facebook twitter instagram linkedin
  • Home
  • Travel
    • Wisata Indonesia
    • Wisata Asia Tenggara
    • Wisata Turki
  • LifeStyle
    • Beauty
    • Healthy
  • About Me
  • Kontak Informasi

Melalak Cantik- Travel Blog Ririn Wandes

 Siapa sih yang terus menemukan beragam cafe di Medan? Kini sudah semakin menjamur cafe unik dan instagrammable. Semua berusaha terus berinovasi dan melakukan yang terbaik. Bagi anak nongkrong pasti mencari cafe yang hits sudah biasa dijalani walaupun tahu itu terkadang melelahkan.

Beberapa cafe baru terus bermunculan dengan menawarkan kesan baru dengan nuansa berbeda. Jika tidak bisa bersaing maka harus siap untuk menutup usahanya. Seingat saya bahwa sebelumnya ada cafe yang menempati The Mayor Cafe Medan ini. Well, sekarang namanya The Mayor Cafe Medan dengan ambience menyenangkan dan lebih ceria.

Saya mulai berniat membuat Review The Mayor Cafe Medan karena bukan pertama kalinya kesini. Semakin sering datang maka experience yang didapatkan pun akan berbeda. Jadilah akhirnya memutuskan untuk menuliskan ulasan dari hasil duduk manis di cafe tersebut.

The Mayor Cafe Medan


Suasana The Mayor Cafe Medan

Jika bisa dibilang bahwa suasananya terkesan premium karena desain masih baru dengan warna cat masih terang benderang. Pintu dan jendela kaca menambah suasana ruangan semakin luas dan obrolan para pengunjung pun masih terkontrol.

Sejak awal turun dari kendaraan dan masuk menelusuri cafe maka akan melihat sentuhan biru dan putih. Saya suka dengan warnanya karena beri ketenangan dan kedamaian. Bagi penyuka warna lembut pasti merasakan nuansa berbeda dari cafe sebelumnya.

Ruangan cafe cukup luas dan menyediakan bagian outdoor sehingga bisa nikmati suara alam. Beberapa sih ada pula yang mau merokok makanya pilih di luar tapi tentu harus tetap peduli dengan sekitarnya juga.

Rasa dan Menu Makanan di The Mayor Cafe Medan

Saya masih ingat awal kunjungan ke The Mayor Cafe ini dikarenakan ada gathering dengan kumpulan komunitas. Saat itu, kami terdiri dari beberapa orang dan semuanya tidak menghabiskan makanan yang sudah dipesan.

Menu Makanan The Mayor Cafe Medan



Ketika ngobrol bersama, barulah ditemukan jawabannya. Ternyata memang masakannya enak tetapi Saya kurang tahu apakah di lanjut atau terus menunggu. Rasa makanan dan minuman yang tersedia memang belum sepadan dengan suasana ruangan. Begitu pula dengan harga yang tertera pada makanan.



Alamat The Mayor Cafe Medan
Jl. Walikota No.17, Anggrung, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara 20152









 Review Mie Ayam Sinar Utama pasti sudah banyak bermunculan di berbagai platform. Sesungguhnya Saya pun sudah mampir di resto yang satu ini sejak awal kehadirannya di Kota Medan. Herannya baru kali ini tergerak hati untuk mengulas hasil pengalaman makan mie ayam disana beberapa jam yang lalu.

Orang Medan pasti sudah tahu ada mie ayam menarik dikonsumsi dengan view ciamik kota Medan. Pemilihan bangku duduk menambah kesan kenikmatan saat menyantap semangkok mie ayam. Semakin kesini memang banyak variasi olahan mie ayam namun menu klasik tetap menjadi pilihan.

Mengenal Sinar Utama

Beberapa kawan pasti sudah mendengar tentang Sinar Utama terutama bisnis ini memang cukup dikenal di kota Medan. Ketika mencari tahu tentang Sinar Utama ini bahwa merupakan restoran cepat saji Indonesia yang berspesialisasi dalam mie ayam. Terinspirasi dari keberagaman suku dan budaya di Kota Medan, Sinar Utama menyajikan makanan & minuman halal perpaduan cita rasa nusantara dan oriental.

Pilihan Menu Sajian Sinar Utama

Saya termasuk bukan pecinta mie ayam karena ketika ada pilihan lain maka lebih memilih makanan tersebut. Sering diajak teman yang penggila mie ayam tapi Saya pasti sering menolak. Berhubung mendengar mie ayam yang baru muncul pada saat itu maka langsung tergoda untuk coba.

Terakhir mencicipi Mie Ayam Sinar Utama ini beberapa jam lalu meskipun sebenarnya sudah pernah sebelumnya sejak awal kemunculan di Medan. Menu yang disajikan memang bervariasi sehingga bisa disesuaikan dengan selera lho.

Kawan melalak cantik yang belum tahu varian menunya maka bisa intip ulasan sampai selesai. Menu makanan dan minuman Mie Ayam Sinar Utama yaitu:



Makanan Mie Ayam Sinar Utama

1. Mie Ayam Klasik
2. Mie Yamin
3. Mie Ayam Pedas
4. Mie Ayam Bakso
5. Mie Ayam Spesial
6. Pangsit goreng
7. Pangsit rebus
8. Cakwe
dan masih banyak lagi 




Minuman Mie Ayam Sinar Utama

1. Teh Manis Dingin
2. Lemon Tea
3. Vanilla Tea
4. Kopi Susu
5. Milo Ice
dan masih banyak lagi




Pastinya setelah tiba di outlet bisa langsung melihat beragam menu lain yang menggugah selera. Nah, mau hemat juga terdapat beberapa paket sudah terdiri dari makanan dan minuman.




Pelayanan Mie Ayam Sinar Utama


Ketika mengunjungi tempat apapun terutama yang harus mengeluarkan duit pasti sangat peduli terhadap pelayanan. Menurut saya, pelayanan yang ada di Sinar Utama ini sudah sesuai standard dan menyenangkan customer.

Meskipun bukan terlalu prima tetapi setidaknya enggak mengecewakan. Para staf melayani dengan ramah, ketika menanyakan pesanan pun bisa dengan sabar menjelaskan saat diberi pertanyaan. Nah, saat mau tutup sekalipun dan ingin membersihkan ruangan, menyapa para customer dengan sopan.

Untuk kehadiran pesanan sepertinya memang disesuaikan juga dengan tingkat keramaian pengunjung. Jika memang tidak terlalu padat bisa tiba di meja kamu tidak terlalu lama kok. Tetapi jika terlalu penuh pasti disesuaikan pula dengan ritme kerja yang masak.

Tempat yang Cozy Mie Ayam Sinar Utama

Pelayanan, harga, rasa dan harga yang sesuai pasti menyenangkan serta semakin sempurna dengan suasana restonya. Menurut saya, lantai 2 outlet SPBU Sudirman ini memang asik untuk santai sore. Memandangi aktifitas warga Medan yang berada di sekitarnya lebih asik.

Outlet cabang SPBU Sudirman memiliki dua lantai, pada lantai dasar berada di ruangan kaca yang setidaknya bisa menampung sekitar 20 an pengunjung. Disitu kita bisa langsung ke counter pemesanan dan bayar juga.

Well, jika cukup malas mau bergerak bisa tunggu saja sampai pelayan datang menanyakan pesanan. Begitu pula saat mau meminta bill bisa dengan para pramusaji tetapi untuk bayar berjalanlah ke mesin kasir.

Ruangan di lantai satu diterangi dengan lampu-lampu bercahaya kekuningan di malam hari. Beberapa tulisan menempel di dinding terutama dengan kalimat "mie ayam setiap hari" Beberapa properti pun tersedia menambah suasana semakin cozy.

Oh ya, urusan harga masih ramah di kantong kok terutama mau ambil paket. Bisa makan kenyang tidak harus sampai menghabiskan isi dompet. Sesuaikan menu yang dipesan dan mau makan apa saat itu. Saya saja puas dengan budget tidak sampia seratus ribu dapat mie ayam, minuman dan pangsit goreng.

Gimana? ada yang punya ulasan menarik juga tentang tempat ini? Well, saya akan infokan juga 3 outlet yang ada di Medan agar kamu bisa pilih lebih bervariasi.

Outlet Sinar Utama Medan

1. Tasbi 1
2. Jalan Sriwijaya Medan
3. SPBU Sudirman

(Business Hour: 07.00 s/d 22.00 wib)




















 Masih bicara mengenai Jogja yang tidak pernah habis untuk dibahas, selalu ada hal menarik dan menyenangkan. Berkali-kali menginjakkan kaki di Jogja ada saja hal baru yang tidak boleh dilewatkan. Mungkin bagi sebagian orang bepergian ke Keraton Jogja sudah biasa tetapi tidak dengan saya yang baru kali ini.

Serius baru kali ini ke Keraton Jogja? Yes, bener sekali. Meskipun sudah berkali-kali melalak cantik ke Jogja tapi justru baru kali ini berkesempatan bisa menjelajahinya. Sendirian tidak menjadi penghalang karena era digital ini mudah cari informasi dan menemukan transportasi.

Dari penginapan yang berada di sekitar Malioboro, saya pun berjalan menelusuri sepanjang jalan Malioboro sampai ke titik Keraton Jogja. Awalnya tiba di bagian depan saja ternyata ada di sisi belakang. Saya pun bertanya juga dengan penduduk sekitar dan langsung berjalan kaki sampai di tugu jam.

Keraton Jogjakarta


Kesan Pertama Melihat Keraton Jogja

Bagi kebanyakan traveler pasti suka menemukan hal-hal baru termasuk saya. Jika ada yang bilang memasuki kawasan sejarah dan budaya itu membosankan tetapi tidak dengan diri ini. Sebagai traveler yang senang menjelajah pasti lebih suka bisa cari tahu beragam hal.

Dulu sekedar tahu tentang Keraton Jogja dari buku pelajaran dan sekedar nonton televisi saja. Ketika bisa menginjakkan kaki maka ada pengalaman tersendiri yang berharga. Kesannya tentu luar biasa karena sudah sejak lama mengidamkan bisa melihat langsung budaya yang sangat kental.

Pertama masuk disambut hangat oleh para petugas, tadinya mau pakai guide juga seperti masuk Taman Sari. Tetapi ternyata bisa cukup berkeliling dan baca saja informasi yang tertera. Memang sih kurang lengkap jika cuma lihat petunjuk namun saya tidak banyak waktu lagi mau lebih lama.

Ketika berkeliling setiap sudutnya memang terasa kental sekali budayanya, melewati benda-benda bersejarah pasti ada rasa yang berbeda. Berhubung sendirian maka ada rasa merinding pula terutama melihat patung-patung atau pakaian yang lama.

Menghindari rasa takut sendirian keliling Keraton maka saya lebih memilih untuk ikut beberapa pengunjung lain yang juga berombongan sehingga ada teman. Sesekali bisa saling ngobrol pula untuk membahas benda-benda yang ada di museum.



Biaya Masuk Keraton Jogja

Saat membagikan momen di instagram ketika berada di Keraton Jogja, tidak sedikit yang menanyakan biaya tiket masuknya. Tenang saja, kalian tidak akan menghabiskan seluruh tabungan lho. Untuk wisatawan domestik sangat murah, cukup 15k saja. Jika membawa anak-anak dikenakan 10k dan orang asing 25k.

Keraton Jogjakarta


Jika mau datang ke Keraton Jogja, kalian harus cek juga jadwal buka dan tutup Keraton sehingga tidak kecewa. Pastikan sudah tahu jadwalnya karena pada hari senin itu tutup. Oh ya, berpakaian pula yang sopan agar lebih menghargai lingkungan lokal dan masyarakat daerah.

Adakah yang punya pengalaman sendirian juga masuk ke Keraton Jogja? Boleh yuk bagikan ceritanya di kolom komentar!







 Saya bukan termasuk traveler yang sering menggunakan jasa pemandu saat mngunjungi sebuah kawasan baru di negeri sendiri maupun luar negeri. Sebenarnya ada banyak sekali manfaat ketika kita menggunakan tour guide. Dulu memang belum berfikir sejauh itu serta tentunya budget pula yang mau diminimalisir bagi seorang solo traveler.

Sejak pertama mencoba tour guide lokal dan mendapatkan banyak manfaat ilmu pengetahuan di Taman Sari Jogja. Ini menjadikan saya ingin terus menggunakan jasa guide lagi nantinya di lokasi wisata lain. Memang jika tidak pernah dicoba maka saya enggak pernah tahu deh.

Taman Sari Jogja


Cerita Awal Gunakan Guide

Trip singkat Jogja ini memang tidak direncanakan begitu matang apalagi sekaligus dengan kota lain seperti Jakarta dan Bandung. Namun, akhirnya bisa bahagia mendatangi beberapa lokasi wisata yang sudah dirindukan.

Perjalanan ke Jogja memang bukan yang pertama kali karena sejak menjadi mahasiswa sudah memberanikan solo trip juga ke kota tersebut. Nah, perjalanan ini sudah lebih matang dalam hal penghasilan sehingga bisa mengeluarkan budget lebih untuk wisata lebih bermanfaat dan bahagia.

Saya pun mengelilingi kawasan Taman Sari sendirian, mulai dari perjalanan naik ojek online dari Malioboro. Sebenarnya bisa saja jalan kaki bagi yang kuat tapi siang itu begitu panas dan tidak ada nyali mau jalan di bawah terik matahari seorang diri.

Saat asik berfoto dan buat story, seorang wanita menghampiri dan mengajak bicara. Padahal sebelumnya banyak sudah menembukan guide resmi yang ada di Taman Sari. Tetapi memang tidak ada niat sejak awal mau gunakan jasa guide.

Satu hal alasan utama adalah khawatir biayanya terlalu besar karena enggak pernah tahu sistem tiping guide seperti apa sih. Nah,ketika ibu tersebut mengajak bicara, saya pun hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

Awalnya beliau menawarkan untuk bantu mengambil foto terutama di spot pintu depan yang iconic dan cocok sebagai kenang-kenangan. Tidak lama berselang, ia pun menanyakan kembali berlibur dengan siapa dan berapa lama di Jogja.

Hingga akhirnya, saya pun memberanikan diri bertanya berapa biaya tipping untuk memandu keliling Taman Sari. Beliau hanya menjawab seikhlas hati tapi tentunya saya pun harus tau minimalnya karena tidak mau mengecewakan nantinya.

Bekerja Totalitas 

Satu hal yang berkesan untuk saya adalah ibu pemandu memang bekerja totalitas. Ia justru mengarahkan gaya untuk mengabadikan moment. Beberapa spot foto disarankannya sehingga saya pun foto proper sendirian di Taman Sari.

Ia pun menceritakan banyak hal mengenai sejarah Taman Sari itu sendiri serta menunjukkan beberapa bagian bangunan yang menarik. Mulai dari tempat mandi para dayang, lorong yang dilalui bahkan jalur sampai ke perkampungan warga.

Taman Sari Jogja


Hal seperti ini memang langka sekali berhubung tidak pernah pakai jasa guide saat traveling dan memasuki kawasan wisata. Syukurlah pengalaman awal di negeri sendiri dan biaya pun sangat terjangkau.

Oh ya, saya memberi 50 ribu karena ibunya menyebutkan angka tersebut. Kalau warga asing tentu lebih besar donk. Nah, setidaknya sudah dukung warga lokal yang bekerja di Taman Sari sudah menyenangkan. Mungkin tidak terlalu besar bentuknya tetapi sudah merasakan ada kebermanfaatan. 

Taman Sari Jogja


Gimana dengan kalian guys? Pernah pakai jasa guide lokal gak? Boleh berbagi di kolom komentar donk!


 Sebagian orang bepergian ke Malaysia karena mau berbelanja barang ternama yang bisa lebih murah dibeli disana. Tidak sedikit pula yang mau menikmati suasana berbeda meskipun Indonesia juga sangat kaya dengan segala pemandangan alam yang ada.

Saya sendiri bukan penganut harus fokus pada satu target wisata. Biasanya akan menikmati beragam jenis wisata baik alam, budaya, sejarah, belanja, religi dan lain sebagainya. Semakin bervariasi maka pengalaman yang didapatkan juga semakin beragam.

Dulu pertama kali ke Penang hanya fokus mengelilingi kawasan George Town yang memang lebih banyak nilai historis dan budaya. Berhubung memang pertama kali maka itu daerah target utama harus dikunjungi. Semakin sering pergi ke Penang maka daftar tempat wisata pun semakin banyak termasuk yang mau dibahas kali ini yaitu Batu Ferringhi Penang.



Batu Ferringhi Mudah Dijangkau

Sebenarnya jika kalian cuma mau lihat pantai masih banyak yang lebih indah di Indonesia. Tetapi tentu bukan itu esensinya, karena bisa nikmati pantai jarak dekat dari kota itu yang spesial. Saya sendiri berasal dari Medan yang bisa diketahui sendiri tidak ada pantai dekat kota yang mudah dijangkau.

Nah, kawan melalak cantik yang mau main air di pantai Penang tuh tidak perlu mengeluarkan budget besar. Kok bisa gitu? Kalian cukup naik bus dari komtar lho, perhentian itu memiliki nomor bus yang bisa diambil menuju Batu Ferringhi Beach.



Budget ke Batu Ferringhi

Jika biasanya mau main ke pantai butuh menghabiskan duit banyak maka kamu yang mau kemari bisa modal 100k doank. Sstt, itu maksudnya modal dari hotel kalian yang berada di kawasan George Town ya. Budget dari Medan tentu lebih dari itu karena termasuk tiket pesawat. Namun, pembahasan disini kan terfokus dengan tempat wisata mudah dijangkau di Penang.

Well, kapan nih mau diajakin main kesana? Yuk buruan masukkan aja ke list deh biar gak penasaran cuma lihat foto-foto disini aja.

 Siapa disini yang kalo mau menginap di hotel pasti mempertimbangkan kolam renangnya? Toss dulu ah karena saya pun tipe tamu yang seperti itu. Biasanya ada moment pengen menginap di hotel yang menyediakan fasilitas kolam renang. Kali ini mau review kolam renang yang justru tidak menginap di hotelnya. Memang ada di Medan seperti itu? Ada donk, yuk simak artikelnya berikut ini!



Kawan melalak cantik banyak sekali yang sudah bertanya-tanya karena sering melihat story di instagram ketika sedang berenang. Nah, kali ini mau memberi tahu gimana caranya bisa berenang di Hotel Danau Toba Medan tanpa harus menginap di hotelnya.

Saya sudah tahu bisa berenang di hotel ini tanpa harus menginap sejak sekolah menengah atas. Saat itu, salah seorang anggota geng mengajak berenang dan maunya di hotel tersebut. Ternyata sebelumnya ia sudah pernah sehingga saya beserta teman lain mengikut saja.

Tentunya momen itu jadi yang pertama dan cukup lama sampai sudah bekerja baru bisa kesana kembali. Dulu masih sekolah pasti dana pun terbatas padahal biaya masuk cukup terjangkau. Sekian lama dari pengalaman berenang itu hingga sekarang bisa berkali-kali setiap minggu.

Perlu diketahui bahwa biaya masuknya sangat murah, hanya 35 ribu saja sudah bisa berenang sepuas hati lho. Saya biasanya hanya beberapa jam saja karena memang sekaligus dari lari pagi. Berhubung Lapangan Benteng memang sangat dekat dengan Hotel Danau Toba. Saya pun memilih untuk ambil kolam tersebut saja.

Fasilitas Kolam Renang

Jika kita lihat dari sisi kolam renang memang standard pada umumnya, ada terdiri satu kolam yang saling terintegrasi. Meskipun kedalaman berbeda tetapi berada dalam satu kolam yang sama. Penandanya ada papan informasi yang menyatakan tentang tingkat kedalaman. 



Anak-anak bisa berada di kolam sisi belakang yang terbatas oleh bebatuan tinggi bertuliskan Danau Toba. Tetapi untuk bagian depan pun bisa saja asal dalam pantauan orang tua. Jika kamu mau melatih skill berenang tentu bukan disini tempatnya karena ini memang kolam renang santai.

Selain fasilitas kolam, ada pula fasilitas taman bermain sehingga anak-anak bisa nikmati perosotan, ayunan, jungkat jungkit di bagian luar. Anak-anak semakin bahagia karena kolam renang menyediakan fasilitas untuk bermain.

Di dalam kolam juga terdapat cafetaria sehingga kamu yang ingin bersantai pun bisa duduk disana. Beberapa tempat duduk dengan tenda payung yang melindungi dari panas matahari atau hujan. Memang muatan tidak terlalu banyak tapi lumayan sih jika bawa keluarga untuk meletakkan barang-barang.

Sejauh ini, saya tidak menemukan loker makanya semua barang pengunjung hanya terletak di bawah tenda payung itu saja. Jika sudah penuh maka harus letakkan di bawah karena saya punya pengalaman seperti itu, harus rela membiarkan barang-barang di tanah.

Alamat Hotel Danau Toba

Jl. Imam Bonjol No.17, Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara 20112





Saya menjalani aktifitas sebagai travel blogger tentunya ingin nyaman dan maksimal dalam mengerjakan pekerjaan dalam dunia digital. Bisa berpindah-pindah tempat dari satu kota ke kota lain bahkan antar negara. Menggunakan laptop bisnis HP Dragonfly G4 sangat membantu jalani kemudahan kerja dengan beragam fitur yang dimiliki.

Perangkat yang memiliki spesifikasi terbaik dan lengkap bisa menjadikan produktifitas semakin maksimal. Jika selama ini hanya gunakan laptop biasa, kini sudah sangat terbantu kehadiran laptop bisnis HP Dragonfly G4.



Kebanyakan dalam bayangan teman Saya bahwa travel blogger khusus fokus sekedar menulis saja. Mungkin jika cuma mau tulis bisa pakai perangkat apapun sih. Tetapi, profesi sebagai travel blogger bukan hanya lakukan pekerjaan satu saja.

Ketika mau mengedit video perjalanan atau mengurus bisnis merchandise pasti butuh laptop bisnis yang kekinian. Inilah saya coba berkenalan dengan HP Dragonfly G4 sebagai teman kerja travel blogger.

Kawan melalak cantik mungkin masih banyak yang asing dengan laptop tersebut. Nah, sekarang saatnya untuk mengenal lebih dekat dan siapa tahu selanjutnya kawan-kawan yang bisa miliki dan gunakan langsung laptop HP ini.

Mengenal Laptop Bisnis HP Dragonfly G4


HP sendiri dikenal memiliki beragam jenis laptop yang memiliki keunggulan masing-masing dan membantu para pekerja digital maupun para pengusaha dalam mengelola bisnis. Kali ini, jika mau terlihat berbeda maka miliki HP Dragonfly G4.

Menunjukkan kesan yang impresif dimana pun berada saat bekerja dengan penampilan menawan HP Dragonfly G4. Produk laptop bisnis ini didesain secara menawan dengan pilihan warnanya yaitu slate blue atau natural silver.

Jika sebelumnya kalian pernah lihat series lain dari HP Dragonfly maka inilah yang terbarunya. Saya sudah coba cari tahu tentang HP Dragonfly Folio G3, HP Dragonfly Chromebook Enterprise dan sekarang mulai jatuh cinta dengan HP Dragonfly G4.

Kenapa Memilih Laptop Bisnis HP Dragonfly G4

Ketika ingin memiliki sesuatu pasti sudah memperhitungkan beberapa hal termasuk keunggulan dari sebuah produk yang mau digunakan. Saya pun sudah melihat terlebih dahulu keunggulan dari fitur-fitur yang dimiliki oleh HP Dragonfly G4.




1. Kebebasan Bekerja Sesuai Keinginan

Siapa sih yang mau bebas bisa kerja sesuai keinginan? Pastinya semua pada mau donk. Inilah saatnya perkuat perangkat kamu dengan HP Dragonfly yang menonjolkan penampilan saat online atau di mana pun dengan audio dan video yang ditingkatkan oleh HP Presence.

Spesifikasi dari HP Dragonfly G4 ini yang perlu kawan-kawan ketahui sebagai berikut:

a. Dilengkapi dengan Windows 11 Pro13

b. HP menyarankan Windows 11 Pro for Business*

c. Prosesor Intel® Core™ Generasi ke-138

d. Diagonal 13,5”, layar dengan rasio aspek 3:2, opsi layar sentuh dan OLED

e. Memori hingga 32 GB
Si paling banyak butuh memori besar pasti akan memilih HP Dragonfly G4 ini karena memorinya aja hingga 32 GB lho.

f. Tipis 1,6 cm (0,63 in) dan ringan: mulai dari di bawah 1 kg (2,2 lb).14
Namanya travel blogger yang suka bepergian, kerja fleksibel mau darimana aja. Ini ukurannya sungguh jadi idaman sih, tipis banget sekitar 1,6 cm dan pastinya ringan sehingga engga merasakan sakit bahu harus memikul laptop yang berat.

2. Perlindungan Full-Stack

Semua pasti mau mendapatkan perlindungan terutama dalam keamanan data yang dimiliki. Nah, ini tidak seperti solusi alternatif yang hanya melindungi di atas sistem operasi, HP menggunakan pendekatan full-stack. HP Wolf Security1 menciptakan keamanan berlapis, mulai dari perangkat keras dan firmware motherboard, melalui OS, hingga eksekusi aplikasi.

3. Ultra Ringan Bisa Dibawa Kemana Saja


Namanya travel blogger pasti bekerja darimana saja makanya butuh yang ringan dan enak dibawa kemana pun. Sudah bawa banyak perlengkapan traveling tentu untuk perangkat kerja mau yang ringan saja. Well, inilah ultra ringan dari HP Dragonfly G4 yang menjadi pembeda tentunya.


Kerennya lagi dari HP ini adalah sudah miliki tujuan sebagai perusahaan yang peduli keberlanjutan dan adil. Sekarang ini dengan mengambil tindakan pula dalam memerangi perubahan iklim, melindungi hak asasi manusia dan mempercepat kesetaraan digital.

Sekarang ini, semua pekerja digital maupun pengusaha maunya miliki perangkat portabel yang ringan. Bisa dengan mudah dibawa kemana pun tanpa beban. Saya menemukan di laptop bisnis HP Dragonfly G4 ini makanya si paling traveling ini nyaman aja bawanya donk.

 Semakin kesini beragam cafe maupun resto bermunculan di kota Medan. Variasi pun semakin beragam mulai dari tempat nongkrong mahasiswa sampai kelas premium harus booking dengan biaya yang tidak murah.

Review Penthouse on 19th Jati Junction

Well, kali ini mau review salah satu resto dan bar yang sedang hits di kota Medan yaitu Penthouse on 19th. Beberapa waktu lalu, Saya diajakin untuk singgah ke resto tersebut bersama kawan-kawan influencer. Tentunya ini bukan kedatangan khusus mereview tempat itu tetapi memang ada gathering influencer dan memilih resto tersebut.

Awalnya memang sudah sering lihat video yang bermunculan di beragam media sosial baik instagram maupun tiktok. Sempat berfikir ingin kesana tapi lihat review yang ada, hampir kebanyakan menyatakan kurang worth it. Oleh karena itu, senangnya ketika bisa mampir ke resto ini tanpa harus galau memikirkan reservasi.



Ribetnya Jalur Masuk Resto

Ketika sudah berkumpul dengan teman-teman di dalam ruangan, kami semua menceritakan proses masuk menuju Penthouse on 19th ini. Hampir semua memang punya cerita yang sama yaitu ribetnya mau masuk ke dalam. 

Selain itu, mau parkir mobil sulit dan petugas keamanan kurang ramah dalam mengarahkan customer yang mau masuk. Ketika sudah berada di dalam pun untuk sampai di lantai 19 juga harus sabar menanti petuganya.

Nah, kita yang mau menuju lokasi utama resto harus nunggu staf yang akan membantu untuk masuk ke dalam lift. Jadi, saat itu beberapa teman kebingungan karena memang petugas tidak berada di tempat. Mungkin dikarenakan di gedung yang masih kategori sepi sehingga butuh arahan dan dipandu oleh staf yang bertugas,

Suasana Mewah dan Premium

Nah, setelah masuk melalui jalur yang masih sepi menuju lift, akhirnya sampai di lantai 19. Ketika keluar dari lift memang langsung disambut dan ditanyakan mengenai reservasi. Berhubung saya sudah ada jadwal gathering bareng kawan-kawan maka tidak bingung lagi dan langsung diarahkan ke ruangan yang sudah dipesan.




Pertama memandang sekeliling terasa aura kelas menengah ke atas. Kebanyakan pengunjung sudah menyiapkan outfit terbaiknya dan menampilkan penampilan paling kece. Tentu ini dikaitkan dengan postingan media sosial. Semua ingin menjadi yang tercantik untuk tampil difoto dan dipublikasi nantinya.

Pada malam hari, ada DJ pula yang memainkan musik di bagian luar ruangan sehingga menambah kesan bar. Sambil memandangi kota Medan dari lantai 19 membuat nuansa mahal dengan banyaknya yang antri foto dengan background tulisan Hotel JW Marriot.




Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman ini pastinya yang paling sering dibahas karena rasanya biasa saja. Meskipun harga mahal tapi tidak sesuai dengan rasa maupun tampilan. Kami memesan beragam menu karena memang ramai yang ikut gathering ini dan hampir kebanyakan tidak sesuai ekspektasi.







Pilihan makanan tentu disesuaikan dengan tipe resto yang mewah tetapi jangan khawatir tetap ada makanan yang terkesan lokal tapi dalam kemasan internasional sehingga harganya pun menyesuaikan. Saya pun memesan menu paling aman yaitu fettucini dan jus jeruk saja padahal banyak menu lainnya tapi takut zonk saja.



Harga Fantastis

Menurut saya memang Penthouse on 19th ini menjual tempat yang berkelas. Bisa nikmati view cakep dari lantai tinggi dengan interior elegan menjadikan Penthouse ramai dikunjungi bahkan antrian reservasi sangat panjang.

Buat kawan melalak cantik dengan budget terbatas tentu harus pikir dua kali untuk nikmati santai disini. Tetapi jika mau coba tidak ada salahnya lho karena pengalaman pastinya akan memiliki kesan.

Oh ya, satu lagi yang cukup mengecewakan adalah dari segi pelayanan. Kami merasakan langsung begitu kurang helpful pelayan yang bertugas. Bahkan pesanan pun datang lama, entah alasan sedang ramai atau memang masih kurang profesional.

So far, kalian harus coba sih biar merasakan langsung sensasi makan dari lantai 19 di kota Medan. Mungkin sudah biasa makan di gedung tinggi lainnya bahkan di luar negeri tapi coba suasana lokal tentu tidak ada salahnya.




Lokasi Penthouse on 19th Jati Junction Medan:

Grand Jati Junction, Soho Tower lvl.19, Jl. Perintis Kemerdekaan No.3A, Kota Medan, Sumatera Utara 20218








Newer Posts
Older Posts

Total Tayangan Halaman

HELLO, THERE!


Hello, There!
Hello, There!
My name is Ririn Famur Wandes Rahayu Lubis. I am from Medan, North Sumatera, Indonesia.

Find More



LET̢۪S BE FRIENDS


recent posts

Labels

Blogger Medan Cafe Medan English Article Lifestyle Blogger Review Cafe Solo Backpacker Tips Melalak Cantik Tips Traveling Wisata Asia Tenggara Wisata Indonesia

Blog Archive

Postingan Populer

  • T-Garden Medan,Resort and Ranch Instagramable ala Bali
    T-Garden Medan Resort and Ranch menambah daftar tempat wisata baru yang santai dengan konsep nuansa kekinian ala Bali yang instagram...
  • Pengalaman Pertama Nge-Grab ke Kualanamu International Airport
    Rasa bahagia dan syukur tak terhingga dihaturkan kepada Sang Pencipta sejak membaca sebuah email pengumuman yang menyatakan bahwa aku te...
  • Asian Make Up with PIXY TWC Cover Smooth and PIXY Lip Cream
    Setiap wanita selalu ingin tampil cantik dan mempesona. Definisi cantik dari setiap wanita pun berbeda-beda,begitu juga kaum lelaki y...
  • Menikmati Wisata Seni 3D Art Magic Eye Museum Kawasan Bandara Kualanamu
    Menikmati wisata seni 3 dimensi di hari libur memang menyenangkan dan semakin seru apabila dinikmati bersama keluarga, para sahabat mau...
  • Imajinasi, Creativity, dan Teknologi Ciptakan Konten Kreatif Masa Kini
    Kehidupan manusia melalui banyak proses yang tidak sederhana. Manusia yang diciptakan juga berproses hingga akhirnya kembali lagi ke s...

Community

selebgram medan

Intellifluence Trusted Blogger


 

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates