Makan bebek tentu saja tidak semua orang suka bahkan ada yang mengatakan tidak mau makan sama sekali. Saya sendiri juga tidak mau makan apabila bau amis dan dimakan keras. Nah, ketika menemukan tempat makan bebek yang enak dan cocok dinikmati maka langsung beri penilaian baik deh.
Tahukah kamu apa nama tempat makan bebek goreng yang dimaksud? Yups, bener banget inilah namanya Bebek Goreng H. Slamet. Untuk cabangnya sendiri sudah cukup beragam baik di kawasan perkotaan yang midah dijangkau maupun pinggiran kota dekat rumah masyarakat biaas.
Makan Kenyang di Bebek Goreng H. Slamet
Setelah membagikan momen makan bebek langsung banyak yang bertanya tentang tempat makan tersebut. Saya pun langsung memiliki ide untuk menuliskan saja review di blog ini karena kawan melalak cantik bisa membaca secara terperinci.
Jika mau makan kenyang memang bisa saja datang langsung ke Bebek Goreng H. Slamet ini karena meskipun porsi standard tetapi ada nasinya. Paham sekali kendisi orang Indonesia yang suka makan nasi dan maunya memang makan kenyang.
Sebenarnya Saya termasuk warga Indonesia yang hanya makan nasi sekali dalam sehari bahkan saat bepergian ke Turki beberapa tahun lalu, itu tidak ada menyentuh nasi sama sekali. Nah, itulah saat makan malam di Bebek Goreng H. Slamet ini, Saya sedang ingin makan makanya beli porsi dengan nasi.
Awalnya ingin makan bebek bakar tetapi sudah habis karena memang datang sudah mendekati waktu tutup. Bahkan saat staf resto mengantar makanan langsung menanyakan apakah masih ada mau pesan tambahan atau tidak karena sudah mau close order.
Nuansa Makan Bebek Goreng
Meskipun namanya bebek goreng tetapi tetap saja ada pilihan menu lain termasuk ayam goreng lho. Nuansa makan bebek yang nyaman karena ruangannya luas dan tersedia beragam kursi sehingga cocok buat yang mau makan berama-sama dengan keluarga.
Ingin makan di luar bersama kawan-kawan, family maupun pasangan bisa banget ke Bebek Goereng H. Slamet ini karena rasanya cocok di lidah orang Indonesia. Selain itu, harga serta keramahan dari para staf buat makan lebih nyaman sih.
Nuansa makan bebek goreng ini di beberapa cabang berbeda-beda dan untuk cabang Wahid Hasyim termasuk yang kecil jika dibandingkan dengan cabang lainnya. Termasuk cabang Pancing atau Adam Malik bahkan parkirannya pun sangat luas karena bergandengan dengan resto milik meraka lainnya.
Menu Makanan dan Minuman di Bebek Goreng H. Slamet
Menu makanan dan minuman cukup bervariasi dan sesuai dengan lidah orang Indonesia. Itulah mengapa banyak sekali yang suka datang kesana karena tidak hanya bagi penyuka bebek aja lho. Varian menarik dengan minuman segar yang beragam menjadikan banyak customer memilih ke Bebek Goreng H.Slamet ini.
Saya pun tergoda untuk mencoba olahan bebek bakar karena membayangkan bumbu kecap yang lezat namun sangat disayangkan sudah habis. Akhirnya pilihan berganti ke bebek goreng saja dengan sambal yang masuk kategori sedikit.
Selain pesan bebek goreng, Saya sebagai penyuka rempelo tentu tidak bisa melewatkan rempelo goreng tersebut. Itulah akhirnya memutuskan untuk pesan bebek goreng dan rempelo juga. Minuman yang tergoda pada malam itu adalah es kelapa peruk dengan harga 20 ribuan sehingga langsung pesan saja.
Btw, minumannya juga hard murah meriah kok, bahkan ada teh tawar masih harga 9 ribuan. Begitu pula es lemon atau es leci sekitar 15 ribuan yang masih bisa dijangkau deh. Gimana? Sudah memutuskan mau makan di Bebek Goreng H.Slamet? Atau ada yang mau berbagai pengalaman sudah pernah makan disana?
Lokasi Bebek Goreng H. Slamet Wahid Hasyim Medan
Jl. K.H. Wahid Hasyim No.34, Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20153