Akhirnya Nikmati Nana Tomyam Pasca Pandemi di Penang

by - Februari 07, 2023

 Kenapa bisa dibilang ini sebuah pengalaman baru lagi? Karena sebelumnya bisa nikmati kesegaran kuah dari tomyam yang dimasak di Nana Tomyam itu sebelum pandemi dan kini ada pengalaman baru bisa bepergian lagi pasca pandemi. Apakah rasa tetap sama atau ada sensasi yang berbeda?

Bisa saya katakan bahwa namanya bepergian itu selalu ada cerita dan kenangan yang berbeda. Meskipun punya tujuan ke tempat yang sama namun tetap saja momen dan orang-orang yang ditemui sudah pasti berbeda.

Nikmati Nana Tomyam Pasca Pandemi

Sebelumnya saya pernah mengulas tentang Nana Tomyam Penang pada artikel di tahun 2020 yang mana saat itu belum bisa bepergian ke Malaysia tetapi saya masih memiliki memori yang indah dari perjalanan akhir tahun 2019. 

Well, sebelum mengunjungi Penang pada tahun 2023 ini, saya pun sudah ke Penang pada akhir tahun 2022 lalu tepatnya bulan November. Hanya saja, saya belum beruntung bisa makan disana karena saat itu warungnya tutup. Perlu kalian ketahui bahwa sudah bersusah payah mengingat lokasinya dan sampai menyasar menelusuri lorong-lorong.

Itulah dinamakan pengalaman yang berbeda meskipun negara tujuan sama atau lokasinya sekalipun berada di tempat yang sama. Saya pun mengambil pelajaran untuk semakin mahir membaca peta agar tidak mudah menyasar terbawa petunjuk yang kurang dipahami.

Kenapa Akhirnya Bisa Nikmati Nana Tomyam Pasca Pandemi?

Dikarenakan sudah terlalu lama tidak menelusuri jejak sejarah dan kuliner di Penang maka akhirnya memutuskan untuk kembali saat tahu border alias perbatasan sudah buka. Tepatnya ketika pemerintah Malaysia sudah mengizinkan warga pemilik passport Indonesia bisa masuk kembali ke negara tersebut untuk sekedar jalan-jalan.

Walaupun hanya memiliki jatah libur 3 hari bukan berarti tidak bisa nikmati beberapa kuliner disana lho. Saya pun sudah mengulas cerita perjalanan tersebut pada artikel Ngapain Aja 3 Hari di Penang. Kawan melalak cantik bisa langsung klik artikel itu agar bisa baca selengkapnya dan lebih tahu pengalaman saya selama 3 hari disana.



Apakah bosan main ke Penang? Menurut saya pribadi sih tidak bosan yha. Hal ini bukan karena ada seseorang menanti disana atau ada pacar yang mau ditemui. Namun memang ada sensasi berbeda ketika berkeliling nikmati lorong-lorong di kawasan George Town.

Well, kembali ke topik Nana Tomyam yang ternyata masih dengan ruangan yang sama lho. Tidak ada banyak perubahan karena masih dengan ukuran tempat yang sama pula. Bisa jadi chef yang memasak ada yang bertambah atau pelayannya juga. 

Saat saya menyeruput kuahnya beberapa waktu lalu tepatnya Januari 2023 lalu, rasanya masih sama lho. Khas aromanya dan isi dari seafood pun masih tetap sama. Bisa jadi ada yang berkurang jumlah udang atau cumi-cuminya tapi itu tidak menjadi perhatian saya sih.

Selama porsinya masih banyak dengan mangkuk yang besar serta rasa tetap autentik maka tidak menjadi sebuah masalah yang terlalu signifikan. Tentunya sangat bahagia ketika kembali lagi setelah pandemi bisa bertemu dengan masakan kesukaan.

Menjadi Pusat Perhatian di Nana Tomyam

Kenapa bisa seperti itu? Kalian pasti bertanya-tanya penyebabnya deh. Bukan dikarenakan saya membuat keributan atau mengganggu orang lain disana. Namun, ada efek dari sepatu boots yang dipakai deh,ahhaahha.



Selain itu, mungkin menjadi perhatian karena makan sendirian. Kelihatan banget donk seorang single lady yang bisa makan di warung sendiri. Saya sih sebenarnya tidak mempermasalahkan apalagi memang tidak ada mengusik orang lain.

Sepertinya mereka saja yang sedikit aneh melihat orang yang makan di warung sendirian. Menurut saya sih seharusnya sudah biasa aja ya apalagi memang banyak turis berdatangan ke Penang. Tidak semua orang harus pergi beramai-ramai bukan?

Hmmm, perasaan memang sulit dibohongi yah. Pandangan saya sih tentu juga karena sepatu boots yang dipakai deh. Mereka mungkin berfikir kenapa sepatu itu keren banget yah atau berkeinginan pula mau pakai sepatu boots milik saya juga.

Intinya saya menikmati Nana Tomyam dengan hati gembira saja sih. Tidak ada hal yang terlalu mencolok dan mengusik orang lain. Cukup lama menikmatinya dengan segelas es teh manis dan dilanjutkan dengan duduk sedikit lebih lama untuk membalas beberapa pesan di instagram dan whatsapp. Setelah itu bayar ke kasir dan lanjutkan perjalanan mengelilingi kawasan George Town.






You May Also Like

1 Comments

  1. Jadi penasaran sepatu boots nya 😂😄. Iya bener Rin, kita ga ganggu orang sana, dan bayar sendiri juga makannya. Tetep PD aja.

    Btw, aku blm cobain Nana tomyam iniii 😍kayaknya enaaaak. Kangen banget Ama Penang sbnrnya. Udh janji ke anak2 mau ajakin mereka kesana, mau KSH liat tempat kuliah mommynya dulu 😄

    BalasHapus

Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.