facebook twitter instagram linkedin
  • Home
  • Travel
    • Wisata Indonesia
    • Wisata Asia Tenggara
    • Wisata Turki
  • LifeStyle
    • Beauty
    • Healthy
  • About Me
  • Kontak Informasi

Melalak Cantik- Travel Blog Ririn Wandes

Saya akhirnya punya pengalaman bermalam di Melaka pada akhir tahun 2023 lalu. Voyage Home and Guesthouse Melaka menjadi tempat persinggahan menghabiskan malam sambil bercanda tawa. Segala rasa bercampur terutama saat malam hari semakin terasa sensasinya.

Review Voyage Home and Guesthouse Melaka

Bepergian ke Melaka berkali-kali memang tidak pernah membosankan karena selalu ada saja momen tersendiri yang selalu diingat dan dikenang. Saya pun selalu merasa senang bisa menginjakkan kaki lebih dari sekali ke Melaka.

Biasanya hanya one day trip yang tentu saja harus berkejaran dengan waktu termasuk untuk mendapatkan bus terakhir pada hari itu. Setelah berkali-kali akhirnya ada pula momen ini untuk bisa menginap semalam di Melaka. Apakah penginapan ini direkomendasikan? Simak selengkapnya dan baca artikel ini sampai selesai yha!

voyage home and guesthouse melaka


Kesan Pertama Voyage Home and Guesthouse

Kenapa Saya langsung mau menceritakan kesan pertama? Karena memang sejak tiba sudah ada rasa takut dengan suasananya. Seketika pikiran teringat kembali ke masa beberapa tahun silam saat menginap di penginapan Penang bersama seorang teman perempuan.



Well, kali ini Saya pun berdua dengan teman perempuan yang tentu saja masih terlihat biasa saat pertama tiba di penginapan. Namun, cukup kaget karena tampak sepi dan terdapat patung pada bagian ruang tamu.

Saya memang bukan penakut tetapi selalu merasa seram saat melihat ada patung besar yang sedang bersandar dengan pencahayaan minim pula. Kami sempat memanggil beberapa kali tetapi belum ada yang keluar sehingga memberanikan diri untuk masuk saja.



Nah, kemudian ada penghuni penginapan yang keluar dan menyapa tetapi menyampaikan bahwa kami masih harus menunggu. Ternyata memang untuk semua urusan harus menuju Layang-layang Guesthouse.

Awalnya yang merasa takut dengan suasana yang begitu kental heritage, Saya pun langsung merasa disambut baik karena ternyata beberapa penghuni lainnya ramah. Terlihat mereka sedang sibuk menyiapkan makanan buat menyambut natal esok hari.

Merasa sedikit awkward dan creepy tentu saja saat mulai naik ke lantai dua menuju kamar yang akan dijadikan tempat bermalam. Siang saja sudah terasa gelap lorongnya, mungkin dikarenakan tidak dihidupkan lampu.

Saya semakin takjub saat sudah tiba di dalam kamar, furniturnya memang sudah lama dan rasanya kembali ke masa dahulu. Paling tidak kuat ketika harus melihat lukisan-lukisan di dalam kamar terutama jika objeknya adalah manusia.

Kami pun tetap membawa suasana biasa saja dan coba tertawa meskipun sebenarnya ada rasa panik jika membayangkan mau ke kamar mandi di malam hari. Sudah tak terbayangkan sih mau turun ke lantai bawah jika ingin buang air tengah malam.

Fasilitas Voyage Home and Guesthouse

Namanya guest house dengan harga terjangkau tentu tidak bisa terlalu banyak berharap sih. Tetapi cukuplah ada kamar mandi bersih, kamar tidur nyaman dan keramahan stafnya. Ternyata kami mendapatkan handuk dan ada pula selimut.

Inilah fasilitas standar yang didapatkan dengan dua tempat tidur dan wastafel di dalam kamar. Oh ya, ada pula lemari tetapi kami tidak berani membukanya. Lagi pula, kami tidak membawa banyak barang, hanya baju ganti untuk pulang esok hari saja.



Menurut Saya, menyenangkan saat staf dan penghuni lainnya yang ramah dan terus menawarkan kami untuk gabung nikmati makan malam. Tentu saja sebenarnya ingin bergabung untuk bersosialisasi namun kami sudah punya rencana mau keliling Jonker Walk di malam hari.

Sebenarnya bagi traveler yang mau tinggal lebih lama akan menyenangkan dengan harga terjangkau dan fasilitas yang cukup pula. Saya melihat ada komputer dan beberapa buku bacaan di ruang tengah, sepertinya itu tempat berkumpulnya para tamu. Bisa dikatakan memang ruang komunal deh dan ada dapur pula sehingga bagi mau menghemat bisa masak sih.



Well, itu saja cerita pengalaman menginap di Voyage Home and Guesthouse Melaka. Tentu saja jika kawan melalak cantik ada pengalaman disini boleh saja langsung bercerita di kolom komentar yha!




Lokasi Voyage Home and Guesthouse Melaka

4, Jalan Tukang Besi, 75200 Melaka, Malaysia






 The chicken rice shop Genting Highland bisa menjadi tujuan tempat makan siang. Saya baru pertama kali makan langsung di restoran tersebut namun sudan bisa merasakan lezatnya menu yang disajikan. Mungkin memang dipengaruhi juga oleh rasa lapar dan cuaca dingin.

the chicken rice shop


Review The Chicken Rice Shop GPO

Kawan melalak cantik bisa saja sering atau sudah berkali-kali main ke Genting Highland. Namun, perlu pula coba aneka tempat makan yang ada disana termasuk The Chicken Rice Shop ini. Saya tidak mengatakan yang terbaik tetapi pantas untuk dicoba lho.



Menu Sajian The Chicken Rice Shop

Berhubung siang itu, Saya dan dua orang teman sedang kelaparan sudah melakukan perjalanan panjang dari Bukit Bintang menuju Genting Highland. Kami memutuskan untuk makan siang dengan pilihan menu nasi.

Saat memasuki restoran The Chicken Rice Shop ini memang sedang dipenuhi para pengunjung yang tentu saja juga sedang lapar. Siang itu sudah cocok buat makan siang karena tepat pukul satu siang waktu setempat.

Pemilihan menu cukup lama karena mempertimbangkan beberapa hal termasuk kekhawatiran dengan rasanya. Saya dan kedua teman sama sekali belum pernah makan disini sebelumnya sehingga perlu pemikiran dan pertimbangan khusus.

Sesuai dengan namanya yang masih ada hubungan dengan nasi ayam maka nama menu yang tertera pada buku  menu pun pasti ada "chicken". Beberapa menu ada yang Single Combo Meal, Ala Carte, Set for 4, Set for 5-6 dengan pilihan harga yang bervariasi pula.



Nama menu yang teringat saat itu diantaranya Ayam Bakar Oh-Semm, Rainbow Delight Dessert, Ipoh Bean Sprouts dan masih banyak lagi. Saya dan teman memilih Crispy Roast Chicken, Fish Meetball Soup dan Soy Sauce Chicken. Minuman pun sederhana saja yaitu es coklat dingin dan dua teman yang hangat.



Ambience The Chicken Rice

Memang menjadi tempat persinggahan di kala lapar makanya semua pengunjung fokus dengan menu yang dipesan dan diisi dengan obrolan bersama orang terdekat. Setelah selesai makan biasanya langsung saja pergi ke luar.

Ketika sedang ramai tentu saja akan ribut karena hampir semua mau berbicara ditambah lagi bagi yang ramai bersama keluarga. Tentu saja juga ada suara tangisan anak kecil yang menambah suasana makin harmonis.

Lokasinya memang berderatan dengan beberapa toko juga dan pintu kaca bisa langsung didorong untuk masuk ke dalam restoran. Bangku-bangku yang tersedia biasanya sudah rapi dengan susunan untuk empat orang begitu pula ada dua meja.



Sebenarnya kami ingin memilih duduk di sofa karena ada colokan tetapi kesediaan tidak banyak. Hanya sekitar 4 sofa yang berada di sisi kiri dari pintu masuk. Jika mau nikmati udara yang lebih dingin bisa pilih ambil di bagian outdoor saja.



Pelayanan Staff

Berhubung semua staff memang sibuk dan repot melayani customer maka tidak bisa dikatakan bahwa ini terlalu ramah. Hanya saja, para pekerja akan membantu ketika butuh bantuan. Sejak awal masuk, bisa bertanya untuk tempat duduk yang mau diambil kemudian ia akan memberikan kode barkod untuk pemesanan.

Jadi, kita bisa pesan terlebih dahulu kemudian datang ke kasir untuk mendapatkan nomor yang kemudian dibayarkan langsung. Saat itu, kami memilih untuk satu orang saja yang lakukan prosesnya dan setelah itu bayar ke teman tersebut.

So far, makan di The Chicken Rice Shop ini cukup menarik dan memang cocok menjadi tempat persinggahan makan siang setelah lelah dalam perjalanan. Serta tentu saja perlu mengisi energi untuk lanjutkan keseruan di Genting Highland.


Lokasi The Chicken Rice Shop GPO

Lot 1510, Block A, LS, Genting Premium Outlets, Mukim, Genting Highlands, Pahang, Malaysia

Business Hours: 10.00-22.00


















Bepergian tanpa membawa oleh-oleh sepertinya memang cukup sulit dilakukan oleh warga Indonesia. Hal ini dikarenakan begitu seringnya para kerabat, rekan kerja yang suka bertanya mengenai buah tangan sepulang liburan.

oleh-oleh central market



Sebenarnya itu bukan hal yang baik karena orang lain berlibur pun dengan menabung. Ingin bisa bersenang-senang, melepas penat dari beragam rutinitas. Tetapi jika memang ada dana lebih maka tidak ada salahnya untuk membawakan oleh-oleh.

Review Central Market KL


Pernahkah kalian memikirkan oleh-oleh yang mau dibawa dari Kuala Lumpur, Malaysia? Pasti sudah beragam sekali oleh-oleh yang bisa dibawa melalui referensi teman-teman atau para konten kreator yang sudah sering kesana.

central market KL


Mengenal Sejarah Central Market


Well, kali ini Melalak Cantik masih ingin berbagi tempat oleh-oleh yang banyak menjual produk lokal di Kuala Lumpur (KL). Salah satu yang masih ramai dikunjungi para turis maupun warga lokal adalah Central Market.

Bisa dikatakan bahwa Central Market ini adalah Pasar Seni meskipun sebenarnya beda konsep. Untuk pasar seni yang menjajakan produknya di toko-toko atau outlet luar gedung dari Central Market. Jika kita bilang Central Market tentu saja bangunan seperti berbentuk rumah dengan cat berwarna biru hampir keseluruhannya.

pasar seni kl



Nah, untuk lokasinya bisa mudah diakses baik menggunakan transporasi umum maupun kendaraan pribadi. Kaum traveler hemat tentu bisa gunakan LRT atau MRT namun harus mau berjalan sedikit menuju titik tepat Central Market.

Central Market Kuala Lumpur terletak di Jalan Tun Tan Cheng Lock (Foch Avenue) dan bagian khusus pejalan kaki di Jalan Hang Kasturi (Rodger Street), beberapa menit dari Petaling Street dan di sebelah Sungai Klang. Dari sini juga tidak jauh mau duduk santai di pinggiran sungai yang menghadap ke Masjid Jameek lho. Review Spot Santai Baca Buku di River of Life KL sudah ada juga di blog ini, silahkan langsung singgah ya.

Didirikan pada tahun 1888 dan awalnya digunakan sebagai pasar basah. Kemudian bangunan bergaya Art Deco saat ini yang sudah berdiri itu selesai dibangun pada tahun 1937. Kini bangunan sudah diklasifikasikan sebagai Situs Warisan oleh Malaysian Heritage Society, dan sekarang menjadi landmark bagi masyarakat Malaysia.

Hal Menarik Bisa Dilihat di Central Market

Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Central Market ini pada tahun 2016, Saya sudah menemukan banyak hal menarik yang bisa dilihat dan dibawa pulang. Tentu saja mengabadikan foto baik di bagian depan bertuliskan "Central Market" sebagai ikonnya.

Kemudian untuk bisa dibawa pulang lainnya adalah oleh-oleh khas yang bisa dibeli di beragam toko baik berupa makanan maupun souvenir berupa kerajinan tangan. Jika hanya ingin melihat saja pun tentu boleh, berkeliling dari lantai dasar sampai ke atas. Telusuri saja setiap lorong dan akan menemukan hidden gem penjual barang unik dan antik.

belanja oleh-oleh malaysia



Hal menarik yang menonjol bisa dilihat adalah bangunan dua lantai dan satu lantai yang menyerupai rumah bergaya kampung yang mewakili banyak kelompok etnis yang hidup harmonis di Kuala Lumpur. Toko-toko pun yang berjualan memiliki khas tersendiri terutama bagi toko yang menjual kain tradisional, alat dapur atau produk fashion.

beli oleh-oleh kl



Harga Produk di Central Market


Memang untuk harga tentu masih ada pasar yang menjual lebih murah tetapi keunikan pasti berbeda. Biasanya produk yang dijajakan di Central Market ini banyak pula dibuat pakai tangan saja. Pembuatan yang manual ini menjadikan suatu benda lebih bernilai harganya. Usaha dalam membuat sesuatu itu lebih mahal karena langsung dengan tenaga dan kreatifitas manusia.

Saya tidak mengatakan bahwa harga produknya itu mahal karena memang disesuaikan dengan keunikan, kreatifitas serta usaha yang dilakukan. Membeli aneka coklat, makanan khas, susu atau berbentuk makanan lainnya tidak terlalu mencolok harganya kok tetapi tetap saja bisa murah apabila pandai menawar ke penjual.

Aktifitas di Central Market


Sejak awal mengunjungi sampai terakhir tahun 2024 ini sudah menemukan banyak hal berbeda terutama untuk penjual serta konsep hiburan yang ada di dalam Central Market. Seingat Saya, pada waktu dulu hanya sekedar melihat barang dagangan yang dijual di etalase toko. Tetapi sekarang memang sudah bertransformasi menjadi wadah untuk menyalurkan kreatifitas.

toko central market



Saat saya mengelilingi dari lantai dasar terlihat para pemusik lokal yang menyuarakan suara emas dengan bernyanyi menghibur pengunjung. Kemudian mulai dari pintu masuk sudah menemukan deretan pengusaha lokal dengan beragam produk kreatifitas yang dikelola oleh masyarakat setempat.

spot foto central market



Saya berkali-kali mendapat tawaran untuk mencoba produk seperti parfum, coklat atau diajak melihat untuk membuat aksesoris dengan bahan-bahan yang disediakan oleh pelaku usaha. Ketika menelusuri sampai ke dalam pun masih banyak temukan tenant lokal dengan produk menariknya.

beli oleh-oleh kl



Liburan tahun 2024 ini, sudah 3 kali kembali mengunjungi Central Market dimana yang pertama bersama teman-teman karena mereka mau berbelanja oleh-oleh. Harga cukup miring didapatkan oleh keduanya karena saat beli lebih banyak tentu mendapatkan potongan harga.

beli coklat central market



Kemudian, Saya bepergian sendiri untuk makan siang di lantai 2 yang memang terdapat food court. Saat itu, memang sedang waktunya makan siang sehingga sangat penuh oleh warga lokal maupun turis dari negara lain.

makanan food court central market



Sistem pemesanan makanan maupun minuman di food court Central Market ini dengan cara yaitu untuk makanan harus langsung ke outlet yang dipilih. Setelah itu, mereka akan memberikan kertas yang dibawa ke kasir dan lakukan pembayaran disana. 

Setelah sudah dibayar, lalu pekerja di outlet makanan akan memberikan makanan yang sudah dipesan. Tentu saja akan menghabiskan waktu ketika pengunjung sangat ramai karena antrian cukup panjang. Setelah makanan ready, Saya pun langsung menuju tempat duduk dan memesan minum langsung ke counter yang hanya satu khusus aneka minuman.

Nah, memang kegiatan yang bisa dilakukan di Central Market tidaklah banyak. Sebatas makan, berbelanja atau jalan-jalan saja. Tetapi akan menjadi menarik dan menyenangkan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan buat kerajinan di beberapa tenant yang memang menawarkan aktifitas tersebut.

Well, kalian sendiri sudah pernah ke Central Market? Apa saja sih biasanya oleh-oleh yang dibawa pulang dari sana? Apakah lebih suka belanja di Central Market atau tempat lain?

oleh-oleh pasar seni kl





Alamat Central Market KL

Pusat Kota Kuala Lumpur, 50050 Kuala Lumpur, Federal Territory of Kuala Lumpur, Malaysia

Business Hours: Everyday, 10.00-22.00





























 The Exchange TRX Mall Kuala Lumpur menjadi sebuah pusat perbelanjaan terbaru yang bisa jadi referensi tempat belanja selain Pavilion Mall. Selama ini, para pelancong yang mau berbelanja barang bermerk di Kuala Lumpur (KL) hanya belanja di Pavilion Mall saja.

Review TRX Mall KL

Meskipun Pavilion Mall tetap masih lebih ramai dikunjungi oleh para turis karena lokasinya memang di kawasan wisata Bukit Bintang. Namun, para traveler yang mau temukan suasana berbeda dan lebih banyak melihat warga lokal maka bisa langsung ke The Exchange TRX Mall.

TRX Mall KL


Mengenal TRX Mall

The Exchange TRX Mall ini baru dibukan pada tanggal 29 November 2023. Tentu saja, saat awal baru dibuka begitu ramai masyarakat lokal yang berbondong-bondong memenuhi mall tersebut. Pembangunan mall ini merupakan kolaborasi antara pengembang Australia dan Malaysia. 

TRX itu singkatan dari Tun Razak Exchange sebuah pusat perbelanjaan dan kompleks yang terletak di sebelah kawasan perbelanjaan Bukit Bintang di Kuala Lumpur, Malaysia. Terletak di Jalan Tun Razak di timur dan Jalan Kampung Pandan di selatan.

Mall yang dibangun dengan sangat megah dan ukuran begitu luas tentu menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh warga lokal maupun turis yang sudah tahu mall tersebut. Beragam produk bermerk internasional bisa ditemukan di TRX Mall.

TRX Mall KL


Aktifitas di TRX Mall

Biasanya mengunjungi hanya untuk makan, belanja atau bermain di beberapa wahana. Namun, TRX Mall KL ini menawarkan lebih bahkan ada anak-anak bisa berenang di bagian tamannya yang berada di luar.

Mall ini memiliki taman yang luas dan indah, para pengunjung bisa sekedar duduk di taman untuk menikmati suaana dan angin. Itulah mengapa TRX Mall menawarkan konsep berbeda dimana bukan sekedar tempat berbelanja tapi juga memberi ruang ke masyarakat untuk bisa berekspresi dan wadah santai bersama keluarga maupun yang tersayang.

Jika mau makan pun bisa karena ada banyak tenant yang menawarkan aneka makanan dengan beragam khas negara. Ketika mau berbelanja pun terdapat beragam merk mewah bahkan untuk outlet fast fashion seperti LC Waikiki, Uniqlo, H&M pun juga ada.

Mencari produk kecantikan, perawatan wajah dan tubuh pun ada seperti The Body Shop, Bath and Body Works juga tersedia. Mau hunting produk make up di Sephora jangan sampai khilaf karena memang selengkap itu bisa temukan aneka brand kesayanganmu.

TRX Mall KL


My Self Experience di TRX Mall

Well, Saya memiliki pengalaman sendiri ketika mengunjungi TRX Mall akhir tahun 2023 lalu. Memang masih sangat baru sehingga ada beberapa toko yang masih belum buka. Tetapi kebanyakan untuk brand mewah dan besar sudah ada bahkan antrain cukup panjang.

TRX Mall KL


Berjanji dengan teman yang sudah bekerja di KL, kami pun memutuskan untuk mencoba mall baru ini. Beragam toko dilihat sambil mencari tahu aneka diskon terkini yang baru saja ditawarkan oleh toko yang baru baru buka.

Setelah puas berkeliling, akhrinya memutuskan untuk makan siang di food court yang memang bagian dari TRX Mall ini. Semakin bingung dengan beragam tenant yang ada terutama untuk memutuskan menu makanan yang cocok dimakan saat makan siang.

Akhirnya kami memutuskan untuk memesan makanan di tenant masakan Jepang. Ternyata memang sangat ramai dipenuhi oleh warga lokal deh. Kami cukup kesulitan untuk menemukan tempat duduk padahal sudah termasuk luas lho.

TRX Mall KL


Oh ya, untuk pemesanan makanan sangat mudah sekali karena bagi pemegang Kartu Jenius bisa langsung tap saja di mesin pembayaran. Jika warga lokal yang punya kartu pembayaran touch 'n go ewallet pun bisa juga atau warga asing pemilik Kartu Wise.

Selesai nikmati makan siang, lanjut berkeliling kembali ke beberapa toko fashion dan beauty. Setelah itu, sudah lelah dan mau duduk kembali sehingga memutuskan untuk duduk santai di LIao LIao biar sedikit segar dengan yoghurt asam.

TRX Mall KL


Bermain di Taman TRX

Sebenarnya paling menyenangkan saat bisa main di taman TRX karena merasakan udara yang sejuk. Apalagi saat itu gerimis sehingga semakin dingin dan cocok berada di sekitar taman walaupun tentu saja menjadi basah.

Melihat beberapa anak-anak sedang asik menikmati mandi di air pancuran kecil di taman TRX memberikan kesan kebahagiaan tersendiri. Ternyata berkeliling taman itu sangat melelahkan karena memang cukup luas. 

Berhubung ini pertama kali maka harus semua bisa dijelajahi, kami pun mengelilingi seluruh spot dan tentu tidak mau melewatkan untuk ambil gambar. Duduk di taman dengan melihat tanaman sangat memanjakan mata menjadi semakin adem deh.

Oh ya, kalau kamu memang punya budget lebih dan memang khusus mau berbelanja barang mewah tentu cocok pergi ke TRX Mall. Memang harus sabar pula mengantri untuk masuk toko mewah karena banyak yang mau masuk ke dalamnya.




Lokasi TRX Mall KL

Persiaran TRX, Tun Razak Exchange, 55188 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia
Business Hours: Everyday : 10.00-22.00

























 Sebagai solo traveler yang hobi berkelana ke beberapa kota pasti mencari kemudahan naik transportasi umum. Hal ini dikarenakan beberapa alasan termasuk budget yang pastinya bisa lebih hemat. Ketika berlibur di Kuala Lumpur sangat senang karena menemukan transportasi umum yang aksesnya mudah dan penggunaan pun mudah dipahami.

Transportasi Umum di KL


Alasan Naik Transportasi Umum di Kuala Lumpur

Beberapa alasan menjadi pertimbangan naik tranportasi umum pastinya efisiensi waktu agar tidak terkena macet. Tetapi alasan lainnya tentu penghematan sebagai solo traveler yang mau lebih murah dan sesuai dengan anggaran liburan.

Transportasi Umum di KL



Kenapa Harus Naik Transportasi Umum?


Well, sebelum membagikan alasan naik transportasi umum di Kuala Lumpur, Malaysia, Saya mau berbagi alasan naik transportasi umum secara general ke kawan melalak cantik. Cek informasinya di bawah ini:

Transportasi Umum di KL



1. Ekonomis: Naik transportasi umum seringkali lebih murah daripada menggunakan mobil pribadi. Biaya bahan bakar, parkir, dan perawatan mobil dapat menjadi lebih tinggi daripada biaya tiket transportasi umum.

2. Ramah Lingkungan: Transportasi umum dapat mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca karena dapat mengangkut banyak orang sekaligus. Dengan demikian, menggunakan transportasi umum membantu melindungi lingkungan.

3. Mengurangi Macet: Dengan menggunakan transportasi umum, Anda dapat membantu mengurangi jumlah mobil di jalan, sehingga membantu mengurangi kemacetan lalu lintas.

4. Praktis: Transportasi umum seringkali memberikan akses yang baik ke berbagai tujuan dan destinasi, terutama di daerah perkotaan yang padat. Anda tidak perlu khawatir tentang mencari tempat parkir atau menghadapi lalu lintas yang padat.

5. Mendukung Infrastruktur Publik: Dengan menggunakan transportasi umum, Anda juga memberikan dukungan bagi infrastruktur publik dan sistem transportasi yang penting bagi masyarakat secara keseluruhan.

Cara Naik Transportasi Umum di KL

Pilihan naik transportasi di Kuala Lumpur itu beragam, mulai dari MRT, LRT, KTM dan tentu bisa gunakan taksi online juga. Hanya saja, kali ini Saya mau membagikan cara naik transportasi umum yang berbentuk kereta.

Langkah naik transportasi umum di KL sebagai berikut:

1. Tentukan Rute dan Jenis Transportasi

Pertama, tentukan rute perjalanan, misalnya mau keliling dalam kota atau luar kota dan pilih jenis transportasi umum yang sesuai. Ini bisa berupa LRT, KTM, MRT tergantung tujuan yang mau didatangi.

2. Cari Informasi Jadwal dan Tarif

Periksa jadwal dan tarif transportasi umum yang akan digunakan. Kamu bisa mendapatkan informasi ini melalui situs website resmi operator transportasi, aplikasi seluler, atau langsung dari stasiun. Biasanya untuk naik MRT atau LRT di KL akan tertera pada layar mengenai kedatangan keretanya. Biaya pun akan diketahui ketika beli token di mesin atau saat kartu ditempelkan pada pembatas masuk ke platform kereta.

Transportasi Umum di KL


3. Persiapkan Uang Tunai atau Kartu

Pastikan kawan melalak cantik memiliki uang tunai yang cukup karena biasanya mesin itu hanya menerima beberapa uang pecahan saja. Atau bisa pula sudah beli kartu pembayaran seperti Rapid KL yang diterima di transportasi umum tersebut.

Alasan Naik Transportasi di Kuala Lumpur

Nah, sekarang Saya akan menginformasikan alasan naik transportasi di Kuala Lumpur di bawah ini:

1. Banyak Pilihan Rute

Jika tinggal di kawasan Bukit Bintang, KLCC atau bahkan lebih jauh sampai ke Ampang atau Chowkit serta Titi Wangsa bisa memilih naik LRT. Bagi yang tinggal dekat stasiun MRT maka bisa pula pilih moda transportasi tersebut.

Transportasi Umum di KL


2. Mudah Dipahami Jalurnya

Ketika naik transportasi umum di Kuala Lumpur baik MRT, LRT maupun KTM maka kamu akan mudah pahami jalurnya karena selalu tertera peta di setiap stasiun. Bahkan jika masih perlu bertanya pun, ada petugas di counter yang bisa memberikan informasi.

3. Beli Kartu Semakin Murah

Jika beli kartu Rapid KL maka pembayaran lebih murah dibandingkan beli token melalui mesin. Jika kamu akan menetap lebih lama di KL maka disarankan beli saja kartu yang mudah tap. Kelebihan sih lebih banyak tentunya terutama waktu sih, tidak perlu mengantri di mesin dan cukup tap bisa langsung masuk dan keluar aja gitu.

4. Melihat Warga Lokal

Saya bisa katakan bahwa naik transportasi umum di suatu kota atau negara itu maka kita akan menemukan warga lokal. Nah, menarik sekali saat naik MRT atau LRT di jam sibuk atau waktu kerja sehingga akan terlihat masyarakat yang terburu-buru mengejar waktu berangkat kantor.

Transportasi Umum di KL

Transportasi Umum di KL


5. Efisiensi Waktu

Mungkin bagi sebagian orang semakin lama waktunya karena harus berjalan menuju stasiun tetapi sebenarnya jauh lebih cepat sih. Kita tidak perlu menghadapi macet terutama jika memang jarak yang mau ditempuh lumayan jauh. Waktu semakin cepat karena memang jika naik kereta bawah tanah kecepatannya luar biasa sih.

Well, itulah alasan Saya menyarankan kawan-kawan melalak cantik untuk naik transportasi umum di Kuala Lumpur. Tentu banyak kemudahan, kemurahan dan kenyamanan pula sih. Hal itu pula yang membuat Saya ingin bisa jadi digital nomad dan stay lebih lama sampai dua minggu kerja online di KL.







































 Ketika berlibur sehari, dua hari maupun hanya tiga hari biasanya fokus mengejar spot yang akan dikunjungi atau memenuhi foto-foto yang mau diabadikan. Tetapi, bagi traveler yang bepergian sudah lebih dari dua minggu biasanya lebih mencari kegiatan tambahan yang menyenangkan. 

River of Life KL


Spot Baca Buku di River of Life Kuala Lumpur

Nah, perjalanan terakhir yang dilakukan pada Januari lalu menghabiskan durasi lebih dari dua minggu. Tentu sudah mencari aktifitas lain yang lebih menarik serta cari spot santai buat baca buku sendirian. Akhirnya menemukan spot santai baca buku di River of Life Kuala Lumpur, Malaysia. 

Spot Foto River of LIfe KL


Mungkin biasanya kawan melalak cantik hanya melewati jalur ini untuk mengambil foto dengan view Masjid Jameek. Selain itu, bisa saja untuk berfoto di taman atau sekedar mendengarkan kicauan burung dari pepohonan.

Spot Foto River of LIfe KL


Mengenal River of Life Kuala Lumpur

Pasti sering membaca atau melihat video yang menyertakan River of Life ini ke dalam daftar yang harus dikunjungi saat ke Kuala Lumpur. Atau ada pula beberapa kreator yang memasukkan nama River of Life sebagai spot wisata gratis wajib dikunjungi di KL. 

Spot Foto River of LIfe KL



Nah, proyek River of Life Kuala Lumpur pertama kali didirikan pada tahun 2011 dan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk menyelesaikannya. Perlu diketahui pula bahwa Kawasan River of Life ini adalah titik pertemuan dua sungai Kuala Lumpur: Sungai Gombak dan Sungai Klang. Aliran Sungai Klang ini mengalir melalui jantung Kuala Lumpur dan akhirnya bermuara ke laut Melaka.

Aktifitas di Sekitar River of Life


Beragam kegiatan bisa dilakukan di sekitar River of Life KL, tidak sedikit pula yang suka mengambil gambar menghadap masjid yang ditengahi oleh aliran sungai. Selain itu, bisa berfoto cantik di pinggiran sungai dengan latar belakang street art.

Jika datang pada pagi hari tentu cuaca masih bagus dan nyaman untuk berkeliling. Begitu pula jika datang sore hari menuju malam masih bisa berjalan dan mendapat foto bagus. Tetapi ketika sudah siang hari, matahari pun semakin terik dan menjadikan lelah untuk berjalan serta mengabadikan momen.

Saya mengalami langsung saat berkeliling di siang hari, saat itu matahari mulai naik dan rasanya hanya ingin duduk saja di pinggir sungai. Berada di bawah pohon sambil mendengar kicauan burung yang berterbangan.

Spot Foto River of LIfe KL



Baca buku menjadi semakin menyenangkan terutama saat sore hari. Ketika menantikan senja di pinggiran sungai. Mungkin terlihat ramai pelancong yang sibuk berlalu lalang tetapi ketika memilih bangku di bawah pepohonan tentu tidak terganggu dengan lainnya yang sedang berkeliling juga.

Spot Foto River of LIfe KL



Hang out di Cafe Sekitar River of Life


Kamu lebih suka duduk di dalam cafe yang sejuk? Tidak perlu khawatir karena tersedia beberapa cafe di sekitarnya dengan view ke sungai. Cukup lakukan pesanan dan nikmati beragam menu yang disajikan oleh cafe tersebut.

Salah satu yang menarik adalah LKafe Makan.Buzz karena tepat langsung menghadap sungai dan bisa melihat beragam seni jalanan yang menghiasi dinding-dinding. Kalian juga bisa nikmati es krim gelato terutama pada siang hari semakin lezat.

Cara Menuju River of Life


Biasanya para pejalan memang sudah memasukkan River of Life ke dalam daftar yang dikunjungi sekaligus ketika bepergian ke Central Market. Atau bisa pula ketika melewati Sultan Abdul Samad Building, Lapangan Merdeka atau baru berjalan-jalan dari Petaling Street.

Sebenarnya bisa naik LRT atau MRT dari tujuan awal serta dapat pula menggunakan taksi online. Namun solo traveler pasti mau lebih hemat bisa naik transportasi umum lokal dan biaya lebih terjangkau. 

Setelah turun dari stasiun bisa langsung ke luar dan berjalan menuju beberapa spot bangunan. Terus berjalan hingga menemukan ada jembatan kecil yang sangat sering dijadikan icon untuk berfoto. Nah, itulah sudah sampai di River of Life.

Bagaimana kawan melalak cantik? Sudahkah bertambah daftar spot kunjungan saat ke KL? Jangan ragu untuk bisa menjelajahi semua spot di sekitarnya karena meskipun lelah akan tetap menyenangkan pastinya donk.






Lokasi River of Life Kuala Lumpur, Malaysia

Jalan Benteng, City Centre, 50050 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia
Opening Hours: Everyday, 06.00-00.00








 Pernah mendengar tentang Lalaport Mall? Pastinya kawan melalak cantik lebih familiar dengan Pavilion Mall. Well, Lalaport Mall Bukit Bintang ini memang tergolong masih lebih baru dan pengunjung pun lebih banyak warga lokal. Namun sangat disayangkan cukup sepi yang datang padahal menurut Saya suasana di dalamnya cozy terutama bagian taman.

Review Lalaport Bukit Bintang KL


Review Lalaport Bukit Bintang

Penyuka keramaian pasti merasa awkard berada di Lalaport mall karena vibes tidak sehiruk pikuk mall besar lainnya yang ada di Kuala Lumpur. Beberapa spot di mall ini cukup menari dan instagrammable buat berfoto lho.

Review Lalaport Bukit Bintang KL



Perjalanan Panjang Menuju Lalaport


Awalnya Saya itu hanya ingin menuju toko buku yang memiliki desain unik di dalam Lalaport Mall yaitu BookXcess. Siang itu, perjalanan cukup panjang dimana memulai hari dengan hunting spot foto di Kawasan River of Life Masjid Jameek, Petaling Street dan sekitarnya. Hingga memutuskan menuju BookXcess pada hari itu serta memilih naik tranportasi umum.

Ketika melihat informasi mengenai train yang bisa digunakan maka langsung saja ambil dari daerah Pasar Seni. Setelah itu menuju Jalur Ampang yang ternyata justru masih cukup jauh sampai di Lalaport Mall. Saya pun membuka maps yang ternyata masih bingung menemukan titiknya dari perhentian.

Berjalan hingga 20 menit yang bisa saja bagi sebagian orang tidak terlalu jauh terutama para traveler yang bule itu. Syukurnya selalu bawa payung karena cuaca suka kurang menentu di Kuala Lumpur selama Desember.

Review Lalaport Bukit Bintang KL



Angin begitu kencang sampai payung berkali-kali mau terbang bahkan sampai berubah bentuk. Saya pun harus menahan kuat payung ditambah lagi ada barang bawaan lainnya. Sungguh perjalanan cukup panjang sampai ketemu stasiun Hang Tuah BBC.

Review Lalaport Bukit Bintang KL



Sebenarnya jika Saya hanya naik MRT langsung dari Bukit Bintang tempat menginap tidak perlu berjalan sejauh itu. Langsung saja turun di stasiun Hang Tuah BBC dan masuk ke mall deh. Tetapi dikarenakan sudah ada perjalanan dari tempat lain maka harus lihat rute nya yang bisa langsung menuju Lalaport dari tempat terakhir dikunjungi.

Mall Luas dan Banyak Tenant


Menurut Saya, mall ini cukup luas dan banyak terdapat tenant beragam merk lho. Saya menemukan ada Mr DIY juga di mall ini, Mixue, toko buku seperti BookXcess, food court, bioskop serta beragam toko pakaian tentunya.

Review Lalaport Bukit Bintang KL



Mengunjungi mall ini hanya 3 kali dimana pertama memang cuma mau melihat toko buku. Kemudian kedua dan ketiga kalinya untuk bertemu teman yang lebih suka hang out disini. Menurutnya sepi dan cozy sehingga mau ngobrol lebih nyaman terutama dikarenakan kami baru berkenalan. Maksudnya adalah tidak mudah terganggu orang lain dan berisik makanya memutuskan main di mall ini saja.

Meskipun hanya 3 kali masuk ke dalam Lalaport Mall ini tetapi bisa dikatakan memang tidak kalah dengan mall mewah lain di Kuala Lumpur lho. Saya masih bisa rasakan keseruan berada di dalam mall dan membeli beberapa hal yang sedang dicari juga.

Siapa yang pernah mengunjungi Lalaport Mall ini juga? Yuk boleh berbagi di kolom komentar !




Lokasi Lalaport Mall
2, Jln Hang Tuah, Bukit Bintang, 55100 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia
















 Cara naik KLIA Express dari KLIA airport baik terminal 1 maupun 2 menuju pusat kota tentu tidaklah sulit. Kemudahan dan kecepatan ini menjadi pilihan banyak pelancong lebih memilih naik KLIA Express. Tentu saja harga tidak lebih murah dibandingkan bus namun efisiensi waktu bisa menjadi alasan untuk naik KLIA Express saja.

Cara Naik KLIA Express


Cara Naik KLIA Express

Sebenarnya sudah begitu sering melalak cantik ke Kuala Lumpur bahkan sejak 2016 bisa berkali-kali main ke negeri jiran. Namun, pengalaman naik KLIA Express ini justru baru saja pada tahun 2023. Kenapa begitu? Karena selama ini memang tidak terburu-buru dan mau nikmati perjalanannya saja dengan budget lebih hemat.

Cara Naik KLIA Express



Mengenal KLIA Express

KLIA Ekspres adalah layanan kereta api bandar udara tanpa-henti yang berada di Kuala Lumpur, Malaysia, menghubungkan Kuala Lumpur Sentral dengan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur Terminal 1 dan 2.

Jadwal KLIA Express


Kawan melalak cantik yang tiba di bandara pagi hari atau malam hari masih bisa memilih naik KLIA Express ini lho. Jadwal KLIA Express itu dimulai dari pukul 5 subuh sampai tengah malam. Saat itu, Saya naik sekitar pukul 6 sore dari KLIA Terminal 2 dan kembali dari KL Sentral menuju Terminal 1 sekitar pukul 1 siang. 

Perbedaan KLIA Express dan KLIA Transit


Ternyata sudah ada KLIA Transit yang ketika dicek itu harganya lebih murah. Namun, tentu saja harus sedikit repot karena ada turun di stasiun lain dan berganti kereta jika mau menuju KL Sentral. Selain itu, terletak pada stasiun perhentiannya, di mana KLIA Ekspres beroperasi tanpa transit, sementara KLIA Transit berhenti pada semua stasiun yang berada dalam jalur perjalanannya.

Saya pun sempat mengecek untuk rute perjalanan naik KLIA Transit ini karena bisa lebih murah jika turun di Putrajaya lalu ambil LRT menuju KL Sentral. Tetapi membayangkan harus turun pindah platform dengan bawa koper akan melelahkan. Akhirnya masih memutuskan untuk naik KLIA Express saja untuk kedatangan dan keberangkatan dari dan menuju bandara melalui KL Sentral.

Cara Beli Tiket KLIA Express

Bagi sebagian traveler masih ada yang bertanya mengenai cari beli tiket KLIA Express ini terutama buat pelancong pertama kali ke Kuala Lumpur. Sebenarnya proses pembelian tiketnya pun cukup mudah karena bisa saja langsung menuju counter penjualan.

Beli Tiket di KLIA Airport


Kawan-kawan tentu sudah harus melewati proses imigrasi, pengambilan bagasi dan naik lift menuju counter tiket penjualan. Nantinya ada bertemu counter berwarna ungu dan terdapat gambar KLIA Express serta KLIA Transit.

Cara Naik KLIA Express



Saat sudah tiba di counter langsung sampaikan saja ke petugas penjualan bahawa ingin membeli tiket menuju stasiun yang diinginkan. Nah, biasanya paling rame memang menuju KL Sentral terutama para pelancong karena pasti banyak yang penginapan di Kawasan Bukit Bintang atau KLCC.

Bayarkan tiket sesuai harga yang diinfokan oleh staf counter, berikan uang tunai saja agar lebih mudah jika tidak punya kartu pembayaran. Tentunya lebih diutamakan cashless tetapi jika ada tunai maka bukan menjadi permasalahan.

Oh ya, kawan-kawan juga bisa dimudahkan dengan jadwal keberangkatan karena ada pula tertera informasinya di counter. Infokan pula ke petugas mau ambil jadwal yang pukul berapa. Biasanya sih tentu pilih jadwal terdekat karena tidak mau menunggu lagi.

Berikan RM 55 untuk perjalanan sekali saja dari KLIA Terminal 1 maupun 2 menuju KL Sentral. Nah, untuk KLIA Transit bisa dibayarkan RM 33. Tentu memang lebih murah biayanya jika mau transit di beberapa stasiun terlebih dahulu. Hanya sekitar 30 menit saja dari KLIA menuju KL Sentral jika naik KLIA Express makanya lebih efisien deh.

Cara Naik KLIA Express



Beli Tiket di KL Sentral

Pembelian tiket di KL Sentral untuk tujuan KLIA Airport tentu sama saja ketika belinya dari bandara. Hanya saja lokasi counter yang berbeda dan pasti staf pekerjanya bisa saja pun tidak sama. Nah, kalian yang naik MRT tentu harus berjalan dulu dari platform menuju KL Sentral.

Saat itu, Saya naik taksi online dari hotel menuju KL Sentral dikarenakan sedang hujan dan mau lebih nyaman saja. Kondisi saat itu memang malas mau naik transportasi umum karena membayangkan bawa koper dan aneka perintilan lainnya. 

Cara Naik KLIA Express



Saat turun dari taksi online langsung masuk ke KL Sentral, berjalan lurus saja sampai menemukan counter berwarna ungu bertuliskan KLIA Express dan KLIA Transit. Pada saat itu, jadwalnya pun sudah mendekati sehingga cukup cepat bisa segera naik ke kereta. Biaya pun sama saja kok serta waktu perjalanannya sampai tiba di bandadra.

Cara Naik KLIA Express



Well, apakah kalian pernah punya pengalaman naik KLIA Express? Atau adakah yang mau berbagi cerita, boleh ke kolom komentar yuk !






Newer Posts
Older Posts

Total Tayangan Halaman

HELLO, THERE!


Hello, There!
Hello, There!
My name is Ririn Famur Wandes Rahayu Lubis. I am from Medan, North Sumatera, Indonesia.

Find More



LET̢۪S BE FRIENDS


recent posts

Labels

Blogger Medan Cafe Medan English Article Lifestyle Blogger Review Cafe Solo Backpacker Tips Melalak Cantik Tips Traveling Wisata Asia Tenggara Wisata Indonesia

Blog Archive

Postingan Populer

  • T-Garden Medan,Resort and Ranch Instagramable ala Bali
    T-Garden Medan Resort and Ranch menambah daftar tempat wisata baru yang santai dengan konsep nuansa kekinian ala Bali yang instagram...
  • Pengalaman Pertama Nge-Grab ke Kualanamu International Airport
    Rasa bahagia dan syukur tak terhingga dihaturkan kepada Sang Pencipta sejak membaca sebuah email pengumuman yang menyatakan bahwa aku te...
  • Asian Make Up with PIXY TWC Cover Smooth and PIXY Lip Cream
    Setiap wanita selalu ingin tampil cantik dan mempesona. Definisi cantik dari setiap wanita pun berbeda-beda,begitu juga kaum lelaki y...
  • Menikmati Wisata Seni 3D Art Magic Eye Museum Kawasan Bandara Kualanamu
    Menikmati wisata seni 3 dimensi di hari libur memang menyenangkan dan semakin seru apabila dinikmati bersama keluarga, para sahabat mau...
  • Imajinasi, Creativity, dan Teknologi Ciptakan Konten Kreatif Masa Kini
    Kehidupan manusia melalui banyak proses yang tidak sederhana. Manusia yang diciptakan juga berproses hingga akhirnya kembali lagi ke s...

Community

selebgram medan

Intellifluence Trusted Blogger


 

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates