Marketing management atau yang lebih dikenal sebagai manajemen pemasaran pada dasarnya merupakan salah satu jenis pemasaran yang sangat dibutuhkan dalam bisnis, bisnis apapun itu. Kegiatan yang satu ini pada dasarnya akan menyangkut sebuah produk atau jasa agar nantinya bisa lebih dikenal secara luas oleh masyarakat. Sehingga di dalam sebuah bisnis penting sekali untuk menerapkannya, apalagi untuk usaha yang sudah cukup besar.
Pengertian Manajemen Pemasaran
Sebelum itu penting bagi Anda untuk mengetahui tentang pengertian dari manajemen pemasaran, bisa dikatakan bahwa ini merupakan sebuah analisis perencanaan, implementasi hingga pengendalian terhadap program yang telah didesain untuk menciptakan, membangun hingga menjaga pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli, tentunya dengan tujuan yang berhubungan dengan perusahaan tersebut.
Fungsi Manajemen Pemasaran
Selanjutnya penting untuk mengetahui apa saja fungsi dari kegiatan manajemen pemasaran ini, ada begitu banyak, diantaranya adalah:
1. Analisis pasar, fungsi yang pertama adalah dapat digunakan untuk melakukan analisis pasar, guna mengetahui adanya peluang serta ancaman yang terdapat di dalam sebuah usaha, maka hal yang dapat dilakukan adalah melakukan analisis pasar, ini juga termasuk fungsi dari manajemen pemasaran, yaitu dapat dilakukan dengan menggunakan teknik atau metode SWOT.
2. Segmentasi pasar, setelah dilakukan analisis pasar, maka langkah yang selanjutnya adalah dengan melakukan segmentasi, yaitu memeta-metakan pasar atau target market. Tentu saja dengan adanya segmentasi pasar, maka nantinya kegiatan pemasaran tersebut menjadi lebih terarah dan bisa tepat sasaran. Karena ketika tidak dilakukan segmentasi, maka akan sangat luas serta tidak tahu nantinya akan diarahkan atau dibawa kemana.
3. Menetapkan sasaran, ketika Anda sudah melakukan segmentasi, maka nantinya akan jauh lebih mudah untuk bisa menetapkan atau menentukan sasaran mana yang paling tepat. Dengan penetapan pasar maka artinya Anda bisa memberikan nilai keaktifan setiap bagian kemudian memilih salah satunya untuk dilayani, inilah yang dinamakan sebagai sasaran Anda.
4. Penempatan pasar, selanjutnya dilakukan dengan menempatkan pasar atau target tersebut. perusahaan yang baru nantinya harus memiliki kemampuan dalam melakukan identifikasi dari pesaingnya sebelum mulai menempatkan dirinya sendiri. Karena kompetitor punya peran yang sangat besar terhadap kesuksesan dari bisnis yang Anda jalankan.
5. Perencanaan pemasaran, fungsi akhir dari marketing management adalah digunakan untuk merencanakan kegiatan pemasaran yang akan dilakukan. Karena pemasaran sendiri pada dasarnya merupakan sebuah ujung tombak kesuksesan dalam sebuah perusahaan, maka harus dipikirkan secara matang mengenai langkah-langkahnya agar tepat sasaran, serta dana juga dapat terkelola secara tepat.
Tujuan Manajemen Pemasaran
Setelah mengetahui tentang fungsinya, maka bagian lain yang tidak kalah penting adalah harus tahu tentang tujuan dari kegiatan manajemen pemasaran ini, ada banyak, diantaranya adalah:
1. Digunakan untuk menciptakan permintaan, pastinya tujuan utama adalah untuk bisa meningkatkan permintaan dari pasar. Karena produksi sendiri nantinya tidak akan bisa dilakukan ketika tidak ada permintaan yang masuk bukan. Sehingga penting sekali untuk mengetahui selera konsumen serta preferensinya.
2. Meningkatkan keuntungan, ketika penjualan yang dilakukan berhasil dengan baik, produk t atau jasa tersebut bisa secara optimal terjual ke pasaran, maka secara otomatis hal ini akan memberikan keuntungan kepada Anda sebagai pebisnis, keuntungan bisa terus digenjot atau ditingkatkan menjadi lebih optimal.
3. Menciptakan pelanggan baru, memuaskan pelanggan lama sudah pasti wajib dilakukan. namun di samping itu yang tidak kalah penting sebagai pelaku usaha, maka Anda juga butuh untuk menciptakan pelanggan yang baru, hal ini dilakukan tak lain agar permintaan terus meningkat.
4. Menciptakan produk dengan citra yang bagus di mata publik, tidak hanya berbicara mengenai kualitas asli produk, melainkan juga bagaimana citranya di mata publik, percuma saja ketika citra produk tersebut buruk, hal ini pastinya akan berdampak kepada penjualannya, apalagi ketika konsumen tidak lagi percaya dengan produk yang ditawarkan tersebut.