Asuransi memang sering menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh beberapa orang namun belum semua memahami manfaat dari asuransi tersebut. Pola pikir masyarakat juga bervariasi mengenai asuransi. Ada yang sudah memahami dan mulai menggunakan jasa asuransi namun tak banyak juga yang masih berfikir bahwa asuransi tidak memiliki manfaat yang begitu berarti.
Apakah kamu sudah berasuransi?
Saya mulai berasuransi sejak memasuki sekolah menengah atas, lebih tepatnya ibu saya yang berkutat dengan dunia asuransi. Ibu saya mulai memikirkan manfaat dari asuransi tersebut yang mana sangat bermanfaat ketika saya dan adik saya memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Kebanyakan masyarakat Indonesia juga belum berasuransi karena banyak faktor yang menjadi kendala sehingga belum ingin berasuransi. Asuransi sendiri juga memiliki variasi, tidak hanya seputar kesehatan jiwa, namun ada juga untuk pendidikan maupun asuransi lainnya. Kehidupan kita memang sudah dikehendaki oleh Tuhan Yang Maha Esa namun tidak ada salahnya kita mulai menyiapkan manakala ada hal-hal yang memang masih bisa kita jaga.
Asuransi pendidikan itu sangat menarik untuk disiapkan karena memang biaya pendidikan yang semakin mahal dan tingkat kebutuhan akan ilmu pengetahuan yang semakin tinggi. Jika kita tidak menyiapkan sejak dini sementara tidak memiliki penghasilan yang besar maka sudah tentu kita sangat membutuhkan dana yang besar ketika akan memasuki jenjang pendidikan tinggi.
Alasan Berasuransi
Setelah saya mulai berasuransi tentunya banyak hal dan manfaat yang saya rasakan setelah berasuransi. Apalagi asuransi pendidikan yang mana memang cukup membantu saat saya menyiapkan ke sekolah yang lebih tinggi. Biaya yang besar bisa dikeluarkan tidak terlalu besar karena adanya dana tambahan dari asuransi.
Saya memilih berasuransi pendidikan karena biaya yang dikeluarkan untuk bulanan nya juga tidak terlalu mahal sehingga masih terjangkau dibayar setiap bulan nya. Selain itu, saya juga berasuransi kesehatan jiwa karena selain namanya orang sehat akan merasakan sakit, tentu lah itu untuk meringankan beban biaya perobatan yang kini semakin mahal.
Perlukah Berasuransi?
Awalnya saya memang berfikir tidak terlalu perlu berasuransi namun seiring berjalan waktu ketika biaya hidup dan gaya hidup semakin bervariasi tentu mulai memikirkan kepentingan di masa depan. Makanan yang dikonsumsi bervarisasi dan yang dijual di pasaran juga belum tentu sehat sehingga namanya penyakit pasti ada yang mendekat.
Berasuransi memang bukan kewajiban warga negara namun di beberapa negara maju memang warga nya sudah hampir rata-rata berasuransi jiwa sehingga sudah memproteksi diri dari kemungkinan-kemungkinan di masa depan.
Jika kita masih muda memang terkadang berfikir asuransi belum perlu namun pernahkah berfikir akan kemungkinan di masa depan. Nah, itu artinya sudah saatnya mulai berasuransi jiwa karena sejak kemarin, esok dan seterusnya tetap perlu adanya proteksi diri.