Cara menuju Batu Caves dari KL Sentral naik KTM menjadi alternatif bepergian hemat. Biaya yang dikeluarkan tentu saja lebih sedikit dibandingkan harus menggunakan taksi online. Jarak yang ditempuh dari Kawasan Bukit Bintang menuju KL Sentral memang tidak dekat sehingga lebih baik menggunakan kereta api saja yaitu KTM.

Menurut Wikipedia, Kereta Api Tanah Melayu Berhad ( KTMB ) atau Malayan Railways Limited , dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai KTM , adalah operator kereta api utama di Semenanjung Malaysia.

Sistem kereta api sudah ada sejak era kolonial Inggris, ketika pertama kali dibangun untuk mengangkut timah. Sebelumnya dikenal sebagai Federated Malay States Railways (FMSR) dan Malayan Railway Administration (MRA), Keretapi Tanah Melayu memperoleh namanya saat ini pada tahun 1962. Organisasi ini menjadi badan hukum pada tahun 1992, namun tetap dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah Malaysia.

Memesan tiket KTM ini tentu tidaklah rumit karena kawan melalak cantik cukup datang saja ke counter penjualan yang ada di KL Sentral. Btw, kenapa sih harus dari KL Sentral? Karena memang ini cara yang jauh lebih mudah, misalnya saja kamu tinggal di kawasan KLCC, Bukit Bintang, Ampang atau lainnya yang masih sekitar Kuala Lumpur maka lebih baik ambil train dari KL Sentral saja.

1. Ketika sudah tiba di KL Sentral, langsung berjalan menuju counter penjualan yang berada di bagian tengah KL Sentral, tidak jauh dari akses masuk ke platform.

2. Lihat tulisan KTM maka counter pun berada di sekitarnya.

3. Informasikan kepada penjual tiket bahwa tujuan akhir adalah Batu Caves dan tanyakan jadwal kereta selanjutnya agar tidak menunggu terlalu lama di dalam platform.

4. Setelah tiket diberikan maka selanjutnya bayarlah secara tunai ke petugas dengan biaya tiket Batu Caves sekitar 2.60 RM untuk sekali jalan.

5. Tiket sudah di tangan maka bisa langsung masuk saja ke dalam platform dan menunggu di dalam sampai kereta tujuan tiba.

Entah hanya merasakan itu seorang diri atau ada penumpang lain rasakan hal sama. Sepertinya memang kurang dalam pelayanan untuk penjaga counter. Bagi Saya yang sudah mengalami langsung perlakuan petugas di beberapa counter, memang untuk keramahan masih kurang.

Saat mau beli tiket pergi dilayani oleh wanita dan tetap standard saja memberikan layanan. Tanpa ada senyum atau berbasa basi, mungkin memang sedikit beda caranya dengan kebiasaan orang Indonesia. Begitu pula saat balik dari Batu Caves menuju KL Sentral, petugasnya adalah laki-laki tapi tetap saja tidak ada ramah bahkan terkesan terlalu keras bicara ke pembeli tiket.

Sayangnya perlakuan dengan suara keras itu tidak sesuai dengan kinerja lho. Bayangkan saja, ada sekitar 5 orang, Saya dan beberapa penumpang yang ketemu di KL Sentral setelah tiba dari Batu Caves ternyata diberikan tiket tujuan salah.

Kami tidak saling kenal karena mereka juga pelancong yang berwajah asing, saat mau keluar dari platform ternyata tiket tidak bisa dipindai. Hal itu dikarenakan tujuan kami dibuat ke Sentul sementara bayaran sama senilai 2.60 RM.

Itulah mengapa dikatakan pelayanan masih kurang karena caranya yang tidak ramah itu pun masih salah dalam bekerja. Alhasil petugas di KL Sentral meminta untuk kami kembali lagi ke Batu Caves dan beli tiket ulang. Tentu saja tidak ada yang mau lakukan hal tersebut, bukan tentang uang tetapi waktu yang dihabiskan untuk perjalanan.

Syukurlah kami bisa keluar begitu saja ketika pintu akses bagian ujung terbuka dan bisa dilalui. Kami semua pun bergegas, bisa saja masih ada penumpang lainnya tetapi saat itu hanya berlima ini saja yang saling tahu bahwa tiket yang diberikan tujuan salah. Memang kesalahan kami juga tidak langsung cek saat itu bahwa yang tertera adalah Sentul.

Cara masuk ke platform kereta pun tidaklah sulit tetapi tetap harus memperhatikan tulisan yang tertera di bagian depan. Ada platform train yang menuju daerah lain dan posisinya juga ada yang satu ruangan dengan KTM menuju Batu Caves ini. 

Ketika sudah perhatikan nomor platform yang menuju Batu Caves maka bisa langsung saja masuk dengan melakukan pemindaian terhadap tiket. Jika ada hal yang membingungkan bisa tanyakan ke petugas yang berada di sekitar situ.

Bisa saja ada kendala proses scan tiket yang lama maka minta tolong agar petugas bantu. Nah, Setelah kereta tiba maka sudah bisa langsung masuk saja. Pastikan terus memperhatikan petunjuk yang ada karena sangat mudah sekali dipahami untuk menuju platform tujuan.

Di dalam platform terdapat tempat duduk untuk menunggu kereta, kita bisa menggunakan fasilitas tersebut dan ada kipas angin yang blower sehingga tidak merasa kepanasan. Posisi platform itu di bawah sehingga harus berhati-hati pula jangan mendekati jalur kereta.

Saat sudah tiba di Batu Caves maka bisa langsung saja turun dari kereta dan pastikan tiket jangan hilang karena perlu untuk pindai di pintu keluar platform. Tentu masih harus berjalan dari stasiun menuju Batu Caves namun tidak terlalu jauh sih.

Mau kembali ke KL Sentral dari Batu Caves pun masih lakukan hal yang sama. Dimulai dengan beli tiket di counber yang ada di stasiun Batu Caves. Informasikan ke petugas penjual tujuan akhir kita dan bayarkan langsung tunai.

Saya belum pernah pakai My Rapid untuk tiket KTM ini tetapi saat bertemu dengan orang Indonesia di stasiun, mereka mengatakan hanya langsung scan saja di pintu masuk platform. Tentu saja tidak perlu beli tiket terpisah lagi jika sudah seperti itu.

Well, apakah kalian punya pengalaman seputar beli tiket KTM dari KL Sentral menuju Batu Caves? Yuk boleh berbagi cerita di kolom komentar!