Seminggu yang lalu, aku singgah di pasar wisata yang sedang dalam tahap proses pembangunan. Seingatku sebelumnya memang pasar ini adalah pasar tradisional yang mana pasar inpres milik pemerintah daerah. Pasar ini merupakan program revitalisasi eks pasar inpres Titi Kuning tersebut. Suasana saat belum adanya renovasi tentu seperti pasar tradisional pada umumnya. Dengan adanya konsep baru ini akan menambah nilai dari pasar tersebut dari segala sisi.

Apa Sih Pasar Tikung Itu?

Well, kawan melalak cantik mungkin masih banyak yang bingung dengan pasar tersebut. Kamu mungkin sebelumnya sudah sering lewat di area pasar ini saat belum direnovasi seperti sekarang. Ada banyak perubahan tentunya nanti yang akan kamu temukan disana.

Pasar Tikung ini adalah Pasar Titi Kuning yang mana konsepnya adalah pasar tradisional sekaligus hadir menjadi pasar wisata. Konsep ini baru pertama kali di Sumatera Utara, tentunya tidak biasa dan akan menjadi satu-satunya di provinsi yang kita cintai ini.

Jika sebelumnya yang ada di bayangan kita tentang pasar tradisional itu kotor, kumuh becek, tidak beraturan dan tidak nyaman maka saat sudah ketemu Pasar Tikung akan berubah konsepnya.

Pasar Tikung Dengan Konsep Pasar Wisata

Kenapa sih dikatakan pasar wisata?

Pasar yang seperti apa bisa dikatakan sebagai pasar wisata?

Well, kawan melalak cantik sebagian mungkin sudah pernah mengunjungi pasar wisata di kota lain di Indonesia atau mungkin di luar negeri. Nah, untuk pasar wisata ini dimaknai sebagai sebuah tempat yang menyediakan berbagai kebutuhan untuk para wisatawan yang terpusat di suatu tempat. Ada banyak kebutuhan-kebutuhan yang akan terpenuhi tentunya seperti kuliner, oleh-oleh (souvenir) dan hiburan (entertainment).

Selama ini saat mengunjungi Sumatera Utara suka bingung mau membeli oleh-oleh yang dijual di berbagai tempat terpisah. Hmm, dengan adanya konsep pasar wisata ini tentunya tidak hanya memberikan warna baru dalam pengembangan pariwisata khsususnya di kota Medan dan Sumatera Utara pada umumnya. Namun juga untuk memudahkan para wisatawan domestik maupun mancanegara dalam hal mendapatkan kebutuhan yang diinginkan selama berada di kota Medan.

Keunggulan Pasar Tikung Medan

Kawan melalak cantik yang ingin berkunjung ke pasar ini pasti bertanya-tanya tentang keunggulan dari pasar tersebut. Well, aku akan memberitahukan beberapa keunggulan dari Pasar Tikung tersebut sehingga kamu semakin tertarik untuk datang dan berinvestasi memiliki kios disana.

Beberapa keunggulan dari Pasar Tikung yaitu:

1. Pasar yang memiliki konsep pasar wisata pertama di Sumatera Utara.

2. Pasar ini ditargetkan menjadi destinasi wisata.

3. Pasar tradisional yang tidak seperti biasanya, yang mana ini akan jauh lebih bersih dan modern.

4. Pasar ini sudah memiliki ratusan pedagang aktif.

5. Pasar ini memiliki tempat parkir basement yang luas.

Keunggulan Lainnya

1. Dari Sisi Kemudahan

Well, Pasar Tikung ini dibangun di kawasan yang ramai dan padat pemukiman sehingga tidak perlu khawatir untuk suasana nantinya disana dan daya tarik dari masyarakat setempat. Akses menuju lokasi ini juga mudah kok, apalagi kawasan yang memang ramai ini seperti Johor, Kampung Baru, Titi Kuning, Deli Tua, Marindal, Tritura, Asrama Haji, Polonia dan lainnya sudah memang padat pemukiman dan sering dikunjungi. Apalagi Pasar Tikung berada di jalur yang searah menuju Bandara Kuala Namo yaitu via Tritura menuju Amplas dan searah ke kawasan Brastagi via Jalan AH Nasution menuju Jalan Jamin Ginting.

Selain itu, kemudahan lainnya adalah berdekatan dengan Pasar Tikung ini telah beroperasi underpass pertama di Medan. Dengan adanya underpass tentu arus lalu lintas akan menjadi lebih lancar, tidak perlu khawatir terjebak macet yang berkepanjangan yah. So, dengan adanya kemudahan ini, bisnis kamu yang di Pasar Tikung semakin lancar donk.

2. Dari Sisi Infrastruktur

Saat pemilihan lokasi berdagang, biasanya infrastruktur juga menjadi pertimbangan matang yah. Nah, Pasar Tikung ini memiliki areal parkir yang luas, areal ini mampu menampung sekitar 100-200 an mobil dan 100 sepeda motor. Selain parkir yang luas tentunya bangunan Pasar TIkung didesain modern, adanya lift serta kamar mandi dan WC yang bersih. 

Beberapa lantai yang ada di Pasar TIkung ini yaitu lantai dasar yang merupakan basement, kemudian lantai 1 yang merupakan kios pasar tradisional yang sebelumnya dimana ada sekitar 389 kios. Lantai 2 dan 3 ini yang merupakan lapak para pedagang produk wisata yang mana lantai 2 terdiri dari 183 kios yaitu Blok A sebanyak 32 unit, Blok B 70 unit, Blok C 70 unit dan Blok D 11 unit dengan ukuran minimal 2x2,5 hingga 5x3,4 m. Di lantai 3 terdiri dari 160 unit yang mana untuk Blok A ada 50 unit, Blok B 55 unit dan Blok C 55 unit dengan ukuran 2x2,5 dan 2x2 m.

Pada bagian rooftop yaitu konsep food market dengan jumlah 88 unit kios pada sisi kanan dan kiri ukuran 2x2,5 m. Pada bagian island atau pulau ada 17 unit kios dengan ukuran 3x3 permanen serta bagian atas tertutup sehingga tidak perlu khawatir saat hujan yah. Di atas sini, anak-anak bisa bermain kereta api yang berkeliling seperti biasa di mall, adanya panggung musik, kipas angin serta adanya dancing fountain. Wah, semakin menarik donk Pasar Tikung tersebut yah.

Oh yeah, food market tersebut bernama Cabana Food Market. Beberapa alasan untuk memilih food market tersebut adalah :

a. Bernuansa pantai
b. Seating area yang teratapi
c. Kios tenant permanen
d. Mudah diakses dengan lift
e. Area parkir yang luas
f. Kawasan padat penduduk

Fasilitas Pasar Tikung

Saat mengunjungi suatu tempat pasti fasilitas menjadi poin yang tidak kalah penting. Begitu juga dengan Pasar Tikung, fasilitas terbaik diberikan untuk kawan melalak cantik yang berkunjung kesana. Berbagai fasilitas dihadirkan di Pasar Tikung sehingga kamu menjadi lebih nyaman saat berada disana maupun ketika berinvestasi di pasar tersebut.

Lokasi yang strategis menjadi nilai jual sehingga saat kamu membeli salah satu kios disini pasti untung karena harga juga akan naik di lokasi strategis tersebut. Pasar modern pertama yang berada di kawasan Titi Kuning Medan ini menjadi pusat kuliner pertama di area tersebut yang mana dengan konsep Sky Garden dan Cafe pertama juga di Medan. Apalagi pasar ini memang didesain dengan konsep pasar wisata pertama di Sumatera Utara.

Fasilitas menarik di Pasar Tikung ini adalah ramp putar yang akan menjadi terbesar di Medan, cukup luas sehingga cocok untuk para difabel. Di pinggiran ramp akan dipasang mural-mural yang menarik dan ada cafe di bagian balkon ramp tersebut.

Selain itu, pasar tradisional ini bersih dan rapi serta tempat parkir basement yang luas. Fasililtas umum lainnya seperti adanya lift sebanyak dua unit, genset, atrium, toilet sekelas mall yang bersih dan mushola tentunya. Bagi pengunjung maupun pedagang tentu menginginkan keamanan maka Pasar Tikung ini pun memiliki fasilitas keamanan berupa sekuriti, CCTV, alarm, dan free hydrant. 

Hal Menarik Lainnya di Pasar Tikung

Well, nantinya di Pasar Tikung ini bukan cuma ada pedagang atau penjualan produk doank loh. Hmm, kamu nantinya bisa melihat workshop juga di lantai 3, ada tempat khusus untuk workshop tersebut yang mana ada cara pembuatan madu dari investor yang juga memiliki bisnis madu, ada penampilan juga dari dinas pariwisata SUMUT sehingga memang pasar wisata ini tidak akan membosankan dan akan semakin menguntungkan untuk para pedagang karena menambah daya tarik para pengunjung untuk rajin datang ke pasar tersebut.

Konsep Jual / Sewa

Kamu yang ingin menjadi bagian ratusan pedagang di Pasar Tikung bisa membeli kios maupun menyewanya saja. Nah, untuk UKM yang memiliki produk bagus dan harga terjangkau bisa tidak membayar bangunan loh, cuma bayar biaya maintenance aja seperti listrik , air dan lainnya. Tapi, untuk usaha ini khusus yang berada di lantai 3 yah.

Selain itu, adanya deposit 2 jt untuk tahun pertama yang mana selanjutnya akan dilakukan survey dan akan dikembalikan sebulan kemudian setelah sudah dibuka. Oh yeah, jika produknya tidak layak maka uang akan dikembalikan dalam waktu seminggu. Hmm, untuk pedagang pasar yang di lantai 1 itu urusannya langsung dengan PD Pasar.

Kawan melalak cantik yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penjualan maupun penyewaan kios bisa langsung menghubungi bagian pemasaran kios dan tenant relation yaitu:

1. Suwanto (081265573330)

2. Bobby (085262723982)

Lokasi Pasar Tikung

Jalan Brigjend Zein Hamid

(50 M dari Simpang Jalan Tritura)