4 Tempat Wisata Mainstream Wajib Dikunjungi di Banda Aceh Untuk Kunjungan Pertama Kali

by - Februari 12, 2020

4 Tempat Wisata Mainstream Wajib Dikunjungi di Banda Aceh Untuk Kunjungan Pertama Kali-Liburan di akhir pekan memang paling menyenangkan dihabiskan bersama keluarga maupun teman. Apalagi bisa mengunjungi tempat baru dengan pengalaman menarik. Biasanya akhir pekan bisa pergi ke tempat yang jaraknya tidak terlalu jauh seperti dari kota Medan menuju Banda Aceh.

Tempat Wisata Mainstream


Kunjungan wisatawan domestik ternyata cukup banyak ke kota Banda Aceh terutama yang berasal dari Medan. Berhubung jarak lokasi pun tidak terlalu jauh makanya menjadi salah satu alternatif liburan di akhir pekan. Selain itu, tentunya dengan banyaknya tempat wisata menarik baik dari sisi budaya, pemandangan alam maupun sejarah juga memancing para traveler untuk datang kesana.

Pertama kali mengunjungi Aceh pastinya mencari referensi tempat wisata yang memang paling umum dikunjungi oleh kebanyakan traveler. Pelancong yang pertama kali berpergian juga pasti ingin mencoba tempat yang menjadi icon dari kota tersebut. Ada beberapa tempat wisata mainstream yang wajib dikunjungi jika kawan melalak cantik ingin pergi ke Banda Aceh.

Silahkan baca juga wisata dalam negeri menarik bisa Kunjungi Tempat Wisata Gratis di Pontianak.


1. Pantai Lampuuk, Aceh

Salah satu pantai yang menjadi primadona dari tanah rencong adalah Pantai Lampuuk yang mana lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota sekitar 15 KM saja. Tentunya pantai ini tidak kalah indah dari aneka pantai lainnya yang ada di Indonesia. Eksotisnya pun menggoda untuk dikunjungi oleh siapa pun. Kawan melalak cantik pastinya bisa merasakan langsung pantai yang tak kalah indah dari pantai-pantai di Bali.



Pantai ini tentunya sudah pulih dari trauma tsunami yang terjadi beberapa tahun silam. Sudah banyak bangunan untuk duduk bersantai ketika berkunjung kesana. Penjual makanan pun banyak sehingga pengunjung tidak perlu kelaparan saat liburan.

Saat pertama kali mengunjungi pantai bersama teman-teman influencer dan media tentunya mata langsung berkeliling memandang keindahan ciptaan Tuhan. Aku pun memilih untuk langsung berjalan di atas pasir-pasir pantai berwarna putih yang indah dengan suara air pantai yang merdu dan syahdu. 

2. Masjid Raya Baiturrahman


Aceh yang terkenal dengan sebutan serambi Mekkah tentunya juga memiliki daya tarik dari sisi tempat ibadah. Salah satunya adalah Masjid Raya Baiturrahman yang berada di pusat kota. Masjid ini menjadi kebanggan warga Aceh dan salah satu bangunan yang masih selamat dari bencana tsunami tahun 2004 lalu.



Menuut wikipedia, Masjid Raya Baiturrahman ini adalah simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme rakyat Aceh. Masjid raya ini dibangun sekitar tahun 1612 pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Masjid ini awalnya dirancang oleh arsitek Belanda yang bernama Gerrit Bruins.

Bagi umat islam yang pertama kali ke Aceh pastinya ini masuk menjadi destinasi utama yang harus dikunjungi. Desain interior dan eksterior yang menggoda apalagi bagian teras yang sudah ditambah payung-payung raksasa seperti keindahan di Masjid Nabawi Madinah.


3. Museum Tsunami Aceh


Pasca kejadian tsunami beberapa tahun silam memang masih ada menyisakan kesedihan namun tentunya rakyat Aceh tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Dengan kehadiran museum tsunami ini mengingatkan akan situasi terjadinya di tsunami tersebut. Ada rasa merinding saat pertama kali memasuki ruangan pintu masuk dengan suara air dan dzikir yang mengoyak perasaan.



Di awal pintu masuk juga diberitahukan bahwa bagi pemiliki trauma tidak diharuskan untuk memasuki museum tersebut. Saat memasuki pintu masuk, salah seorang teman mengambil map yang disediakan di depan dan kami pun melihat apa saja yang menarik dilihat di dalam. Di dalam museum ada banyak yang bisa dilihat dan dipelajari, diorama-diorama yang menarik membuat terpancing ingin membaca dan memahami lebih lanjut tentang gempa, bahkan informasi tentang geologi pun ada diinformasikan.

Selain melihat isi yang ada di dalam museum, pengunjung juga diberi kesempatan untuk memasuki ruangan audio visual. Di ruangan ini bermuatan 40 orang dan saat ramai diharapkan untuk mengantri terlebih dahulu. Ketika menonton film dokumenter tersebut ada rasa terharu dan membuat merinding mengingat kejadian yang begitu besar.

Museum tsunami ini menjadi monumen simbolis untuk bencana gempa bumi dan tsunami Samudera Hindia 2004 sekaligus pusat pendidikan bencana. Museum tersebut dirancang oleh arsitek asal Bandung yaitu Ridwan Kamil. Btw, untuk bisa masuk ke museum tsunami ini cukup membayar biaya 3000 rupiah saja loh.

4. Kapal PLTD Apung

Kapal PLTD Apung yang terdampar di Aceh merupakan salah satu bukti sejarah dahsyatnya bencana tsunami Aceh. Kapal dengan bobot 2600 ton itu beneran masih ada hingga saat ini dan bisa dilihat langsung. Pada saat tsunami, kapal tersebut terbawa hingga terdampar ke perkampungan Gampong Punge, Blangcut, Banda Aceh.

Well, bagaimana kawan melalak cantik?. Sudah ada referensi tempat wisata nih, saatnya melakukan perjalanan kesana. Sst, siapkan itinerary agar lebih rapi perjalanannya. Naik bus selama 12 jam ke Aceh menyenangkan loh dan tentunya budget lebih kecil yang dikeluarkan.

Aku sih memilih naik bus Big Bird saat pertama kali ke Aceh karena selain bus ini merupakan bagian dari Blue Bird yang merupakan perusahaan transportasi besar di Indonesia. Bus tersebut juga memiliki harga yang terjangkau, hanya sekitar 220 ribuan sudah bisa sampai di Aceh plus bisa mendapatkan voucher makan dan taksi Blue Bird. Oh yeah, review lengkap tentang Bus Big Bird Menemani Perjalanan Medan-Aceh bisa dibaca langsung ke artikelnya yah.













You May Also Like

11 Comments

  1. Terimakasih Mba info nya. Ini bisa jadi referensi untuk traveling ke Aceh nih.

    BalasHapus
  2. Patut di coba saat ke aceh terutama kapal pltd apung yang terdampar.

    Inilah saksi bahwa bencana bisa merubah segalanya

    BalasHapus
  3. Lanjut sabang lah kak e. Eksplore pantai iboih, mie kepiting, pasir hitam, dll. Hehhehehehe pengen ke sabang lagi. Semoga ada insight baru dari traveler cantik Kak ririn

    BalasHapus
  4. Seru semua wisatanya, Mbak Ririn. Jadi langsung mupeng ingin ke sana, karena belum pernah ke Aceh. Pastinya ingin juga mencoa wisata kulinernya di sana hehehe.

    BalasHapus
  5. Padahal sering dinas ke meulaboh aku tp malas banget mau ke Banda hehe..next pengen ah ke 4 lokasi ini. Thanks ya sharingnya

    BalasHapus
  6. Subhanallah cantik sekali pantainya,biru,bagus...

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. *tandain
    Belum pernah ke aceh soalnya
    Btw kalau yang ga berhijab, pas ke pantai gitu bisa main air snorkle an ga si?

    BalasHapus
  9. duhh kemarin sempet lihat foto kk di IG, aku langsung naksir gitu ama pantai Lampuuk.
    Kapan yah tabungan ku cukup buat ke Banda Aceh.. hihi

    BalasHapus
  10. The beach really surprised my. I can not even imagine, what feelings and emotions a person experiences, while standing out there.

    BalasHapus
  11. The museum you have shown in this post is a place that each tourist should consider visiting, for sure. Wonderful place to show your kids.

    BalasHapus

Hai, Kawan Melalak Cantik. Berbagi Cerita Disini,yhaa.