facebook twitter instagram linkedin
  • Home
  • Travel
    • Wisata Indonesia
    • Wisata Asia Tenggara
    • Wisata Turki
    • Wisata Dubai
  • LifeStyle
    • Beauty
    • Healthy
    • Fashion
    • Food
    • Hotel
  • Tips
    • Tips Traveling
    • Tips Finansial
    • Tips Kecantikan
    • Tips Kesehatan
  • English Article
  • About Me
  • Kontak Informasi

Travel Blog

 Pengalaman umroh 2022 lalu masih meninggalkan banyak kesan dan memori yang tidak begitu mudah terlupakan. Banyak yang penasaran cerita pengalaman umroh beberapa bulan yang lalu itu. Hanya saja, saya pun masih mengumpulkan niat dan beberapa kepingan cerita agar tersusun lebih menarik dan buat kawan melalak cantik lebih tertarik membacanya.

Well, kali ini mau bahas cerita ngopi di Madinah. Sebelum umroh, saya membayangkan bahwa tidak ada produk asal Amerika di Saudi Arabia. Namun ternyata dugaan salah karena sudah ada beberapa Starbucks store di beberapa kota di negara Arab. Saya pun sudah coba kopinya di dua kota yang berbeda, nantinya akan diulas secara terpisah saja.

Berbicara tentang Starbucks memang sudah cukup dikenal donk. Jaringan kedai kopi yang besar dan sudah banyak tersebar di berbagai negara seluruh dunia. Saya pun sudah coba pula di beberapa kota lainnya terutama untuk Starbucks Medan. Hampir semua store yang ada di kota Medan sudah pernah dikunjungi, bahkan untuk Starbucks Reserve Medan juga lho. Kalian bisa baca pada artikel Nongkrong Sendiri di Starbucks Reserve.



Cerita Ngopi di Starbucks

Awal mula bisa singgah di kedai kopi Starbucks yang ada di Madinah ini adalah saat bertemu kawan sesama jamaah yang ternyata hobi ngopi. Kakak ini sebut saja Kak Nov begitu bersemangat ngopi sejak berada di bandara Soetta. Saya sudah memperhatikan sejak awal mau keberangkatan meskipun pada saat itu belum saling kenal. Pemantauan hanya sebatas melihat cangkir Starbucks yang dipegang kesana kesini.

Setelah tiba di bandara Dubai, saya pun bercerita mau coba Starbucks yang ada di kota tersebut. Namun, saat tiba sudah tengah malam yang artinya bukan waktu tepat untuk nikmati kopi. Nah, saat keesokan harinya, saat kembali ke bandara sebelum ke Madinah, kami sudah masuk melewati bagian imigrasi yang artinya tidak bisa lagi donk menuju store Starbucks yang ada di luar.

Finally, kami pun merencanakan untuk ngopi di Arab Saudi saja. Ternyata, ada kedai kopi Starbucks di Madinah yang lokasinya pun tidak jauh dari Masjid Nabawi. Keputusan pun dibuat untuk berkeliling sepulang shalat, tentunya sambil berjalan-jalan melihat keindahan kota Madinah.

Akhirnya kami pun memutuskan melihat toko pakaian seperti H&M yang juga berada satu gedung dengan gerai Starbucks. Well, ternyata ada dua Starbucks di sekitar kawasan tersebut. Hanya saja dikarenakan cuaca panas siang itu maka kami memutuskan untuk naik ke Starbucks yang berada di lantai atas saja.

Sebuah pengalaman baru pastinya bisa nikmati Starbucks di kota berbeda bahkan negara baru yang pertama kali dikunjungi. Nah, apalagi di tanah Arab lho! Awalnya membayangkan bahwa tidak akan ada produk Amerika di negara tersebut.



Apakah Ada Hal Berbeda?

Dari segi varian minuman dan aneka cake sih tidak jauh berbeda, hanya ada beberapa saja yang menunya ada di Indonesia tetapi tidak ada di Saudi. Melihat jajaran cake yang terpampang di stelling pun hampir mirip semua kok. Pastinya paling mencolok yang berbeda adalah para pengunjungnya, sudah jelas terlihat wajah para warga lokal. Kegantengan maksimal terpampang nyata di hadapan saat sedang mengantri untuk memesan. Ada juga anak perempuan cantik ikut antri bersama kami dan tentunya jadi rebutan teman jamaah lainnya untuk diajak berfoto bersama.




Dari segi suasana pastinya juga beda sih karena suara yang terdengar lebih banyak berkomunikasi dengan bahasa Arab. Keriuhan pun terdengar syahdu dengan intonasi dan aksen khas Arab. Pastinya suasana ngopi makin asik deh melihat yang ganteng ngobrol dengan tampang menyejukkan untuk dipandang berlama-lama.

Harga Starbucks di Madinah

Beragam makanan dan minuman yang dijual masih hampir mirip dengan yang ada di Indonesia. Namun, menurut saya untuk harga masih ada perbedaan sih meskipun tidak terlalu jauh. Disana memang lebih mahal sih, ini pastinya efek kurs juga. Biasanya pegang uang rupiah saja, eh ini pembayaran sudah pakai Riyal. Bayangin aja 1 Riyal sudah Rp 4.400 lho! Secangkir Starbucks masih dapat Rp 50.000 di Indonesia dan di Madinah bisa sampai Rp 100.000.

Overall, ini bukan tentang harga sih. Bagi saya yang memang hobi melakukan perjalanan dan mencoba banyak hal baru maka ini bukan menjadi sebuah permasalahan utama.  Suasana berbeda dengan sentuhan tangan yang beda pula maka dapat dijadikan sebuah kenangan dari perjalanan umroh di Madinah. 



Well, apakah kalian punya pengalaman ngopi juga di negara lain? Yuk share ceritanya di kolom komentar bawah ini!












 Kenapa bisa dibilang ini sebuah pengalaman baru lagi? Karena sebelumnya bisa nikmati kesegaran kuah dari tomyam yang dimasak di Nana Tomyam itu sebelum pandemi dan kini ada pengalaman baru bisa bepergian lagi pasca pandemi. Apakah rasa tetap sama atau ada sensasi yang berbeda?

Bisa saya katakan bahwa namanya bepergian itu selalu ada cerita dan kenangan yang berbeda. Meskipun punya tujuan ke tempat yang sama namun tetap saja momen dan orang-orang yang ditemui sudah pasti berbeda.

Nikmati Nana Tomyam Pasca Pandemi

Sebelumnya saya pernah mengulas tentang Nana Tomyam Penang pada artikel di tahun 2020 yang mana saat itu belum bisa bepergian ke Malaysia tetapi saya masih memiliki memori yang indah dari perjalanan akhir tahun 2019. 

Well, sebelum mengunjungi Penang pada tahun 2023 ini, saya pun sudah ke Penang pada akhir tahun 2022 lalu tepatnya bulan November. Hanya saja, saya belum beruntung bisa makan disana karena saat itu warungnya tutup. Perlu kalian ketahui bahwa sudah bersusah payah mengingat lokasinya dan sampai menyasar menelusuri lorong-lorong.

Itulah dinamakan pengalaman yang berbeda meskipun negara tujuan sama atau lokasinya sekalipun berada di tempat yang sama. Saya pun mengambil pelajaran untuk semakin mahir membaca peta agar tidak mudah menyasar terbawa petunjuk yang kurang dipahami.

Kenapa Akhirnya Bisa Nikmati Nana Tomyam Pasca Pandemi?

Dikarenakan sudah terlalu lama tidak menelusuri jejak sejarah dan kuliner di Penang maka akhirnya memutuskan untuk kembali saat tahu border alias perbatasan sudah buka. Tepatnya ketika pemerintah Malaysia sudah mengizinkan warga pemilik passport Indonesia bisa masuk kembali ke negara tersebut untuk sekedar jalan-jalan.

Walaupun hanya memiliki jatah libur 3 hari bukan berarti tidak bisa nikmati beberapa kuliner disana lho. Saya pun sudah mengulas cerita perjalanan tersebut pada artikel Ngapain Aja 3 Hari di Penang. Kawan melalak cantik bisa langsung klik artikel itu agar bisa baca selengkapnya dan lebih tahu pengalaman saya selama 3 hari disana.



Apakah bosan main ke Penang? Menurut saya pribadi sih tidak bosan yha. Hal ini bukan karena ada seseorang menanti disana atau ada pacar yang mau ditemui. Namun memang ada sensasi berbeda ketika berkeliling nikmati lorong-lorong di kawasan George Town.

Well, kembali ke topik Nana Tomyam yang ternyata masih dengan ruangan yang sama lho. Tidak ada banyak perubahan karena masih dengan ukuran tempat yang sama pula. Bisa jadi chef yang memasak ada yang bertambah atau pelayannya juga. 

Saat saya menyeruput kuahnya beberapa waktu lalu tepatnya Januari 2023 lalu, rasanya masih sama lho. Khas aromanya dan isi dari seafood pun masih tetap sama. Bisa jadi ada yang berkurang jumlah udang atau cumi-cuminya tapi itu tidak menjadi perhatian saya sih.

Selama porsinya masih banyak dengan mangkuk yang besar serta rasa tetap autentik maka tidak menjadi sebuah masalah yang terlalu signifikan. Tentunya sangat bahagia ketika kembali lagi setelah pandemi bisa bertemu dengan masakan kesukaan.

Menjadi Pusat Perhatian di Nana Tomyam

Kenapa bisa seperti itu? Kalian pasti bertanya-tanya penyebabnya deh. Bukan dikarenakan saya membuat keributan atau mengganggu orang lain disana. Namun, ada efek dari sepatu boots yang dipakai deh,ahhaahha.



Selain itu, mungkin menjadi perhatian karena makan sendirian. Kelihatan banget donk seorang single lady yang bisa makan di warung sendiri. Saya sih sebenarnya tidak mempermasalahkan apalagi memang tidak ada mengusik orang lain.

Sepertinya mereka saja yang sedikit aneh melihat orang yang makan di warung sendirian. Menurut saya sih seharusnya sudah biasa aja ya apalagi memang banyak turis berdatangan ke Penang. Tidak semua orang harus pergi beramai-ramai bukan?

Hmmm, perasaan memang sulit dibohongi yah. Pandangan saya sih tentu juga karena sepatu boots yang dipakai deh. Mereka mungkin berfikir kenapa sepatu itu keren banget yah atau berkeinginan pula mau pakai sepatu boots milik saya juga.

Intinya saya menikmati Nana Tomyam dengan hati gembira saja sih. Tidak ada hal yang terlalu mencolok dan mengusik orang lain. Cukup lama menikmatinya dengan segelas es teh manis dan dilanjutkan dengan duduk sedikit lebih lama untuk membalas beberapa pesan di instagram dan whatsapp. Setelah itu bayar ke kasir dan lanjutkan perjalanan mengelilingi kawasan George Town.






 Kawan melalak cantik pastinya suka bertanya-tanya mengapa saya begitu sering menghabiskan akhir pekan yang singkat di Penang. Tidak sedikit pula yang berfikiran bahwa ada seseorang yang menanti disana. Pastinya aktifitas bepergian ke Penang ini bukan baru kali ini saja sih karena sudah mulai sering ke Penang sejak pertama kali mengenalnya.

Apakah mengenalnya yang dimaksud adalah seseorang? Tentu bukan ya tetapi sejak tahu bahwa negara bagian tersebut sangat asik dan tenang untuk bersantai. Dulu pada tahun 2016 adalah kali pertama melihat langsung kehidupan masyarakat di Penang. Rasanya bahagia bisa langsung mencium aroma khas masyarakat lokal disana.

Beberapa hal yang perlu diketahui bahwa terdapat beberapa ras dan paling mendominasi memang para chinese. Saya sangat suka dengan perpaduan antara budaya, sejarah dan sisi modern dengan bangunan-bangunan apartemen yang semakin cantik.

Nah, selain itu, saya juga bisa bersantai di pantai tanpa harus bepergian jauh bahkan bisa hanya dengan naik bus berbiaya murah. Kalian mungkin berfikir bahwa untuk liburan ke Penang itu harus dengan budget besar namun tentunya bisa disesuaikan dengan budget dan gaya liburan masing-masing.



Ngapain Aja Cuma 3 Hari di Penang?

Kawan kerja suka memberikan komentar begini,"kok bisa udah di Medan aja nih,kak?". Perasaan ketika lihat story masih di Penang, tapi dalam hitungan jam sudah balik ke Medan lagi nih.

Terdengar berlebihan pastinya namun faktanya sih memang hanya waktu singkat juga sudah cukup untuk bepergian ke Penang. Apalagi jika ingin sekedar makan tomyam atau laksa di pinggir pantai Batu Feringgi.

Nah, baru jangka waktu 3 bulan saja sudah sampai di Penang lagi nih. Kemarin terakhir November 2022 dan ini akhir bulan Januari 2023 sudah kembali lagi. Saya baru menuliskan momen selama di Penang itu pada awal Februari.

Banyak hal yang bisa dilakukan sebenarnya meskipun hanya punya waktu 3 hari di Penang. Minimal kalian bisa melakukan penjelajahan di sekitar George Town. Sejak awal pertama main ke Penang tuh selalu suka menelusuri kawasan rumah-rumah tua di daerah George Town. 

Beragama nama lebuh ada di daerah tersebut bahkan bisa juga melihat ke sekitar Little India. Nah, saya pun suka mampir di restoran India tetapi cuma makan nasi kandar sesekali saja dikarenakan tidak terlalu suka dengan bau karinya.

Pada saat terakhir ke Penang bulan Januari ini hanya ingin makan tomyam di Nana Tomyam karena pada November lalu ternyata sedang tutup. Padahal saya sudah berjuang sekali untuk mengingat lokasinya karena pertama kali dulu tuh tahun 2019 makan disana saat malam hari sehingga sudah lupa posisi tepat dari Nana Tomyam tersebut.

1. Jelajah Kota Jalan Kaki atau Naik Bus

Kalian mau liburan hemat? Bisa banget di Penang lho! Cukup berjalan kaki menelusuri setiap lebuh untuk mencari beragam street art yang instagrammable. Tentunya tidak mau melewatkan mengabadikan momen dengan berfoto di depan beragam mural. 

Memang cukup butuh usaha untuk mencari setiap mural yang berada di lorong-lorong kecil. Tetapi kalian bisa menemukannya kok dengan melihat peta wisata yang biasanya tersedia di hotel atau tempat kalian menginap.

Mau melihat spot wisata yang sedikit lebih jauh atau ingin nikmati jalan-jalan dalam mall di Penang, bisa juga naik bus saja bahkan ada yang gratisan lho! Hanya saja beberapa spot tidak terjangkau oleh bus CAT yang gratis maka kamu bisa coba Rapid Penang yang nomor lainnya dan bayar dengan biaya yang lebih hemat.



2. Hunting Kuliner

Siapa sih yang jalan-jalan tanpa makan? Akankah kuat untuk menelusuri beragam spot wisata? Hmm, tentunya ide bagus jika kamu hunting kuliner di Penang karena hampir semuanya sangat lezat. Tetapi pastikan tahu apakah halal atau tidak karena ada banyak juga street food atau tempat makan yang menyajikan makanan non halal.

3. Foto di Mural

Kalian pernah dengar pelukis terkenal asal Lithuania? Yah, ia adalah Ernest Zacharevic yang hampir seluruh mural di Penang adalah karyanya bahkan di Medan juga ada lho! Kalian pasti ingin berfoto di depan setiap street art tersebut apalagi memang ada makna dari setiap mural yang ada.

Gimana? Apakah sudah tertarik buat main ke Penang dalam waktu singkat saja? Yeah, why not? Kalian bisa santai dengan suasana disana tanpa harus mengeluarkan budget cukup besar.









 Ketika bepergian mengunjungi sebuah negara terutama untuk menginjakkan kaki di sebuah lokasi baru, saya selalu suka melakukan review terutama tempat tinggal yang digunakan selama bermalam disana. Kali ini melanjutkan artikel yang berhubungan dengan Dubai yaitu tempat bermalam selama satu hari satu malam di Dubai. Apa sih nama hotelnya saat one night in Dubai? Penasaran kan? Selengkapnya diulas di bawah ini yuk!

Review Holiday Inn Dubai Al-Maktoum Airport, UEA

Berhubung jatah liburan sangat singkat dimana cuma bisa menghabiskan waktu sehari semalam maka sudah dipastikan hanya sebentar saja di Holiday Inn Dubai Al-Maktoum Airport ini. Meskipun hanya menghabiskan beberapa jam saja untuk merebahkan badan namun tetap memiliki kesan mendalam dikarenakan merupakan pertama kalinya bisa tidur manja di Dubai lho.



Menelusuri Kamar Nyaman Holiday Inn Dubai Al-Maktoum

Saya beserta rombongan tiba di Dubai sudah menjelang tengah malam. Perjalanan dari bandara sampai ke hotel menghabiskan kira-kira sekitar 45 menitan dengan menggunakan bus. Kami menunggu di luar bandara sampai bus tiba. Ternyata ada kejadian yang dimana tas mini kabin salah satu jemaah hilang di bandara. Lebih tepatnya sih salah meletakkan sehingga tour leader mencoba menghubungi pihak lost and found.

Hingga beberapa jam belum juga ditemukan maka kami pun segera naik ke bus dan segera menuju hotel. Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam lewat sehingga ekspresi semuanya sudah tidak bersemangat. Ingin menemukan tempat tidur saja dan beristirahat sebelum esok harinya akan melakukan one day tour.

Ketika tiba di hotel masih harus menantikan kunci kamar dikarenakan kami semua berjumlah 50 orang maka harus sabar menunggu koordinasi dari tour leader. Syukurnya kunci kamar saya segera diberikan dan segera masuk lift menuju kamar.

Ternyata kamarnya tidak mengecewakan karena ruangan cukup lebar dengan pencahayaan kamar yang juga bagus. Begitu pula ada jendela yang bisa memandang ke luar melihat suasana kota. Selain itu, ada beberapa fasilitas kamar yang membuat nyaman dan betah berada di dalamnya.

Seperti biasa memasuki kamar hotel maka tidak lupa melakukan sesi pemotretan dan membuat video tour buat kenang-kenangan. Saat ini sedang berada di Dubai dan merasakan langsung one night in Dubai maka harus ada donk video suasana kamarnya.

Beberapa fasilitas kamar yang ada di Holiday Inn Dubai Al-Maktoum ini yaitu:

1. Setrika

Bagi seorang traveler yang suka tampil cantik dan rapi maka adanya setrika itu sangat penting. Pakaian yang sudah di dalam koper tetap saja tidak akan sama tampilannya dengan baju yang baru disetrika kembali saat itu juga. Maka senang saat tahu ada setrika yang tersedia di dalam lemari kamar.

2. Lemari Pakaian

Nah, selain setrika maka dibutuhkan lemari pakaian dengan beberapa hanger sehingga kita akan mudah menyimpan pakaian dengan rapi dan tidak terlihat. Suasana kamar pun tetap rapi dengan pakaian dan barang yang bisa dimasukkan ke lemari.

3. Teko Air Panas

Meskipun kami mendapatkan sarapan dari hotel di pagi hari dan tentu saja bisa nikmati minuman hangat namun tetap saja perlu adanya teko air panas ini. Kami perlu untuk menghangatkan minuman yang bisa dinikmati pada malam hari. Begitu pula dengan kopi dan gula juga ada lho.

4. Televisi

Saat liburan sangat jarang menghabiskan waktu di kamar untuk menonton namun biasanya saya suka menghidupkan televisi sekedar untuk mengenal channel lokal dari sebuah negara.

5. Meja Kerja

Ini penting sekali pula bagi traveler yang suka mengerjakan pekerjaan dari mana saja. Semakin nyaman bekerja di depan laptop jika ada meja proper untuk digunakan.



6. Telepon

Sebagaimana biasanya kamar hotel, telepon juga tersedia di Holiday Inn dimana memudahkan jalin komunikasi ke resepsionis jika ada hal-hal yang diinginkan.

7. Kamar Mandi Shower

Jika menginap di sebuah hotel, hal yang menjadi perhatian utama juga suasana kamar mandinya. Hal ini meliputi pencahayaan dan apa saja yang terdapat di dalam kamar mandi tersebut. Beberapa amenities tersedia seperti sabun, shampoo, sikat gigi, odol, tissue dan lainnya. Hanya saja untuk sabun dan shampoo sudah menempel di kamar mandi dalam ukuran besar sehingga tidak bisa dibawa. Ini ide yang bagus sekali menurut saya karena ada banyak orang yang suka bawa beragam barang dari hotel.



Fasilitas Holiday Inn Dubai Al-Maktoum Airport

Berhubung saya beserta rombongan jamaah lainnya tidak terlalu menghabiskan waktu di Holiday Inn Dubai Al-Maktoum Airport ini maka tidak semua fasilitas bisa dinikmati. Nah, namun nantinya jika kembali lagi atau kawan melalak cantik ingin bermalam disini maka sudah tahu apa saja fasilitas yang tersedia di antaranya sebagai berikut:

1. Front Desk 24 Hours

Ketika menginap di sebuah hotel atau penginapan manapun pastinya sangat mengharapkan jika bagian front desk selalu stand by selama 24 jam donk. 

2. Newly Built

Bangunan dari hotel ini semua baru karena memang baru saja dibangun sehingga sangat nyaman sekali dengan suasana yang tampak modern.

3. Airport Transfer

Ingin bepergian ke bandara tentu semakin dimudahkan dengan adanya fasilias airport transfer meskipun harus tetap bayar juga sih. Setidaknya tidak repot mencari transportasi lagi terutama jika dibutuhkan pada malam hari ya.

4. Fitness Center

Serunya bisa nikmati fasilitas fitness di sebuah hotel, bisa makan banyak dan tetap berolahraga untuk jaga kebugaran tubuh.

5. Swimming Pool (Outdoor)

Ketika melihat foto kolam renangnya langsung pengen nyebur aja deh. Sayangnya sih memang tidak ada persiapan mau berenang kali ini makanya cuma bisa memandangi saja. Padahal suasana kolamnya cakep dan dijamin betah deh berendam di dalamnya.

6. Restoran

Sajian makanan dan minuman yang tersedia di restoran bervariasi dan rasanya enak. Saya mencoba beberapa menu baik yang ala western maupun middle east. Pelayanan dari para staf juga baik sehingga kita pun nyaman lho saat makan di restorannya.



Well, kamu harus banget deh nikmati bermalam di Hoilday Inn Dubai Al-Maktoum, UEA karena selain fasilitasnya tentu para staf yang melayani dengan baik membuat nyaman berlama-lama disana.







 Setiap mendengar kata Dubai langsung terbesit kemewahan dari sebuah kota. Begitu pula dengan bandara yang banyak didatangi oleh para penumpang dari berbagai daerah. Sebagai traveler yang suka jalan-jalan maka sangat menyukai bandara karena ada sesuatu hal yang membuat kesan mendalam.

Memang sih ketika berjalan-jalan pasti akan berhenti di bandara, pelabuhan, stasiun dimana tentunya sudah saya coba keseluruhannya. Paling berkesan biasanya bandara karena bayangan langsung suasana orang lalu lalang dengan suara koper diiringi musik syahdu dari pengeras suara bandara.

Pertama Kali di Dubai Airport

Jika ketika mengawali perjalanan ke luar negeri sangat bahagia bisa menginjakkan kaki di KLIA (Kuala Lumpur Int. Airport) 2 , Malaysia. Selanjutnya rasa bahagia berada di bandara Changi Singapura, dan bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand.

Lanjut semakin bahagia saat bisa berada di sebuah bandara yang lebih jauh dari tempat tinggal dan merupakan yang terbaik di dunia yaitu Hamad International Airport, Doha, Qatar. Setelah perjalanan dari Doha, trip dilanjutkan hingga bisa berfoto di depan tulisan Istanbul Airport, Turki. 

Baru-baru ini rasa bahagianya saat melangkahkan kaki di bandara Dubai yang pastinya banyak hal menarik bisa dilihat termasuk para petugas yang berparas tampan. Selain memandangi staff yang asik dipandang tentunya seru menikmati beragam fasilitas yang tersedia.

Dubai Airport


Fasilitas Dubai Airport

Pertama kali turun dari pesawat dan tiba di Dubai itu sekitar tengah malam. Wajah saya pun sudah tidak begitu on point apalagi berada di pesawat cukup lama. Saya beserta rombongan trip pun banyak yang segera menuju toilet dengan tujuan masing-masing. Nah, untuk urusan toilet masih masuk kategori bersih sih, hanya saja memang saat itu jumlah kami lumayan ramai sehingga harus antri cukup lama di dalam toilet.

Beberapa fasilitas lainnya yang bisa dinikmati di Dubai airport yaitu WiFi meskipun lumayan lama sih untuk proses bisa masuk, kurang tahu kenapa pada saat itu bisa kejadian begitu. Memang langkahnya cukup mudah sih, tinggal pilih saja DXB Free WiFi, buka web browser dan kemudian bisa online. Nah, hanya saja pada saat itu entah mengapa begitu sulit tersambung padahal sudah masuk ke web browser.



Belum punya duit dirham? Tenang saja, kamu bisa menukarkannya di bandara Dubai karena terdapat pula currency exchange yang tentunya terkadang harga lumayan kurang bagus sih. Oh ya, jika bawa bayi saat traveling juga enggak perlu khawatir lho karena terdapat baby care rooms pula.

Bagi kamu yang hanya transit beberapa jam namun ingin berkeliling keluar ke pusat kota, bisa lho titip barang agar memudahkan pergerakan kesana kemari. Di Dubai airport terdapat baggage storage yang bisa kamu manfaatkan untuk titip beragam barang kamu. Sstt, tentunya harga disesuaikan dengan ukuran luggage yang kamu titipkan donk.

Mencari prayer rooms juga sepertinya tidak akan sulit yha apalagi memang Dubai memiliki banyak umat muslim. Hal ini tentu juga berpengaruh pada mushola yang tersedia di bandara. Bahkan kamu juga bisa temukan prayer rooms di car park juga lho.

Sudah gerah efek perjalanan panjang bisa langsung mandi deh karena ada fasilitas shower juga. Kawan melalak cantik bisa temukan di Terminal 3 antara Gate B13 dan B19. Pastinya perjalanan bisa makin asik jika badannya segar dan wangi kan? So, jangan lupa untuk manfaatkan fasilitas shower tersebut yang ada di Dubai Airport.

Nah, jika sudah mendarat di Dubai Airport pastikan juga untuk cek dompetnya yah,hahaha. Ada banyak barang-barang bagus yang menarik perhatian, kalian bisa tergoda untuk beli beragam yang dijual disana. 

Mau nikmati kuliner atau lapar juga banyak terdapat resto yang akan memanjakan lidah dan mengisi kekosongan hati (eh perut deng). Di masing-masing terminal terdapat tempat makan yang bisa disesuaikan dengan selera serta budget yang mau dikeluarkan donk.

So, kapan nih mau ikutan mendarat di Dubai? Tentunya saya pun berkeinginan untuk kembali ke bandara tersebut. Bisa tahun ini atau tahun depan, semoga rejekinya bisa melangkahkan kaki kesana lagi ya.















Jalan sendiri maupun ikut tour pastinya ada sisi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berbicara mengenai traveling pastinya setiap orang punya cara tersendiri untuk membuat liburannya menjadi menyenangkan.




Mau menyiapkan segala sesuatunya sendiri maupun ingin diurus orang lain itu kembali ke selera pula. Kita tidak bisa memaksakan orang yang satu untuk ikut cara kita karena sudah ada preferensi masing-masing.

Ada pejalan yang memang suka urus semua secara mandiri, mulai dari budget yang harus disiapkan, itinerary dan bagaimana akhirnya berinteraksi dengan masyarakat setempat. Nah, ada pula yang lebih suka semua diurus agen termasuk mulai dari passport, visa sampai segala kebutuhan perjalanan.




Terkadang memang bisa dilihat dari sisi ekonomi, misal dengan mengurus segala sesuatu sendiri bisa lebih murah karena tidak mengeluarkan biaya tip tambahan. Atau ternyata ikut tour lebih murah dikarenakan biaya yang dikeluarkan sudah patungan. Lalu, bagaimana dengan kamu? Apakah termasuk tipe suka jalan sendiri atau ikut tour?

Well, pastinya saya pun akan membagikan pengalaman saat traveling dengan jalan sendiri vs ikut tour karena sudah mencoba keduanya baik ketika liburan dalam negeri maupun luar negeri. Memang merasakan langsung jalan sendiri dan ikut tour sehingga jika ditanya salah satu saja maka akan muncul jawabannya.




Jalan Sendiri vs Ikut Tour


Yuk kita bedah satu persatu agar lebih dapat sisi kelebihan dan kekurangan dari kedua gaya liburan ini. Cek selengkapnya di bawah ini:

Traveler Mandiri (Jalan Sendiri)


Traveler mandiri ini bukan berarti hanya seorang solo traveler ya, bisa juga sekelompok orang yang melakukan perjalanan namun tanpa bantuan agen. Semua persiapan hingga proses dalam perjalanan diurus dan dilakukan secara mandiri. Apa saja sih kelebihan dan kekurangannya?

1. Fleksibel 

Ngobrolin fleksibel maka cocok sekali dengan para pejalan mandiri ini. Kenapa gitu? Karena traveler mandiri ini enggak perlu pusing berfikir biaya yang harus dikeluarkan dalam nominal yang besar. Tentunya bisa disesuaikan dengan gaya liburannya, tempat apa saja yang mau dikunjungi, tidur dimana enaknya sehingga dananya pun bisa mengikuti hal-hal tersebut.

Beberapa kali sudah liburan sendiri dan pernah pula bareng teman memang merasakan fleksibel budget dan waktu pula. Sudah sejak awal bisa tentukan nginap dimana, mau makan apa saja seharian atau ketika saya dan teman mencari penginapan on the spot. Kami bisa menyesuaikan dengan situasi saja tanpa harus terpaku pada itinerary yang dibuat.

2. Bebas 

Kenapa bebas? Bukan berarti bebas ini negatif ya namun justru bermakna bahwa bisa lebih memilih mau kemana aja, foto berapa lama di suatu spot, atau mau makan dimana aja. Dengan lakukan secara mandiri maka bisa pilih sesuka hati. Itinerary yang dibuat pun mengikuti kemauan sendiri tanpa pusing dengan waktu yang terburu-buru.

Saya merasakan sekali ketika liburan sendiri ini bisa habiskan waktu yang lama untuk makan di sebuah restoran, berfoto di sebuah landmark yang antriannya panjang atau bisa pergi tidur maupun bangun kapan saja. Paling seru sih bisa ngobrol dengan warga lokal karena menjelajah pun tanpa guide sehingga bisa sambil tanya informasi di perjalanan.

3. Butuh Riset

Bisa dikatakan bahwa para pejalan mandiri harus rajin untuk riset, hal ini tentu sangat dibutuhkan untuk mulai perjalanan. Jika kamu berkeinginan menjelajah sendirian maka sangat perlu cari informasi yang detail tentang tempat yang akan dikunjungi. Bisa saja langsung pergi namun hal itu tentu sangat beresiko termasuk jika ada kejadian yang bisa terjadi di luar rencana.

Sejak awal melakukan perjalanan mandiri, tentu saya harus siap mengalokasikan waktu untuk riset. Segala macam blog dibaca demi menggali informasi, ikut forum traveler yang sudah ada topik pembahasan dari kota atau negara tujuan yang mau dikunjungi.

4. Miliki Tanggungjawab Sendiri

Namanya liburan mandiri maka segala tanggungjawab dimiliki oleh diri sendiri. Begitu pula ketika bepergian beberapa orang secara bersamaan tanpa tour. Jika ada hal-hal yang terjadi maka harus mampu menyelesaikan sendiri. Cari informasi yang dibutuhkan dalam pemecahan masalah.

Saya pernah bersama teman bepergian bersama-sama maka kami pun harus bertanggungjawab jika ada yang bangun kesiangan dan ketinggalan bus. Atau harus menjadi lebih lama waktu yang dibutuhkan untuk antrian karena datang terlalu lama ke sebuah tempat wisata. Selain itu, ketika ketinggalan pesawat juga harus bisa cari tahu informasi apa saja yang perlu dilakukan karena saya pun pernah lho tidak jadi berangkat alias tertinggal pesawat.

Traveler Ikut Tour (Rombongan)

Tidak ada yang salah jika lebih suka semua sudah ada yang urus lho. Saya juga termasuk yang pernah bepergian dengan tour baik dalam negeri maupun luar negeri. Hanya saja itu dikarenakan tempat tujuan lebih murah jika rombongan tour. Atau sebuah negara lebih mudah memberikan visa ketika melalui jasa agen perjalanan.




1. Duduk Manis Saja

Kenapa cuma duduk manis saja? Lha semua sudah dibantu oleh agen dari perusahaan tour. Cukup mengirimkan dokumen yang dibutuhkan beserta duit biaya perjalanan. Pastinya enggak capek secara emosional juga karena hanya menantikan jadwal dari tour. Jika urus sendiri sudah pasti waktu habis riset sana sini deh. Bisa buat suntuk juga jika belum ketemu apa yang dicari informasinya.

2. Lebih Aman

Kenapa lebih aman? Sudah pasti donk. Hal ini dikarenakan semua sudah ada tour leader yang akan bantu urus sana sini. Dalam perjalanan sudah pasti beramai-ramai, tidak perlu takut kesepian. Makin banyak kenalan dari grup open trip yang diikuti. Naik turun bus atau transportasi umum sekalipun tetap lebih aman karena sudah ada yang menanggungjawab.

3. Tidak Bebas

Well, ini adalah alasan saya kurang suka ikut tour. Sebagai sagitarius sang petualang yang suka kebebasan maka poin ini sangat dibutuhkan. Berdasarkan pengalaman sih memang waktunya sangat terikat. Baru saja mau foto di sebuah spot, eh sudah harus pindah lagi ke tempat lain. Padahal masih harus sabar antrian yang panjang untuk berfoto.

Selain itu, tentunya sudah harus ikuti jejak tour leader, mana saja spot yang harus dikunjungi,restoran mana yang akan dijadikan tempat makan atau harus berapa lama stay di sebuah hotel. Bagi saya memang kurang cocok ikut open trip namun tetap perlu di tempat-tempat tertentu yang sulit dijangkau diri sendiri.

4. Lebih Hemat

Dalam hal ini adalah pembelian tiket pesawat yang biasanya jika melalui agen perjalanan hitungannya bisa lebih murah lho. Saya sendiri memperhitungkan saat berangkat umroh plus Dubai tahun 2022 lalu. Jika dihitung satu persatu, untuk ongkos pesawat saja sudah mahal sih. Belum lagi hotel dan makan serta transportasi kesana kemari.

Intinya tipe traveler yang mandiri atau suka ikut tour ini bisa disesuaikan masing-masing. Jangan terlalu memaksa maunya mandiri atau harus ikut tour aja deh. Urusan budget boleh jadi pertimbangan dan gaya liburan kamu juga sehingga jangan galau lagi lebih suka mandiri atau ikut tour.

Saya sendiri lebih suka mandiri namun bukan berarti tidak mau ikut tour. Sudah pernah berwisata ke Pulau Mursala, Sibolga dengan ikut open trip. Kemudian umroh plus Dubai juga ikut tour kok. Semua saya sesuaikan dengan kebutuhan dan tempat yang saya tuju. Jika butuh visa yang ribet diurus sendiri maka lebih baik keluarkan budget lebih untuk lebih nyaman dan aman menikmati perjalanan. 














 Berbicara tentang pengalaman memang paling seru terutama yang didapatkan melalui perjalanan. Dulu sebelum kerja rasanya semua masih dalam proses mimpi saja. Jika bisa bepergian pun hanya dalam negeri dengan maskapai yang biasa-biasa saja. Selain itu, dahulu pun bisa mengunjungi kota lain karena dapat tiket dari program yang diikuti melalui dana bantuan kampus.

Sekarang begitu bersyukur ketika berkesempatan menjelajahi dunia, melihat negara lain dengan terbang bersama maskapai terbaik dunia. Menyenangkan sekali ketika sudah punya pengalaman mendapatkan pelayanan dari Garuda Indonesia, Qatar Airways, Turkish Airlines dan baru-baru ini terbang bersama Emirates.



Awal kenal maskapainya melalui postingan media sosial orang lain yang membagikan postingan liburan. Saya pun bertekad dan meyakini dalam hati bahwa suatu saat bisa juga mencoba maskapai Emirates tersebut. Hingga akhirnya kesempatan itu pun datang sekaligus dalam perjalanan ketika mau berangkat umroh Oktober 2022 lalu.

Gagal Terbang Bersama Emirates

Pada tahun 2020, saya sudah membeli tiket pesawat ke Singapore yang pada saat itu ada promo dari Emirates. Tidak berfikir lama untuk membelinya karena sudah begitu lama memimpikan terbang bersama maskapai tersebut.

Namun, ada hal yang disayangkan ketika pandemi covid-19 mulai menyebar dan menjadi isu global yang begitu hangat diperbincangkan. Semua penerbangan sudah jelas dihentikan sementara waktu pada saat itu. Tiket saya pun mendapat kabar dari pihak OTA (Online Travel Agent) tempat saya beli tiket dibatalkan dan akan segera diproses untuk pengembalian uang.

Rasanya sudah pasti kecewa karena sudah mengimpikan sudah cukup lama. Akhirnya pandemi berlalu juga dan kita semua bisa melaluinya dengan beragam rasa. Meskipun pada masa gagal terbang bersama Emirates, saya yakin akan ada kesempatan lainnya di hari lain.

Finally, Berangkat ke Dubai dan Umroh Naik Emirates

Jika pada waktu itu, terbang naik Emirates hanya untuk perjalanan pendek menuju Singapore. Ini akhirnya bisa bepergian lebih jauh menuju Dubai dan Umroh. Memasuki kawasan negara asal si maskapai tersebut tentu bahagia karena itu artinya juga bisa singgah di Dubai Airport.

Perjalanan pun cukup lama dimulai dari Soekarno Hatta Int. Airport menuju Dubai Airport, kemudian lanjut lagi penerbangan ke Jeddah di hari selanjutnya. Tentu ada banyak momen seru selama perjalanan apalagi ini merupakan pertama kalinya.

Setiap perjalanan pertama kali akan selalu berkesan karena ada momen yang berbeda dan belum pernah dirasakan sebelumnya. Saya begitu menikmati trip ini apalagi ada tujuan untuk ibadah pula ke tanah suci. Menurut saya, ini keberkahan yang berlimpah dan patut disyukuri. Hingga hari ini berkesempatan naik Emirates yang sudah lama diimpikan.

Bagi orang-orang yang sudah terlahir kaya dari lahir dan bisa bepergian mewah kemana pun dengan maskapai apa saja pasti akan berfikir ini berlebihan. Tetapi untuk pemula yang memulai semua dari awal maka setiap pencapaian menjadi suatu kebahagiaan yang ternilai harganya.

Kenapa Sih Emirates?

Well, jika ada pembaca melalak cantik masih belum begitu mengenal maskapai Emirates ini maka akan saya beritahukan ya. Bagi kawan-kawan yang sudah terbiasa mungkin boleh juga untuk dibaca.

Emirates ini adalah maskapai penerbangan yang berpusat di Bandara Internasional Dubai, Dubai, Uni Emirate Arab. Maskapai ini mengalami perkembangan yang sangat pesat saat tahun 2000-an dimana ketika maskapai lainnya banyak yang berjuang dan bertahan dari kebangkrutan.



Desain interior dan eksterior dari pesawatnya selalu menarik apalagi ada tulisan-tulisan berbahasa Arab dengan sentuhan warna hijau, putih, merah, hitam pada bagian ujung pesawat. Nah, paling unik lagi adalah seragam para pramugarinya yang menggunakan penutup kepala berbentuk topi dengan kain mengelilingi leher.


Dulu pertama kali lihat langsung para pramugarinya ketika ada perjalanan ke Kuala Lumpur pada tahun 2016. Saat itu, sangat terpesona dengan para pramugari dan pramugara yang berparas tampan dan cantik. Semuanya tampak cocok menjalani pekerjaan tersebut karena sejak awal dilihat sudah menarik perhatian.

Pelayanan Emirates

Maskapai internasional yang sudah punya reputasi baik tentu pelayanan sudah tidak diragukan. Namun, saya masih bisa mengatakan bahwa pilihan menu makanan masih lebih bervariasi dan enak di lidah itu dari maskapai Qatar Airways. Namun dari segi entertainment, Emirates punya lebih beragam pilihan film yang bisa ditonton.

Fasilitas Emirates


Melihat dari sisi kebersihan sudah pasti tampak bersih di setiap lorong pada saat pertama kali masuk ke dalam pesawat. Kemudian kamar mandi juga buat nyaman meskipun kecil untuk kelas ekonomi sebagaimana standardnya lavatory di beberapa pesawat. Nah, pada saat itu entah mengapa kamar mandi cukup kotor dengan beragam tisu yang berserakan di lantai. Apakah para penumpang tidak mau membuang sampah tisu langsung ke dalam tong sampah.

Jika sebagai penumpang ekonomi ingin mendapatkan wifi juga bisa sih tapi beli gitu dengan beragam pilihan paket dengan harga hitungan dollar. Saya lebih memilih untuk nikmati fasilitas entertainment saja sehingga bisa nikmati perjalanan tanpa smartphone.

Makanan yang diberikan diawali dengan menu utama bisa diakses di website Emirates. Kita bisa lihat pilihan menu pada hari itu dan nantinya ketika pramugari datang sudah bisa membawakan pesanan yang diminta. Atau bisa pula minta langsung ke pramugari saat sedang menyapa makanan atau minuman apa yang mau dinikmati pada saat itu.

Selain dapat pilihan makanan dari menu, kita juga bisa dapatkan minuman seperti jus, coke, kopi, teh dan tentunya air mineral. Saya penikmat apple tea makanya sejak naik Qatar Airways dan Emirates ini pasti minta apple tea menemani santapan makanan utama.

Saat bepergian dari Jakarta menuju Dubai dan dari Dubai menuju Jeddah, pilihan menu makanan masih cocok di lidah dan enak untuk dinikmati. Namun, ketika perjalanan dari Jeddah menuju Dubai, sungguh menu yang disajikan tidak bisa masuk selera dan sulit diresapi oleh lidah. Namun ketika dapat menu dari Dubai menuju Jeddah sudah bisa makan kembali.

Saya tetap menyukai beragam menu dari Qatar Airways sebagaimana sudah dikatakan sebelumnya. Apakah kalian juga ingin baca review dari maskapai tersebut?


Harga Emirates

Berbicara mengenai harga tentunya bervariasi sesuai dengan kelas yang dipilih. Jika kamu mengambil kelas bisnis atau first class maka harganya sungguh membuat kantong menangis untuk orang biasa seperti saya.Tetapi jika punya duit banyak maka kelas begitu bukan lagi menjadi pusing memikirkan budgetnya donk.

Well, adakah disini yang punya pengalaman naik maskapai Emirates juga? Yuk berbagi di kolom komentar bawah ya.






 

 Pandemi covid-19 dilalui oleh kita semua dengan penuh perjuangan. Beragam perubahan harus mulai dibiasakan termasuk gaya hidup dan cara berpenghasilan. Sebelumnya, pekerjaan hanya dikatakan kerja jika keluar rumah saja namun sejak pandemi harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Pilihan untuk menambah pendapatan kini pun semakin beragam dilakukan dari rumah. Apalagi teknologi dan digital semakin mendukung semuanya menjadi lebih mudah. Kini menjadi bagian dari trend dan lifestyle pula bisa bekerja dari rumah saja.



Saya pun termasuk salah satu dari sekian banyak pekerja yang mulai menikmati kerja dari rumah saja. Tentunya ada saja tantangan yang harus dihadapi jika bekerja di rumah. Mungkin kalian pun sudah sering mendengar bahwa kerja di rumah memang lebih santai tetapi harus mampu pula mengatur ritme kerjanya.

Rahasia Berpenghasilan dari Rumah

Seorang pemula yang baru mulai mencoba kerja dari rumah pastinya harus tahu apa saja hal-hal harus dilakukan agar keberlangsungan pekerjaan berjalan lancar. Di era digital ini,profesi yang bekerja dari rumah saja pun semakin beragam, misalnya digitalpreneur, blogger, content writer dan profesi lainnya yang bisa kerja dari rumah saja.

Lalu apa sih rahasia mereka bisa senyaman itu tetap berduit serta cuan terus mengalir ketika pekerjaan dilakukan di rumah saja? Kalian harus baca selengkapnya di bawah ini:

1. Analisis Skill yang Dimiliki

Beragam skill dibutuhkan saat ini dimana kemampuan apapun perlu dimiliki terutama yang berhubungan dengan teknologi. Masyarakat semakin ingin dimudahkan dalam melakukan beragam hal. Oleh karena itu, kita pun harus bisa memberikan solusi agar jasa yang dimiliki bisa bermanfaat dan digunakan oleh orang lain.

Ketika sudah tahu skill apa yang dimiliki maka akan memudahkan kita nantinya terus upgrade dan menambah pengetahuan menjadi lebih baik lagi. Semakin bagus keterampilan yang dimiliki maka peluang berpenghasilan dari rumah semakin terbuka lebar. Beragam job online bisa dicoba dengan lebih mudah karena sudah tahu apa skill yang dimiliki untuk ditawarkan.

2. Tawarkan Skill ke Publik yang Lebih Luas

Sudah tahu skill yang dimiliki maka saatnya untuk ditawarkan ke publik yang lebih luas jangkauannya. Infomasikan tentang keterampilan yang dimiliki, contohnya jika kamu punya kemampuan buat konten maka bagikan di beragam platform sehingga orang akan memperhatikan bahwa karya kamu nyata adanya.

3. Mulai Berbisnis Online

Era digital ini, beragam barang maupun jasa bisa dijual secara online. Nah, jika kamu punya jiwa dagang selama ini maka ada baiknya disalurkan ke platform jual beli online. Buka akun di e-commerce, semua bisa dilakukan di rumah saja. Jika kamu sudah punya produknya maka bisa dimulai membagikannya ke situs toko online.

4. Miliki Kesadaran Finansial

Kenapa rahasia berikutnya adalah miliki kesadaran finansial? Jika kamu miliki kemampuan dalam pengelolaan keuangan maka cuan yang dihasilkan bisa semakin banyak. Kamu mampu mengelola penghasilan yang dimiliki dengan baik sehingga memberikan peluang lebih besar ke depannya untuk berpenghasilan. Saat kamu bisa alokasikan dana yang dimiliki untuk kembangkan usaha maka di rumah saja bisa punya banyak cuan.

5. Kerja di Rumah yang Nyaman

Siapa sih yang enggak mau bisa tetap cuan di rumah aja? Apalagi pemula pastinya sangat tergiur bayangkan punya duit banyak, bisa nikmati suasana rumah, tetap hangat bersama keluarga. Beragam pilihan rumah jaman sekarang pun semakin beragam pula yang ditawarkan. Namun kita harus bisa pula menyeleksi yang sesuai dengan budget dan preferensi selama ini.

Kalian sendiri apa aja sih poin-poin penting harus masuk kriteria dalam memilih rumah? Saya yang tinggal di kota Medan tentu mencari tempat tinggal yang mudah dijangkau aksesnya. Rumah di Medan ini pun semakin beragam dan banyak pilihan namun ada pertimbangan donk agar tidak salah ke depannya setelah dimiliki.

Berhubung saya tuh suka cari informasi rumah KPR Medan Helvetia yang memang dekat dari tempat tinggal saat ini. Pilihan hati jatuh ke perumahan Givency One Medan. Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan perumahan di Helvetia ini karena pilihan unit beragam dan akan buat kerja semakin nyaman.

Perumahan Givency One Medan Helvetia


Mengenal Givency One - Hunian Kebanggan

Siapa yang mau punya hunian kebanggan seperti Givency One? Saya sepertinya yang paling cepat pula angkat tangan. Selama ini memang mencari hunian dilengkapi dengan gazebo dan gerbang utama yang aman. Eh, ketemu pula dengan Givency One ini yang buat hati makin senang.

Kenapa Harus Givency One?


Setelah sukses dengan 3 cluster pertama yang sold out, Givency One menghadirkan cluster terbaru Kenzo "The Living Of Now" adalah hunian eksklusif dengan unit terbatas. Berhubung terbatas makanya harus paling cepat ambil bagian donk. Sebagai si paling kekinian maka tidak mau melewatkan penawaran rumah mewah ini.

Salah satu perumahan dari developer ternama Wiraland menghadirkan tipe rumah terbaru yaitu KENZO “The Living Of Now” dengan spesifikasi yang sangat mendukung untuk kegiatan work from home & work at home. Ngaku deh siapa yang mulai butuh suasana rumah baru untuk kerja makin nyaman di rumah aja?

Perumahan Givency One Medan Helvetia



Selain adanya interior khusus yang dirancang untuk work from home di rumah tipe Kenzo dari perumahan Givency One, ada pula fasilitas danau dan gazebo yang merupakan fasilitas baru dimana tentunya juga bisa memberikan suasana baru untuk bekerja.

Bosan bekerja dari dalam rumah, bawa laptop saja ke gazebo dan nikmati suasana asri dan nyaman sambil melihat pemandangan danau yang indah menambah suasana nyaman bekerja. Kalau kerjanya uda nyaman maka sabar aja akan datangnya cuan.





Beberapa Fasilitas yang Memanjakan Kamu di Rumah Aja yaitu:

1. Danau & Gazebo

Memperlihatkan suasana indah, nyaman & family friendly. Nah, kamu sekalian bisa santai memberi makan ikan di danau dan menikmati suasana di gazebo. Ketika santai setelah bekerja pastinya menjadi aktifitas menyenangkan nih.

2. Exterior & Interior Kenzo

Dengan konsep hunian pasca pandemic maka tipe Kenzo memiliki area khusus yang didesain untuk Work From home dan Work at Home. Rumah 3 lantai dengan luas maksimal, exterior yang dibangun khusus dengan konsep carport seperti basement. Tidak perlu ragu karena ini tanpa butuh penambahan kanopi dan lain-lain kok.

3. Fasilitas Eksklusif

Apa aja sih fasilitas eksklusifnya? Well, sebagai penghuni dari perumahan di Helvetia ini maka bisa nikmati adanya club house, kolam renang, children park sampai lapangan basket memberikan environment yang sehat untuk semua yang tinggal di Givency One ini.

Dimana Sih Lokasi Givency One?

Lokasi Givency One ini terletak di Jalan Gaperta Ujung, Medan. Lokasi dari perumahan tersebut yang super strategis untuk dijangkau dari berbagai sudut kota Medan lho. Lokasinya hanya hitungan menit dari Mall Manhattan, area ringroad, dan sangat dekat dengan pintu Toll Helvetia Medan. Bagi yang suka berpergian tenang aja deh karena akses kemana-mana makin mudah.

Perumahan Givency One Medan Helvetia


Beli Rumahnya Dimana?

Bagi kawan melalak cantik yang tidak mau melewatkan beragam penawaran menarik dari perumahan Givency One Tipe Kenzo ini maka bisa hubungi hotline dan social media Givency One (0853 7300 8800 dan Instagram : @Givency.one) atau website GivencyOne.com. Pastikan kalian follow dan selalu cek juga websitenya agar selalu update donk informasi terkini.

Ssttt, rahasia berpenghasilan dari rumah bagi pemula ini sudah cukup deh. Inilah saatnya kamu mulai hubungi saja Givency One biar segera terealisasi tuh dapat cuan dari rumah karena kerjanya nyaman punya hunian kekinian yang jadi kebanggaan.






















































































Newer Posts
Older Posts

Total Tayangan Halaman

HELLO, THERE!


Hello, There!
Hello, There!
My name is Ririn Famur Wandes Rahayu Lubis. I am from Medan, North Sumatera, Indonesia.

Find More



LET̢۪S BE FRIENDS

recent posts

Labels

Blogger Medan Cafe Medan English Article Lifestyle Blogger Review Cafe Review Fashion Review Hotel Solo Backpacker Tips Fashion Tips Finansial Tips Kecantikan Tips Kesehatan Tips Melalak Cantik Tips Traveling Wisata Asia Tenggara Wisata Indonesia

Postingan Populer

  • T-Garden Medan,Resort and Ranch Instagramable ala Bali
    T-Garden Medan Resort and Ranch menambah daftar tempat wisata baru yang santai dengan konsep nuansa kekinian ala Bali yang instagram...
  • Pengalaman Pertama Nge-Grab ke Kualanamu International Airport
    Rasa bahagia dan syukur tak terhingga dihaturkan kepada Sang Pencipta sejak membaca sebuah email pengumuman yang menyatakan bahwa aku te...
  • Asian Make Up with PIXY TWC Cover Smooth and PIXY Lip Cream
    Setiap wanita selalu ingin tampil cantik dan mempesona. Definisi cantik dari setiap wanita pun berbeda-beda,begitu juga kaum lelaki y...
  • Menikmati Wisata Seni 3D Art Magic Eye Museum Kawasan Bandara Kualanamu
    Menikmati wisata seni 3 dimensi di hari libur memang menyenangkan dan semakin seru apabila dinikmati bersama keluarga, para sahabat mau...
  • Imajinasi, Creativity, dan Teknologi Ciptakan Konten Kreatif Masa Kini
    Kehidupan manusia melalui banyak proses yang tidak sederhana. Manusia yang diciptakan juga berproses hingga akhirnya kembali lagi ke s...

Community

Community
BLOGger Medan
BLOGger Medan



Intellifluence Trusted Blogger

Blog Archive

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates