Hallo everyone,
Hope you happy and enjoy your daily life.
Hope you happy and enjoy your daily life.
Enjoy Life in Pattaya City |
Hari ini, aku merindukan setiap kenangan dalam membagikan kisah perjalanan kepada kawan melalak cantik (red: pembaca). Malam ini, aku ingin memulai untuk bercerita tentang segala kejadian yang menjadi pengalamanku saat memulai sebagai solo traveller keliling dunia. Negara Thailand menjadi destinasi ketiga setelah Malaysia dan Singapura. Pertama kali mengunjungi negeri gajah putih (Thailand) sendirian tentunya banyak cerita baru yang belum pernah kualami dan kuceritakan kepada para pembaca setia melalak cantik. Oh yeah, kamu boleh baca juga pengalaman liburan sebagai solo traveller saat berada di Singapura dalam artikel Cara Murah Liburan di Singapura.
Well, kunjunganku mengelilingi beberapa negara Asia Tenggara dimulai dari bulan Desember yaitu sebelum hari natal hingga pergantian tahun baru sehingga ada banyak moment yang berbeda dari masing-masing negara. Nah, penjelajahanku ke negara yang dikenal banyak memiliki koleksi lady boy nya ini bertepatan dengan pergantian tahun. Aku memilih kota Pattaya sebagai lokasi menghabiskan waktu dari tanggal 31 Desember menuju 1 Januari.
"Apa?".
"Pattaya?"
Yeah, i was there.
Yeah, saat pertama kali ingin mengunjungi Thailand, kota ini tidak termasuk dalam bucket list yang sudah kuimpikan untuk menjadi bagian destinasi menarik dalam buku impianku. Kenapa? karena memang tidak mengenal tentang kota Pattaya ini dan belum memiliki teman perjalanan yang akan berkunjung kesana juga. So, kok bisa sampai disana?
Nah, sebelum bercerita tentang segala kenangan yang tak terlupakan di kota Pattaya, aku ingin mengajak kawan melalak cantik untuk mengetahui terlebih dahulu letak lokasi kota Pattaya ini. Dari informasi yang kuperolah, Pattaya ini berada di Pesisir Teluk Thailand, sekitar 100 km Tenggara Bangkok di Provinisi Chonburi. Tips liburan mapun cara menuju kota Pattaya ini nantinya akan kutulis dalam artikel yang berbeda, kawan melalak cantik harus tetap setia membaca setiap update terbaru di blog ini.
Adakah yang pernah mendengar tentang slogan,"Orang-orang baik pergi ke surga, orang jahat pergi ke Pattaya". Yeah, dari video youtube yang pernah saya tonton, Pattaya ini termasuk dalam salah satu kota dosa di dunia. Awal mengunjungi kota ini, aku tidak sedikit pun memikirkan tentang segala hal negatif yang ditujukan untuk kota yang memiliki Pattaya Walking Street yang dikenal itu. Yeah, memang ada banyak sekali tempat hiburan malam yang berada disini. Namun, segala sesuatu kembali lagi ke masing-masing wisatawan yang memiliki tujuan beraneka ragam untuk liburan.
Saat aku menerbitkan foto-foto liburan maupun mengunggah instastory di Pattaya juga banyak beberapa teman yang berkomentar tentang kota ini. Ada yang memimpikan bisa mengunjungi kota tersebut serta ada juga yang berkomentar negatif tentang maraknya seks dan pergaulan bebas disana. Aku tetap biasa saja dengan segala pandangan orang karena sejak memulai perjalanan ke luar negeri, pemikiran terbuka lebih bisa kujalani, open minded lah istilah kekinian yang beredar dimana-mana.
Kawan Menuju Pattaya
Aku mengunjungi Pattaya bersama seorang teman baru yang kutemui pertama kali di Bangkok namun kami sudah saling mengenal di dunia maya dari group facebook Backpacker Internasional. Dia adalah seorang perempuan yang sedang mengikuti program perkuliahan di Thailand. Dia juga berasal dari Indonesia, tepatnya Jawa Timur sehingga komunikasi tidak terlalu sulit dengan bahasa Indonesia yang kami gunakan dalam percakapan. Oh yeah, teman baruku tersebut bernama Nurul. Usianya tentu lebih muda dariku, sekitar 20 tahunan.
Sebelumnya aku sudah menceritakan rencana perjalananku menuju Bangkok namun Pattaya memang tidak masuk daftar destinasi. Kemudian, Nurul mengatakan bahwa liburan asik di Bangkok itu juga mengunjungi Pattaya karena jaraknya tidak terlalu jauh dan bisa ditempuh dengan van (red: angkutan umum yang sering digunakan untuk jarak jauh di Thailand). Nah, aku pun turut mengiyakan saran dari Nurul tersebut karena kota ini cukup familiar terdengar di telingaku, hanya saja memang tidak pernah masuk dalam list destinasi liburanku.
Kawan melalak cantik mungkin ada yang sudah berkunjung ke Pattaya sehingga sudah tahu tentang lokasi Pattaya Walking Street. Yeah, kebanyakan wisatawan mengunjungi lokasi ini, dikenal dengan banyaknya bar dan tempat hiburan malam lainnya yang menghadirkan para pekerja seks tentu kota ini bisa menghadirkan wisatawan hingga jutaan setiap tahunnya.
Saat melewati Pattaya Walking Street pada siang hari mungkin hanya akan melihat ruko-ruko berjajar pada sisi kanan dan kiri padahal ketika malam hari berubah kondisi jalanannya yang super ramai dengan pengunjung yang ingin menikmati beberapa botol minuman alkohol maupun sekedar ingin berjoget dengan aluanan musik keras yang bisa saja memecahkan gendang telinga jika masuk ke lokasi ini setiap harinya sepanjang tahun.
Nurul yang menjadi kawan perjalanan menuju Pattaya serta teman tidur sekamar di hotel tidak ingin menikmati malam tahun baru di luar. Ia mengatakan bahwa suasana sangat ramai dan pasti ribut serta tidak tenang. Ia lebih memiih tetap tinggal di hotel hingga pagi hari. Wah,aku cukup sedih karena ia tidak ingin menikmati malam pergantian tahun ini apalagi perjalananku tidak dekat menuju kota Pattaya ini. Aku pun merasa tidak enak jika harus meninggalkannya sendirian di kamar sementara aku tidak mempermasalahkan untuk berkeliling kota sendirian. Ia juga mengatakan sudah pernah malam tahun baruan di Pattaya dan memang super padat sehingga tidak ingin dalam kondisi tersebut lagi padahal ia yang merekomendasikan dan mengajakku kesini.
Well, aku pun tidak mempermasalahkan jika Nurul tidak ingin pergi keluar karena hotel kami pun berada menghadap ke pantai sehingga tetap bisa melihat keramaian luar dari kamar yang berada di lantai atas. Saat perjalanan menuju Bangkok, aku juga sudah berkenalan dengan seorang pria asal Turki dari komunitas Couchsurfing sehingga aku terus melanjutkan obrolan di aplikasi whatssapp hingga kami bertemu pada sore hari hingga menghabiskan malam pergantian tahun di Pattaya Walking Street, cerita selengkapnya tentang pria tersebut akan kutuliskan pada artikel lainnya yah.
Saat waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam, aku dan pria tersebut menuju Pattaya Walking Street. Kami pun menghabiskan malam disini sambil bermain semprotan busa dan kertas yang dibelinya di sepanjang jalur Pattaya Walking Street tersebut. Aku lupa jumlah kaleng yang dihabiskan untuk permainan tersebut, seingatku lebih dari 10 kaleng karena hampir setiap orang disemportnya samibl mengucapkan "Happy New Year". Yeah,kenangan tersebut adalah yang pertama kali kualami, ada kehangatan saat bertemu dengan ratusan wajah baru di Pattaya Walking Street sambil saling berfoto dan memainkan semprotan serta tidak lupa mengucapkan ucapan tentang tahun baru.
Setelah bermain di Pattaya Walking Street, aku dan teman Turki ku itu menuju pantai dan ada ratusan orang yang juga duduk di atas pasir yang berada di pinggiran pantai. Beberapa di antara para pengunjung ada yang bernyanyi dan memainkan kembang api, kami saling bersapa dan tertawa bersama-sama, tentunya ada juga aneka minuman yang tersedia untuk menambah kehangatan malam itu. Sekitar pukul 04.00 am lewat , kami selesai dan kembali ke hotel masing-masing karena sudah cukup lelah serta aku pun harus kembali ke Bangkok lagi pada hari itu juga.
Yeah, meskipun beranekaragam perspektif negatif yang dikatakan untuk Pattaya ini, aku tetap menyukainya karena sisi lain yang kulihat serta caraku menikmati segala yang ada di kota tersebut. Pengalaman pertama kali menghabiskan malam tahun baru yang lebih menyenangkan dengan ratusan orang-orang baru yang tidak kualami sebelumnya. Btw, apa sih hal lain yang kamu ketahui tentang Pattaya? Silahkan tinggalkan jejak komentar di kolom bawah yah, aku menunggu kalian para pembacaku.
Untuk lebih dekat denganku, boleh menuju kesini yah:
Instagram : https://www.instagram.com/ririnwandes/
Fanpage : https://www.facebook.com/ririnwandes/
Untuk lebih dekat denganku, boleh menuju kesini yah:
Instagram : https://www.instagram.com/ririnwandes/
Fanpage : https://www.facebook.com/ririnwandes/