Kawan-kawan melalak cantik,seperti yang kita ketahui bahwa penyakit maupun kematian bisa menghampiri siapa saja baik usia muda maupun tua. Mungkin banyak yang masih berfikir usia muda tidak memerlukan proteksi diri atau dikarenakan belum nikah maka belum dibutuhkan yang namanya asuransi. Sst,inilah pola pikir yang mulai harus diubah karena segala kemungkinan di masa depan tidak bisa diprediksi dan kita butuh penjagaan diri.

Masa muda dengan penghasilan yang didapatkan setelah menyelesaikan study mungkin tidak terlalu besar tapi jika kita tau cara mengalokasikannya pasti bisa dimasukkan untuk investasi dan asuransi. Saat situasi sulit seperti sedang ada pandemi ini ada beragam hal-hal di luar prediksi bisa terjadi. Kita mungkin berfikir masih sehat aja nih tapi ketika terinfeksi gelaja covid baru membutuhkan banyak biaya baik untuk isolasi mandiri maupun di rumah sakit.

Pastinya kawan-kawan merasa untuk apa miliki asuransi ini di usia muda padahal kita ketahui ada banyak sekali pilihan produknya loh. Hmm,bisa disesuaikan saja dengan kebutuhan dan kondisi budget yang dimiliki. Beberapa ada juga yang masih suka bingung sih membedakan antara asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Mungkinkah miliki keduanya atau pilih salah satu saja?

Kita boleh intip dulu definisi dari keduanya sehingga akan memahami juga kegunaannya. Pengertian asuransi kesehatan menurut Wikipedia adalah sebuah jenis produk asuransi yang secara khusus menjamin biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. Sedangkan asuransi jiwa adalah asuransi yang bertujuan menanggung orang terhadap kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama.

Well,sudah tentu keduanya sangat perlu dimiliki oleh siapapun baik single maupun yang sudah menikah. Keduanya punya jenis pertanggungan yang berbeda-beda maka produk yang bisa dipilih pun berbeda,sesuaikan premi dengan kemampuan finansial.

Dengan situasi yang tidak diprediksi ini tentu harus ada proteksi diri yang disiapkan. Kawan melalak cantik bisa mulai memilih asuransi bersama FWD Insurance,ada beragam produk yang bisa dicek di website Ifwd.co.id . Enggak perlu ragu untuk mengunjungi halaman web karena bisa langsung kontak untuk live chat juga loh dengan memasukkan nama dan email.

Manfaat Khusus untuk Isolasi Mandiri karena Infeksi COVID-19 (selanjutnya disebut “Manfaat Khusus”), kepada tertanggung polis asuransi individu yang saat ini sudah aktif (existing) maupun polis asuransi individu baru selama periode 1 - 31 Juli 2021. Manfaat Khusus ini sebagai pelengkap dari manfaat yang diberikan atas polis yang telah dimiliki oleh tertanggung/pihak yang diasuransikan PT FWD Insurance Indonesia (“FWD Insurance”) dan tidak dikenakan premi/kontribusi tambahan apapun.

Ini adalah manfaat yang diberikan apabila Isoman dilakukan di fasilitas bukan rumah sakit yaitu biaya perawatan yang dibutuhkan secara medis yang timbul selama Isoman akan mengurangi masing-masing jenis manfaat sesuai dengan limit plan tertanggung/pihak yang diasuransikan sampai dengan jumlah maksimum manfaat tersebut, serta akan mengurangi limit tahunan. Apabila terjadi terdapat selisih biaya (excess), maka selisih biaya akan ditanggung oleh tertanggung/pihak Yang diasuransikan.

Beberapa kawan melalak cantik mungkin mulai memikirkan nih tentang asuransinya karena ternyata usia muda sudah bisa donk memasukkan urusan asuransi ke daftar cek. Apalagi sudah paham bahwa siapapun bisa terinfeksi juga dengan Covid-19 ini.

Well,kita ketahui bahwa usia 20an merupakan fase hidup yang penuh dengan perubahan termasuk mulai merasakan dunia profesional. Salah satu perubahan yang signifikan adalah pendapatan yang mungkin sebelumnya berasal dari orang tua, kini di usia 20an kamu sudah bisa miliki pendapatan sendiri.

Memiliki pendapatan sendiri tentunya menjadi tantangan karena kini kamu harus mulai memahami dan membuat perencanaan keuangan yang baik. Seiring bertambahnya usia, kebutuhan dan target juga pasti akan semakin kompleks termasuk juga kalau kamu memutuskan untuk mandiri yang berarti semua kebutuhanmu harus ditanggung sendiri.

Untuk membantu kamu, berikut ini merupakan financial checklist yang sebaiknya kamu siapkan jika kamu ingin mencapai kestabilan ekonomi atau bahkan mecapai kebebasan finansial di usia 20-tahunan versi FWD Insurance:

Biasakan diri untuk memiliki keuangan yang sehat. Kamu dapat merealisasikannya dengan melakukan hal-hal seperti budgeting bulanan, mengelola cash-flow agar tidak defisit, konsisten menabung, dan menghindari utang konsumtif.

Bagi kamu yang tinggal sendiri, jangan lupa untuk membayar seluruh tagihan rumah tanggamu tepat waktu. Jangan lupa untuk membuat penanggalan atas jatuh tempo dari setiap tagihan (jika ada beberapa tagihan yang memiliki jangka waktu hari yang berbeda, yang berpotensi terlupakan )

Kamu bisa coba menabung untuk dana liburan sendiri dan memisahkannya dengan uang tabungan untuk biaya sehari-hari, agar nilai yang ditabungkan tidak menjadi kebutuhan yang bercampur antara biaya Kebutuhan Utama dan biaya keinginan Utama (Rencana Liburan).

Hmm, sudah sering mendengar Kata Dana Darurat, dan untuk Apakah Fungsinya? Dana Darurat adalah sejumlah Dana yang berada dalam posisi siap pakai atau mudah untuk segera didapatkan. Yuk, mulai set target menabung untuk dana darurat. Buatlah target sesuai dengan besarnya pendapatan yang kamu miliki, ada beberapa pilihan yang bisa kamu ambil, diantaranya kamu bisa menyisihkan mulai dari 3 kali, 6 kali bahkan sampai 9x pengeluaran bulananmu untuk disiapkan sebagai dana darurat.

Punya asuransi kesehatan saat ini merupakan hal yang wajib terutama dengan kondisi tak menentu seperti pandemi saat ini. Proteksi diri melalui asuransi ini berguna untuk memproteksi diri dari risiko finansial. Dengan memiliki asuransi, pos-pos keuangan yang sudah ada tidak akan terganggu.

Generasi Usia 20an, yang dikenal dengan Gen-Y atau Millenial, memiliki minat untuk berani mencoba banyak hal, yang tujuan utamanya adalah karier dan pendapatan. Keduannya ini haruslah dipengaruhi dengan peningkatan kompetensi, baik dari sisi pengetahuan bisnis, atau pengetahuan yang mendukung keahlian penunjang kerja.

Kalau kamu berada di usia akhir 20an, biasanya target keuangan akan semakin kompleks. Untuk tujuan finansial yang nominalnya besar dan jangka panjang, kamu bisa coba mulai berinvestasi karena hanya menabung tidak akan cukup. Tapi ingat, pelajari dulu ya dan jangan asal pilih investasi dan sesuaikan dengan kebutuhan dan target kamu.

Nah, nggak cuma itu. Kamu juga butuh perlindungan agar uang investasimu tetap "nyaman" di tempatnya. Dengan perlindungan dari FWD Insurance, kamu pun bisa #BebaskanlangkahBerani untuk kejar semua passion-mu tanpa perlu khawatir.

Tidak ada salahnya bila kamu mulai menyiapkan DP (Down Payment) untuk properti pertama kamu di usia 20an. Kalau memang 5-10 tahun lagi kamu ingin memiliki rumah atau apartemen sendiri, DP tersebut akan membantu mengurangi jumlah cicilan bulanan dan durasi cicilan.

Selagi masih berusia 20an, justru kamu seharusnya mulai menyiapkan dana pensiun. Mengapa? karena menurut hitung-hitungannya, kalau memulai di usia 20an, uang yang kamu sisihkan untuk dana pensiun ini bisa lebih ringan hingga 70% daripada memulai pada usia 30an, dan tentu lebih besar lagi bila dimulai di usia 40an.

Nah, semua tips sederhana diatas, tidak menjadi hal yang terealisasikan jika tidak membangun komitmen personal melalui disiplin serta pencatatan yang baik pengeluaran dan pemasukan yang dimiliki, jangan sampai besar pasak dari pada tiang.

Well,itulah beberapa financial checklist yang dapat dipersiapkan jika kamu ada di usia 20an. Apakah kamu sudah memenuhi beberapa checklist di atas atau bahkan, sudah memenuhi semuanya? Jika belum, yuk mulai realisasikan. Tidak ada kata terlalu cepat untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik. Mari tetap bersemangat menghasilkan uang dan mengalokasikannya secara tepat.