Kota Solo memang menjadi salah satu destinasi wisata yang digemari banyak orang. Soalnya, di sini ada berbagai tempat wisata solo yang akan membuat liburan kita menjadi semakin berkesan. Lantas, apa saja sih rekomendasi tempat wisata di Solo yang wajib untuk kita kunjungi? Simak bersama-sama melalui ulasan mengenai 3 tempat wisata solo berikut ini ya!

House of Danar Hadi termasuk sebagai salah satu warisan budaya Solo yang mendunia. Karena seperti yang kita tahu, Solo menjadi salah satu pusat pada batik yang ada di tanah air. Makanya, ketika kita berkunjung ke kota ini, kita juga wajib berkenalan dengan salah satu warisan budaya yang satu ini. Apabila kita memiliki waktu liburan yang cukup panjang, cobalah untuk menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Batik Laweyan. Di sini, Kamu bisa menjelajahi aneka produk batik. Selain itu, Kamu juga bisa datang ke Kampung Wisata Batik Kauman. Kedua tempat ini sangatlah luas sehingga akan selalu memanjakan waktu kamu.

Di samping itu, Kamu juga bisa pergi ke House of Danar Hadi yang merupakan Museum Batik Danar Hadi. Di sini, lebih dari 1000 koleksi helai kain batik. Bahkan, ada kain-kain tersebut ada yang berasal dari puluhan sampai seratus tahun lalu loh! Museum yang didirikan sejak tahun 1967 ini akan memanjakan kita dengan banyaknya corak batik, seperti batik keraton, batik Jawa Hokokai, batik Sumatera, batik Cina, dan lain sebagainya.

Apakah kamu ingin menikmati meriahnya suasana pasar malam di Kota Solo? Apabila ya, maka Ngarsopuro Night Market bisa menjadi pilihan yang tepat. Makanya, ketika kamu sedang ada di Solo pada hari Sabtu, cobalah untuk datang ke Ngarsopuro Night Market yang hanya dibuka pada malam Minggu saja. Di Ngarsopuro Night Market, terdapat banyak tenda pedagang sepanjang Jl. Diponegoro, tempat pasar malam ini digelar.

Ada berbagai dagangan yang unik serta kuliner yang akan memanjakan lidah kita. Tidak heran, pasar ini sangatlah meriah, apalagi kita juga bisa memiliki aneka cinderamata khas Solo. Kemeriahan Ngarsopuro Night Market juga bisa kita rasakan lewat hiburan gratis berupa panggung yang termasuk sebagai salah satu ciri khas pasar malam. Ada pertunjukan ketoprak, musik etnik, serta tari tradisional yang akan memeriahkan akhir pekan kita.

Berkunjung ke Solo tidak akan lengkap rasanya apabila kita tidak mengunjungi pasar tua yang ikonik, yakni Pasar Gede Hardjonagoro. Pasar yang sudah didirikan sejak tahun 1930 ini dikenal sebagai pasar tradisional yang paling besar dan paling tua yang ada di Kota Solo. Apalagi, pasar Pasar Gede Hardjonagoro juga berada di tengah-tengah kawasan pecinan sehingga memiliki banyak sentuhan khas Tiongkok.Ketika kita mengunjungi Pasar Gede Hardjonagoro, kita bisa berjalan kaki saja untuk bisa pergi ke klenteng Vihara Avalokitesvara Tien Kok Sie yang berlokasi di Jalan Ketandan.

Di gedung utama pasar ini, kita bisa menemukan hampir 1000 pedagang yang menawarkan bermacam-macam bahan masakan, kue, dan lain sebagainya seperti halnya pasar tradisional pada umumnya. Selain itu, bagi para wisatawan, tempat ini tentu menjadi magnet kuliner wisata karena kita bisa mencicipi beragam kuliner legendaris di pasar ini, mulai dari es Es Dawet Telasih Bu Dermi, Lenjongan, Nasi Liwet Bu Sri, Brambang Asem, dan lain sebagainya.