Memang tidak semua orang suka membeli oleh-oleh ketika liburan tapi ada masanya harus membawakan buah tangan untuk orang terdekat yang dikenal. Saya termasuk pejalan yang memang seperti sebuh keharusan membawa sesuatu ke lingkungan kerja karena cukup paham saja dengan hal begitu.
Beberapa waktu lalu, saya pun bepergian ke Bali dan tentu sudah mengalokasikan dana khusus untuk beli souvenir. Daftar nama yang akan diberikan pun tidak ketinggalan bahkan sudah dicatat agar tidak ada yang terlupakan.
Bali memiliki kesan tersendiri bagi para pendatang yang mau menikmati segala keindahan dari Pulau Dewata tersebut. Meskipun niat awal bepergian untuk menyegarkan pikiran, ada tugas belajar atau kerjaan namun tetap ada waktu yang dialokasikan untuk beli oleh-oleh.
Oleh-oleh Krisna Bali
Siapa yang sudah sering main ke Krisna Bali? Kawan-kawan melalak cantik mungkin sudah punya daftar toko atau penjual oleh-oleh tersendiri. Nah, kali ini saya ingin membagikan pengalaman belanja oleh-oleh di Krisna Bali.
Berawal dari beberapa teman yang juga merupakan peserta pada program dari US Embassy. Mereka mengajak untuk main ke pantai lalu belanja oleh-oleh. Berhubung memang kegiatan selesai sudah sore maka waktu pun yang dihabiskan sampai malam.
Saat itu, kami mendapatkan informasi yang ternyata isu salah mengenai jam buka dan tutup toko souvenir Krisna yang akan dikunjungi. Kami mengunjungi Krisna cabang Kuta ternyata harusnya cabang Tuban buka 24 jam. Bahkan kami menyempatkan diri untuk makan malam terlebih dahulu karena berfikir tokonya buka terus sepanjang malam.
Kawan-kawan perlu perhatikan pula mengenai jam buka dan tutup begini karena bisa saja salah cabang lho. Ternyata memang kami salah mengunjungi toko yang bukan buka selama 24 jam. Saat sudah masuk ke dalam sudah ada informasi dari pengeras suara bahwa toko akan ditutup sekitar 15 menitan lagi.
Saya termasuk pembeli yang sulit untuk belanja cepat jika itu bukan untuk diri pribadi. Berhubung ini oleh-oleh untuk orang lain maka tidak semudah tinggal angkut barang yang dibutuhkan. Tentu harus cek barang dan harga pula, jangan sampai terlalu mahal atau barang biasa saja.
Akhirnya, saya pun tidak membeli apapun dan hanya menunggu teman-teman yang ternyata bisa secepat kilat langsung angkut semua oleh-oleh yang dibeli. Padahal saya pun sudah melihat beberapa items tetapi memutuskan untuk membeli di hari lain saja.
Apa Saja yang Dijual di Krisna Bali?
Pertama memasuki ruangan utama langsung melihat begitu ramainya pengunjung sehingga fokus awal belum langsung ke produknya. Setelah berjalan perlahan-lahan dan mengelilingi keseluruhan maka bisa melihat apa saja yang dipasarkan di Krisna Bali.
Kamu yang mencari produk berbahan kain bisa cek baju, celana, daster, kain Bali atau sejenisnya. Selain pakaian, tentu beragam kuliner seperti cemilan, pie susu atau kopi pun juga ada lho di Krisna. Bagi pecinta aksesoris tentu disini surga banget karena akan menemukan banyak pilihan kalung, gelang yang tradisional.
Mau cari aromateraphy, lotion, lulur pun ada lho. Pernak pernik, lukisan, sandal, tas juga tersedia dengan beragam model dan warna. Tentunya kawan-kawan bisa sesuaikan dengan budget yang sudah dialokasikan untuk beli oleh-oleh,
Fasilitas Krisna Bali
Sebagai muslim yang masih sering mencari mushola mka senang ketika tahu ada mushola di Krisna Bali ini lho. Pendiri Krisna Oleh Oleh Bali didirikan Oleh Gusti Ngurah Anom ( Ajik Krisna). Bawa kendaraan pun tidak perlu panik deh karena parkirannya sangat luas sehingga bawa mobil juga masih ada ruang.
Oleh-oleh Agung Bali
Selain berkunjung ke Krisna, saya pun mencari oleh-oleh di Agung Bali dikarenakan pada siang itu diajak oleh teman yang mau mencari sesuatu disana. Saya pun ikut saja dan ternyata tertarik membeli juga beberapa produk.
Menurut saya, nuansanya tidak jauh berbeda sih dengan Krisna. Begitu pula dengan varian produk yang dijual juga hampir sama saja. Dari sisi harga ada sedikit perbedaan sepertinya tetapi tidak terlalu signifikan.
Oh ya, satu lagi itu yang berbeda adalah salah satu merk pie susu. Saat saya mau beli di Krisna ternyata memang tidak memasarkan dari brand tersebut. Saya lupa nama brand pie susu itu tetapi petugas langsung menjawab begitu saat saya tanyakan.
Cabang yang bisa dikunjungi pun lumayan banyak juga lho tetapi saat itu saya ke Sri Dewi karena paling terdekat juga dari penginapan. Sepertinya ada dua kali kesana untuk menemani teman dan sekali lagi mau ada kirim paket barang.
Kalian sudah ke Krisna atau Agung Bali? Mungkin juga pernah mampir ke kedua tempat ini ya? Btw, jika punya referensi tempat beli oleh-oleh lainnya boleh lho komentar di kolom bawah ya!