Review 53 Steps Laurence, cafe baru hits instagramable di Medan. Ada banyak cafe bermunculan hampir setiap bulannya di kota Medan. Masing-masing ingin menampilkan sebuah ciri khas tertentu untuk menarik pelanggan. 53 Steps Laurence mungkin masih terasa asing di telinga tapi bisa jadi sudah pernah tahu tentang Laurence House.

Beberapa bulan lalu, saya sudah mengetahui 53 Steps Laurence ini dari seorang teman. Kami sempat ingin melakukan sesi pemotretan disana karena tempatnya yang cantik dan instagramable. Namun, rencana tersebut tidak terealisasi hingga akhirnya saya pun pergi bersama teman kampus kesana. 

Menurut saya sih tidak jauh berbeda dengan Laurence House, hanya saja kesannya lebih mewah dan kelihatan seperti bar karena tersedia banyak minuman beralkohol. Saat tiba di cafe, kawan melalak cantik yang ingin ke 53 Steps Laurence bisa naik ke lantai 3. Pintu masuknya sama dengan Laurence House yang berada di Jalan Petula. Yeah, kedua cafe tersebut berada dalam satu gedung yang sama.

Desain eksterior tetap sama sih, hanya di dalam saja yang sedikit berbeda. Oh yeah, selain itu harga menu makanan dan minuman juga tidak sama. Sudah dipastikan bahwa di 53 Steps Laurence jauh lebih mahal apalagi menu makanan yang disediakan tuh mendominasi adalah masakan Western, begitu juga dengan pilihan minumannya.

Well, saat pertama kali naik ke lantai 3 gedung sedikit penasaran sih. Pelayan akan  membukakan pintu dan menyambut dengan ramah. Kita kemudian diarahkan ke meja sesuai dengan seberapa banyak tamu yang akan duduk. Saat itu saya dan teman-teman memilih ruangan non smoking berhubung kami semua perempuan yang tidak merokok.

Pelayanan sih sedikit lambat dan kami merasa seperti ada diskriminasi antara ras yang satu dengan lainnya. Saat itu kami datang lebih awal tapi justru orang lain yang diberikan buku menu terlebih dahulu. Selain itu, makanan pun datang lebih lambat,yeah mungkin memang sedang ramai karena memang hari minggu. So far, tempat sih boleh lah dengan desainnya tapi tetap saya lebih suka Laurence House sih.

As I said before bahwa menu makanan dan minuman juga lebih mendominasi itu ala Western. Saya dan teman-teman cukup lama memilih yang mau dipesan. Saat itu memang sudah makan yang berat di rumah sehingga ingin mencari yang lebih ringan saja. Kami pun menanyakan beberapa menu yang namanya terlihat baru sambil mau mengetes apakah pelayan paham. Ternyata juga ada menu yang sudah tidak tersedia lagi dan diganti dengan yang lain.

Spaghetti menjadi pilihan kami semua, mulai dari Aglio Olio Plain hingga Arrabiata Pasta. Menurut kami sih rasanya masih sama saja dengan pasta pada umumnya. Kawan melalak cantik bisa memilih aneka minuman tapi tetap harus disesuaikan dengan selera sih. Berhubung siang itu cuaca panas maka kami pun pilih yang segar tentunya. Orange juice cocok dikonsumsi siang hari sehingga saya pun memesannya. Sedangkan teman saya, Meli dan Windy memesan iced lemon tea dan lychee tea.

Well, berhubung ini termasuk kategori cafe menengah memang harga juga disesuaikan. Minuman itu rata-rata 25 ribuan ke atas sih. Sedangkan makanan juga 30 ribuan lah. Oh yeah, makanan dan minuman itu masih harga sebelum pajak dan biaya servis yah. So, kawan melalak cantik yang mau nongkrong hemat sudah pasti harus berfikir ulang. Tapi kalo memang mau foto-foto cantik dan kekinian boleh lah karena memang bagus kok dari sisi desain cafe nya.

Alamat

53 Steps Laurence

Jl. Petula No.2A, Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20152

Opening Hours:

Jumat-Minggu (09.00-00.00)