Berwisata Damai dalam Keberagaman di Kota Medan

by - Maret 12, 2017

Satu kata yang memiliki banyak kerinduan, kedamaian dan ketenangan dalam kehidupan. Dia adalah kota Medan. Sudahkah kedan (red: kawan) melalak cantik menemukan kedamaian di kota ini? Banyak hal yang kamu cari ada disini, bahkan yang tak kamu cari pun bisa kamu temukan di Medan ini.

Haloha kedan melalak cantik, aku senang sekali rasanya masih bisa terus menyapa kamu semua yang masih setia mengunjungi, membaca dan mengomentari setiap postingan di melalakcantik.com. Selamat datang para kedan melalak cantik yang berasal dari kota lainnya di Indonesia maupun dari mancanegara. Bagaimana perasaannya ketika tiba di Kualanamu International Airport? Aku harap senang dan memiliki kesan yang baik saat tiba pertama tiba di bandara yang besar dan juga nyaman untuk semua. Apapun jenis liburan kamu dan tipe liburan kamu, baik ala backpacker maupun koper, yang penting merasa nyaman di Medan ini.



Photo: melalakcantik.com



Photo: melalakcantik.com

Dua minggu yang lalu aku mengikuti sarasehan duta damai di Yogyakarta. Aku bertemu teman-teman baru dari seluruh Indonesia yang mencintai kedamaian. Sebelumnya aku juga sudah memiliki banyak teman dari Sabang sampai Merauke. Obrolan demi obrolan dimulai, kami membahas banyak hal mengenai kota masing-masing dan saling bertukar informasi menarik dari kota asal agar banyak yang ertarik untuk mengunjungi kota tersebut.

Beberapa teman menanyakan kepadaku apa yang menarik dari kota Medan karena mereka ternyata selalu memiliki rasa keinginan yang besar untuk berkunjung ke kota Medan. Ada beraneka ragam pemikiran yang muncul dari benak mereka mengenai Medan, mulai dari orang-orang nya yang terkesan kasar, suara yang besar hingga terkesan kurang ramah terhadap orang lain. Namun mereka tetap sangat ingin mengunjungi Medan yang memiliki banyak kuliner lezat terutama adanya rasa penasaran mereka terhadap bika ambon dan buah durian.
Photo: melalakcantik.com

Photo: melalakcantik.com

Photo: melalakcantik.com

Setelah bertemu denganku yang suka ceria menceritakan banyak hal, mereka pun berkata bahwa ternyata ada yang ramah toh dari Medan. Aku dan mereka pun saling tertawa. Sejak adanya kejadian mengenai pengeboman di sebuah gereja yang pernah terjadi di kota Medan, ada sediikit kesan bahwa Medan sempat tidak aman bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara padahal sebelumnya Medan itu cukup dikenal sebagai kota yang sangat tinggi toleransi umat beragama.

Aku pun mulai berfikir cara agar informasi mengenai kedamaian itu bisa tersebar di seluruh penjuru negeri. Medan itu memiliki banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan dan dijadikan referensi tujuan wisata bagi siapa saja. Medan sebagai kota metropolitan dan termasuk 5 kota besar di Indonesia tentu lah sangat cocok jika menjadi kota wisata dengan adanya wisata kuliner, wisata sejarah, wisata budaya, wisata seni dan wisata lainnya. Menikmati semua jenis wisata tentunya akan lebih aman dan nyaman jika kota yang dikunjungi penuh kedamaian sehingga para wisatawan yang berkunjung merasa aman.

Siang ini, aku mulai menjelajah berkeliling kota Medan seolah menjadi seorang pendatang di kota Medan. Menikmati beberapa sudut tempat wisata yang bisa dijadikan referensi untuk teman-teman yang ingin datang ke kota Medan. Dengan memiliki kelengkapan fasilitas seperti, transportasi yang memadai, pilihan hotel yang banyak, pusat perbelanjaan yang sudah lengkap dan masih banyak fasilitas lainnya.yang mendukung aktivitas liburan di kota Medan tentu teman-teman mulai memasukkan Medan ke dalam daftar kota yang wajib dikunjungi, bukan hanya sekedar dikunjungi untuk liburan dadakan karena ada tugas dinas kerjaan atau pun dari kuliahan.

Medan yang dikenal sebagai kota yang memiliki keberagaman tentulah memiliki daya tarik tersendiri apalagi keberagaman tersebut dapat terjalin dengan baik dan penuh kedamaian. Di Medan sendiri, teman-teman dapat menikmati beberapa tempat wisata religi yang juga berdekatan dengan tempat wisata lainnya dan fasilitas penunjang lainnya. Aku mau memberikan beberapa referensi tempat wisata yang nantinya akan membantu teman-teman saat menjelajah di kota Medan dan tentunya tidak perlu khawatir akan isu-isu negatif mengenai kota ini karena sesungguhnya kota Medan itu penuh kedamaian dalam keberagaman.

Wisata Religi di Medan

Apapun kepercayaan kedan (red: kawan) melalak cantik, Medan sangat menarik untuk dikunjungi tanpa adanya diskriminasi dan rasisme antara satu dengan yang lainnya meskipun saat ini Indonesia sedang krisis persatuan akibat banyaknya isu-isu mengenai keberagaman. Beberapa tempat wisata religi yang bisa kamu kunjungi dari beberapa agama sebagai berikut:

1. Mesjid Raya Al Mahsun Medan




Siapa pun kamu bisa menginjakkan kaki di halaman mesjid ini namun harus tetap menjaga kesopanan dan ketertiban. Masjid Raya Medan yang juga dikenal sebagai Mesjid Raya Al-Mashun ini dibangun pada tahun 1906. Saat pertama kali kamu memasuki pintu masuk mesjid akan melihat nuansa arsitektur yang memiliki nilai historis yang tinggi. Nuansa arsitektur khas Timur Tengah, India dan Spanyol bersatu menjadi sebuah keindahan yang luar biasa indah dipandang oleh mata. Oleh karena itu, tidak heran jika ada banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang ingin datang berkunjung dan memuji keindahan mesjid tersebut.

Bagaimana dengan kamu? Tentu juga tertarik mengunjungi mesjid ini yang sangat menjunjung nilai-nilai kedamaian. Oh ya, mesjid Raya Al-Mahsun ini pembangunannya dimulai pada tanggal 21 Agustus 1906 yang dibangun oleh pemimpin kesultanan deli yaitu Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam. Masjid yang dibangun dengan menghabiskan dana sekitar satu juta gulden ini selesai dibangun secara keseluruhan pada tanggal 10 September 1909.

Kamu yang ingin mengunjungi mesjid ini tidak akan kesulitan menemukan lokasinya karena Mesjid Raya Medan ini berada di seputaran kota sehingga sangat mudah untuk dijangkau oleh siapa saja baik wisatawan dalam negeri maupun dari luar negeri. Mesjid Raya Medan beralamat di Jalan Sisingamaraja Medan, posisinya tidak terlalu jauh dari Istana Maimun Medan yang mana istana tersebut adalah tempat kesultanan pada masa itu. Ada banyak para wisatawan dari berbagai negara yang datang ke mesjid raya untuk mengenal sejarah, melihat arsitektur, menjalin kebersamaan dalam keberagaman dan juga beribadah bagi yang beragama islam.


Photo: melalakcantik.com


Mesjid Raya Al-Mahsun Medan ini memang terbuka untuk umum dari beraneka ragam agama namun jika ingin masuk ke areal ini tentulah mematuhi aturan yang mana harus tetap sopan santun, tidak berkata-kata kotor, menggunakan pakaian yang sopan dan tertutup serta tidak membuat keributan. Pada bulan ramadhan, mesjid ini jauh lebih ramai dari bulan-bulan lainnya dikarenakan dengan adanya ramadhan fair yang berada berdekatan dengan mesjid raya tersebut sehingga nuansa kekeluargaan yang ramai akan lebih terasa.

Kedan melalak cantik yang ingin mencari penginapan di seputaran mesjid raya ini juga tidak perlu khawatir karena banyak pilihan penginapan di kawasan sisingamaraja ini, mulai dari penginapan ala backpacker hingga yang memiliki banyak fasilitas, bahkan di depan mesjid raya juga terdapat hotel yang bisa dijadikan tempat melepaskan rasa lelah setelah berkeliling kota. Jika kedan melalak cantik mencari referensi hotel di dekat mesjid raya ini bisa langsung cari daftar hotel di Medan. Kamu bisa pilih hotel di Medan mulai dari budget seratus ribuan hingga jutaan dengan fasilitas yang juga beraneka ragam. Kamu tidak perlu khawatir ketika ke Medan mengenai penginapan karena Medan akan memberikan yang terbaik untuk kamu.

Sumber: tiket.com

Sumber: tiket.com


Oh yah, di depan mesjid raya juga terdapat pusat perbelanjaan sehingga ketika ingin mencari sesuatu kebutuhan tidak terlalu jauh mencarinya. Nah, di seputaran mesjid raya juga terdapat beberapa kuliner khas yang lezat untuk dinikmati, boleh baca selengkapnya disini. Selain itu, kedan melalak cantik yang menginap di seputaran mesjid raya tidak hanya bisa berwisata disitu saja karena sudah dekat menuju istana maimun yang mana merupakan istana kesultanan yang juga bersejarah di kota Medan sehingga kamu bisa melangkahkan kaki berjalan ke istana maimun. Jika kamu ingin berkeliling ke tempat lainnya juga jangan khawatir karena ada banyak tersedia sewa mobil di Medan, mulai dari dua ratus ribuan hingga jutaan dengan variasi mobil yang sesuai pilihan kita.

Sumber: tiket.com


2. Pura Agung Raksa Bhuana

Photo: melalakcantik.com

Setelah kamu sewa mobil di Medan maka sudah bisa mulai berkeliling ke lokasi menarik lainnya. Nah, menuju ke pura ini juga tidak terlalu jauh dari mesjid raya apalagi kamu sudah sewa mobil di Medan. Ada terdapat agama hindu Bali sehingga menambah keberagaman di kota ini. Pura Agung Raksa Bhuana merupakan tempat beribadah masyarakat hindu Bali yang berada di Medan. Awal pertama kali pura ini diresmikan, banyak warga Medan yang berdatangan untuk melihat dan berfoto-foto disitu. Hal ini membuktikan bahwa ada hal menarik yang menjadikan warga Medan ingin melihat secara langsung prosesi kebudayaan dan cara beribadah masyarakat hindu Bali yang ada di Medan apalagi dengan bangunan arsitektur yang khas Bali.

Photo: melalakcantik.com


Oh yah, Kedan melalak cantik yang ingin merasakan kedamaian di pura ini dapat mengunjungi pura tersebut yang berada di Jalan Polonia No 216 Medan, lokasinya tidak jauh dari Bandara Polonia Medan. Jika kamu ingin menginap di seputaran pura ini juga banyak terdapat hotel dan mall-mall tempat nongkrong jadi tetap memiliki banyak pilihan mau pilih hotel di Medan sebelah mana karena Medan memberikan daftar hotel yang lengkap. Pura ini tidak sembarangan, jika ingin masuk ke dalam tempat ibadah harus meminta ijin kepada pengurus pura dan harus membawa surat ijin resmi seperti ingin meneliti atau tugas lainnya. Ketika ada upacara juga bisa melihat dari luar prosesinya atau untuk sekedar berfoto-foto di depannya juga boleh seperti seolah-olah berada di pulau Bali. Oh yah, satu hal lagi yang perlu diingat, tetap jaga kesopanan dan kebersihan jika datang kesini yah.

Photo: melalakcantik.com


3. Graha Santa Maria Annai Velangkanni

Photo: melalakcantik.com

Setelah asik berfoto-foto di pura, kedan melalak cantik bisa terus melanjutkan perjalanan menuju Graha Santa Maria Annai Velangkanni yang berada tidak jauh dari pasar melati Medan. Graha Santa Maria Annai Velangkanni merupakan tempat ibadah bagi umat beragama kristen katolik dimana graha tersebut dibuka secara resmi pada tahun 2005 oleh Plt. Gubernur Sumatera Utara pada saat itu yaitu Drs. Rudolf M. Pardede.

Graha tersebut merupakan gereja namun berarsitektur seperti sebuah kuil. Saat kedan melalak memasuki area graha tersebut pasti akan berfikir bahwa graha tersebut adalah kuil karena tampilannya yang seperti kuil. Kedan melalak yang ingin memasuki graha ini tentunya harus menjaga kesopanan dan ketertiban karena kedamaian akan semakin indah jika toleransi terus terjaga.

Graha yang berlokasi di Jalan Bunga Sakura III No. 10 Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan ini digagas oleh Pastor James Bharataputra, SJ. Kedan melalak boleh mengabadikan foto ketika berkunjung untuk berwisata religi ke graha ini, para wisatawan dari berbagai negara juga banyak datang kesini untuk melihat-lihat maupun ikut beribadah atau juga berziarah. Bagi yang beragama kristen katolik juga boleh sambil beribadah di graha ini. Selain dari arsitektur bangunannya yang tidak seperti gereja pada umumnya, ada banyak keunikah lainnya dari graha ini seperti adanya sumber air yang dipercayai bisa menyehatkan. Memasuki graha ini juga tidak dikenakan biaya, yah kamu bisa masuk secara gratis namun tetap jaga kebersihan dan kedamaian antar umat beragama.

4. Kuil Shri Mariamman

Photo: melalakcantik.com

Kedan melalak yang ingin melihat tempat ibadah lainnya dalam bentuk rasa keberagaman dan kedamaian maka bisa berkunjung ke Kuil Shri Mariamman. Kuil ini merupaka kuil hindu tertua yang ada di Medan. Lokasi untuk mencapai kuil tersebut juga mudah dijangkau, apalagi memang berada di pusat kota dan berdekatan dengan gedung-gedung pemerintahan provinsi Sumatera Utara. Kuil ini biasa digunakan untuk ibadah oleh masyarakat beragama hindu yang ingin memuja Dewi Mariamman. Di sekitar kuil ini juga terdapat kampung keling atau kampung madras yang mana memang banyak terdapat masyarakat beragama hindu.

Photo: melalakcantik.com

Photo: melalakcantik.com


Kuil Shri Mariamman yang berada di Jalan Teuku Umar No 18 Medan ini memiliki jadwal buka tertentu dimana pada pagi hari mulai pukul 06.00-12.00 wib dan sore pukul 16.00-20.00 wib. Kuil ini memang memiliki arsitektur yang unik dan khas, kedan melalak cantik akan merasakan seperti berada di little India ketika mengunjungi Kuil Shri Mariamman. Dengan mengunjungi kuil ini, kamu akan mengenal dan mengetahui mengenai sejarah dari kuil tersebut.

Di seputaran kuil ini juga terdapat pusat perbelanjaan yang besar yaitu Sun Plaza. Jika ingin menginap di seputaran kuil ini, kamu akan menemukan lebih banyak pilihan hotel di Medan, hotel berbintang ada di daerah ini serta tempat kuliner yang terkenal yaitu jajanan pagaruyung. Ada aneka ragam kuliner di pagaruyung tersebut, apalagi khas India akan banyak ditemukan di tempat tersebut. Nah, setelah puas di seputaran pagaruyung, kamu bisa menikmati kuliner malam di seputaran Merdeka Walk. Oh yah, di dekat sini, kamu bisa menikmati wisata sejarah, ada banyak bangunan-bangunan bersejarah disini dan di Medan sudah ada street art seperti di Penang loh dan langsung dilukis oleh pelukis dari Lithuania itu yang juga melukis di Penang yaitu Ernest Zacharevic.

Photo: melalakcantik.com


Sumber: tiket.com

Sumber: tiket.com


5. Maha Vihara Maitreya


Kedan melalak cantik yang ingin melihat arsitektur unik yang khas seperti seolah-olah berada di luar negeri khususnya negara China bisa datang ke Maha Vihara Maitreya. Vihara ini digunakan sebagai tempat ibadah umat budha namun kamuyang tidak beragama budha ingin melihat bangunan vihara tersebut diperbolehkan. Hal yang selalu tetap harus diingat adalah jalin komunikasi yang baik,saling menjaga kedamaian agar kebersamaan dan toleransi dari agama yang berbeda-beda tetap terjalin mesra.

Kamu yang berasal dari luar kota Medan ingin mengunjungi vihara ini tidak sulit menemukan lokasinya. vihara ini berada di dalam Komplek Cemara Asri, Jalan Cemara Boulevard Utara No 99-S Medan. Vihara ini memiliki arsitektur yang unik sehingga ramai pengunjung baik dari agama budha maupun dari agama yang lain untuk sekedar berkunjung atau berfoto di bangunan vihara yang unik. Maha Vihara Maitreya sendiri juga masih muda, diresmikan pada tanggal 21 Agustus 2008 lalu. Pengunjung diperbolehkan untuk memasuki areal vihara namun tidak diperbolehkan membawa jenis makanan yang berbau daging, hanya jenis sayur-sayuran saja serta tentu dilarang berisik atau membuat keributan saat sedang diadakan ibadah.

Well, aku sdah berbagi mengenai Medan. Sekarang waktunya kamu buka aplikasi tiket.com untuk mencari jadwal penerbangan, hotel dan sewa mobil di Medan. Dengan senang hati, aku menunggu kamu di Medan. Jika ingin ditemani berkeliling Medan, boleh langsung hubungi aku yah karena kehadiran kalian semua kebanggaan untuk aku dan yang lainnya sebagai warga Medan.












You May Also Like

14 Comments

  1. Ternyata banyak tempat cantik ya mbak di Medan...
    Aduh..tapi kapan bisa menginjakkan kaki di Medan.
    Optimis aja ya mbak..semoga suatu hari nanti bisa, nggak ngerti gimana caranya. Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo bunda Raka
      salam kenal ya :)

      Yuk ke Medan
      nanti saya ajakin melalak cantik keliling kota.hehehe
      semoga segera terwujud bisa sampai di Medan yah :)
      ditunggu kehadirannnya di Medan :)

      Hapus
  2. Jadi keinget foto-foto di Pura Agung Raksa Bhuana dulu ntah kemana filenya. Diantara semuanya aku paling suka ya, mural itu. Keren hasil karyanya Ernest dan kawan-kawan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak
      semoga segera siap mural-mural lainnya ya kak biar makin kece kota Medan ini.

      Hapus
  3. Durian Medan ............................................ Ohhhhh
    saat ini Medan sudah memiliki banyak destinasi wisata, jadi kalau liburan gak bingung mau kemana lagi tinggal nunggu waktu dan Duitssssss sajo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mas Adhiyaksa :)
      Iya nih,Medan makin kece.
      Yuk ditunggu di Medan ya mas ;)

      Hapus
  4. kalo aku pasti mampir ke tempat durian. Harus siapin perut nih, hehehe

    BalasHapus
  5. Wow ada Sri Marriaman juga ya. Umat Hindu banyak juga ya di Medan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mbak Nita :)
      iya mbak,lumayan banyak di Medan.
      Ada juga kampung madras di Medan yang memang mayoritas umat hindu

      Hapus
  6. penasaran sama pura agung raksa buana yang dijalan polonia itu kak.. tapi mesti ada surat ijin gitu ya kak kalo mau masuknya.. :( berarti gak terbuka untuk umum kak?

    misstariita.blogspot.com

    BalasHapus
  7. Saya pernah ke Medan tapi belum pernah menjelajah kotanya. Ke Medan hanya urusan pekerjaan. Kayaknya suatu saat pengen bisa menikmati kota Medan :)

    BalasHapus
  8. Hi, Salam kenal

    Sy octa, mau Ada rencana ke medan untuk keliling kotanya di bulan Oktober insyaAllah. Bisa minta kontaknya biar kita bs meet up sekalian temenin sy keliling Kota medan.

    Thx

    Octa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Octa
      salam kenal yah
      boleh wa aja ya
      082272479277

      Hapus
  9. wah aku baru tau ada gapura di medan

    BalasHapus

Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.