Seiring perkembangan zaman semakin dituntut untuk terus menjaga kesehatan. Semua bagian tubuh punya perawatan khusus masing-masing. Sebagai wanita ada banyak area-area yang harus dirawat dan dipahami kondisinya. Pada masa sekarang ini semakin sering bermunculan bermacam penyakit. Bagi para wanita salah satu yang juga harus diwaspadai adalah kanker serviks.

Bebrapa kawan melalak cantik mungkin sudah tidak asing dengan penyakit tersebut. Namun,tidak sedikit pula yang masih perlu edukasi agar lebih memahami dan waspada serta mengenal sejak dini penyebabnya. Kali ini,saya ingin mengajak diskusi bersama kawan-kawan agar lebih memahaminya.

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Tumor ganas leher rahim yaitu bagian paling bawah pada uterus. Pada umumnya, kanker serviks tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Inilah pengertian yang biasanya sering dikatakan ketika membahas tentang kanker serviks tersebut. Selanjutnya mari kita bahas yuk penyebab dari kanker serviks itu sendiri.

Well,kawan melalak cantik pastinya sering mendengar bahwa kanker ini tidak terdeteksi sejak awal. Wanita yang memiliki kanker serviks stadium awal,tidak akan merasakan keluhan apapun. Keberadaannya baru terdeteksi setelah kondisinya cukup parah.

Menurut sumber informasi yang saya baca dari Buku Cegah dan Deteksi Kanker Serviks (2010) karya Dra. Hartati Nurwijaya, DR. Dr. Andrijono, Sp.OG (K), dan Prof. DR. H.K. Suheimi, Sp.OG (K),bahwa penyebab utama timbulnya kanker serviks adalah infeksi human papilloma virus (HPV) risiko tinggi atau HPV onkogenik, yaitu HPV yang mengandung protein yang menyebabkan terjadinya kanker (onkoprotein). HPV adalah kelompok virus yang terdiri dari 150 jenis virus yang dapat menginfeksi sel-sel pada permukaan kulit.

Wanita jaman sekarang memang banyak yang tampak kurang strong dibanding pada masa dahulu. Terlihat banyak yang sering mudah sakit dan mengeluhkan tubuh yang sering lemas. Sistem kekebalan tubuh penting dalam menghancurkan sel kanker dan memperlambat pertumbuhan dan penyebarannya. Pada wanita dengan HIV, pra-kanker serviks dapat berkembang menjadi kanker invasif lebih cepat dari biasanya. Human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS diketahui dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menempatkan orang pada risiko yang lebih tinggi untuk infeksi HPV.

Penelitian menunjukkan bahwa risiko kanker serviks naik ketika seorang wanita semakin sering mengonsumsi pil kontrasepsi oral. Sementara, risiko kanker serviks kembali turun setelah kontrasepsi oral dihentikan, dan kembali normal beberapa tahun setelah berhenti.

Banyak wanita berpenghasilan rendah tidak memiliki akses mudah ke layanan perawatan kesehatan yang memadai, termasuk screening kanker serviks dengan tes Pap dan tes HPV. Ini berarti mereka mungkin tidak melakukan screening atau dirawat karena pra-kanker serviks. Minimnya pemahaman membut banyak yang tidak memikirkan tentang hal tersebut apalagi dengan kondisi ekonomi yang lemah.

Kegiatan sex yang dilakukan pun bisa menjadi penyebab kanker serviks ini. Beberapa hal aktifitas sex berikut ini bisa menjadi penyebabnya seperti menjadi aktif secara seksual pada usia muda (terutama di bawah 18 tahun), memiliki banyak pasangan seksual, memiliki satu pasangan yang dianggap berisiko tinggi (seseorang dengan infeksi HPV atau yang memiliki banyak pasangan seksual).

Setelah kawan-kawan mengetahui penyebabnya tentu penting untuk mengetahui gejala dari kanker serviks tersebut di antaranya adalah sebagai berikut: perdarahan dari vagina di luar periode menstruasi, setelah berhubungan seks, setelah pemeriksaan panggul, atau setelah menopause. Kemudian keputihan yang encer, berwarna kecokelatan, bercampur darah, dan berbau busuk. Ketika merasa nyeri panggul atau punggung yang tidak mereda juga merupakan gejalanya.

Jika kawan melalak cantik ingin berkonsultasi atau memahami lebih lanjut tentang kanker serviks bisa mencoba ngobrol dengan dokter di Halodoc karena bisa tanya-tanya juga loh. Sudah mengenal Halodoc donk pastinya yah. Ssst,saya akan infokan juga sedikit nih tentang Halodoc agar yang belum tahu bisa lebih mengenal.

Halodoc merupakan solusi kesehatan terlengkap di Indonesia,jadi ini adalah aplikasi yang memudahkan untuk konsultasi lebih mudah darimana saja. Mau chat dokter,kunjungi rumah sakit,beli obat,cek lab dan update informasi seputar kesehatan bisa dilakukan di Halodoc. Kawan-kawan yang mau menggunakan aplikasi tentunya bisa banget cukup mendaftar akun Halodoc dan membuat profil disana. Bisa juga pastinya yang mau tanya-tanya seputar kanker serviks tersebut.