pernah cari cafe hanya sekedar untuk wifi? Atau berkeinginan bisa duduk santai sekedar untuk me time atau nongkrong bareng teman tanpa sibuk pegang gadget? Boleh deh mampir ke Ailan Cafe yang memang tidak ada wifi gratisan sehingga fokus ngobrol tanpa sibuk buka media sosial.

Meskipun ada koneksi internet pribadi tetapi pasti beda feel saat buka melali wifi gratisan dari cafe. Awalnya Saya pun ada kanji dengan seorang teman, hanya sekedar untuk mengobrol dan saling sapa berhubung lama tidak bertemu.

Ketika mengabadikan momen dan mau mengunggah ke media sosial, Saya pun meminta password wifi ke staff cafe tetapi ternyata tidak ada. Memang tidak kaget tetapi tetap saja heran karena ada beberapa kelompok anak muda sedang buka laptop.

Awalnya berfikiran bahwa ada wifi di cafe ini makanya anak-anak muda itu buka laptop. Ternyata memang dengan ruangan cafe yang kecil ini cocok dikonsep hanya untuk ngobrol saja. Jika ingin bekerja dengan jaringan internet yang kuat maka tidak disarankan ke Ailan Cafe ini kecuali punya data sendiri.

Pertama melihat cafe dari pinggir jalan memang tidak tampak seperti cafe sih, hanya sebuah ruko yang berderet di sebelah sebuah bank. Bahkan tulisan pamflet pun sangat kecil, sulit mendeteksi bahwa ini merupakan sebuah cafe.

Finally, Saya masuk dan memang ruangannya hanya di lantai 1 itu saja. Termasuk kategori sandat sempit dan mungkin hanya bisa dipenuhi 8-10 orang saja sih. Itulah bisa dikatakan sebuah cafe cozy karena sangat minimalist dan obrolan makin intimate.

Satu hal yang menarik sih dari segi makanan yang bervariasi dan tampak premium karena harganya pun tidak murah. Saya tertarik memesan minuman dengan boba dan tidak melewatkan pula dessert dimana ada roti dan ice cream. 

Adakah yang punya pengalaman mampir di cafe ini? Yuk boleh sharing di kolom komentar bawah!

 Menikmati mie ayam premium di Kota Medan dengan suasana cafe yang cozy pasti ada senses tersendiri. Tentu saja ini sebuah pengalaman menarik saat menyantap mie ayam dengan alunan musik pop. Suasana makan terkesan lebih modern dan nyaman.

Ssst, memang awalnya sempat bingung ketika tiba di depan cafe karena memang hidden gem sih. Memudahkan berhenti di depan BCA Setia Budi kemudian lihatlah toko jam sebelahnya. Nah, cafe ini berada di dalam toko jam, bayangkan saja masuk menelusuri lorong tokonya.

Saya mengunjungi cafe ini beberapa hari lalu dan menjadi rindu dengan cafe yang berkonsep outdoor tetapi masuknya melalui lorong toko jam. Tidak ada membayangkan sebelumnya bahwa ada sebuah cafe saat berada di luar.

Namanya The Hidden Outdoor Cafe memang sangat pantas dengan cafe ini, defines tersembunyi yang sesungguhnya sih karena tidak terbayangkan ada sebuah cafe di dalam toko jam. Pernahkah kalian melewati Toko Jam bertuliskan SEIKO di pamflet depannya sekitar kawasan Setia Budi Medan?

Jika Saya ingin kembali lagi, tentu kawan melalak cantik wajib coba untuk datang ke cafe ini. Memang menu makanan belum terlalu banyak tetapi sangat worth it mencoba mie ayam dan rawon setan. Berbicara tentang rasa memang cocok di lidah karena Saya pun cukup pemilih soal rasa.

Selain rasa dan kenikmatan masakan itu sendiri, tentu semakin nyaman bertemu dengan pemilik yang ramah dan malayani dengan baik. Saya begitu merasa disambut dengan pelayanan prima dari owner. Dengan pengalamannya yang sering nikmati makanan menjadi dorongan membuka cafe ini.

Bahan makanan dalam masakan pun premium sehingga harga seporsi 38 ribs sangat cocok sih. Porsinya pun banyak memenuhi mangkuk mie ayam, memang jenisnya bukan mie ayam dengan kuah penuh. Tetapi inilah terasa nikmet mie ayam dengan potongan ayam dan perencah lainnya buat rasa makin nikmet.

1. Understanding your Posture

2. Supportive Function of Bodysuits

3. Compression and Alignment 

4. Targeted Areas – Back, Shoulders, and Core

5. Shaper VS Conventional Posture Correctors 

Final Thoughts 

 Siapa yang sekarang jadi lebih sering main ke Fore? Anak Medan pasti tidak mau ketinggalan juga dengan yang sedang hype. Beragam cabang Fore sudah ada di Medan, mulai berlokasi di luar mall sampai yang memang ada dalam mall.

Pilihan lokasi ini tentu menjadikan para pengunjung semakin bersemangat dengan pilihan yang beragam. Bosan main ke mall tenttu tinggal pilih saja cabang lain yang tidak kalah asik. Hanya saja, dimana pun Fore berada pasti selalu penuh saja.

Sejak pertama kali ke Fore cabane Sun Plaza ini beberapa tahun lalu sudah merasakan kepadatannya. Apalagi sekarang baru saja renovasi dengan nuansa lebih fresh. Terakhir kali kesini beberapa waktu lalu, bisa melihat ramainya yang mau coba suasana terkini.

Jika mengunjungi Fore pada hari biasa mungkin tidak terlalu ramai tetapi jika sudah hari libur pasti sulit dapat tempat duduk. Sebagai seorang cafe hopper yang juga suka jalan sendiri maka mencari tempat untuk duduk sendiri terkadang tidak mudah.

Apa Variasi Minuman Fore?

Sejauh ini, Saya sudah kunjungi beberapa lokasi yang ada di Medan, hanya terbaru daerah Helvetia saja yang belum didatangi sih. Nah, menunya tentu hampir sama saja semuanya dengan terfavorit adalah Dark Chocolat atau Almond. 

Bagi kawan melalak cantik yang tidak suka dengan varian kopi maka bisa nikmati aneka minuman segar lainnya. Jangan khawatir karena bagi penyuka minuman kekinian tetap disediakan yang non coffee kok. Itulah mensaap memang selalu ramai saja karena memang beragamnya pilihan minuman yang ada.

Harga Aneka Menu Fore

Kenyamanan Minum di Fore

 Bepergian ke Turki merupakan suatu kebahagiaan yang masih terus berkesan di hati. Sebuah momen yang tidak mudah terlupakan terutama pertama kalinya kesana. Ada kenangan yang memang hanya dipahami sendiri dan tidak semudah itu dilupakan begitu saja.

Apakah kawan melalak cantik juga ingin menikmati liburan ke Turki yang berkesan? Tentu harus tahu apa saja yang perlu dilakukan serta tips apa saja perlu diperhatikan. Saya akan memberikan beberapa tips berdasarkan pengalaman ke Turki beberapa tahun lalu.

Tips Pertama Kali ke Turki

Beberapa traveler yang sudah berkali-kali mengunjungi Turki pasti tetap ada saja hal yang dirasakan berbeda. Itulah memang ada magnet yang diberikan oleh negeri para sultan itu. Dulu memang hanya bermimpi ingin ke Turki tetapi ketika terwujud ingin selalu bisa kembali.

Bagi kalian yang baru pertama kali ke Turki pasti nantinya akan ada rasa ingin balik juga lho. Saya sudah menanyakan beberapa teman yang pernah ke Turki dań jawabannya sama sih. Mereka masih ingin kembali bahkan mau menghabiskan waktu liburan yang lebih lama.

Persiapan ke Turki

Persiapan Sebelum Perjalanan