Siapa yang pernah nyobain ais tingkap di Penang? Terlanjur lelah membayangkan antriannya yang selalu panjang? Btw, kenapa sih namanya ais tingkap atau apa yang membuat antrian begitu panjang? Yuk simak ulasan pengalaman saya saat melalak cantik ikut antrian beli ais tingkap di Penang!
Nikmati Kesegaran Ais Tingkap Penang
Ais tingkap ini begitu populer di Penang sehingga begitu ramai yang mengantri demi satu cup minuman menyegarkan dahaga. Terutama dinikmati pada siang hari dengan cuaca Penang yang super panas. Minum satu cup sudah membuat hati tenang selama melakukan perjalanan seharian di Penang.
Apa Sih Ais Tingkap?
Awalnya saya berfikir bahwa namanya ais tangkap sampai akhirnya minum langsung di tempat. Entah sudah berapa kali mampir ke Penang tapi baru kali ini coba langsung ais tingkap. Sebenarnya sudah lama ingin mencoba tetapi selalu tidak kuat membayangkan antrian yang cukup panjang. Syukurnya beberapa waktu lalu ketika melewati kedai tersebut, pembeli yang mengantri tidak terlalu banyak dan saya punya kekuatan untuk ikut berada di jalur antrian.
Nah, nama sebenarnya adalah ais tingkap yang mana isinya itu merupakan air sirup yang dicampurkan dengan beragam bahan-bahan seperti selasih, kembang semangkuk, getah anggur, air kelapa dan beragam lainnya dimana tentunya disesuaikan dengan menu minuman yang kita pilih.
Sejarah Ais Tingkap
Tingkap itu adalah jendela jika dimaknai satu kata. Nah, jika melihat sejarahnya bahwa ais tingkap sudah ada selama 100 tahun lho! Sang pengusaha kedai ais tingkap ini yaitu Mohamed Almi Seeni Mohamed. Sebelumnya leluhur beliau menjual ais tingkap ini melalui tingkap (jendela) kedainya dimana pada masa itu dikenal dengan nama air sarbat.
Dulunya tempat jualannya sangat sempit sehingga hanya bisa satu orang saja yang masuk dan semua pembeli dari luar melalui tingkap. Kegiatan menjual melalui tingkap ini sampai tahun 2011 hingga akhirnya bangunan tempat jualan berpindah pemilik. Namun, pemilik baru tidak mau menyewakannya sehingga kedai ais tingkap pindah ke luar dan diperluas sedikit serta menambah menu menjadi lebih bervariasi.
Menu Ais Tingkap
Ketika saya melihat papan menu yang tertempel di dinding, memang ada banyak sekali nama minuman beserta daftar harganya. Bahkan sekarang itu sudah lebih 20 menu yang mana dulunya hanya ada air sarbat, air kelapa dan cendol.
Berhubung sudah banyak menu, pengunjung pun semakin bebas memilih sesuai seleranya. Saya pun menjatuhkan pilihan untuk nikmati ais tingkap @ais sarbat dengan ukuran biasa dengan harga RM 3.50. Selain itu tentu juga ada ukuran besar seharga RM 5.00 tapi menurut saya terlalu besar untuk dinikmati sendirian.
Nah, selain ais tingkap yang saya pesan, terdapat beberapa jenis menu lainnya seperti ais sarbat laici, ais sarbat cincau, ais sarbat Bandung, ais kelapa, ais kacang biasa, cendul kacang dan masih banyak lagi nama minumannya. Tentu kita bisa langsung pilih saat berada disana dan baca saja papan nama menu beserta harga yang di dinding.
Cara Pesan Ais Tingkap
Berhubung itu pertama kali, saya sempat bingung melihat antrain yang panjang dan coba ikutan saja berada di jalur tersebut. Kemudian, pekerja langsung menanyakan apa yang mau dipesan ketika sudah mendekat di hadapannya. Saya pun langsung menyebutkan pesanan ais tingkap @ais sarbat berhubung itu pertama kali maka pilihlah yang autentiknya terlebih dahulu.
Setelah pesanan disebutkan, pekerjanya langsung memberi tahu kepada si pembuat minuman. Selanjutnya, saya ambil tempat duduk untuk menantikan minuman selesai dibuat. Saya pikir langsung dibayar tapi ketika menjulurkan uang, si pekerjanya mengatakan nanti saja.
Akhirnya pesanan datang, minuman sudah dibungkus dalam plastik kresek. Saya pun menyerahkan uang seharga minuman ais tingkap. Lalu, nikmati kesegarannya sambil tetap duduk saja di kedai. Melihat banyaknya pembeli yang terus berdatangan baik minum di tempat atau pun membawa pulang.
Serunya bisa ikut antri bersama warga lokal dan bahkan duduk satu meja dengan orang setempat. Saat itu, hampir semua kursinya penuh, saat melihat ada kursi kosong maka langsung duduk di samping kedua anak perempuan Malaysia yang sedang nikmati ais tingkap serta saya tidak lupa tersenyum dengan mereka.
Oh ya, ais tingkap yang saya beli ini berisi air sirup berwarna merah. Kalau di Medan bisa dibilang seperti warna sirup kurnia kemudian ada campuran selasih di dalamnya. Kemasannya sederhana seperti cup minuman pada umumnya tetapi ada tulisan ais tingkap dan gambar penjual melalui jendela serta terdapat tahun awal terbentuknya usaha ais tingkap ini yaitu 1919.
Well, gimana? Apakah kalian ingin juga mencoba ais tingkap? Yuk bisa langsung datang ke kedainya saja.
Lokasi Ais Tingkap Penang, Malaysia
Lebuh Tamil (Sebelah Pasar Chowrasta)