Itinerary Sabtu Minggu di Penang, Enaknya Kemana Aja? (Part 1)

by - Oktober 29, 2023

 Hanya sabtu dan minggu di Penang memang bisa kemana aja? Kawan melalak cantik pasti sudah sering melihat video instastory yang saya bagikan dimana hanya menghabiskan dua hari saja di Penang. Memang tidak ada salahnya jika punya jatah libur sedikit. 

Jarak Medan menuju Penang yang begitu dekat menjadikan perjalanan semakin mudah dan murah. Hanya punya waktu dua hari pun tetap bisa lakukan penjelajahan di Penang. Lokasi wisata juga tidak terlalu berjauhan. Namun jika mau lebih banyak yang dilihat maka waktu pun harus lebih dialokasikan.

Berhubung kali ini kita hanya akan membahas liburan sabtu dan minggu di Penang maka tempat-tempat yang bisa kita kunjungi pun sesuai dengan waktu yang tersedia. Yuk baca selengkapnya itinerary sabtu dan minggu di Penang versi melalak cantik!

Cerita Sabtu dan Minggu di Penang

Biasanya Saya meninggalkan kota Medan pada jumat malam dengan penerbangan malam. Kemudian, hanya istirahat di penginapan sampai keesokan harinya. Nah, pada hari sabtu dimulai itu penjelajahan yang menyenangkan.

Sesungguhnya ini bukan itinerary yang harus dicontek 100% sih karena pastinya bisa disesuaikan pula dengan fleksibilitas kawan-kawan. Mungkin ada punya jalan sendiri yang cuma mau dicampurkan dengan itinerary ini tentu dipersilahkan. Tidak ada paksaan atau harus jadi patokan tapi bisa jadi referensi kawan-kawan.

Itinerary Sabtu dan Minggu di Penang

Sabtu, Pagi, 05.00 am

Kenapa dimulai dari bangun pagi? Saya membiasakan tetap terjaga lebih awal, meskipun perbedaan waktu hanya satu saja dari Medan. Berada di atas ranjang sambil baca sesuatu baik buku fisik maupun buku digital. Ketika memasuki waktu shalat maka lanjut menjalankan subuh terlebih dahulu. 

Jika kalian senang mandi di pagi hari seperti saya maka tidak ada salahnya langsung menyegarkan diri sebelum shalat subuh. Selesai subuh biasanya mulai jalan ringan di kamar atau melihat cuaca cerah langsung berenang di kolam apartemen/hotel.

Setelah selesai berolahraga, mandi dan bersiap sekitar pukul 08.00 am. Mulai berpakaian, merapikan beberapa benda di kamar karena mau pulang nantinya sudah tetap rapi dan enak dipandang. Biasanya sih tidak lama, paling cuma sekedar menempatkan handuk, baju atau apapun yang berada di luar koper.

Sabtu, Pagi, 08.30 am

Keluar dari kamar menuju lobi dan langsung naik taksi online, bisa saja naik bus tapi ini tergantung waktu yang dimiliki sih. Jarak apartemen ke George Town memang tidak dekat tetapi biaya naik taksi online masih terjangkau.

Mencari sarapan itu banyak di kawasan George Town, sesuaikan saja dengan selera yang diinginkan. Biasanya penjual lokal pun ada menawarkan nasi lemak, atau mau makan kwetiau juga beragam pilihan kok.

Saya bukan si penikmat makanan berat di pagi hari makanya lebih sering beli roti favorit dan nikmati kopi atau teh saja di cafe lucu di George Town. Beberapa kali pernah juga beli nasi lemak yang di pinggir jalan dengan harga murah meriah tetapi tidak begitu sering sih.

Sabtu, Pagi, 09.30 am


Berhubung tidak mau melewatkan pemandangan aktifitas masyarakat lokal di pagi hari maka saya suka bergegas jalan menelusuri setiap Lebuh yang ada di Penang. Btw, kegiatan ini cocok buat yang pertama kali ke Penang tetapi jika kamu seperti saya yang memang suka jalan-jalan sendiri tentu tidak ada salahnya dicoba lagi.

Biasanya bisa sampai pukul 12.30 pm lho mengelilingi beragam Lebuh (jalan) karena selalu menemukan hidden gem baru. Bisa saja sudah berkali-kali ke Penang tetapi pasti tetap menemukan hal menarik di sekitarnya.




Pencarian street art dimulai dari Lebuh Chulia, lanjut berjalan ke Lebuh Armenian sampai ke Lebuh Campbell. Memang biasanya mau balik lagi ke jalan yang sama sih atau bahkan sudah sampai ujung jalan menuju Fort Cornwallis.

Jika sudah lelah berjalan, saya suka ambil jeda dengan berdiam diri duduk di Armenian Park. Mengeluarkan sebuah buku dan menikmati minuman dingin yang dibeli di kedai sekitar. Mendengarkan kicauan burung menambah keromantisan siang hari yang disinari matahari Pulau Pinang.



Sabtu, Siang, 12.30 pm

Perut mulai merasa sepi, suara cacing memanggil ingin diberi perhatian lebih. Sejak awal memang penikmat tomyam maka mencari referensi yang cukup terkenal. Saya pun menemukan Nana Tomyam pada tahun 2019 dan selalu singgah sampai sekarang.




Memesan satu porsi tomyam dilengkapi nasi dan segelas jus jeruk membantu mengisi perut yang sudah kelaparan setelah perjalanan melelahkan. Budget yang dikeluarkan pun tidak besar, biasanya hanya di bawah 50 ribuan saja sudah makan dan minum.

Selesai makan berjalan lagi menuju Masjid Kapitan Keling untuk melaksanakan shalat zuhur. Memang sengaja menyiapkan daftar perjalanan di sekitar George Town saja untuk hari pertama. Mulai dari hunting tempat foto, makan siang sampai mau beribadah di sekitar sini saja.




Ketika sudah melaksanakan shalat, saya pun suka lanjut menjelajahi kawasan Little India yang jaraknya memang cukup dekat. Selain itu, masih bisa memasuki temple pula yang ada di sekitarnya. Tidak perlu khawatir jika dilarang memakai hijab karena tetap boleh masuk lho jika kita berpakaian sopan.

Sabtu, Sore, 15.00 pm


Biasanya saya sudah selesai di kawasan George Town maka lanjut mau ngemall saja di Gurney Plaza atau bisa juga sekalian ke Gurney Paragon. Mengunjungi toko buku yang ikonik yaitu BookXcess sambil cuci mata melihat beberapa produk fashion.

Memasuki satu toko ke toko lainnya, biasanya berawal dari sekedar melihat saja hingga akhirnya memutuskan untuk bawa pulang yang disuka. Beberapa toko baju yang bisa kalian intip seperti H&M, Brand Outlet, VS Outlet, Uniqlo dan masih banyak lagi.

Mencari oleh-oleh pun bisa disini juga misalnya mau bawa popcorn Eureka buat sanak keluarga. Selain itu, mungkin suka bawakan beragam produk kecantikan murah meriah dari Watsons atau Guardian Malaysia.

Biasanya melaksanakan shalat ashar dan maghrib di mall saja, tentu tidak pernah sebentar mengelilingi dua mall ini makanya bisa sampai malam hari. Sekitar bada maghrib pasti sudah kembali lagi ke kawasan George Town karena mau makan street food disana.

Sabtu, Malam, 19.00 pm

Sudah lelah menjelajah seharian, ingin santai nikmati makan malam maka kawasan Lebuh Chulia atau Carnavaron bisa jadi pilihan. Sebenarnya enggak biasa makan malam tetapi kali ini namanya liburan tidak mau melewatkan hal menarik selama perjalanan.

Saya suka cari makanan lokal di night street food, harga terjangkau dan banyak variasi pilihan makanan. Meskipun traveling sendirian bukan berarti tidak menyenangkan karena bisa lebih intens pula berinteraksi dengan orang di sekitar.

Selesai makan lanjut cari cafe untuk santai di Love Lane, jika sendirian biasanya cari kawan di couchsurfing. Mana tau ada yang mau hang out bareng di malam minggu. Sekedar ngobrol atau menghabiskan malam yang panjang bersama di sebuah cafe dengan live music.

Jika sudah pukul 10.00 pm, saya biasanya langsung segera bergegas kembali ke penginapan. Terutama sekarang sering ambil tempat menginap daerah Queens maka cukup jauh dari George Town. Oleh karena itu, pulang lebih awal sangat penting.

Kawan-kawan melalak cantik yang mau menghabiskan waktu sampai pagi pun tidak ada larangan. Mungkin suka party dan nikmati musik sampai pagi maka banyak pula pilihan tempat di Penang. Saya kurang tahu karena selama ini hanya tahu sekitar Love Lane saja.

Well, sudah malam dan waktunya tidur nih. Perjalanan di hari minggu bisa dilanjutkan pada artikel berikutnya. Tetap tungguin referensi itinerary versi melalak cantik ya! Jika ada yang mau komentar boleh langsung ke kolom komentar di bawah saja!













































You May Also Like

0 Comments

Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.