BookXcess Penang,Inilah Toko Buku Ternyaman yang Pernah Kukunjungi

by - Februari 02, 2020

BookXcess Penang,Inilah Toko Buku Ternyaman yang Pernah Kukunjungi -  Penikmat buku pasti akan merasa senang berkesempatan masuk ke BookXcess Penang. Bayangkan saja pembaca bisa membaca santai terlebih dahulu sebelum memutuskan akan membeli buku atau tidak.




Baca juga tentang Penang National Park, Pesona Kawasan Lindung Indah Dekat Pantai 

First Impression BookXcess Penang

1. Desain Modern dan Instagramable


BookXcess Penang menjadi daya tarik bagi para penyuka buku. Dengan desain modern dan instagramble memancing para pengunjung untuk berdatangan. Tujuan berbeda-beda sih tergantung kegemaran masing-masing. Ada yang memang hanya sekedar ingin berfoto tanpa membeli, ada pembaca fokus khusus datang membaca tanpa foto-foto, atau memang mau baca, beli dan tidak ketinggalan untuk berfoto-foto.




Well, aku masuk di kategori terakhir sih. Awalnya memotret beberapa spot yang menarik, kemudian dilanjutkan dengan memilih buku yang akan dibeli. Namun, ketika ingin menuju kasir, mamake menelepon hingga akhirnya batal deh belanja bukunya. Yeah, berhubung aku membuat status di facebook, mamake langsung menelepon dan mengingatkan jangan belanja banyak dikarenakan tidak ada bagasi.

Saat aku memasuki pintu Gurney Paragon mungkin masih biasa saja karena belum terlihat BookXcess Penang ini. Namun, saat naik ke lantai paling atas, baru deh kutemukan toko buku tersebut. Bayangkan asiknya jika milik pribadi seperti ini pasti betah seharian deh. Dari lantai bawah terlihat desainnya yang menarik. Berfoto di bagian yang paling instagramable harus naik eskalator ke lantai atas. Spot tersebut diminati dan sering antri bagi pengunjung mau berfoto ria.



2. Harga Buku Terjangkau


BookXcess Penang ini termasuk kategori toko buku yang murah. Bayangin aja mayoritas adalah buku berbahasa Inggris dengan harga variasi. Aku sempat tergiur melihat buku hanya seharga RM 10 loh padahal tebal dan bagus. Saat baca sinopsis aja sudah tertarik untuk memiliki bukunya. Hmm, sayangnya memang belum berkesempatan di bawah pulang.

Harga buku di BookXcess itu memang disesuaikan dengan genre bukunya. Buku pengembangan diri pun masih masuk kategori murah dengan kualitas yang bagus. Aku tuh sempat membandingkan harga buku disana dan di Indonesia. Memang cukup jauh selisih harganya dengan di Medan loh. Maklum sudah terbiasa beli buku di berbagai toko buku dan sudah bisa membandingkan untuk urusan harganya.



Jenis Buku Variatif


Well, pembaca buku mengunjungi toko buku karena memang ada yang ingin dicari. Nah, sebuah toko buku semakin disenangi jika memiliki koleksi yang lengkap. Begitu pula dengan BookXcess ini dengan buku yang ditawarkan bervariatif. Aku sempat bingung ingin memutuskan beli buku yang mana loh. Hampir kebanyakan buku di toko buku tersebut menggoda pembaca deh. Paling tergiur tuh dengan buku personal development yang memang jarang ditemukan di Indonesia.



Fasilitas Lengkap 


1. Disediakan Bangku Untuk Duduk


Biasanya saat mengunjungi toko buku pasti harus tahan kaki yang pegal efek berdiri dalam waktu lama. BookXcess ini lebih asik karena menyediakan bangku untuk duduk santai sambil membaca bukunya. Bahkan saat aku menyusuri beberapa lorong buku, kutemukan seorang gadis yang menangis. Duh, ini tempat sebegitu nyaman yah sampai ada yang menguraikan airmata begitu. Aku pun terharu melihatnya nangis di bangku pojok di balik buku-buku. Tapi, sekilas sih melihatnya berhubung tidak ada urusan juga terlalu memperhatikan orang lain.




2. Cafetaria


Selain disediakan bangku, hal yang menarik adalah tersedia cafe dengan sajian minuman yang menyegarkan maupun menghangatkan. Selesai hunting buku bisa langsung duduk santai menikmati secangkir kopi. Atau sekedar ingin mengobrol dengan teman juga bisa di cafe tersebut karena banyak tersedia tempat duduk.

3. Sample Buku


Selama ini, saat memasuki toko buku tidak semuanya menyediakan sample buku yang sudah dibuka. Di BookXcess Penang pun sudah disediakan dengan tulisan sample pada sampul depan buku tersebut. Sebagai pengunjung tidak perlu repot membuka kemasan plastik berhubung sudah disediakan untuk kita baca terlebih dahulu. Sst, setelah selesai jangan lupa untuk diletakkan sesuai tempat mengambil yah. Kamu akan diingatkan di beberapa tempat dengan kalimat bahasa Inggris. Diingatkan untuk selalu meletakkan kembali buku yang sudah diambil pada tempatnya. Terkesan lebih rapi dan teratur donk dengan peraturan seperti itu sekaligus membantu pegawainya agar tidak capek membereskan seluruhnya.



Well, kawan melalak cantik kapan mau kesana?. Kamu cukup datang ke Gurney Paragon yah. Saat itu, aku sendirian sih ke toko bukunya dan tidak masalah karena memang tempatnya nyaman kok. Naik bus juga bisa untuk menghemat budget traveling. Hostel ku dekat dengan stasiun bus Penang Road sehingga memutuskan untuk naik bus. Harganya juga murah, dari stasiun menuju Gurney Paragon senilai RM 1.40 saja. Harus ingat untuk menekan tombol karena bisa kelewatan loh. Mengalami kelewatan stasiun dan harus berjalan deh. Eh, tapi ketemu dengan taman yang cakep di sebelah Gurney Plaza.



Book Excess Penang

Alamat:
163D-7.06-7.16 & L8.02-8.-5, Gurney Paragon, Persiaran Gurney, 10250 George Town, Pulau Pinang, Malaysia

Opening Hours:
Senin s/d Minggu: 10.00 s/d 22.00













You May Also Like

36 Comments

  1. Wah...terlewat nih. Waktu ke Penang engga tahu ada Book Excess Penang. Ke Gourney malah nyari makan...
    Makasih infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha pastinya yg kepikiran pertama kali yaa makanan karena lapar. bisa ya ke sini dan lihat2 buku menarik apa yg bs kita nikmati di sana. keren tatanan bukunya

      Hapus
  2. Tempatnya nyaman banget mbak. Toko buku rasa perpustakaan. Kalau di Jakarta ada toko buku disediain bangku. Yang ada cuma pada numpang baca aja ��

    BalasHapus
  3. menarik banget dan instagramable. Btw, pertanyaan aku cuma satu. Mbak kalap borong buka berapa mba?

    BalasHapus
  4. Ya Allah keren banget toko bukunya. Sampai ada sampel buku gitu siapa coba yang gak senang. Jadi mirip perpustakaan ya

    BalasHapus
  5. Masya Allah menyenangkan seklau duduk sambil baca buku disana, raknya tinggi ga masalah yang penting happy di jembatan layang hee. Saya bilang jembatan layang ya untuk tangganya.

    BalasHapus
  6. Aduh keren banget ini mah. Coba aja Gramedia kayak gini yaaa. Hihihi. BTW, masuk ke sini gratis atau berbayar juga gak? Mengingat toko bukunya kece abis dan instagramable banget. Takutnya terlalu banyak orang masuk, bukannya beli buku, tapi numpang foto doang. Hehehe

    BalasHapus
  7. Seandainya di kotaku ada tempat seperti ini. Pasti betah deh hehe

    BalasHapus
  8. Keren nih kalau ada toko buku seperti ini bisa untuk cari inspirasi dan bikin betah pastinya

    BalasHapus
  9. Ya Allah kak Ririn.. seandainya di Medan ada tempat eh toko buku semenyenangkan itu.. pasti rame banget yakk.

    Meskipun sebagian besar cuma numpang upload Poto, hehe

    BalasHapus
  10. Foto-able ya tempatnya. Tapi yang terpenting adalah kenyamanan dan harga hehehe
    Jadi pengen kesana rasanya

    BalasHapus
  11. Jika harga terjangkau pasti di rupiahkan ke Indonesia kira" brp ya?

    BalasHapus
  12. Cantik banget toko bukunya. Btw, raknya tinggi-tinggi, gimana cara jangkau buku di rak atas ya Mbak?

    BalasHapus
  13. jarang-jarang lho kak traveling ke luar negeri mampirnya ke toko buku gitu hehe. tapi untuk sebagian bookworm, tempat kayak gini emang surganya mereka. kalau aku diajak ke sini sih pasti cenderung cari spot bagus buatfoto doang :")

    BalasHapus
  14. Menarik nich... baru tahu ada toko buku ini di gurney paragon, udah 2 kali ke sana ga ngeh ada toko buku menarik dan instagramable

    BalasHapus
  15. wah keren banget tempatnya mba, seandainya di indonesia dibuat toko buku yang seperti itu atau yang lebih bagus jadi makin banyak orang yang gemar membaca buku

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. Wah ini sih toko bukunya keren banget mba, betah banget deh pastinya kalo disitu berlama-lama dan pasti koleksi bukunya juga lengkap ya.

    BalasHapus
  18. Kura2 bakal buka cabang di Indonesia ga ya? Cakep bgt kak..

    BalasHapus
  19. kalau melihat fotonya, sepertinya toko buku sangat keren. lihat saja gaya arsitektur dan interior di dalamnya. pasti bikin pengunjung makin betah. apalagi bagi kaum kutu buku, dijamin betah banget...

    BalasHapus
  20. Toko Buku nya udah kaya di perpusnas aja desain nya betah pastinya lama lama disini

    BalasHapus
  21. Duh, pengen2.. Aku tuh gak bisa nahan diri klo liat tumpukan buku kek gitu. Seandainya ada di sana akunyaaaa.. Huhu..

    BalasHapus
  22. Toko bukunya bagus banget. Tetapi, saya paling suka karena disediakan bangku. Jadi gak pada berdiri atau ngedeprok di lantai saat baca buku yang malah jadinya menghalangi orang lain :D

    BalasHapus
  23. Toko bukunya artistik banget, bikin betah pengunjung ya, aku naksir novel Bahasa Inggrisnya yang harganya lebih terjangkau, di Indonesia mahal bangeet

    BalasHapus
  24. Pas buka blog ini, di baris paling atas langsung disuguhi foto jejeran buku dalam lemari yang disusun rapi, saya auto bilang, "wah". Saya tuh paling betah kalau lama-lama di toko buku, ada kali 2 - 3 jam hehe. Apalagi kalau modelnya kayak book excess penang. gini Bisa lupa waktu dan kalap belanja kali saya ya.

    BalasHapus
  25. OH WAW. Menarik banget aaaaak. Pengin ke penang. Pengin ke sini!!!!!

    BalasHapus
  26. Terbayang nyamannya, kak. Modern, lapang, bersih, dengan langit-langit tinggi. Nanti kalo ke Melbourne, kunjungi State Library Victoria ya. Megah banget!

    BalasHapus
  27. Aaaa, keren banget. Aku rencana mau traveling ke Penang. Boleh berbagi intinerary nggak mba?

    BalasHapus
  28. Waww, keren banget toko bukunya. Desain sama koleksi bukunya bikin mupeng. Kalau saya yang ke sini bisa berjam-jam ini mah. Trus ujung-ujungnya galau memilih mana yang mau dibeli, haha...
    Semoga nanti pas ke Penang bisa main ke Book Excess juga.

    BalasHapus
  29. Toko bukunya beneran instagramable dan nampak nyaman sekali Kak. Duh, kalau ke sana, mungkin saya juga akan borong buku. Tapi kalau seperti Kakak sampai di telepon Mamak dan diingatkan soal bagasi, nyesek deh. Andai pintu kemana saja Doraemon beneran ada, jadi kalo kemana-mna nggak perlu kepikiran soal biaya bagasi.

    BalasHapus
  30. Keren banget ih toko bukunya, di Indonesia ada gak sih kayak ini? Aku kalau di sini paling ke Gramedia. Andai nemu toko buku kayak gini di Indonesia pasti bakal makin betah, yang biasa aja betah apalagi kalau begini, hehe

    BalasHapus
  31. Oh my... WOW! Ini toko buku?
    Keren banget! Jadi betah berlama-lama nih nyari buku disini. Haha


    Salam hangat dari kami Travel Blogger Ibadah Mimpi

    BalasHapus
  32. Wah, bisa seharian nih aku kalau mampir ke sini. Aku juga termasuk orang tipe yang ketiga sih kalau sampai punya kesempatan mampir ke sini. Nggak banget aja rasanya mampir ke sini tapi cuma foto-foto aja.

    BalasHapus
  33. btw ada kategory untuk science, programming dan informatio ntechnology kah.

    karna kalau kesana sepertinay bakal singgah disana deh

    BalasHapus
  34. Ya Allah....kece banget tempatnya. Aku bisa tenggelam di dalam buku-buku tersebut berhari-hari saking senangnya kalau ada di perpustakaan. Duuh ilmu nih ilmu.

    BalasHapus
  35. Wah menarik sekali ya tempatnya. Kalau di Indonesia ada yang seperti ini, tentu minat baca naik. Atau malah banyak yang datang hanya untuk berselfie. Dan menurut saya, ini adalah cara kreatif mendorong minat baca masyarakat. Keren deh Malaysia. Btw itu kok kayak Amanda Tydes ya yg pake baju item ?

    BalasHapus

Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.