facebook twitter instagram linkedin
  • Home
  • Travel
    • Wisata Indonesia
    • Wisata Asia Tenggara
    • Wisata Turki
    • Wisata Dubai
  • LifeStyle
    • Beauty
    • Healthy
    • Fashion
    • Food
    • Hotel
  • Tips
    • Tips Traveling
    • Tips Finansial
    • Tips Kecantikan
    • Tips Kesehatan
  • English Article
  • About Me
  • Kontak Informasi

Travel Blog

 Sepertinya sebagai warga Medan bisa pulang pergi Medan - Malaysia setiap minggu bolak balik bukan hal yang aneh. Tetapi biasanya menjadi pertanyaan bagi petugas imigrasi sih. Saya pernah mengalami dapat banyak pertanyaan dari imigrasi mengenai frekuensi bepergian ke Malaysia khususnya Penang yang begitu sering. Padahal jika mereka memeriksa dengan teliti tentu kedatangannya bukan setiap bulan. 



Saya pernah mendapatkan pertanyaan dari petugas kenapa ke Penang itu setiap bulan sementara sebenarnya adalah berjarak 3 bulan. Tempat kedatangan pun tidak melulu Penang lho bahkan Kuala Lumpur juga. Mereka hanya lihat cap stempel dari imigrasi Penang saja tapi tidak perhatikan yang lain sepertinya sih.

Nah, frekuensi orang Medan yang sering bolak balik ke Malaysia ini sering dicurigai sebagai pebisnis jasa tiitp atau mungkin aktifitas sebagai pekerja ilegal. Selama lebih 10x menginjakkan kaki ke Malaysia, saya pun belum pernah ada berniat mau kerja disana. Tujuan bepergian selalu hanya sekedar liburan, gabut sih cuma mau jajan kuliner di night street atau nyobain mee goreng disana.

Cara Belanja Vincci

Nah, beberapa kali, saya suka belanja Vincci yang tentunya lebih sering untuk dipakai sendiri. Jika beli lebih pun sekedar untuk diberikan kepada keluarga terdekat saja. Membeli Vincci ini bukan sesuatu hal yang aneh bagi orang Indonesia. Bahkan penjaga toko di Malaysia pun sudah maklum jika ada yang sampai berjam-jam atau bawa koper ke dalam toko.



Biasanya orang Indonesia yang sambil live atau memotret beragam produk dan bisa lebih dari 4 jam di toko pasti menjalankan bisnis jasa titip. Syukurnya petugas Vincci itu tidak pernah marah ketika melihat orang yang sibuk memotret produknya.

Tetapi terkadang mereka masih mau memantau terlalu lama seolah-olah mau melakukan pencurian. Saya pernah sih mengalami merasa tidak nyaman karena saat itu barang bawaan sangat banyak dikarenakan sudah belanja beberapa items. Nah, saya masuk ke Padini yang ada di dalam Queensbay Mall Penang, itu petugas fokus banget memperhaitkan saya.

Sebenarnya jika kalian ingin belanja cukup mudah kok, tentu langkah-langkah belanja Vincci ini tidak ribet atau bahkan harus ambil kursus khusus. Terutama kawan melalak cantik yang sekedar mau beli untuk pribadi tentu tidak perlu merasa ribet. Seandainya pun mau beli buat keluarga dimana tentunya bisa lebih dari 2 pcs maka harus tahu pula strateginya.

Langkah-langkah Belanja Vincci di Malaysia:

1. Masuk ke toko Vincci terdekat, misalnya berada di Kuala Lumpur maka carilah store yang ada di sekitar mall terdekat atau ketika di Penang coba cari adakah store di luar mall juga.

2. Setelah sudah masuk, mulailah pilih aneka produk yang dicari misalnya jam, sepatu, sendal, tas, syal atau kacamata serta tas.



3. Ketika mau beli sepatu atau sendal, pastikan sudah tahu terlebih dahulu ukuran kaki yang sudah diubah sesuai ukuran sepatu versi Vincci. Mereka tidak gunakan ukuran 37,38 dan sebagainya namun gunakan ukuran EU seperti 7,8 dan seterusnya.

4. Saat mau beli tentu bisa mencoba produknya dan berkaca untuk melihat tampilannya saat dipakai di kaki. Begitu pula dengan kacamata atau tas, bisa dipakai dan berkaca terlebih dahulu.

5. Setelah sudah mendapatkan produk yang diinginkan, lanjut untuk ambil tas belanja jika memang terlalu banyak yang dibeli sehingga memudahkan kamu apabila ingin keliling cari item lainnya.

6. Jangan sungkan bertanya ke petugas ketika mencari warna atau ukuran tapi untuk barang promo sih biasanya akan dibilang sudah habis. Hanya ada yang di etalase saja produk yang memang tersedia baik warna maupun ukurannya.

7. Tapi jika memang beli produk yang bukan promo, kamu tentu harus bertanya donk tentang ukuran atau warna pasti ada sih. Saya pernah coba seperti itu dan ternyata memang faktanya begitu.

8. Jika memang mau buka jasa titip (jastip) dan kamu bukan pebisnis jastip secara normalnya. Tentu tidak ada salahnya chat pribadi saja dengan teman yang mau titip atau sekedar live di media sosial.

9. Nantinya kamu pun tetap bisa live di toko sehingga memudahkan teman yang mau titip produknya.

10. Pastikan jangan beli terlalu banyak produk untuk item yang sama karena akan dicurigai petugas bea cukai Indonesia. Padahal kamu cuma mau bawa oleh-oleh, eh malah ditangkap karena terdeteksi bawa banya barang.

11. Saya pun pernah dicek random karena gaya saya sungguh classy seolah pebisnis produk luar negeri. Alhasil dia minta bongkar koper dan cek semua produk dan memang saya jelaskan bahwa semua oleh-oleh donk. Tentunya jika mau punya bisnis pakai cargo lah, ngapain dibawa banyak dan repot naik pesawat. Suka heran deh sama pebisnis normal jastip atau petugasnya.

12. Setelah kamu bawa barang yang mau dibayar, langsung ke kasir Padini jika Vincci yang didatangi berada di dalam mall.

13. Kamu akan ditanyakan mengenai keanggotaan Padini, nah nantinya akan mendapatkan poin untuk semua produk yang dibeli. Jika belum punya, mending download dan registrasi terutama bagi kamu yang hobi belanja di Malaysia.

14. Pembayaran bisa pakai duit cash atau debit serta kredit kok. Saya selalu gunakan debit untuk belanja di merchant. Bukan untuk mendapatkan promo tapi memang lebih simpel aja sih tanpa bawa cash banyak.

15. Ada baiknya bawa kantong belanja sendiri agar tidak mengeluarkan uang untuk beli kantong plastik. Namun jika kamu mau terlihat bawa produk dengan plastik bermerek tentu tidak ada masalah beli saja.

16. Selesai belanja bisa langsung ke luar toko deh. Pastikan saat packing benar-benar rapi deh agar produk tidak rusak. 

17. Beberapa jastipers yang ditanya mengatakan bahwa biasanya label belanja dilepas dan kotak tidak dibawa pulang ke Indonesia karena pastinya repot donk memenuhi isi koper ya.

Well, itulah urusan belanja Vincci di Malaysia dan bisnis jasa titip produk-produknya. Pastikan sudah memperhitungkan segala sesuatunya termasuk budget yang dikeluarkan dan keuntungan yang diperoleh.











 Sepertinya nongkrong sudah menjadi habit yang terkadang ingin ditinggalkan tapi masih belum ada alasan untuk meninggalkan kegiatan tersebut. Duduk, ngobrol sambil nikmati sajian menu dari sebuah cafe tentu menyenangkan. Meskipun terkadang saya pun bisa lakukan sendiri, sekedar duduk, buka laptop dan ngobrol dengan diri sendiri.

Beberapa waktu lalu, saya mengunjungi kembali salah satu cafe yang sebenarnya sudah dikunjungi beberapa kali baik sendiri maupun bersama teman-teman berbeda. Akhirnya terniat memberikan review untuk cafe ini dikarenakan makin kesini tentu aneka menu yang disajikan pun makin enak untuk disantap.

Swasana Coffee and Food House


Suasana Swasana Coffee

Awal mendengar namanya suasana maka dibayangkan tulisannya pun sama seperti ini namun ternyata berbeda. Cafe ini memberikan suasana nyaman dengan ruang kacanya dan atap yang cukup tinggi sehingga merasa nyaman saja berada di dalamnya.

Namanya Swasana tapi jika diucapkan tentu akan terdengar seperti suasana saja. Swasana Coffee and Food House ada dua cabang bernama hampir sama namun baru satu tempat saja pernah saya kunjungi. Nah, tentu kali ini hanya akan memberikan pendapat untuk Swasana yang sudah didatangi sebelumnya donk.

Pertama kali turun dari kendaraan di depan halamannya akan merasakan ambience maupun vibes yang tampak mewah. Bangunan serba kacanya terlihat elegan dengan sentuhan cat pinggirannya yang berwarna hitam.

Nah, jika kamu membawa kendaraan pribadi seperti mobil tentu bisa langsung memarkirkan di halaman depan atau jika sudah penuh bisa masuk ke dalam. Begitu pula jika bawa sepeda motor, kamu bisa langsung masuk dari halaman samping dan parkiran motor ada di bagian ujung.

Kesan Melihat Interior Swasana

Saat memasuki ruangan Swasana, kamu akan melihat beberapa bangku dan meja di sisi luar jika memiilh untuk duduk di bagian outdoor. Namun saya lebih suka bagian indoor dan interior terkesan mewah dengan sebuah gambar lukisan besar yang menambah kesan artsy di dalam ruangan. Namun pilihan beberapa bunga di dalam ruangan membuat sedikit sempit dan kurang menarik.



Nah, jika kalian mau ruangan lebih tertutup bisa naik ke lantai 2 saja. Saya dan teman-teman pernah memesan ruangan yang di lantai dua bahkan ada disediakan fasilitas karaoke jika mau bernyanyi. Bagian ruangan tertutup pun cantik dari sisi interiornya dan banyak bunga gantung menambah keindahan suasananya.

Menu Swasana Coffee and Food House

Beragam menu disajikan di Swasana Coffee and Food House, baik local food, western food atau sekedar nikmati dessert juga asik lho. Saya tuh beberapa kali memesan beef kebab karena rasanya cocok di lidah apalagi ketika tidak ingin nikmati makanan berat maka sudah dipastikan pesan ini deh.



Pernah juga pesan nasi dengan sajian kuah sup tapi itu sudah beberapa tahun lalu saat memang sedang lapar. Saya juga pernah tergoda untuk memsan mango sticky rice dan rasanya pun masih kategori biasa saja jika membandingkannya dengan sticky rice di Thailand. Beberapa teman juga pernah pesan spagphetti dan menurut mereka rasanya masih normal saja. Tidak terlalu wah atau buruk sih tapi masih enak disantap pasinya.

Selain memesan menu makanan utama atau cemilan, tentu tidak boleh melewatkan dessert terutama roti ice cream alias ada roti panggang di bagian bawah kemudian ditambahkan beberapa varian rasa es krim sehingga rasanya berkolaborasi menjadi makin nikmat. Ssst, bagian hiasan pun tidak ketinggalan ada buah strawberry, astor, potongan keju dan daun mint. Terlihat makini cantik itu penampilan es krim ditabur pula dengan serpihan oreo yang sudah dihancurkan.


Harga Menu Swasana Coffee

Saya bisa mengkategorikan aneka menu yang dijual di Swasana Coffee ini termasuk pricey namun worth it. Paham maksudnya guys? Jadi harga menu makanan maupun minuman dengan harga yang tidak kategori murah ini memang pantas dengan harganya. Rasanya memang sesuai dengan lidah, dengan penampilan menawan serta servis pun bagus dari cafe ini.

So, jika ditanya pelayanan maka saya informasikan disini bahwa sejak awal datang sudah disambut ramah di pintu depan. Kemudian jika diminta tolong foto atau sekedar minta ada yang kurang pun tetap dibantu dengan ramah.


Swasana Coffee and Food House Medan

Jalan Abdullah Lubis No 16B Medan

Open Hours: Everyday : 08.00-00.00 WIB









 Apakah kalian termasuk si paling cashless? Atau lebih suka bawa uang tunai saat traveling? Pastinya kita punya preferensi berbeda-beda dalam hal uang yang digunakan dalam perjalanan. Saya termasuk pejalan yang suka bawa tunai namun sedikit dan tetap bawa ATM.

Transaksi cashless memang mudah dan lebih simpel namun tidak semua penjual bisa menerima metode cashless ini terutama kamu ingin beli sesuatu dari penjual di pasar atau sekedar mau beli cemilan di pinggir jalan.

Hat Yai itu banyak sekali street food yang menggoda untuk dibeli dan dimakan tentunya tetapi para penjual belum pakai mesin EDC untuk pembayaran. Atau ada QR Code untuk bayar segala sesuatu yang dibeli melalui smartphone saja.

Nah, meskipun kawan-kawan melalak cantik itu tidak suka bawa duit tunai ketika pergi ke Hat Yai. Pastinya perlu ambil duit di ATM disana saja maka perlu tahu pula cara pengambilan duit saat berada di Hat Yai.

Cara Mudah Ambil Duit di ATM Hat Yai

Kunjungan terakhir ke Hat Yai yaitu Maret 2023 lalu dan saat itu memang tidak ada bawa duit tunai mata uang baht sedikit pun. Awalnya ada niat tukar duit ringgit ke baht saat berada di Penang namun kemudian berubah pikiran.

Saya merasa bahwa bisa lebih mudah ambil duitnya di ATM saja ketika sudah sampai di Hat Yai atau bisa transaksi serba gesek kartu debit saja deh. Bahkan ada toko di dalam mall tidak menerima pakai kartu debit lho alias wajib cash. Padahal belanja saat itu sudah banyak,huhuhu. Ada pula yang memberikan minimum pembelian untuk pakai kartu debit. Tentu hal tersebut tidak masalah, paling penting bisa gunakan debit sehingga tetap cashless.



Coba Tarik Tunai di ATM Hat Yai

Ketika sudah sampai di hostel, saya langsung menanyakan apakah ada ATM di sekitar hostel tersebut dikarenakan pastinya harus ada bayar uang deposit nih. Saat itu, wanita yang berada di hostel langsung mengatakan bahwa ada ATM di seberang jalan. Wah, ternyata sangat dekat dan mudah dijangkau dari hostel tetapi niat dalam hati semoga tidak ada ambil duit tunai lagi setelah ini.

Ternyata saya ambil duit tunai sampai dua kali karena ada tergoda belanja beberapa baju yang lucu dan tas di Central Festival Hat Yai tetapi sangat disayangkan tidak bisa gunakan kartu debit alias wajib uang tunai.

Saya pun langsung menelusuri jalan menuju ATM di seberang hostel sesuai petunjuk wanita yang berada di hostel. Ada beberapa bank besar berada di sekitar ATM dan saya memiilih ambil di ATM Bank yang pertama dilihat.

Saat itu, saya berada di ATM SCB Thailand, SCB itu merupakan Siam Commercial Bank yang didirikan oleh piagam kerajaan pada 30 Januari 1907 sebagai bank Thailand pertama. Entah mengapa memang pada saat itu langsung lebih memilih untuk menuju ATM itu meskipun ada yang lain bersebelahan dan tidak jauh.



Berikut ini langkah-langkah, tips dan cara ambil duit cash di ATM Hat Yai:

1. Pastikan Punya kartu ATM Berlogo Sesuai yang Tertera di Mesin 

Ngapain pergi ke ATM jika tidak punya kartu ATM donk,sister. Pasti awalnya kawan-kawan berfikir kenapa harus memasukkan tips ini sih. Nah, ada lho salah seorang teman yang bawa kartu debit pergi ke luar negeri tetapi tidak ada logo MasterCard, VISA dan lain sebagainya untuk kemudahan transaksi selama tidak berada di Indonesia.

Oleh karena itu, tips pertama memang pastikan punya kartu debit berlogo sesuai yang tertera di mesin ATM. Jika sudah sesuai maka bisa ambil duit disitu dan tentunya sudah dikonversi menjadi mata uang lokal donk, bukan rupiah yang keluar dari mesin.

2. Masukkan kartu ATM ke Mesin

Setelah kalian sudah punya kartu debit, lanjut masukkan kartu tersebut ke dalam mesin dan harap sabar menunggu sampai muncul tulisan dalam Bahasa Thailand dan ada kalimat informasi Bahasa Inggris di bawahnya yang memerintahkan kita masukkan pin ATM.

3. Ketik Pin ATM dan Klik OK

Informasi yang tertera dalam Bahasa Thailand dan Bahasa Inggris ini merupakan tentang adanya potongan administrasi yang nominalnya tergantung bank yang dimiliki. Nah, jika sudah masuk proses maka masukkan pin dan klik OK sampai muncul instruksi berikutnya.



4. Pilih Bahasa

Jika kalian bisa berbahasa Thailand maka tidak ada salahnya klik pilihan bahasa tersebut. Namun jika bukan ahli bahasa, lebih baik pilihlah Bahasa Inggris yang sudah biasa kalimat-kalimat umum muncul tentang istilah dunia perbankan. Oh ya, bisa juga klik bahasa Mandarin apabila kamu paham bahasa tersebut.

5. Pilih Tujuan Transaksi

Selesai memilih bahasa maka selanjutnya instruksi dalam bahasa Inggris saja. Di layar bagian ini, kalian pilih tujuan transaksi, apakah mau transer, tarik tunai, cek saldo dan lain sebagainya. Nah, berhubung kali ini tujuannya adalah tarik tunai maka klik "Withdraw" atau bisa juga langsung klik saja angka-angka yang tertera di sisi kiri.

Saat itu, saya langsung klik angka 2000 karena hanya mau ambil nominal segitu. Dalam pikiran akan cukup 2000 baht saja untuk beli makanan dalam pembayaran tunai atau bayar transportasi lokal selama 3 hari ini. 

6. Sabar Menanti Transaksi Diproses

Ketika sudah mengetikkan nominal uang yang mau diambil, selanjutnya harap sabar menunggu prosesnya. Dan akan muncul kembali tulisan menyatakan bahwa transaksi ini dikenakan biaya tambahan 220 baht, apakah mau ambil atau tidak. Saya pun mengklik OK karena memang butuh duit tunai lho.

7. Pilih Conversion Rate

Saat itu muncul pernyataan tentang conversion rate yang mana apakah kita mau mengkonversi ke mata uang lokal negara asal kita atau lakukan transaksi tanpa konversi saja. Saya pun ikut konversi versi Thailand saja maka saya klik No, Continue Without Conversion.

8. Transaksi Diproses

Kita diminta untuk sabar menunggu karena transaksi sedang diproses. Jangan pula meninggalkan mesin ATM belum ada bawa duit ya. Tunggulah sampai duit keluar dari mesin terlebih dahulu.



9. Duit Keluar dan Ambil

Duit yang dipilih saat transaksi pun akan keluar dan langsung ambil donk, jangan sampai berjatuhan di lantai. Kemudian muncul layar yang berisi mengenai transaksi sudah berhasil dilakukan maka kita bisa lanjutkan atau mau akhiri aktifitas di ATM

10. Selesaikan Transaksi

Jika memang sudah tidak ada lagi yang mau dilakukan maka lebih baik segera selesaikan transaksi. Klik No dan akan keluar kertas bukti transaksi. Selanjutnya kartu debit pun akan keluar dari mesin. Selesai deh urusan mengambil duit ini.

Nah, begitu mudah bukan? Saya pun lebih suka ambil duit saja di negara yang dituju karena sekarang semakin mudah urusan perbankan. Tetapi ingat untuk selalu waspada dan harus jaga dengan baik aneka kartu sakti keuangan yang kita miliki.








 Ada banyak pesan masuk melalui DM (Direct Message) Instagram, E-Mail maupun kawan-kawan yang sudah kenal via chat WhatsApp (WA). Hampir kebanyakan sedang tertarik mau melintasi dua negara dalam waktu liburan yang bersamaan yaitu kunjungan ke Malaysia dan Thailand.

Siapa sih yang tidak mau menghemat budget saat jalan-jalan? Pasti semua mau bisa mengeluarkan duit lebih sedikit tapi puas berliburnya. Nah, pastikan kamu punya caranya dan tahu tips untuk bisa hemat dan tetap asik liburan ke luar negeri.

Banyak warga Indonesia yang bepergian ke Malaysia tidak ingin melewatkan kunjungan ke Singapura atau Thailand. Berhubung memang berbatasan lebih dekat dan bisa dilalui dengan transportasi darat saja lho.

Kali ini, melalak cantik ingin membagikan tips liburan pertama kali ke Hat Yai Thailand bagi pemula yang memang belum pernah sama sekali melintas antar negara via jalur darat. Pertanyaan yang paling sering dipertanyakan karena bisa sampai ke Thailand itu ada kesenangan tersendiri. Kalian tahu sendiri deh banyak banget kuliner enak dan terkenal serba murah tuh di Thailand.

Tips liburan ke Hat Yai


Mengenal Hat Yai

Sebelum saya bisa menginjakkan kaki ke Hat Yai, nama kota ini pun cukup asing di telinga ini. Tetapi, begitu ada rencana trip bareng teman, ia menyebutkan untuk pergi naik kereta api saja ke Hat Yai dari Penang. Saya pun mulai cari tahu tentang kota tersebut sehingga makin tertantang untuk coba keliling ASEAN via jalur darat.

Hat Yai merupakan nama kota yang berada di Thailand Bagian Selatan terletak di dekat perbatasan Malaysia. Sebagai kota terbesar di Provinsi Songkhla, Hat Yai sering disalahpahami sebagai ibu kota provinsi padahal ibu kotanya adalah kota Songkhla.

Begitu banyak sekarang warga Indonesia maupun turis negara lain mulai datang ke Hat Yai karena ada hal menarik pula yang memancing wisatawan untuk main sekedar sehari atau dua hari. Hat Yai merupakan salah satu kota terbesar ketiga setelah Bangkok dan Chiang Mai.

Tips Liburan ke Hat Yai

Baru pertama kali pasti ada banyak kebingungan yang membuat kawan-kawan bingung apa saja yang perlu dilakukan terutama untuk bisa lintas border. Jalur darat memang tidak sesulit jalur udara namun bukan berarti bisa masuk lebih mudah lho.

Nah, kamu perlu ketahui terlebih dahulu tips liburan pertama kali ke Hat Yai, Thailand bagi pemula versi Melalak Cantik. Tentu beragam informasi yang dibagikan ini berdasarkan pengalaman langsung setelah lebih dari 3 kali menginjakkan kaki kesana dari Penang, Malaysia.

Berikut ini 5 tips liburan pertama kali ke Hat Yai, Thailand bagi pemula:

1. Siapkan Rencana Perjalanan

Meskipun saya seorang solo traveler yang sering pergi sendirian dan bisa lakukan apapun sesuka hati tetapi tentu harus tetap ada rencana perjalanan. Begitu pula dengan kalian terutama bepergian bersama keluarga yang pastinya butuh banyak persiapan.

Ada banyak orang yang suka pergi begitu saja tanpa perencanaan tetapi saya bukan termasuk tipe pelancong seperti itu. Meskipun tidak membuat itinerary secara detail tapi rencana tetap harus ada. Mungkin beberapa orang menganggap bahwa ini cuma sekedar ke negara ASEAN yang tidak butuh visa saja kok. Padahal persiapan itu tidak bisa dianggap sepele lho.

Lalu apa saja sih yang perlu disiapkan dalam perjalanan ke Hat Yai?

Well, kalian perlu buat rencana mau berapa lama di Hat Yai karena itu berhubungan dengan pemesanan transportasi dan akomodasi. Selain itu, tentu uang yang akan dikeluarkan untuk makan harian atau coba kuliner unik disana.

Ada baiknya book tiket transportasi terlebih dahulu untuk pulang dan pergi. Sudah menjadi kebiasaan saya beli tiket pulang dan pergi kemana pun kota atau negaranya. Jika kalian memilih naik van maka bisa pesan online terlebih dahulu dan pastikan beli tiket pulang dan pergi.

Apabila tertarik naik kereta api tentu harus tahu pula jadwalnya sehingga jangan sampai ketinggalan dan justru malah harus menginap lagi deh di kota asal atau tujuan. Biasanya jadwalnya hanya ada dua kali sehari atau kalian bisa cek kembali via online untuk memastikan agar tidak merasa rugi waktu.

Selaini itu, pastikan pula sudah siapkan tempat menginap jika nantinya ditanyakan oleh petugas. Tidak ada salahnya disiapkan karena random check itu tidak bisa ditebak lho. Ketika sedang menjadi target petugas imigrasi maka mau tidak mau harus bisa jawab donk.

Kemudian, pastikan sudah bawa duit receh mata uang Thailand karena nanti ada bayaran yang diselipkan di passport dimana itu diminta oleh supir van. Saya pernah tidak punya duit baht sehingga harus bayar gunakan duit ringgit yang tentu lebih besar nominalnya. Hmm pernah juga dibantu oleh warga lokal yang membayarkannya berhubung saat itu duit ringgit pun tidak ada nominal kecil. 

Saya bukan termasuk traveler yang suka bawa banyak duit cash makanya kartu debit selalu harus disiapkan pula terutama harus bisa digunakan untuk transaksi selama di luar negeri. Uang tunai perlu untuk situasi tertentu maka jangan sampai tidak dibawa juga ya,gaes.

Tips liburan ke Hat Yai


2. Boleh Menawar, Jangan Keterlaluan

Kenapa bisa saya masukkan tips tentang tawar menawar? Meskipun saya belum pernah punya pengalaman buruk dimarahi penjual atau pelaku usaha lainnya di bidang pariwisata disana namun ini perlu sekali diingatka ke kawan-kawan.

Saya pun tentu tidak mau sampai adu mulut dengan warga lokal Thailand karena menjaga lebih baik terutama ketika jalan-jalan sendirian. Sering sekali mendengar penjual di pasar Thailand itu marah-marah dan ternyata warga Indonesia juga beli sesuatu namun ditawar tapi kemungkinan tidak jadi beli.

Menurut saya, meskipun kita mau menghemat saat liburan pastikan pula tawaran yang diberikan masuk akal dan tentunya jika sudah menawar harus jadi donk. Baik membeli sesuatu, mau sewa van atau songthaew atau apapun itu yang ada transaksi uang maka haraplah konsisten setelah menawar. Jangan biasakan batalkan sesuatu begitu saja sehingga orang akan marah.

3. Bawa dan Pakailah Pakaian Yang Nyaman

Hat Yai ini cukup panas dan kita akan sering berkeringat dalam melakukan aktifitas di luar ruangan. Oleh karena itu, perlu siapkan dan pakailah pakaian yang nyaman. Harus bisa menyerap keringat penting sekali donk agar baunya tidak menempel di baju atau celana yang dipakai.

Tips liburan ke Hat Yai


Oh ya, tentu pastikan pula pakaian nyaman itu harus yang sopan. Jika kalian mau masuk ke temple yang ada disana tentu tidak repot lagi cari kain penutup karena sudah siap sedia dengan pakaian yang sopan gitu. 

Selain pakaian, pasti kalian tahu untuk bawa sunscreen kemana pun donk terutama cewek-cewek tuh pasti tidak mau kulitnya terbakar panasrnya sinar matahari.

4. Tetap Ramah Namun Waspada

Bisa dibilang liburan ke Hat Yai itu selalu asik meskipun saya sering bepergian sendirian. Selalu merasa aman saja bahkan ketika menginap di hostel, Review tempat nginap di Hat Yai ada di artikel WE Hostel ini ya.

Memang saya sering terlihat jutek tetapi bukan berarti seperti itu saat jalan-jalan. Biasanya masih mau tersenyum atau berinteraksi dengan warga lokal. Hanya saja tetap harus waspada dan tidak sembarangan tersentuh atau pamer barang bawaan terutama yang berharga.

5. Cobalah Semua Kuliner Lokal 

Sebagai traveler yang suka mencoba hal baru dan suka tantangan maka mencoba kuliner lokal termasuk sesuatu perlu dicoba donk. Ssttt, tentu saya mencoba kuliner yang halal saja dan bersyukur Hat Yai ini banyak warga muslim lho. 

Thailand Selatan ini cukup terkenal dengan banyaknya warga yang beragama islam sehingga cari makanan halal tidak sesulit di Bangkok. Ketika kalian ingin ke Thailand maka coba semua kuliner lokal tidak boleh terlewatkan sih. Harga aneka makanan dan minuman pun serba murah maka tidak khawatir persediaan uang kalian akan habis.



6. Pergilah ke Bazaar dan Local Market

Kalian akan menemukan kepingan surga saat mengunjungi bazaar dan pasar lokal tradisional di Hat Yai. Saya selalu tergoda bisa menginjakkan kaki di beragam lokasi bazaar disana. Pastikan cek pula jadwal buka dan tutup dari pasar tersebut karena ada hari tertentu dalam satu minggu bazaar atau pasar itu tutup.



Aneka kuliner atau pakaian unik murah meriah bisa ditemukan di bazaar atau local market makanya jangan sampai lewatkan untuk bisa kunjungi tempat tersebut donk.

Gimana, gaes? Apakah cukup membantu tips liburan pertama kali ke Hat Yai versi Melalak Cantik ini? Nah, bagi pembaca yang punya tips lainnya boleh lho berbagi di kolom komentar bawah ya!





 Berlibur ke Hat Yai tidak mau melewatkan singgah di Asean Night Bazaar donk. Lokasinya pun mudah dijangkau karena berada di pusat kota Hat Yai, Thailand. Siapapun yang sedang berlibur ke Hat Yai harus singgah ke Asean Night Bazaar meskipun hanya liburan singkat sehari atau dua hari.

Ini bukan pertama kalinya melalak cantik ke Asean Night Bazaar. Seketika teringat pertama kali kesini tuh tahun 2018 bersama kawan-kawan Lalap Squad. Momen itu menjadi awal mengunjungi Asean Night Bazaar ini meskipun sudah pernah sebelumnya ke Hat Yai akhir tahun 2017.

Tahun berikutnya pergi lagi ke Hat Yai sendiri hingga terakhir di bulan Maret 2023 lalu. Niat awal sekedar main ke Penang tapi justru menyempatkan untuk singgah ke Hat Yai pula. Asean Night Bazaar menjadi destinasi untuk cari kuliner dan beli baju donk. Tentu merasa puas bisa berkeliling setiap sudut pasar ini karena membawa pulang sepasang atau dua pasang pakaian menjadi kesenangan tersendiri.



Wisata Belanja Asean Night Bazaar, Hat Yai Thailand 

Harga pakaian yang dipasarkan pun tidak terlalu mahal dan bisa ditawar sehingga kawan melalak cantik harus punya ilmu tawar menawar pula. Tapi jangan sudah menawar justru tidak membeli donk, itu hal paling pantang dilakukan oleh saya kecuali tawaran ditolak.

Lalu, apa saja sih yang bisa dilihat dan dibeli di Hat Yai, Thailand? Pastinya banyak yang bisa ditemukan donk. Pastikan siap menahan nafsu juga karena beragam yang dijual itu lucu dan menggemaskan. Terkadang ingin rasanya dibawa pulang semuanya lho makanya harus siap tahan nafsunya lah.

Asean Night Bazaar ini merupakan pasar yang memiliki atap dengan beragam kios di dalamnya. Ada penjual beragam pakaian segala usia, aneka kuliner khas lokal maupun produk sepatu atau fashion items lainnya. Bahkan terkadang ada pula yang bermerk namun kategori barang KW sih tapi tetap saja banyak yang minati donk.

Wisatawan cocok sekali memasukkan Asean Night Bazaar ini ke dalam daftar lokasi wisata yang akan di kunjungi selama di Hat Yai Thailand karena selain lokasinya terjangkau dan tentu harga beragam barang yang dijual masih masuk akal dan ramah di kantong lho.

Beli Baju Murah di Asean Night Bazaar

Beli baju murah di Asean Night Bazaar ini biasanya tidak dilewatkan terutama para traveler dari kota maupun negara lain sih. Saya pun tidak melewatkan kesempatan bisa menginjakkan kaki kembali ke Thailand sejak pandemi menghampiri beberapa tahun belakangan.

Awalnya memang cuma mau cari kuliner buat makan malam saja tetapi ketika berkeliling justru tergoda ingin beli buat kenang-kenangan. Sebenarnya memborong baju ini berawal dari salah seorang pekerja di toko pakaian yang memanggil saya dan mengatakan bahwa baju saya terangkat dan terjepit tas ransel sehingga bagian belakang nampak alias legging bisa terlihat sampai bagian paha.



Syukurlah saya langsung diingatkannya padahal sudah berjalan lumayan beberapa lama lho dari tempat duduk sebelumnya namun tak seorang pun mengatakan kecuali penjual di toko baju ini. Saya pun akhirnya melihat beragam koleksi dagangannya yang memang menarik untuk dilihat.

Akibat harga yang menggoda sekitar hampir rata-rata hanya 100 baht dengan model beragam maka akhirnya memutuskan beli sekitar beberapa items termasuk buat oleh-oleh ke mama juga. Begitu menyadari ternyata barang bawaan sudah sangat banyak, inilah efek tergoda beragam items di bazaar.



Coba Beragam Kuliner Lokal

Siapa sih yang suka makan kuliner lokal saat berada di suatu negara baru atau negara lain yang sudah pernah dikunjungi? Saya termasuk yang suka lho coba aneka kuliner lokal. Tentunya sangat disayangkan untuk melewatkan kuliner lokal.



Kita bisa ngobrol dengan para penjual dan menanyakan menu yang dijualnya. Baik makanan maupun minuman pastinya memiliki ciri khas tersendiri. Saya pun biasanya tidak melewatkan aneka bakso yang ditusuk dengan lidi dan disiram bumbu cabai segar.



Selain itu, kwetiau juga masih suka beli terutama ketika lapar dan sedang malas makan nasi. Nah, sore itu, saya coba beli beberapa makanan dan minuman sambil nikmati senja dari lantai dua Asean Night Bazaar.



Selesai isi perut barulah mulai berkeliling kembali melihat beragam penjual yang sedang menawarkan dagangannya. Menarik sekali ketika para pedagang memanggil dengan Bahasa Thailand. Wajah saya tentu tidak berbeda jauh dengan warga Thailand karena masih dari kawasan Asia Tenggara ya. 

Bahkan mereka berfikir saya dari Malaysia atau Thailand Selatan juga sehingga dianggap mengerti bahasa mereka. Beberapa kali, saya hanya tersenyum karena tidak bisa merespon bahasa tersebut. Saya pun menjelaskan bahwa berasal dari Indonesia namun penjual tetap mau memberikan potongan harga meskiipun bisa saja sudah dinaikkan terlebih dahulu.

Menurut saya, saat berada di suatu daerah, tidak ada salahnya mendukung usaha lokal sih. Kita sedang berlibur maka sudah pasti ada dana dialokasikan untuk beli makanan di daerah tersebut. Selain mencoba makanan yang dijual oleh outlet besar, tentu tidak masalah coba yang kuliner lokal dengan pedagang kecil pula.

Cara Menuju Asean Night Bazaar

Ada banyak cara menuju Asean Night Bazaar ini apalagi sekarang sudah tersedia ojek online. Dulu tahun 2018, kami masih menyewa songthaew untuk bisa membawa kami berempat menuju Asean Night Bazaar.

Sekarang sudah lebih nyaman dengan adanya ojek online sehingga solo traveler bisa naik ojek online saja. Tentu saja bisa naik songthaew juga tapi terkadang bingung yang mana menuju Asean Night Bazaar dan perlu menanyakan hal tersebut ke supirnya.

Saya lebih memilih pesan melalui ojek online yang saat itu dicoba adalah Indriver karena harga pun lebih murah lho. Driver yang didapat pun ramah bahkan mau ajak bicara, nah ia pun berfikir bahwa saya warga Malaysia sehingga ia berbicara bahasa melayu yang tentu ada beberapa kata tidak saya mengerti.

Namun, ia tetap ramah dan mengajak ngobrol mengenai beberapa hal terutama wisata Thailand. Oh ya, hal menarik lainnya adalah keesokan hari dan beberapa kali memesan ojek online tetap dia saja yang didapat dan menjadi driver saya.

Well, itulah momen pengalaman cari baju dan makanan di Asean Night Bazaar Hat Yai, Thailand. Jangan sampai terlewatkan jika kalian sedang ingin berlibur kesana. Beragam aktifitas bisa dilakukan kok di bazaar tersebut bahkan ada pula tempat bermain anak-anak di sisi sebelahnya juga. 



Oh ya, siapa yang sudah pernah kesini? Yuk boleh komentar pengalamannya di bawah ini!


Asean Night Bazaar Hat Yai, Thailand
76 Chotevittayakul 3 Rd, Hat Yai, Hat Yai District, Songkhla 90110, Thailand

Jam Buka : Selasa- Minggu : 16.30 - 22.00

Tutup: Hari Senin












 Makan ramen? Ini memang bukan pertama kali tapi masih bisa terhitung sih. Bukan penggemar ramen juga tapi diajak makan pasti mau juga donk. RamenYA! Salah satu kedai ramen yang dikunjungi pertama kali meskipun sudah banyak cabangnya di Indonesia bahkan di kota Medan. .

Makan RamenYA! Mall Center Point Medan

Begini Rasanya Nyoba RamenYA!

Kenapa akhirnya mau makan ramen? Karena sesi ini diajakin kawan-kawan satu genk jaman masih pakai seragam putih abu-abu untuk ketemuan di RamenYA! Mall Center Point Medan. Kesempatan pastinya bisa makan ramen pertama kali di resto tersebut.

Awalnya mau coba ramen yang berada tepat di sebelahnya yaitu Jigo Ramen tetapi kami lebih tergiur coba RamenYA! saja. Terdapat dua ruangan RamenYA! Mall Center Point Medan, salah satu dengan konsep tertutup dan satunya lagi konsep lebih terbuka. Oleh karena itu, memang akan lebih asik bisa melihat suasana sekitar dari ruangan yang terbuka saja.


Pelayanan Staff RamenYA! Mall Center Point Medan

Sejak kami mulai duduk di bangku yang sudah dipilih memang beberapa staff terlihat kurang ramah. Kawan saya sudah berusaha beberapa kali memanggil staff bergantian tetapi belum ada yang memberikan buku menunya. 

Hingga akhirnya datang salah seorang pelayan wanita dan saya pun langsung melihat buku menu yang diberikan. Berhubung memang pertama kali makan di RamenYA! sudah tentu tidak tahu mana masakan yang masuk kategori enak.



Tentu tidak segan menanyakan ke pelayan pada saat itu mengenai menu kateogri best seller serta yang bisa dikonsumsi anak-anak alias tidak pedas karena kawan membawa anak kecil. Ia pun menunjukkan beberapa menu yang paling laris dan diminati customer yang makan disana. Terlihat ada logo best seller di ujung gambar menu yang paling banyak dibeli.

Saat itu, kawan yang baru tiba bersamaan masih satu orang sehingga saya dan teman pun langsung menjatuhkan pilihan ke menu Legendary Chicken Ramen yang menurut rekomendasi pelayan termasuk best seller.

Berhubung teman membawa anak maka ia memesan satu porsi original dan saya tentu memilih satu porsi spicy agar lebih terasa kenikmatan ramen itu. Kedatangan menu termasuk cukup lama, mungkin dikarenakan ramainya customer yang hadir di resto tersebut.

Menurut saya dan beberapa teman lainnya yang akhirnya datang semua bisa mengatakan termasuk kurang ramah karena kami ada pesan hingga tiga atau empat kali untuk menambah pesanan tetap saja datangnya lama bahkan pelayan yang dipanggil pun cukup lama baru mau menyamperin kami. Yah, bisa jadi memang sedang sibuk dengan pekerjaan lainnya tetapi tetap saja sedikit tidak asik.

Harga Menu Makanan dan Minuman RamenYA!

Menurut saya, tentu harga makanan dan minuman yang dijual masih termasuk kategori ramah di kantong karena cukup terjangkau dengan range 30 ribuan sampai 40 ribuan. Tentunya harga untuk ramen original dan spicy akan berbeda, begitu pula rasanya saja sudah tidak sama.

Beberapa menu lain selain dari yang saya pesan masih masuk harga 35 ribuan atau 45 ribuan dan biasanya spicy memang lebih mahal karena ada tambahan bumbu begitu. Minuman pun masih harga belasan ribu lho makanya sudah jelas memang murah sih. Kalian bisa makan ramen dan sesuaikan budget sesuai isi kantong dan kesukaan sih.

Menu Apa Saja di RamenYA!

Menu yang tersedia cukup beragam dan tentu bisa disesuaikan dengan selera sendiri. Jangan terlalu bertanya dengan teman tetapi pandanglah gambarnya dan bayangkan sendiri. Jika tidak sesuai nantinya tentu tidak ada yang perlu disalahkan donk.

Menu lainnya yang ada di RamenYA! selain Legendary Chicken Ramen yaitu ada Chicken Curry Ramen, Hot Ramen, Beef Ramen, Volcano Ramen, Chicken Ramen Matah dan masih banyak lagi. Ada sekitar 20 an deh menu makanannya di RamenYA!

Minuman yang tersedia pun banyak yang segar lho, seperti biasa pilihan jatuh ke lemon tea dan ice tea saja. Padahal ada banyak menu minuman segar lainnya tetapi memang kami penikmat minuman simpel untuk makanan seperti ini.

Cabang Outlet RamenYA!

Apakah kalian penikmat ramen? Perlu sesekali deh coba RamenYA! karena pilihan menu termasuk banyak dan harganya murah sih. Pengunjung pada hari itu pun ramai yang artinya memang ramen disini masih cocok di lidah orang Indonesia apalagi harga juga masih masuk akal alias ramah di kantong kan.

Beberapa cabang yang perlu diketahui untuk dikunjungi yaitu di beberapa mall di Indonesia serta tentunya kota Medan seperti Sun Plaza, Mall Center Point Medan dan beberapa lokasi lainnya.

Oh ya, jika kawan melalak cantik menanyakan tentang kehalalannya, saya hanya melihat logonnya saja namun bukan tim ahli yang meneliti langsung sehingga tidak bisa memberikan opini terlalu banyak.

Gimana? Sudah siap makan di RamenYA! aja di akhir pekan ini? Yuk bisa langsung ke outlet yang ada disini.



RamenYA! Mall Center Point Medan

Jalan Jawa Medan, Sumatera Utara

 Menjadi seorang pendidik alias guru yang juga aktif menjalani aktifitas sebagai konten kreator tentu bukan hal yang mudah namun bukan berarti sulit pula. Suka jalan-jalan dan buat konten adalah kesatuan kegiatan yang bisa dilakukan secara bersamaan.

Sebagai traveler tentu bukan hal yang mudah untuk menyesuaikan jadwal dengan waktu liburan dan jam kerja. Terkadang mendapat kesempatan untuk bisa liburan di saat ada waktu kerja. Mau liburan di hari libur atau akhir tahun liburan sekolah tentu segala sesuatu menjadi mahal.

Meskipun begitu, apakah menjadikan hal tersebut membuat saya berhenti dalam dunia pembuatan konten dan jalan-jalan? Tentu tidak karena ada kemauan pasti ada jalan. Meskipun bukan hal yang mudah untuk meminta izin tetapi tetap bersyukur masih menjalani dalam waktu bersamaan. Terkadang tetap saja ada hal-hal yang harus dikorbankan termasuk finansial dan perasaan.


Beberapa teman menanyakan cara agar bisa lancar cuan melalui media sosial. Menurut saya,sekarang bukan lagi hal yang sulit dan rumit jika kita bisa melihat peluang. Tentunya semakin berkembangnya teknologi dan munculnya beragam aplikasi akan memudahkan dalam mencari rejeki.

Sebagai guru mungkin sering dipandang sebelah mata memiliki penghasilan minim padahal banyak yang tidak tahu jika guru kreatif bisa menghasilkan cuan yang tidak sedikit. Dari kerja online bisa hasilkan cuan buat liburan ke luar negeri bahkan bisa umroh.

Lalu, apakah ada tips dan cara khusus demi hasilkan cuan? Pastinya harus ada yang namanya usaha dan konsistensi agar mendapatkan hasil yang diharapkan dan maksimal sesuai keinginan.

Beberapa langkah agar guru lancar cuan buat konten, silahkan cek tips di bawah ini:

1. Pikirkan dan Tentukan Topik Bahasan

Sekarang banyak guru-guru muda suka liburan lho. Nah, walaupun masih jalan-jalan dalam kota atau seputar rumah saja tentu bukan tidak mungkin bisa buat konten. Pikirkan apa saja yang kira-kira menarik dan disukai masyarakat luas kemudian tentukan apa saja yang mau diolah dan disajikan menjadi konten bermanfaat.

2. Sisihkan Waktu Untuk Penjelajahan

Jika masih pemula dan belum ada penghasilan lebih buat jalan-jalan maka bisa dimulai dari penjelajahan sekitar dalam kota saja. Ada banyak lho hal menarik berhubungan dengan sejarah, budaya atau kuliner yang bisa dijadikan konten. Tentunya tidak harus makanan mahal, bisa saja membagikan tentang bakso yang dijual.

3. Belajar Gratisan

Ilmu semakin luas dan pastinya banyak yang bisa diakses secara gratis. Jadi jangan khawatir untuk bisa hasilkan cuan melalui konten. Pelajari terlebih dahulu apa saja yang menarik dan membuat hati gembira sehingga konten yang dihasilkan pun menjadi yang terbaik.

Oleh karena itu, kawan melalak cantik tidak perlu bingung lagi ketika ingin memulai buat konten. Masih pemula? Bisa belajar lho. Punya profesi guru dengan pandangan orang bergaji sedikit bukan berarti tidak bisa menjadi seseorang yang berpenghasilan lebih.

Jika sudah punya niat langsung lanjutkan untuk eksekusi progresnya. Sekarang mau gunakan kecanggihan teknologi semakin mudah,bisa belajar juga melalui internet. Dimana pun berada sudah bisa akses beragam informasi apalagi pakai internet provider nya IndiHome dari Telkom Indonesia.

Kini IndiHome sebagai internet provider sudah menjangkau lebih luas. Telkom Indonesia pun berkomitmen terus menyebarkan kemudahan dalam berselancar di dunia maya dengan jaringan yang luas dan kecepatan internet yang mumpuni. Apakah kalian salah satu pengguna IndiHome juga? Berarti sudah kompakan donk!


 Pernahkan merasakan bahwa membuat konten itu bosan dan lelah? Pastinya kebosanan dan kelelahan wajar dihadapi oleh para konten kreator pemula yang masih berproses dalam persiapan dan penyiapan konten.

Menyajikan konten yang disukai oleh khalayak banyak tentu bukan hal mudah namun bisa dilakukan oleh siapapun asal ada usaha. Konten yang dibuat tentu disesuaikan dengan kesukaan sehingga bisa lebih bahagia untuk melakukannya berulang-ulang.

Saya sering sekali diberi pertanyaan tentang konsistensi menulis blog atau cara tetap bahagia buat konten tentang traveling. Menurut saya, melakukan hal yang disukai dan sudah menjadi passion tidak akan bosan dan selalu berusaha mencari cara baru untuk tetap konsisten.



Sebagai solo traveler, saya pun sering sekali menemukan tantangan dalam pembuatan konten terutama ketika melakukan perjalanan untuk mengambil foto maupun video. Apalagi ketika sepulang traveling dan tidak langsung mengedit konten yang dibuat. Semakin berlarut-larut pula itu konten maka semakin tidak dibuat hingga menghasilkan karya.
Berikut ini beberapa hal yang menjadi rahasia bahagia dan konsisten rutin buat konten traveling yaitu:

1. Jalani Passion

Menjalani sesuatu akan lebih menyenangkan jika sudah menjadi bagian dari passion. Perasaan akan lebih bergembira ketika hal-hal yang disukai dilakukan dengan menyenangkan sehingga akan lebih konsisten untuk buat kontennya.

2. Konsisten Jalan-jalan

Selain konsisten membuat konten tentu perlu pula konsisten jalan-jalan. Menarik sekali jika bisa menyeimbangkan antara jadwal jalan-jalan dan jadwal buat konten. Ada rasa menyenangkan yang menjadikannya lebih fresh sehingga hati riang dan gembira.

3. Tentukan Goals

Pernah melihat orang yang sepertinya bahagia dan rutin buat konten meskipun duitnya tidak banyak atau buat konten tapi bukan job yang dibayar. Nah,itu dikarenakan sudah menentukan goals dari buat konten. Bisa jadi memang tujuan awalnya adalah sekedar buat konten demi menyalurkan minat atau bertujuan buat berbagi informasi saja.

4. Cari Partner

Ada sebagian orang yang suka kerja sendiri, semua aktifitas dilakukan sendirian saja. Namun tidak sedikit pula yang harus bersama partner. Kegiatannya dilakukan lebih menyenangkan jika bersama teman maka kamu pun bia memutuskan untuk cari partner yang cocok dalam jalan-jalan dan buat konten.

5. Hasilkan Karya Terbaik

Kenapa harus ada karya terbaik? Itu biasanya kita bisa sadari terbaik atau tidak saat mendapatkan banyak dukungan like maupun komen dari orang lain. Semakin banyak yang suka maka semakin yakin bahwa karya itu bagus. Namun akan lebih bersemangat dan konsisten jika hasilkan karya terbaik sehingga semakin banyak pula yang menyukainya.

Di era digital seperti sekarang ini,tentu mau menghasilkan konten dan membagikan ke media sosial bukan lagi menjadi hal yang sulit. Internet bisa dijangkau dari mana saja dan sudah semakin luas pula jangkauannya.

Internet provider yang tersedia di Indonesia pun semakin beragam namun tentukan sesuai kebutuhan dan memiliki kualitas terbaik. Saya sendiri sudah pakai IndiHome sejak 2017 yang mana sangat bermanfaat untuk rutin membagikan konten dalam bentuk foto,video maupun artikel di berbagai platform.

Kawan melalak cantik pastinya sudah tidak asing lagi dengan IndiHome yang merupakan bagian dari Telkom Indonesia. Siapapun tahu bahwa internet provider yang satu ini semakin beragam pula pilihan paket internetnya yang bisa dinikmati fasilitasnya oleh masyarakat Indonesia.

Telkom Indonesia semakin konsisten dalam berinovasi dan berikan layana terbaik. Oleh karena itu, ayo bersemangat pula menciptakan karya-karya terbaik yang bermanfaat bagi orang banyak. Baik sebagai media informasi maupun sekedar untuk hiburan.

 Ada yang sering bertanya cara beli kopi Starbucks terutama bagi pemula yang belum terbiasa nongkrong di kedai kopi tersebut. Bagi anak hang out yang sudah terbiasa mungkin tidak perlu lagi mempertanyakan cara beli kopi Starbucks. Di Medan ada beberapa gerai Starbucks yang bisa kawan melalak cantik kunjungi sendiri maupun bersama teman-teman. 



Review Cara Beli Kopi Starbucks Medan

Kali ini, saya akan mereview Starbucks yang ada di Cabang Jalan Adam Malik. Namun, sebelum menjelaskan lebih detail ada baiknya kawan-kawan tahu terlebih dahulu apa sih Starbucks ini dan dimana saja gerai Starbucks yang ada di Medan.

Cari Tahu Kedai Kopi Starbucks

Menurut Wikipedia, Starbucks merupakan sebuah perusahaan kopi dan jaringan kedai kopi global yang berasal dari Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia yang memiliki gerai di berbagai negara, salah satunya Indonesia dan lebih tepatnya lagi juga ada di Kota Medan.

Beberapa kedai kopi Starbucks yang ada di Medan yaitu Sun Plaza, Center Point Mall, Deli Park Medan, Manhattan Mall, Plaza Medan Fair, Starbucks Diponegoro Medan, Cambridge City, Multatuli Medan, Starbucks Focal Point, Starbucks Williem Iskandar dan Starbucks Jalan Adam Malik yang sebelumnya itu berada di Regale.

Kenapa Mau Ngopi di Starbucks Padahal Mahal?

Ada yang pernah mendengar orang ngomong begini atau kamu salah satu yang juga pernah berkata gitu ke teman? Mengenai nominal harga dari setiap minuman yang dijual memang relatif. Mahal maupun murah tentu disesuaikan dengan isi kantong. Beberapa mungkin berfikir harga minuman maupun aneka pastry di Starbucks sangat mahal karena ada kedai kopi lain dengan jenis minuman sama bisa lebih murah.



Lalu kenapa masih ngopi di Starbucks padahal mahal? Karena ada beberapa alasan yang menjadikannya begitu ramai bukan sekedar jual nama yang buat pengunjung merasa bergengsi duduk di kedai kopi tersebut.

Saya sendiri selalu memiliki alasan tersendiri sehingga bisa setiap minggu duduk di Starbucks. Terkadang hanya sekedar mencari inspirasi atau melanjutkan pekerjaan rumah. Padahal koneksi WiFi di rumah tidak kalah kencang dengan kedai kopi ini. Tentu ada banyak alasan lainnya sehingga suka betah duduk berjam-jam di dalamnya.

Alasan-alasan yang menjadikan ngopi di Starbucks begitu menyenangkan yaitu:

1. Vibes Berbeda Dari Kedai Kopi Lain

Saya memang belum menjelajahi keseluruhan cafe atau kedai kopi yang ada di Medan namun sudah cukup banyak yang pernah dikunjungi bahkan mencapai 100 dan beberapa sudah ada review di blog melalak cantik. Sebenarnya salah satu hal yang membuat betah itu memang vibes sih,tidak sama yang dirasakan ketika berada di kedai kopi Starbucks ini dengan kedai kopi lainnya.

Biasanya sekedar mau duduk santai membaca buku, mengerjakan to do list atau deadline tulisan maupun meet up dengan teman dan mengobrol santai sampai beberapa jam. Setiap cabang hampir sama desain  interior dan warna lampunya tapi biasanya suasana di dalam akan berbeda terutama gerai yang ada di mall akan lebih ramai dan berisik.

Saya lebih suka gerai yang terpisah dari mall karena memang beda tipe pengunjungnya, meskipun ribut ada yang mengobrol tetap saja suasana akan berbeda. Salah satu gerai Starbucks Medan yang terfavorit yaitu cabang Jalan Adam Malik karena pertama itu lokasinya dekat dengan rumah, kemudian aura pengunjungnya selama ini masih bagus aja gitu, susunan bangku yang lebih nyaman dan buat betah bagi si paling solo ini.

2. Banyak Promo Starbucks Lho

Kawan-kawan mungkin berfikir bahwa kedai kopi Starbucks selalu mahal nih padahal jika sering mengikuti info promo maka akan mendapatkan harga yang lebih murah. Terkadang bisa promo minuman 50%, buy 1 get 1 atau beli makanan dapat diskon minuman. Intinya memang aktif aja mencari tahu informasi diskonnya.

Banyak cara untuk mendapatkan informasi promo Starbucks seperti dengan cara mengikuti akun instagram resminya, berlangganan di aplikasi line serta mendaftar menjadi member di aplikasi Starbucks juga bisa tahu beragam promonya lho.

3. Pelayanan Paripurna

Terkadang memang tidak semua cabang begitu terlalu ramah namun kebanyakan akan menyapa sejak kedatangan hingga meninggalkan ruangan gerai kedai kopi Starbucks tersebut. Pelanggan merasa diperhatikan terutama ketika disapa saat masuk, ditanyakan keinginannya apa, ditanyakan namanya bahkan ketika pengucapan terima kasih ketika keluar dari ruangan.

Sejauh ini sudah berkali-kali ngopi di beragam gerai Starbucks baik dalam negeri maupun luar negeri masih merasakan keramahan pelayanan di Thailand dan Indonesia. Sepertinya aura budaya timur yang ramah itu begitu melekat deh. Penasaran juga bagaimana pelayanan Starbucks yang ada di Amerika mengingat warganya tidak begitu sering berbasa-basi dengan orang lain.



Cara Beli Kopi Starbucks

Bagaimana cara membeli secangkir kopi di Starbucks Medan? Berapa dana yang perlu disiapkan untuk satu cup minuman? Pastinya beragam pertanyaan muncul di dalam benak kawan melalak cantik. Disini, saya akan menginformasikan yang bisa memudahkan kawan-kawan menentukan pilihan minuman apa yang mau dibeli di Starbucks.



Beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk beli kopi di Starbucks yaitu:

1. Pergilah mendatangi kedai kopi yang dipilih, nah kali ini kita ke Starbucks Cabang Adam Malik Medan.

2. Masuk ke dalam ruangan dan menuju ke meja kasir yang pertama kali akan dilihat di dekat pintu masuk bagian depan.

3. Lihatlah ke papan daftar menu yang berada di atas dinding,tanyakan jenis minuman yang ingin dicoba atau tanyakan rekomendasi para barista.

4. Pilihlah minuman yang menarik untuk dirasakan atau sudah direkomendasikan oleh barista jika kamu pertama kali datang ke Starbucks.

5. Tanyakan pula minuman non coffee apabila kamu bukan si penyuka kopi. Pastinya mereka akan memberikan yang terbaik kepada kamu sebagai pelanggan.

6. Jika sudah punya aplikasi Starbucks, bisa cek promo di aplikasi tersebut atau boleh pula tanya ke kasir agar mendapatkan beragam keuntungan dari promo yang sedang berjalan.

7. Pembayaran bisa secara tunai atau jika sudah ada keanggotaan bisa bayar melalui aplikasi Starbucks. Pastikan sudah mengisi saldo, kamu bisa lakukan melalui mobile banking atau langsung di meja kasir.

8. Selesai transaksi, ambil struck yang diberikan kasir. Tunggu sampai nama dipanggil oleh barista yang membuat minuman kamu.

9. Sambil menunggu minuman selesai dan nama dipanggil, kamu bisa coba cari tempat duduk yang kosong atau menurut kamu akan memberikan kenyamanan ketika duduk berjam-jam.

10. Ketika nama dipanggil, langsung saja menuju meja barista dan ambil sedotan serta tisu sesuai kebutuhan. Lanjutkan duduk dan biasanya koneksi WiFi bisa terkoneksi dengan mudah ketika kita mencari di jaringan WiFi yang tersedia di smartphone milik kita.

Apakah informasi mengenai cara beli kopi di Starbucks ini membantu? Jika ada yang kawan melalak cantik ingin tanyakan boleh langsung ditulis komentar di bawah ini yuk!














Makanan restoran Al Baik di Arab Saudi sering menjadi incaran para jamaah umroh terutama masyarakat Indonesia sering sekali membagikan postingan beli Al Baik saat umroh. Kenapa sih? Pastinya penasaran juga donk dengan rasanya dan apa yang membedakan dengan cepat saji lainnya.

Menu Al Baik Arab Saudi


Kenapa Jemaah Suka Al Baik?

Sebelum berangkat umroh, saya sering sekali melihat beragam postingan baik melalui media sosial instagram atau kanal youtube tentang Al Baik ini. Awalnya berfikir bahwa ini sama saja seperti ayam goreng pada umumnya atau kentang iris-iris yang juga ada di Indonesia.

Ketika sudah tiba di Madinah, saya pun membicarakan tentang Al Baik ini dengan rekan sesama jemaah umroh yang gunakan JTravel. Berhubung kakak ini sudah ke sekian kali umroh maka pastinya pernah beli Al Baik sebelumnya. Kami pun merencanakan untuk beli dan mengajak kawan-kawan lainnya. Ternyata Pak Ustadz pun mendengar dan ia pun mau menemani kami membeli Al Baik.

Apa Sih Al Baik Itu?

Menurut Wikipedia, Al Baik adalah sebuah restoran siap saji di Arab Saudi. Pertama kali diluncurkan pada tahun 1974. Saat ini sudah memiliki lebih 50 cabang. Al Baik adalah salah satu restoran yang paling dikenal masyarakat Arab.  Pendirinya, Shakour Abu Ghazalah, melihat potensi cerah bisnis makanan cepat saji di Saudi sehingga akhirnya ia memiliki bisnis tersebut.

Mencari Al Baik


Pada saat di Madinah, kami sudah membicarakan ingin membeli Al Baik tetapi sampai Mekkah baru kesampaian mampir ke outlet Al Baik yang tidak jauh dari Masjidil Haram. Sebenarnya sudah dibilang oleh Pak Ustadz bahwa tidak ada ayam goreng di outlet tersebut. Nah, untuk menemukannya ada yang berlokasi cukup jauh dan harus naik kendaraan.

Berhubung hanya saya dan seorang teman yang berminat maka kami putuskan untuk beli yang dekat saja dan bisa diakses dengan jalan kaki. Perjuangan sekali untuk menemukan outletnya ini karena saya baru pertama kali umroh dan kawan pun sudah lupa posisi pastinya.

Pencarian Al Baik diawali dengan memasuki Zam Zam Tower. Menelusuri setiap lorong dan melewati beragam toko disana pada malam hari selepas maghrib. Kami pun bertanya-tanya pula dengan petugas keamanan di sekitar tetapi belum mendapatkan petunjuk yang tepat.

Akhirnya kami pun keluar dari Zam Zam Tower dan melihat ke kawasan yang ramai dipenuhi beragam masyarakat yang tentunya bukan saja jemaah umroh. Sambil melihat informasi di Google akhirnya melihat lambang Al Baik dari kejauhan. Kami pun segera berlari memasuki outlet tersebut dan melihat antrian yang sudah panjang.




Setidaknya kami merasa bahagia bahwa usaha tidak sia-sia karena akhirnya menemukan outlet Al Baik meskipun tidak akan menemukan ayam goreng di tempat tersebut. Si kakak yang menjadi partner malam itu pun langsung mengantri dan saya menunggu saja di sisi lain sambil seperti biasa memvideokan suasana.

Makan Al Baik di Pinggir Jalan 


Akhirnya giliran pesanan kami pun tiba dan segera beranjak dari outlet tersebut dikarenakan memang tidak ada disediakan bangku untuk duduk. Semua pekerjanya bekerja begitu cepat karena memang antrian pun sangat banyak meskipun sudah malam lho.

Kami pun melihat sekeliling untuk mencari tempat duduk yang nyaman hingga memungkinkan bisa duduk disitu. Meskipun menu yang didapatkan tidak sesuai keinginan awal tetapi setidaknya sudah coba Al Baik di Arab Saudi.



Menu Al Baik Arab Saudi



Pertama kali menggigit menu yang dipesan yaitu Al Baik Fried Chicken and Nugget terdiri dari nugget ayam dan ada potongan beberapa kentang. Oh ya, tentunya juga mendapatkan minuman dalam kemasan sehingga sudah satu paket semuanya tuh.

Menu Al Baik


Nah, saya sudah tuliskan sebelumnya bahwa incaran sebenarnya adalah ayam goreng yang biasa ditemukan pada restoran cepat saji lainnya karena sudah pasti itu yang menjadi khas. Tentunya menu itu ada di Al Baik hanya saja tidak semua outlet menyediakannya. Hingga saya pun menemukannya di Jeddah Airport, itu pun karena melihat jemaah lain menenteng satu plastik bergambarkan logo Al Baik.




Menu Al Baik pun bervariasi seperti Al Baik Chicken Meal, Chicken Fillet Nugget Meal, Burger, Dessert dan sebagainya. Tetapi incaran tetap yang ayam goreng dengan kentang donk. Oh ya, rasa sausnya sih masih kategori sama ya tetapi menurut saya ayam gorengnya sih memang terasa lebih kriuk dan nikmat apalagi dicocol pake garlic sauce dan saus sambal, ulala enaknya sih.

Harga Al Baik


Harga menu Al Baik tentunya bervariasi sesuai dengan pilihan yang kamu beli sih. Porsi ayam 4 potong harganya sekitar 70 ribu sedangkan isi 8 potong sekitar 130 ribuan. Kalian bisa langsung lihat di papan yang ada di restoran sih atau tanya juga ke petugasnya. Pastinya mereka akan melayani dengan baik meskipun pelanggan sedang banyak. Setidaknya pertanyaan akan dijawab sesuai yang ditanyakan sih.

Lokasi Al Baik


Berhubung ada banyak cabang di Arab Saudi maka lokasinya pun bervariasi pula.  Bisa ditemukan di Jeddah, Riyadh, Madinah maupun Mekkah. Jika cuma mau rasa bisa yang dekat Masjidil Haram atau jika mau jauh dikit ada di lokasi yang berbeda. Saya kurang tahu lokasinya pasti karena kami tidak jadi pergi beli kesana. Atau biar lebih fresh beli saja di bandara ketika mau pulang, jika melalui Jeddah Airport akan mudah menemukannya.

Lalu, kenapa jemaah umroh suka beli makanan Al Baik di Arab Saudi bahkan sampai banyak pula buka jasa titip? Karena tentunya biar hits donk,hahhaha (just kidding). Pastinya ingin mencoba sesuatu yang baru dan memang bumbunya itu buat berbeda terutama khas rempah-rempahnya yaitu saus bawang putihnya.






































Older Posts

Total Tayangan Halaman

HELLO, THERE!


Hello, There!
Hello, There!
My name is Ririn Famur Wandes Rahayu Lubis. I am from Medan, North Sumatera, Indonesia.

Find More



LET̢۪S BE FRIENDS

recent posts

Labels

Blogger Medan Cafe Medan English Article Lifestyle Blogger Review Cafe Review Fashion Review Hotel Solo Backpacker Tips Fashion Tips Finansial Tips Kecantikan Tips Kesehatan Tips Melalak Cantik Tips Traveling Wisata Asia Tenggara Wisata Indonesia

Postingan Populer

  • T-Garden Medan,Resort and Ranch Instagramable ala Bali
    T-Garden Medan Resort and Ranch menambah daftar tempat wisata baru yang santai dengan konsep nuansa kekinian ala Bali yang instagram...
  • Pengalaman Pertama Nge-Grab ke Kualanamu International Airport
    Rasa bahagia dan syukur tak terhingga dihaturkan kepada Sang Pencipta sejak membaca sebuah email pengumuman yang menyatakan bahwa aku te...
  • Asian Make Up with PIXY TWC Cover Smooth and PIXY Lip Cream
    Setiap wanita selalu ingin tampil cantik dan mempesona. Definisi cantik dari setiap wanita pun berbeda-beda,begitu juga kaum lelaki y...
  • Menikmati Wisata Seni 3D Art Magic Eye Museum Kawasan Bandara Kualanamu
    Menikmati wisata seni 3 dimensi di hari libur memang menyenangkan dan semakin seru apabila dinikmati bersama keluarga, para sahabat mau...
  • Imajinasi, Creativity, dan Teknologi Ciptakan Konten Kreatif Masa Kini
    Kehidupan manusia melalui banyak proses yang tidak sederhana. Manusia yang diciptakan juga berproses hingga akhirnya kembali lagi ke s...

Community

Community
BLOGger Medan
BLOGger Medan

Logo Komunitas BRT Network


Intellifluence Trusted Blogger

Blog Archive

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates