Berlibur ke Bali tetap mencoba es krim, emangnya harus begitu? Tentunya tidak donk,gaes. Well, sebenarnya saya tuh tertarik mau mencoba es krim Massimo tapi belum kesampaian sehingga rezekinya masih nikmati es krim Gusto Gelato.
Beberapa waktu sebelum pergi ke Bali, ada melihat postingan di media sosial tentang es krim Massimo. Dalam hati langsung berkeinginan akan beli dan rasakan juga saat sudah tiba di Bali. Eh, sampai sudah mau balik tidak ada pergi ke outlet es krim tersebut. Syukur saja masih bisa coba es krim gelato yang ramai banget nih yaitu Gusto Gelato.
Antrian Panjang Gusto Gelato
Pertama kalinya icip-icip gelato di Gusto nih ternyata antrian sangat panjang. Tentunya memang Bali selalu ramai dengan turis sih baik lokal maupun mancanegara. Wajah pengunjung pun bervariasi ada orang lokal, warga Indonesia lainnya serta para bule.
Sejak awal memasuki lingkungan Gusto Gelato sudah terlihat ruangan di luar cukup ramai sehingga bangku pun banyak dipenuhi pengunjung. Nah, saat masuk ke dalam bangunan utama baru lebih shock, antrian sudah sangat panjang.
Hal yang membuat antrian terasa lebih lama adalah dikarenakan bisa icip-icip varian rasa terlebih dahulu. Bisa saja itu customer mau coba satu persatu sehingga sangat lama sampai ia menentukan pilihannya. Sebagai sesama pembeli tentu harus sabar karena antri adalah kunci untuk dapatkan es krim. Oh ya, antrian bukan saja ketika mau dapatkan es krim ya bahkan saat di kasir juga lho.
Apakah Ikut Antri Worth It?
Kawan melalak cantik pasti bertanya-tanya tentang rasa dari es krim yang ada di Gusto Gelato and Caffe Bali ini. Apakah seenak itu sehingga harus antri? Worth it enggak sih? Jawabannya sih memang kalian harus coba langsung es krim Gusto Gelato ini, guys.
Antrian yang dilakukan sejak awal pembayaran sampai mau mendapatkan es krim tentu tidak sia-sia deh. Es krim yang didapatkan tidak mengecewakan terutama jika kalian paham mengkombinasikan dua rasa yang diinginkan. Eh, jika pertama kali tentu ada baiknya menanyakan rekomendasi Mba pekerja aja atau coba saja langsung 2 atau 3 rasa yang memang kalian inginkan.
Cara Beli Gusto Gelato and Caffe Bali
Sebagai pengunjung yang baru pertama kali ke Gusto Gelato pasti masih bingung melihat antrian yang sudah panjang. Saya pun mengalaminya saat melihat ruangan yang penuh dan terasa panas. Entah tidak ada pendingin ruangan atau memang sudah penuh manusia. Alasan lain juga bisa dikarenakan pintu yang bolak balik buka tutup ya.
Cara membeli Gusto Gelato ini yaitu pertama kalian harus menuju bagian kasir yang mana jika sudah ada orang di depan kalian maka harus ikutan mengantri. Nantinya akan ditanyakan mau ukuran yang mana tentu disesuaikan dengan jumlah varian rasa yang bisa didapatkan.
Berhubung saya bersama seorang teman dan sudah kenyang maka memutuskan beli ukuran kecil dengan harga sekitar 35 ribuan dan mendapatkan dua varian rasa. Setelah menentukan pilihan lanjut membayar dimana bisa gunakan QRIS, debit atau secara tunai.
Ketika sudah mendapatkan struck pembayaran maka lanjut menuju bagian pemilihan es krim. Nah, jumlah yang antri akan lebih banyak disini karena setiap orang punya preferensi masing-masing dan butuh waktu sampai menjatuhkan pilihannya.
Tenang saja, ada beberapa orang Mba yang membantu kok tapi tetap saja harus mengantri jika sudah ramai. Kalian tidak bisa bawa budaya serobot disini karena petugas akan tahu serta dibuat pembatas untuk bisa memasuki kawasan utama pemilihan es krim.
Saat itu, saya tidak terlalu mau mencoba beragam rasa karena tentu akan lelah. Tidak banyak berfikir langsung memutuskan untuk menyatukan si asam dan si manis maka bertemulah coklat dan sirsak. Jika kebanyakan rasa manis pasti mudah eneg dan tidak akan habis es krim tersebut.
Cari Tempat Duduk
Sebenarnya mencari tempat duduk ini tergantung sih, jika kalian memang mau bawa pulang tentu tidak perlu cari spot kosong. Nah, berhubung saya dan teman mau nikmati es krim di outlet maka kami pun mencari bangku yang bisa dijadikan tempat duduk.
Dikarenakan sore itu masih panas maka kami memilih duduk di luar saja agar mendapatkan angin alami. Ternyata memang suasanya lebih asik di luar meskipun ribut karena pengunjung sungguh ramai. Hampir semua bangku diisi oleh pengunjung dengan mayoritas berwajah oriental.
Selesai menikmati es krim, kami pun segera cabut dan mencari spot santai berikutnya. Tetapi sore itu, saya sudah sangat lelah sehingga memilih untuk kembali saja ke penginapan dan beristirahat. Teman saya pun kembali ke tempat tinggalnya juga.
Alamat Gusto Gelato and Caffee Bali