facebook twitter instagram linkedin
  • Home
  • Travel
    • Wisata Indonesia
    • Wisata Asia Tenggara
    • Wisata Turki
  • LifeStyle
    • Beauty
    • Healthy
  • About Me
  • Kontak Informasi

Melalak Cantik- Travel Blog Ririn Wandes

 Saya bukan termasuk traveler yang sering menggunakan jasa pemandu saat mngunjungi sebuah kawasan baru di negeri sendiri maupun luar negeri. Sebenarnya ada banyak sekali manfaat ketika kita menggunakan tour guide. Dulu memang belum berfikir sejauh itu serta tentunya budget pula yang mau diminimalisir bagi seorang solo traveler.

Sejak pertama mencoba tour guide lokal dan mendapatkan banyak manfaat ilmu pengetahuan di Taman Sari Jogja. Ini menjadikan saya ingin terus menggunakan jasa guide lagi nantinya di lokasi wisata lain. Memang jika tidak pernah dicoba maka saya enggak pernah tahu deh.

Taman Sari Jogja


Cerita Awal Gunakan Guide

Trip singkat Jogja ini memang tidak direncanakan begitu matang apalagi sekaligus dengan kota lain seperti Jakarta dan Bandung. Namun, akhirnya bisa bahagia mendatangi beberapa lokasi wisata yang sudah dirindukan.

Perjalanan ke Jogja memang bukan yang pertama kali karena sejak menjadi mahasiswa sudah memberanikan solo trip juga ke kota tersebut. Nah, perjalanan ini sudah lebih matang dalam hal penghasilan sehingga bisa mengeluarkan budget lebih untuk wisata lebih bermanfaat dan bahagia.

Saya pun mengelilingi kawasan Taman Sari sendirian, mulai dari perjalanan naik ojek online dari Malioboro. Sebenarnya bisa saja jalan kaki bagi yang kuat tapi siang itu begitu panas dan tidak ada nyali mau jalan di bawah terik matahari seorang diri.

Saat asik berfoto dan buat story, seorang wanita menghampiri dan mengajak bicara. Padahal sebelumnya banyak sudah menembukan guide resmi yang ada di Taman Sari. Tetapi memang tidak ada niat sejak awal mau gunakan jasa guide.

Satu hal alasan utama adalah khawatir biayanya terlalu besar karena enggak pernah tahu sistem tiping guide seperti apa sih. Nah,ketika ibu tersebut mengajak bicara, saya pun hanya tersenyum dan mengucapkan terima kasih.

Awalnya beliau menawarkan untuk bantu mengambil foto terutama di spot pintu depan yang iconic dan cocok sebagai kenang-kenangan. Tidak lama berselang, ia pun menanyakan kembali berlibur dengan siapa dan berapa lama di Jogja.

Hingga akhirnya, saya pun memberanikan diri bertanya berapa biaya tipping untuk memandu keliling Taman Sari. Beliau hanya menjawab seikhlas hati tapi tentunya saya pun harus tau minimalnya karena tidak mau mengecewakan nantinya.

Bekerja Totalitas 

Satu hal yang berkesan untuk saya adalah ibu pemandu memang bekerja totalitas. Ia justru mengarahkan gaya untuk mengabadikan moment. Beberapa spot foto disarankannya sehingga saya pun foto proper sendirian di Taman Sari.

Ia pun menceritakan banyak hal mengenai sejarah Taman Sari itu sendiri serta menunjukkan beberapa bagian bangunan yang menarik. Mulai dari tempat mandi para dayang, lorong yang dilalui bahkan jalur sampai ke perkampungan warga.

Taman Sari Jogja


Hal seperti ini memang langka sekali berhubung tidak pernah pakai jasa guide saat traveling dan memasuki kawasan wisata. Syukurlah pengalaman awal di negeri sendiri dan biaya pun sangat terjangkau.

Oh ya, saya memberi 50 ribu karena ibunya menyebutkan angka tersebut. Kalau warga asing tentu lebih besar donk. Nah, setidaknya sudah dukung warga lokal yang bekerja di Taman Sari sudah menyenangkan. Mungkin tidak terlalu besar bentuknya tetapi sudah merasakan ada kebermanfaatan. 

Taman Sari Jogja


Gimana dengan kalian guys? Pernah pakai jasa guide lokal gak? Boleh berbagi di kolom komentar donk!


 Sebagian orang bepergian ke Malaysia karena mau berbelanja barang ternama yang bisa lebih murah dibeli disana. Tidak sedikit pula yang mau menikmati suasana berbeda meskipun Indonesia juga sangat kaya dengan segala pemandangan alam yang ada.

Saya sendiri bukan penganut harus fokus pada satu target wisata. Biasanya akan menikmati beragam jenis wisata baik alam, budaya, sejarah, belanja, religi dan lain sebagainya. Semakin bervariasi maka pengalaman yang didapatkan juga semakin beragam.

Dulu pertama kali ke Penang hanya fokus mengelilingi kawasan George Town yang memang lebih banyak nilai historis dan budaya. Berhubung memang pertama kali maka itu daerah target utama harus dikunjungi. Semakin sering pergi ke Penang maka daftar tempat wisata pun semakin banyak termasuk yang mau dibahas kali ini yaitu Batu Ferringhi Penang.



Batu Ferringhi Mudah Dijangkau

Sebenarnya jika kalian cuma mau lihat pantai masih banyak yang lebih indah di Indonesia. Tetapi tentu bukan itu esensinya, karena bisa nikmati pantai jarak dekat dari kota itu yang spesial. Saya sendiri berasal dari Medan yang bisa diketahui sendiri tidak ada pantai dekat kota yang mudah dijangkau.

Nah, kawan melalak cantik yang mau main air di pantai Penang tuh tidak perlu mengeluarkan budget besar. Kok bisa gitu? Kalian cukup naik bus dari komtar lho, perhentian itu memiliki nomor bus yang bisa diambil menuju Batu Ferringhi Beach.



Budget ke Batu Ferringhi

Jika biasanya mau main ke pantai butuh menghabiskan duit banyak maka kamu yang mau kemari bisa modal 100k doank. Sstt, itu maksudnya modal dari hotel kalian yang berada di kawasan George Town ya. Budget dari Medan tentu lebih dari itu karena termasuk tiket pesawat. Namun, pembahasan disini kan terfokus dengan tempat wisata mudah dijangkau di Penang.

Well, kapan nih mau diajakin main kesana? Yuk buruan masukkan aja ke list deh biar gak penasaran cuma lihat foto-foto disini aja.

 Siapa disini yang kalo mau menginap di hotel pasti mempertimbangkan kolam renangnya? Toss dulu ah karena saya pun tipe tamu yang seperti itu. Biasanya ada moment pengen menginap di hotel yang menyediakan fasilitas kolam renang. Kali ini mau review kolam renang yang justru tidak menginap di hotelnya. Memang ada di Medan seperti itu? Ada donk, yuk simak artikelnya berikut ini!



Kawan melalak cantik banyak sekali yang sudah bertanya-tanya karena sering melihat story di instagram ketika sedang berenang. Nah, kali ini mau memberi tahu gimana caranya bisa berenang di Hotel Danau Toba Medan tanpa harus menginap di hotelnya.

Saya sudah tahu bisa berenang di hotel ini tanpa harus menginap sejak sekolah menengah atas. Saat itu, salah seorang anggota geng mengajak berenang dan maunya di hotel tersebut. Ternyata sebelumnya ia sudah pernah sehingga saya beserta teman lain mengikut saja.

Tentunya momen itu jadi yang pertama dan cukup lama sampai sudah bekerja baru bisa kesana kembali. Dulu masih sekolah pasti dana pun terbatas padahal biaya masuk cukup terjangkau. Sekian lama dari pengalaman berenang itu hingga sekarang bisa berkali-kali setiap minggu.

Perlu diketahui bahwa biaya masuknya sangat murah, hanya 35 ribu saja sudah bisa berenang sepuas hati lho. Saya biasanya hanya beberapa jam saja karena memang sekaligus dari lari pagi. Berhubung Lapangan Benteng memang sangat dekat dengan Hotel Danau Toba. Saya pun memilih untuk ambil kolam tersebut saja.

Fasilitas Kolam Renang

Jika kita lihat dari sisi kolam renang memang standard pada umumnya, ada terdiri satu kolam yang saling terintegrasi. Meskipun kedalaman berbeda tetapi berada dalam satu kolam yang sama. Penandanya ada papan informasi yang menyatakan tentang tingkat kedalaman. 



Anak-anak bisa berada di kolam sisi belakang yang terbatas oleh bebatuan tinggi bertuliskan Danau Toba. Tetapi untuk bagian depan pun bisa saja asal dalam pantauan orang tua. Jika kamu mau melatih skill berenang tentu bukan disini tempatnya karena ini memang kolam renang santai.

Selain fasilitas kolam, ada pula fasilitas taman bermain sehingga anak-anak bisa nikmati perosotan, ayunan, jungkat jungkit di bagian luar. Anak-anak semakin bahagia karena kolam renang menyediakan fasilitas untuk bermain.

Di dalam kolam juga terdapat cafetaria sehingga kamu yang ingin bersantai pun bisa duduk disana. Beberapa tempat duduk dengan tenda payung yang melindungi dari panas matahari atau hujan. Memang muatan tidak terlalu banyak tapi lumayan sih jika bawa keluarga untuk meletakkan barang-barang.

Sejauh ini, saya tidak menemukan loker makanya semua barang pengunjung hanya terletak di bawah tenda payung itu saja. Jika sudah penuh maka harus letakkan di bawah karena saya punya pengalaman seperti itu, harus rela membiarkan barang-barang di tanah.

Alamat Hotel Danau Toba

Jl. Imam Bonjol No.17, Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara 20112





Saya menjalani aktifitas sebagai travel blogger tentunya ingin nyaman dan maksimal dalam mengerjakan pekerjaan dalam dunia digital. Bisa berpindah-pindah tempat dari satu kota ke kota lain bahkan antar negara. Menggunakan laptop bisnis HP Dragonfly G4 sangat membantu jalani kemudahan kerja dengan beragam fitur yang dimiliki.

Perangkat yang memiliki spesifikasi terbaik dan lengkap bisa menjadikan produktifitas semakin maksimal. Jika selama ini hanya gunakan laptop biasa, kini sudah sangat terbantu kehadiran laptop bisnis HP Dragonfly G4.



Kebanyakan dalam bayangan teman Saya bahwa travel blogger khusus fokus sekedar menulis saja. Mungkin jika cuma mau tulis bisa pakai perangkat apapun sih. Tetapi, profesi sebagai travel blogger bukan hanya lakukan pekerjaan satu saja.

Ketika mau mengedit video perjalanan atau mengurus bisnis merchandise pasti butuh laptop bisnis yang kekinian. Inilah saya coba berkenalan dengan HP Dragonfly G4 sebagai teman kerja travel blogger.

Kawan melalak cantik mungkin masih banyak yang asing dengan laptop tersebut. Nah, sekarang saatnya untuk mengenal lebih dekat dan siapa tahu selanjutnya kawan-kawan yang bisa miliki dan gunakan langsung laptop HP ini.

Mengenal Laptop Bisnis HP Dragonfly G4


HP sendiri dikenal memiliki beragam jenis laptop yang memiliki keunggulan masing-masing dan membantu para pekerja digital maupun para pengusaha dalam mengelola bisnis. Kali ini, jika mau terlihat berbeda maka miliki HP Dragonfly G4.

Menunjukkan kesan yang impresif dimana pun berada saat bekerja dengan penampilan menawan HP Dragonfly G4. Produk laptop bisnis ini didesain secara menawan dengan pilihan warnanya yaitu slate blue atau natural silver.

Jika sebelumnya kalian pernah lihat series lain dari HP Dragonfly maka inilah yang terbarunya. Saya sudah coba cari tahu tentang HP Dragonfly Folio G3, HP Dragonfly Chromebook Enterprise dan sekarang mulai jatuh cinta dengan HP Dragonfly G4.

Kenapa Memilih Laptop Bisnis HP Dragonfly G4

Ketika ingin memiliki sesuatu pasti sudah memperhitungkan beberapa hal termasuk keunggulan dari sebuah produk yang mau digunakan. Saya pun sudah melihat terlebih dahulu keunggulan dari fitur-fitur yang dimiliki oleh HP Dragonfly G4.




1. Kebebasan Bekerja Sesuai Keinginan

Siapa sih yang mau bebas bisa kerja sesuai keinginan? Pastinya semua pada mau donk. Inilah saatnya perkuat perangkat kamu dengan HP Dragonfly yang menonjolkan penampilan saat online atau di mana pun dengan audio dan video yang ditingkatkan oleh HP Presence.

Spesifikasi dari HP Dragonfly G4 ini yang perlu kawan-kawan ketahui sebagai berikut:

a. Dilengkapi dengan Windows 11 Pro13

b. HP menyarankan Windows 11 Pro for Business*

c. Prosesor Intel® Core™ Generasi ke-138

d. Diagonal 13,5”, layar dengan rasio aspek 3:2, opsi layar sentuh dan OLED

e. Memori hingga 32 GB
Si paling banyak butuh memori besar pasti akan memilih HP Dragonfly G4 ini karena memorinya aja hingga 32 GB lho.

f. Tipis 1,6 cm (0,63 in) dan ringan: mulai dari di bawah 1 kg (2,2 lb).14
Namanya travel blogger yang suka bepergian, kerja fleksibel mau darimana aja. Ini ukurannya sungguh jadi idaman sih, tipis banget sekitar 1,6 cm dan pastinya ringan sehingga engga merasakan sakit bahu harus memikul laptop yang berat.

2. Perlindungan Full-Stack

Semua pasti mau mendapatkan perlindungan terutama dalam keamanan data yang dimiliki. Nah, ini tidak seperti solusi alternatif yang hanya melindungi di atas sistem operasi, HP menggunakan pendekatan full-stack. HP Wolf Security1 menciptakan keamanan berlapis, mulai dari perangkat keras dan firmware motherboard, melalui OS, hingga eksekusi aplikasi.

3. Ultra Ringan Bisa Dibawa Kemana Saja


Namanya travel blogger pasti bekerja darimana saja makanya butuh yang ringan dan enak dibawa kemana pun. Sudah bawa banyak perlengkapan traveling tentu untuk perangkat kerja mau yang ringan saja. Well, inilah ultra ringan dari HP Dragonfly G4 yang menjadi pembeda tentunya.


Kerennya lagi dari HP ini adalah sudah miliki tujuan sebagai perusahaan yang peduli keberlanjutan dan adil. Sekarang ini dengan mengambil tindakan pula dalam memerangi perubahan iklim, melindungi hak asasi manusia dan mempercepat kesetaraan digital.

Sekarang ini, semua pekerja digital maupun pengusaha maunya miliki perangkat portabel yang ringan. Bisa dengan mudah dibawa kemana pun tanpa beban. Saya menemukan di laptop bisnis HP Dragonfly G4 ini makanya si paling traveling ini nyaman aja bawanya donk.

 Semakin kesini beragam cafe maupun resto bermunculan di kota Medan. Variasi pun semakin beragam mulai dari tempat nongkrong mahasiswa sampai kelas premium harus booking dengan biaya yang tidak murah.

Review Penthouse on 19th Jati Junction

Well, kali ini mau review salah satu resto dan bar yang sedang hits di kota Medan yaitu Penthouse on 19th. Beberapa waktu lalu, Saya diajakin untuk singgah ke resto tersebut bersama kawan-kawan influencer. Tentunya ini bukan kedatangan khusus mereview tempat itu tetapi memang ada gathering influencer dan memilih resto tersebut.

Awalnya memang sudah sering lihat video yang bermunculan di beragam media sosial baik instagram maupun tiktok. Sempat berfikir ingin kesana tapi lihat review yang ada, hampir kebanyakan menyatakan kurang worth it. Oleh karena itu, senangnya ketika bisa mampir ke resto ini tanpa harus galau memikirkan reservasi.



Ribetnya Jalur Masuk Resto

Ketika sudah berkumpul dengan teman-teman di dalam ruangan, kami semua menceritakan proses masuk menuju Penthouse on 19th ini. Hampir semua memang punya cerita yang sama yaitu ribetnya mau masuk ke dalam. 

Selain itu, mau parkir mobil sulit dan petugas keamanan kurang ramah dalam mengarahkan customer yang mau masuk. Ketika sudah berada di dalam pun untuk sampai di lantai 19 juga harus sabar menanti petuganya.

Nah, kita yang mau menuju lokasi utama resto harus nunggu staf yang akan membantu untuk masuk ke dalam lift. Jadi, saat itu beberapa teman kebingungan karena memang petugas tidak berada di tempat. Mungkin dikarenakan di gedung yang masih kategori sepi sehingga butuh arahan dan dipandu oleh staf yang bertugas,

Suasana Mewah dan Premium

Nah, setelah masuk melalui jalur yang masih sepi menuju lift, akhirnya sampai di lantai 19. Ketika keluar dari lift memang langsung disambut dan ditanyakan mengenai reservasi. Berhubung saya sudah ada jadwal gathering bareng kawan-kawan maka tidak bingung lagi dan langsung diarahkan ke ruangan yang sudah dipesan.




Pertama memandang sekeliling terasa aura kelas menengah ke atas. Kebanyakan pengunjung sudah menyiapkan outfit terbaiknya dan menampilkan penampilan paling kece. Tentu ini dikaitkan dengan postingan media sosial. Semua ingin menjadi yang tercantik untuk tampil difoto dan dipublikasi nantinya.

Pada malam hari, ada DJ pula yang memainkan musik di bagian luar ruangan sehingga menambah kesan bar. Sambil memandangi kota Medan dari lantai 19 membuat nuansa mahal dengan banyaknya yang antri foto dengan background tulisan Hotel JW Marriot.




Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman ini pastinya yang paling sering dibahas karena rasanya biasa saja. Meskipun harga mahal tapi tidak sesuai dengan rasa maupun tampilan. Kami memesan beragam menu karena memang ramai yang ikut gathering ini dan hampir kebanyakan tidak sesuai ekspektasi.







Pilihan makanan tentu disesuaikan dengan tipe resto yang mewah tetapi jangan khawatir tetap ada makanan yang terkesan lokal tapi dalam kemasan internasional sehingga harganya pun menyesuaikan. Saya pun memesan menu paling aman yaitu fettucini dan jus jeruk saja padahal banyak menu lainnya tapi takut zonk saja.



Harga Fantastis

Menurut saya memang Penthouse on 19th ini menjual tempat yang berkelas. Bisa nikmati view cakep dari lantai tinggi dengan interior elegan menjadikan Penthouse ramai dikunjungi bahkan antrian reservasi sangat panjang.

Buat kawan melalak cantik dengan budget terbatas tentu harus pikir dua kali untuk nikmati santai disini. Tetapi jika mau coba tidak ada salahnya lho karena pengalaman pastinya akan memiliki kesan.

Oh ya, satu lagi yang cukup mengecewakan adalah dari segi pelayanan. Kami merasakan langsung begitu kurang helpful pelayan yang bertugas. Bahkan pesanan pun datang lama, entah alasan sedang ramai atau memang masih kurang profesional.

So far, kalian harus coba sih biar merasakan langsung sensasi makan dari lantai 19 di kota Medan. Mungkin sudah biasa makan di gedung tinggi lainnya bahkan di luar negeri tapi coba suasana lokal tentu tidak ada salahnya.




Lokasi Penthouse on 19th Jati Junction Medan:

Grand Jati Junction, Soho Tower lvl.19, Jl. Perintis Kemerdekaan No.3A, Kota Medan, Sumatera Utara 20218








 Hanya sabtu dan minggu di Penang memang bisa kemana aja? Kawan melalak cantik pasti sudah sering melihat video instastory yang saya bagikan dimana hanya menghabiskan dua hari saja di Penang. Memang tidak ada salahnya jika punya jatah libur sedikit. 

Jarak Medan menuju Penang yang begitu dekat menjadikan perjalanan semakin mudah dan murah. Hanya punya waktu dua hari pun tetap bisa lakukan penjelajahan di Penang. Lokasi wisata juga tidak terlalu berjauhan. Namun jika mau lebih banyak yang dilihat maka waktu pun harus lebih dialokasikan.

Berhubung kali ini kita hanya akan membahas liburan sabtu dan minggu di Penang maka tempat-tempat yang bisa kita kunjungi pun sesuai dengan waktu yang tersedia. Yuk baca selengkapnya itinerary sabtu dan minggu di Penang versi melalak cantik!

Cerita Sabtu dan Minggu di Penang

Biasanya Saya meninggalkan kota Medan pada jumat malam dengan penerbangan malam. Kemudian, hanya istirahat di penginapan sampai keesokan harinya. Nah, pada hari sabtu dimulai itu penjelajahan yang menyenangkan.

Sesungguhnya ini bukan itinerary yang harus dicontek 100% sih karena pastinya bisa disesuaikan pula dengan fleksibilitas kawan-kawan. Mungkin ada punya jalan sendiri yang cuma mau dicampurkan dengan itinerary ini tentu dipersilahkan. Tidak ada paksaan atau harus jadi patokan tapi bisa jadi referensi kawan-kawan.

Itinerary Sabtu dan Minggu di Penang

Sabtu, Pagi, 05.00 am

Kenapa dimulai dari bangun pagi? Saya membiasakan tetap terjaga lebih awal, meskipun perbedaan waktu hanya satu saja dari Medan. Berada di atas ranjang sambil baca sesuatu baik buku fisik maupun buku digital. Ketika memasuki waktu shalat maka lanjut menjalankan subuh terlebih dahulu. 

Jika kalian senang mandi di pagi hari seperti saya maka tidak ada salahnya langsung menyegarkan diri sebelum shalat subuh. Selesai subuh biasanya mulai jalan ringan di kamar atau melihat cuaca cerah langsung berenang di kolam apartemen/hotel.

Setelah selesai berolahraga, mandi dan bersiap sekitar pukul 08.00 am. Mulai berpakaian, merapikan beberapa benda di kamar karena mau pulang nantinya sudah tetap rapi dan enak dipandang. Biasanya sih tidak lama, paling cuma sekedar menempatkan handuk, baju atau apapun yang berada di luar koper.

Sabtu, Pagi, 08.30 am

Keluar dari kamar menuju lobi dan langsung naik taksi online, bisa saja naik bus tapi ini tergantung waktu yang dimiliki sih. Jarak apartemen ke George Town memang tidak dekat tetapi biaya naik taksi online masih terjangkau.

Mencari sarapan itu banyak di kawasan George Town, sesuaikan saja dengan selera yang diinginkan. Biasanya penjual lokal pun ada menawarkan nasi lemak, atau mau makan kwetiau juga beragam pilihan kok.

Saya bukan si penikmat makanan berat di pagi hari makanya lebih sering beli roti favorit dan nikmati kopi atau teh saja di cafe lucu di George Town. Beberapa kali pernah juga beli nasi lemak yang di pinggir jalan dengan harga murah meriah tetapi tidak begitu sering sih.

Sabtu, Pagi, 09.30 am


Berhubung tidak mau melewatkan pemandangan aktifitas masyarakat lokal di pagi hari maka saya suka bergegas jalan menelusuri setiap Lebuh yang ada di Penang. Btw, kegiatan ini cocok buat yang pertama kali ke Penang tetapi jika kamu seperti saya yang memang suka jalan-jalan sendiri tentu tidak ada salahnya dicoba lagi.

Biasanya bisa sampai pukul 12.30 pm lho mengelilingi beragam Lebuh (jalan) karena selalu menemukan hidden gem baru. Bisa saja sudah berkali-kali ke Penang tetapi pasti tetap menemukan hal menarik di sekitarnya.




Pencarian street art dimulai dari Lebuh Chulia, lanjut berjalan ke Lebuh Armenian sampai ke Lebuh Campbell. Memang biasanya mau balik lagi ke jalan yang sama sih atau bahkan sudah sampai ujung jalan menuju Fort Cornwallis.

Jika sudah lelah berjalan, saya suka ambil jeda dengan berdiam diri duduk di Armenian Park. Mengeluarkan sebuah buku dan menikmati minuman dingin yang dibeli di kedai sekitar. Mendengarkan kicauan burung menambah keromantisan siang hari yang disinari matahari Pulau Pinang.



Sabtu, Siang, 12.30 pm

Perut mulai merasa sepi, suara cacing memanggil ingin diberi perhatian lebih. Sejak awal memang penikmat tomyam maka mencari referensi yang cukup terkenal. Saya pun menemukan Nana Tomyam pada tahun 2019 dan selalu singgah sampai sekarang.




Memesan satu porsi tomyam dilengkapi nasi dan segelas jus jeruk membantu mengisi perut yang sudah kelaparan setelah perjalanan melelahkan. Budget yang dikeluarkan pun tidak besar, biasanya hanya di bawah 50 ribuan saja sudah makan dan minum.

Selesai makan berjalan lagi menuju Masjid Kapitan Keling untuk melaksanakan shalat zuhur. Memang sengaja menyiapkan daftar perjalanan di sekitar George Town saja untuk hari pertama. Mulai dari hunting tempat foto, makan siang sampai mau beribadah di sekitar sini saja.




Ketika sudah melaksanakan shalat, saya pun suka lanjut menjelajahi kawasan Little India yang jaraknya memang cukup dekat. Selain itu, masih bisa memasuki temple pula yang ada di sekitarnya. Tidak perlu khawatir jika dilarang memakai hijab karena tetap boleh masuk lho jika kita berpakaian sopan.

Sabtu, Sore, 15.00 pm


Biasanya saya sudah selesai di kawasan George Town maka lanjut mau ngemall saja di Gurney Plaza atau bisa juga sekalian ke Gurney Paragon. Mengunjungi toko buku yang ikonik yaitu BookXcess sambil cuci mata melihat beberapa produk fashion.

Memasuki satu toko ke toko lainnya, biasanya berawal dari sekedar melihat saja hingga akhirnya memutuskan untuk bawa pulang yang disuka. Beberapa toko baju yang bisa kalian intip seperti H&M, Brand Outlet, VS Outlet, Uniqlo dan masih banyak lagi.

Mencari oleh-oleh pun bisa disini juga misalnya mau bawa popcorn Eureka buat sanak keluarga. Selain itu, mungkin suka bawakan beragam produk kecantikan murah meriah dari Watsons atau Guardian Malaysia.

Biasanya melaksanakan shalat ashar dan maghrib di mall saja, tentu tidak pernah sebentar mengelilingi dua mall ini makanya bisa sampai malam hari. Sekitar bada maghrib pasti sudah kembali lagi ke kawasan George Town karena mau makan street food disana.

Sabtu, Malam, 19.00 pm

Sudah lelah menjelajah seharian, ingin santai nikmati makan malam maka kawasan Lebuh Chulia atau Carnavaron bisa jadi pilihan. Sebenarnya enggak biasa makan malam tetapi kali ini namanya liburan tidak mau melewatkan hal menarik selama perjalanan.

Saya suka cari makanan lokal di night street food, harga terjangkau dan banyak variasi pilihan makanan. Meskipun traveling sendirian bukan berarti tidak menyenangkan karena bisa lebih intens pula berinteraksi dengan orang di sekitar.

Selesai makan lanjut cari cafe untuk santai di Love Lane, jika sendirian biasanya cari kawan di couchsurfing. Mana tau ada yang mau hang out bareng di malam minggu. Sekedar ngobrol atau menghabiskan malam yang panjang bersama di sebuah cafe dengan live music.

Jika sudah pukul 10.00 pm, saya biasanya langsung segera bergegas kembali ke penginapan. Terutama sekarang sering ambil tempat menginap daerah Queens maka cukup jauh dari George Town. Oleh karena itu, pulang lebih awal sangat penting.

Kawan-kawan melalak cantik yang mau menghabiskan waktu sampai pagi pun tidak ada larangan. Mungkin suka party dan nikmati musik sampai pagi maka banyak pula pilihan tempat di Penang. Saya kurang tahu karena selama ini hanya tahu sekitar Love Lane saja.

Well, sudah malam dan waktunya tidur nih. Perjalanan di hari minggu bisa dilanjutkan pada artikel berikutnya. Tetap tungguin referensi itinerary versi melalak cantik ya! Jika ada yang mau komentar boleh langsung ke kolom komentar di bawah saja!













































Siapa sih yang tidak ingin menjadi sukses dalam bidang apapun? Pasti semua mau menjadi yang terbaik dan meraih impian. Terkadang hal yang sudah direncanakan saja bisa tidak berjalan sesuai keinginan. Bagaimana pula tanpa perencanaan sama sekali? Nah, jika ingin sukses menggapai impian pasti harus ada usaha yang dilakukan.

Ketika ingin sukses meraih gemilang pasti dimulai dari hal dasar yaitu belajar bersungguh-sungguh. Untuk memahami pelajaran yang diajarkan di sekolah pasti harus belajar. Memiliki nilai yang bagus pada setiap semester pastinya mendukung untuk bisa lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya. Makanya jika mau sukses PAS (Penilaian Akhir Semester) 2023 harus disiapkan sejak sekarang.

Mau sukses PAS 2023? Kini melalak cantik akan membagikan beberapa tips yang bisa coba dilakukan sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Jika kamu mau meraih nilai terbaik dan sukses PAS 2023 harus baca artikel ini sampai selesai deh agar menambah semangat kamu pula saat mau mulai belajar nyiapin PAS nanti.




Tips Sukses PAS 2023

Beberapa dari kawan melalak cantik pasti suka galau saat mau mengajarkan anak maupun keponakan dengan materi yang makin kesini semakin beragam. Atau ada dari pembaca yang berada di bangku sekolah sedang mencari tahu cara sukses PAS 2023. Yuk selengkapnya boleh dibaca di bawah ini:

1. Hindari Belajar SKS alias Sistem Kebut Semalam


Biasakan untuk terbiasa baca terlebih dahulu sebelum mendekati hari ujian. Persiapan sejak hari-hari sebelumnya. Mulai buka buku pelajaran sejak awal mulai semester sehingga jika terus diulang maka tidak perlu menghabiskan waktu semalam suntuk. 

Pastinya kamu mau fit dan merasa sehat pada hari pelaksanaan penilaian akhis semester makanya butuh istirahat yang cukup pula. Jika menghabiskan satu malam penuh untuk mengulang seluruh rangkaian pelajaran pastinya tidak bisa maksimal.

2. Catat Keyword atau Kisi-kisi Penting


Sejak jaman sekolah sampai sekarang menjadi guru, biasanya saya suka mencatat keyword atau kisi-kisi. Biasanya itu menurut pemikiran pribadi mana yang meman sangat penting dan diprediksi akan masuk saat waktu penilaian akhir semester berlangsung.

3. Konsultasi Bersama Guru


Tidak ada guru yang pelit dengan ilmunya, itulah peranan pendidik siap membagikan pengetahuan kepada anak didik. Jika merasa kesulitan penting untuk berani bertanya, coba konsultasikan beragam hal yang menurut diri sendiri sulit. Tanyakan kepada guru beberapa materi yang memang masih butuh penjelasan lebih lanjut.

4. Buat Grup Belajar


Mungkin tidak semua anak bisa dengan gaya belajar seperti ini. Terkadang ada yang bisa mengikuti cara belajar beramai-ramai atau berkelompok. Namun ada pula yang hanya bisa belajar sendiri. Nah, jika kamu tipe murid suka belajar dalam grup maka tidak ada salahnya untuk buat grup belajar bersama teman sekelas agar lebih menyenangkan.

Well, bagi kamu yang lebih suka belajar sendiri namun butuh bimbingan maka bisa cek beragam pilihan kelas di Ruang Guru. Beragam pilihan mata pelajaran sesuai yang dibutuhkan, tentu bisa memperdalam ilmu yang kurang dipahami.

Memang kenapa sih harus di Ruang Guru? Well, untuk kamu yang masih mau tahu lebih lanjut boleh lihat gambar di bawah ini ya!




Di Ruang Guru tentu memiliki pengajar terbaik dan sesuai dengan jenjang pendidikan kamu maupun keponakanmu, TK/PAUD, SD, SMP, SMA, Universitas dan umum lho. Nah, langsung saja cek ke website buat cari tahu lebih lanjut ya.









Bepergian tanpa membawa oleh-oleh sering menjadi permasalahan tersendiri untuk traveler yang punya rekan-rekan julid a.k.a jujur sulid peminta souvenir. Hal ini menyebabkan jika ingin bepergian harus beli oleh-oleh terlebih dahulu sebelum pulang ke kota asal.

Sebenarnya tentu bukan sebuah kewajiban untuk menyiapkan oleh-oleh tetapi terkadang sebagai warga Indonesia ini sering masih ada muncul rasa tidak enakan. Ketika rekan-rekan menanyakan oleh-oleh namun tidak ada yang dibawa pasti merasa segan.

Selama ini, Saya bisa sampai sebulan sekali bepergian ke Penang dari Medan. Hal ini dikarenakan memang jaraknya yang dekat dan cukup sehari atau dua hari saja. Cukup dengan 30 menit saja sudah bisa bepergian ke Penang lho meskipun bisa lebih juga 10 sampai 15 menit.




Nah, biasanya kawan-kawan yang berkeinginan mau pergi atau baru pertama kali ingin berkunjung ke Penang pastinya akan menanyakan tempat beli oleh-oleh dengan harga terjangkau di Penang. Well, kali ini, blog melalak cantik ingin membagikan langsung ke kawan-kawan tempat yang terjangkau dikunjungi untuk beli oleh-oleh di Penang. Simak selengkapnya berikut ini yuk!.

1. Mydin


Sejak awal pertama kali pergi ke Malaysia tepatnya Kuala Lumpur pada tahun 2016 lalu, sudah melihat Mydin ini di beberapa tempat. Nah, jika kalian bepergian ke Malaysia pasti akan menemukan store yang satu ini.

Mydin ini sudah terebar di seluruh negara bagian Malaysia deh sehingga  membantu untuk beli beberapa barang yang dibutuhkan bahkan bukan hanya oleh-oleh. Varian produk oleh-oleh yang bisa dibeli di Mydin seperti coklat dengan harga miring yang terjangkau sesuai kantong, aksesoris, jam tangan dan lain sebagainya.

Lokasi Mydin Penang yang biasanya Saya kunjungi itu berada di seberang Pasar Chowrasta. Kalau sudah ke area ini bisa sekaligus lihat beragam produk karena di pasar pun bisa lihat barang yang bisa dijadikan oleh-oleh buat sanak keluarga.

Oh ya, untuk yang belum tahu bahwa menurut Wikipedia, Mydin Mohamed Holdings Berhad (MYDIN; Jawi: ‏ مايدين‎ ‎) merupakan sebuah rangkaian pemborong dan peruncit tempatan halal terbesar di Malaysia.

Alamat Mydin George Town :
258, Jln Penang, George Town, 10000 George Town, Pulau Pinang, Malaysia

2. Gurney Plaza


Apa sih yang bisa dibeli untuk oleh-oleh di mall? Banyak lho yang bisa ditemukan di Gurney Plaza ini. Kawan melalak cantik yang mau buka jasa titip oleh-oleh buat teman pun bisa cari produknya disini lho seperti pop corn Eureka, coklat Beryl's atau produk kecantikan juga ada.

Nah, letak outletnya pun mudah ditemukan di dalam mall tersebut, bagian makanan banyak terdapat di lantai paling bawah turun dari eskalator. Btw, mau jasa titip pakaian pun banyak yang menarik serta harga lebih terjangkau, contohnya Brand Outlet, vs outlet dan masih banyak lagi.



Alamat Gurney Plaza:
170, Gurney Dr, Pulau Tikus, 10250 George Town, Penang, Malaysia

3. Pasar Chowrasta

Mau bawa oleh-oleh buku bekas dengan penulisan dalam Bahasa Inggris juga banyak bisa ditemukan di Pasar Chowrasta. Saya suka menjelajah ke dalam pasar dan belanja buku-buku disana karena harganya jauh lebih miring.

Selain ingin membeli buku bekas di Pasar Chowrasta, ada pula penjual manisan atau asinan di depan pintu masuknya. Bahkan toko Jeruk Madu Pak Ali pun tidak jauh dari pasar ini, bisa cukup berjalan kaki saja. Oleh karena itu, sepanjang jalan Penang sudah banyak bisa menemukan banyak oleh-oleh bisa dibawa pulang ke kota asal.




Di sepanjang jalan tepatnya depan Mydin Penang Road itu pun ada penjual souvenir dalam bentuk tote bag atau pouch dengan harga bisa ditawar lho. Jika kalian ingin mencari souvenir dengan terdapat tulisan Penang pada produknya maka carilah disini bahkan bisa lakukan penawaran dan dapat harga paketan.




Beberapa kali Saya beli paketan sehingga jauh lebih murah dan dapat banyak pilihan produk beragam juga. Oh ya, aksesoris seperti gelang maupun kalung serta gantungan kunci bisa dibeli juga disini makanya langsung saja cari di sekitar Pasar Chowrasta ya,gaes.

Alamat Pasar Chowrasta:
Lot 124, Jln Penang, George Town, 10100 George Town, Pulau Pinang, Malaysia

4. Beragam Toko di George Town


Jika kalian memang hobi berpetualang maka pastikan tidak melewatkan jalan-jalan mengelilingi kawasan George Town. Ada banyak sekali toko-toko unik yang menjajakan produk khas dan tentu bisa dijadikan oleh-oleh juga.




Ketika menelusuri jalanan sepanjang Kawasan Lebuh di George Town maka akan terlihat bangunan rumah penduduk lokal yang menjual dagangan di bagian terasnya. Saya sangat suka dengan sentuhan lokal dan lebih artistik untuk beberapa produk yang ada di George Town ini.

Dulu memang awalnya segan untuk masuk ke dalam toko karena khawatir produknya dijual dengan harga yang sangat mahal bahkan jika sekedar mau melihat saja. Berhubung memberanikan diri akhirnya tahu bahwa ternyata banyak yang menarik dan ingin beli semuanya deh.




Saya sudah pernah masuk ke beberapa toko dan memang harganya sedikit lebih mahal dibandingkan penjual yang di pasar. Namun, tentunya desain dan koleksi lebih lengkap dan menarik serta ada sentuhan handmade yang membuat semakin unik.


5. Batu Ferringhi Night Market

Memang lokasinya tidak terlalu dekat dari pusat kota tetapi pastinya ada memasukkan Batu Ferringhi Beach ke dalam itinerary. Berlibur menikmati suasana pantai dan masih bisa dijangkau dengan bus tentu tidak salahnya main ke Batu Ferringhi saja.

Saat kalian meluangkan waktu sampai malam di Batu Ferringhi ini maka akan menemukan banyak penjual di sepanjang jalan. Nah, itu biasanya buka dari sore sampai malam hari maka bisa memasukkan Batu Ferringhi Night Market sebagai lokasi untuk beli oleh-oleh.

Alamat Batu Ferringhi Night Market:
Jalan Pantai Batu, Taman Pantai Batu, 11200 Tanjong Bungah, Pulau Pinang, Malaysia

Well, itulah rekomendasi tempaat beli oleh-oleh di Penang yang bisa kawan-kawan coba kunjungi. Tentunya masih banyak lagi tempat beli oleh-oleh lainnya tetapi nanti akan dicoba kunjungi dulu agar lebih seru ketika membagikan informasinya ke kawan-kawan sekalian. Adakah yang mau memberikan rekomendasinya? Silahkan komentar di kolom bawah ya!
Newer Posts
Older Posts

Total Tayangan Halaman

HELLO, THERE!


Hello, There!
Hello, There!
My name is Ririn Famur Wandes Rahayu Lubis. I am from Medan, North Sumatera, Indonesia.

Find More



LET̢۪S BE FRIENDS


recent posts

Labels

Blogger Medan Cafe Medan English Article Lifestyle Blogger Review Cafe Solo Backpacker Tips Melalak Cantik Tips Traveling Wisata Asia Tenggara Wisata Indonesia

Blog Archive

Postingan Populer

  • T-Garden Medan,Resort and Ranch Instagramable ala Bali
    T-Garden Medan Resort and Ranch menambah daftar tempat wisata baru yang santai dengan konsep nuansa kekinian ala Bali yang instagram...
  • Pengalaman Pertama Nge-Grab ke Kualanamu International Airport
    Rasa bahagia dan syukur tak terhingga dihaturkan kepada Sang Pencipta sejak membaca sebuah email pengumuman yang menyatakan bahwa aku te...
  • Asian Make Up with PIXY TWC Cover Smooth and PIXY Lip Cream
    Setiap wanita selalu ingin tampil cantik dan mempesona. Definisi cantik dari setiap wanita pun berbeda-beda,begitu juga kaum lelaki y...
  • Menikmati Wisata Seni 3D Art Magic Eye Museum Kawasan Bandara Kualanamu
    Menikmati wisata seni 3 dimensi di hari libur memang menyenangkan dan semakin seru apabila dinikmati bersama keluarga, para sahabat mau...
  • Imajinasi, Creativity, dan Teknologi Ciptakan Konten Kreatif Masa Kini
    Kehidupan manusia melalui banyak proses yang tidak sederhana. Manusia yang diciptakan juga berproses hingga akhirnya kembali lagi ke s...

Community

selebgram medan

Intellifluence Trusted Blogger


 

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates