Mimpi ke Turki Jadi Nyata,Kok Bisa?

by - Mei 24, 2021

Saat saya mempublikasikan perjalanan ke Turki melalui instastory instagram,tidak sedikit yang ternyata juga terobsesi ingin menginjakkan kaki ke negeri para sultan tersebut. Memang tidak ada yang tidak mungkin karena segala mimpi terbaik layak dicapai dan diwujudkan. Berbagai cara bisa dilakukan untuk meraih mimpi disertai kekuatan usaha dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.




Apakah saya shock ketika mimpi ke Turki menjadi nyata? Well,bermimpi bisa menjelajah negara yang memiliki ibukota Istanbul ini sudah lama. Bukan sejak adanya aneka drama Turki yang muncul di stasiun televisi Indonesia. Dari kecil sudah suka membaca buku dan majalah,banyak mempelajari berbagai negara di berbagai belahan dunia. Salah satu yang ingin dilihat langsung adalah negara Turki. Ketika ada kesempatan baik yang datang tentu tidak ingin melewatkan begitu saja.




Mimpi ke Turki Jadi Nyata Tentu Bisa Diraih Siapa Saja


Saya tidak ingin mengatakan impian ini hanya bisa diraih oleh seorang diri,kawan melalak cantik punya mimpi yang sama pasti juga bisa sampai disana. Banyak kawan-kawan yang ngomong ke saya kenapa tidak ada kabar bahwa ingin ke Turki padahal sudah berkali-kali terucap punya keinginan ke Turki. Beberapa di antara teman justru mengatakan selama ini di dalam pikiran mereka bahwa ucapan saya sekedar omongan belaka. Mereka pun kaget saat melihat postingan instagram saya sudah berada di negeri yang memiliki banyak masjid tersebut.


Jangan Meremehkan Mimpi


Memotivasi orang lain tentang impian memang tidak mudah tapi untuk mengucapkannya tentu bukan hal sulit. Saya terbiasa membuat postingan di berbagai media sosial tentang keberanian memiliki impian dan bisa diwujudkan. Memang tidak sedikit yang menunjukkan sikap sepele ketika saya bahas impian besar bisa diraih oleh siapapun. Kini ketika sudah dibuktikan pun belum tentu omongan orang berhenti karena pecundang akan selalu berbicara tanpa hasil di belakang dan pemenang meraih penghargaan di atas panggung.

Saya sudah memiliki keinginan untuk ke Turki sejak lama tetapi belum langsung terwujud ketika impian itu muncul dalam pikiran. Ada proses panjang untuk bisa sampai pada impian yang sudah diimpikan sejak kecil. Semua juga pasti bisa jika bersungguh-sungguh usaha dan doa makanya jangan remehkan mimpi.


Menang Program Guru dari Qatar Airways


Awal saya bisa wujudkan mimpi sampai ke Turki adalah ketika bisa mendapatkan reward program guru dari Qatar Airways. Saya mengetahui program ini dari berbagai grup traveler, berhubung hobi saya juga jalan-jalan. Sejak awal mengisi formulir pendaftaran memang tidak langsung terbayangkan bisa sampai di Turki dalam waktu dekat. Hanya niat mendaftar,menang dan bisa mendapatkan free trip menggunakan maskapai terbaik dunia yaitu Qatar Airways.

Perbanyak doa sejak mendaftar dan tetap membayangkan akan bisa tiba di sebuah negara baru dengan pengalaman menakjubkan naik maskapai terbaik dunia. Bulan Oktober menerima email pemberitahuan bahwa saya menerima reward tersebut dan tentu sangat bahagia. Sejak pengumuman lulus program ini tidak langsung memberitahukan siapapun,hanya membaca email berkali-kali dan langsung muncul negara yang akan dikunjungi yaitu Turki.

Qatar Airways terbang ke beberapa negara baik di kawasan Asia,Eropa maupun Amerika. Situasi saat itu sedang pandemi karena memang program ini sebagai bentuk penghargaan terhadap guru-guru yang strong dalam kondisi sulit ini. Alhamdulillah lelah dan kerja keras mengajar daring ini terbayar dengan reward dari maskapai Qatar Airways.

Keberhasilan Bukan Tanpa Proses


Ketika selesai menerima email mendapatkan reward dari Qatar Airways bukan berarti langsung bisa pergi begitu saja. Tetap ada proses yang harus dilalui donk,pengurusan visa dan lain sebagainya. Susahnya enggak punya duit banyak tentunya harus menyiapkan strategi agar bisa berpergian hemat. Awalnya ingin pergi dengan kawan karena saya mendapatkan reward untuk diri sendiri dan potongan 50% untuk orang kedua baik itu keluarga,kawan atau siapapun yang mau pergi menggunakan kode yang diberikan Qatar Airways.

Ketika saya dan teman yang diberikan kode promo tersebut sudah memiliki visa namun ternyata Tuhan punya rencana lain. Ia tidak jadi berangkat dikarenakan kondisi masih pandemi dan saya akhirnya pergi sendirian. Berpergian ke negara baru seorang diri memang bukan hal aneh bagi saya dikarenakan sudah sering solo traveling ke beberapa negara di Asia Tenggara. Ini memang sebuah tantangan baru menginjakkan kaki di benua Eropa seorang diri.

Berbagai tantangan tetap menghampiri bahkan 60 menit sebelum keberangkatan nyaris gagal terbang hanya karena administrasi tes kesehatan. Alhamdulillah memang sudah rejeki dan jalan dari Allah SWT bisa mengunjungi Turki meskipun dengan berbagai tantangan yang datang. Cerita nyaris gagal terbang akan saya tulis di artikel terpisah. Btw,kawan melalak cantik yang mau tips solo traveling ke Turki juga bisa buka artikel yang ada di blog ini.

Well,saya masih punya banyak keseruan pengalaman di Turki dan pastinya beberapa tips dan informasi yang akan dibagikan ke kawan-kawan semuanya. Semoga bermanfaat untuk kawan-kawan dan jika ada pertanyaan boleh tinggalkan di kolom komentar.




















































You May Also Like

3 Comments

  1. Akupun berawal dari mimpi skr ini bisa traveling Rin. Ga kebayang dulu bisa jelajah macem2 negara. Bukannya ga mampu, tp keluargaku tipe yg ga suka jalan. Makanya aku ga bisa gimana2. Tapi dulu udh pengeeen banget bisa ke LN pas liat temen2 kalo liburan sekolah pasti dr LN semua.

    Aku mentoknya cm Malaysia singapur wkwkwkwk.

    Baru setelah suami yg keluarganya diplomat, kebuka jalan sih utk aku bisa jalan2. Krn syukurnya partner hidup udh terbiasa traveling dr bayi :D.

    Sampe skrpun aku masih mimpi utk bisa keliling dunia. Ntah gimana caranya, ditambah pndemi pula, yg pasti yakin dulu aja itu bisa tercapai :)

    BalasHapus
  2. Mau tanya apa untuk traveling ke Turki mesti ada persyaratan seperti tes kesehatan nya seperti yang mba tulis ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo,terima kasih sudah mampir ke Melalak Cantik. Menurut teman yang baru pergi juga masih harus melampirkan PCR test untuk pergi dan pulang ke Indonesia masih ada karantina.

      Hapus

Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.